DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KARANG MULYA
Jalan. A. Yani KM.68 Desa Karang Mulya Kecamatan. Pangkalan Banteng 74182
I. PENDAHULUAN
Permasalahan penyakit kusta ini bila dikaji secara mendalam merupakan
permasalahan yang sangat kompleks dan merupakan permasalahan kemanusiaan
seutuhnya. Masalah yang dihadapi pada penderita bukan hanya dari medis saja tetapi juga
adanya masalah psikososial sebagai akibat penyakitnya. Dalam keadaan ini warga
masyarakat berupaya menghindari penderita. Sebagai akibat dari masalah-masalah
tersebut akan mempunyai efek atau pengaruh terhadap kehidupan bangsa dan negara,
karena masalah-masalah tersebut dapat mengakibatkan penderita kusta menjadi tuna
sosial, tuna wisma, tuna karya dan ada kemungkinan mengarah untuk melakukan
kejahatan atau gangguan di lingkungan masyarakat. Program pemberantasan penyakit
menular bertujuan untuk mencegah terjadinya penyakit, menurunkan angka kesakitan dan
angka kematian serta mencegah akibat buruk lebih lanjut sehingga memungkinkan tidak
lagi menjadi masalah kesehatan masyarakat. Penyakit kusta adalah salah satu penyakit
menular yang masih merupakan masalah nasional kesehatan masyarakat, dimana
beberapa daerah di Indonesia prevalens rate masih tinggi dan permasalahan yang
ditimbulkan sangat komplek. Masalah yang dimaksud bukan saja dari segi medis tetapi
meluas sampai masalah sosial ekonomi, budaya, keamanan dan ketahanan sosial. Pada
umumnya penyakit kusta terdapat di negara yang sedang berkembang, dan sebagian besar
penderitanya adalah dari golongan ekonomi lemah. Hal ini sebagai akibat keterbatasan
kemampuan negara tersebut dalam memberikan pelayanan yang memadai di bidang
kesehatan, pendidikan, kesejahteraan sosial ekonomi pada masyarakat.
Di Indonesia pengobatan dari perawatan penderita kusta secara terintegrasi
dengan unit pelayanan kesehatan (puskesmas sudah dilakukan sejak pelita I). Adapun
sistem pengobatan yang dilakukan sampai awal pelita III yakni tahun 1992, pengobatan
dengan kombinasi (MDT) mulai digunakan di Indonesia.
Indonesia hingga saat ini merupakan salah satu negara dengan beban
penyakit kusta yang tinggi. Pada tahun 2013, Indonesia menempati urutan ketiga di dunia
setelah India dan Brazil. Tahun 2013, Indonesia memiliki jumlah kasus kusta baru
sebanyak 16.856 kasus dan jumlah kecacatan tingkat 2 di antara penderita baru sebanyak
9,86% (WHO, 2013). Penyakit kusta merupakan salah satu dari delapan penyakit
terabaikan atau Neglected Tropical Disease (NTD) yang masih ada di Indonesia, yaitu
Filaria, Kusta, Frambusia, Dengue, Helminthiasis, Schistosomiasis, Rabies dan Taeniasis.
Indonesia sudah mengalami kemajuan yang pesat dalam pembangunan di segala bidang
termasuk kesehatan, namun kusta sebagai penyakit kuno masih ditemukan.
III. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
Meningkatkan cakupan pelayanan program kusta sesuai dengan masalah yang ada,
sehingga dapat meningkatkan penemuan secara dini penderita kusta baru dan bisa
mengobati pasien kusta secara sempurna.
2. TUJUAN KHUSUS
2.1. Mengupayakan peningkatan keterampilan petugas dalam mendeteksi
suspect Kusta.
2.2. Meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam upaya deteksi
dini Kusta.
2.3. Mempertahankan keterampilan petugas kesehatan di unit pelayanan dalam
tata laksana pasien kusta.
V. TATA NILAI
X. PEMBIAYAAN
Pendanaan dalam kegiatan program kusta dibiayai oleh dana puskesmas yang sah dan APBD.
Peran
Upaya Lokasi Tenaga
No. Kegiatan Sasaran Target Jadwal
Kesehatan Pelaksanaan Pelaksana Sasaran Linprog Linsek
Program Penyuluhan Penderita 40 orang Ruang Programer Bulan 1. Pasien dan 1. Sebagai 1. Sebagai
Kusta pada penderita & pertemuan kusta dan Februari dan keluarga monitoring motivasi
kusta dan keluarga Puskesmas petugas Maret 2016 mendukung keadaan masyarakat
keluarga pasien Jangkar kesehatan Minggu ke-2 terlaksanany pasien di dan
penderita a kegiatan. wilayah kerja. penderita.
2. Keluarga 2. Membantu
menjadi memberikan
pengawas dukungan
dan kegiatan
memonitor tersebut.
perkembanga 3. Petugas
n kesehatan wilayah bisa
pasien. mengetahui
jumlah
penderita
kusta di
wilayah
kerjanya.
Program Pemeriksaan Penderita 20 orang Rumah Programer Bulan 1. Pasien dan Petugas kesehatan Menyediakan
Kusta kontak serumah & penderita kusta dan Februari dan keluarga di wilayah ikut fasilitas dan
keluarga petugas Maret 2016 mendukung serta dalam bantuan agar
pasien wilayah Minggu ke-2 terlaksanany pemeriksaan pelaksanaan
a kegiatan. kontak serumah. berjalan lancar.
2. Keluarga
menjadi
pengawas
dan
memonitor
perkembanga
n kesehatan
pasien.
Peran
Upaya Lokasi Tenaga
No. Kegiatan Sasaran Target Jadwal
Kesehatan Pelaksanaan Pelaksana Sasaran Linprog Linsek
Program Sosialisasi kusta Petugas 40 orang Ruang Programer Bulan April 1. Datang 1. Membantu 1. Sebagai
Kusta untuk petugas kesehatan, pertemuan kusta 2016 Minggu dalam acara kegiatan acuan dalam
kesehatan di lintas Puskesmas ke-2 pertemuan. tersebut. penemuan
wilayah dan program, Jangkar 2. Mendukung 2. Sebagai acuan penderita
kader kesehatan dan kader secara penuh dalam baru di
kegiatan penemuan masyarakat.
tersebut. penderita kusta
3. Sebagai baru.
acuan 3. Pengaturan
petugas jadwal/kerja
kesehatan sama bilamana
dalam ada kegiatan
penemuan screening di
penderita masyarakat dan
kusta baru. sekolah
Program Screening Kusta Masyrakat 8 desa Masyarakat Programer Bulan Mei 1. Memeriksak 1. Membantu 1. Menyediakan
Kusta di Masyarakat kusta, lintas dan Juni an bila ada terlaksananya sarana dan
program, dan 2016 kelainan di kegiatan. prasarana
petugas kulit. 2. Saling bila
kesehatan 2. Kesadaran koordinasi bila ditempati
akan status ada kegiatan di kegiatan.
kesehatannya masyarakat. 2. Ikut serta
. 3. Sebagai rujukan dalam
ke progrmaer kegiatan
kusta bila screening.
menemukan 3. Merujuk ke
penderita kusta puskesmas
baru. bila
ditemukan
penderita
baru.
4. Menggiring
setiap warga
untuk datang
dalam
kegiatan
screening.
Peran
Upaya Lokasi Tenaga
No. Kegiatan Sasaran Target Jadwal
Kesehatan Pelaksanaan Pelaksana Sasaran Linprog Linsek
Program - Sosialisasi Guru dan 43 sekolah Sekolah Programer Bulan April, Bersedia 1. Membantu 1. Pihak
Kusta Kusta ke Siswa dasar dan kusta, lintas Mei, Juni, dilakukan dalam sekolah
Sekolah Dasar - SD/ MI = lanjutan program, dan Juli, Agustus, pemeriksaan pelaksanaan menyediakan
dan Sekolah 30 petugas September, kulis, head to kegiatan. sarana dan
Lanjutan. sekolah kesehatan Oktober, toe 2. Bersama lintas prasarana
- Screening Kusta - SLTP/MTs November program di yang
di Sekolah = 9 2016 kegiatan dibutuhkan.
sekolah screening. 2. Merujuk ke
- SLTA/SM puskesmas
K/MA = jika ada
4 siswanya
sekolah yang suspek
- Total = 43 kusta.
sekolah
Karang Mulya...............................2017