Bab 2
Bab 2
TINJAUAN KEPUSTAKAN
2.1 Anamnesa
KH:
Intervensi:
a. Observasi kulit setiap hari catat turgor sirkulasi dan sensori serta perubahan
lainnya yang terjadi.
Rasional: menurunkan iritasi garis jahitan dan tekanan dari baju, membiarkan
insisi terbuka terhadap udara meningkat proses penyembuhan dan menurunkan resiko
infeksi
KH:
Intervensi:
KH:
b. Berikan tindakan kenyamanan dasar ex: pijatan pada area yang sakit
c. Pantau TTV
KH:
Intervensi:
KH :
Intervensi:
Informasi biografis
Nama : Syafila
Usia : 40 thn
Jenis kelamin : Perempuan
Pekerjaan : -
Alamat : Jl. Mangga No.2, Siteba Padang
Keluhan utama
Keluhan utama pada pasien ini ialah demam, sakit kepala, batuk, dan pegal, yang dapat
berlanjut dari 1-14 hari. Kemudian pasien mengalami ruam datar berwarna merah pada
muka dan batang tubuh, sering kali kemudian meluas ke seluruh tubuh dengan pola
yang tidak rata. Kulit lepuh sangat longgar, dan mudah dilepas bila digosok, susah
tidur, tiba-tiba menjerit saat tidur, diare, kejang, dan terkadang memegang telinga yang
Tidak ada
Riwayat keluarga
Tidak ada
Riwayat psikososial
Tidak ada
Tinjauan sistem
2. palpasi :-
3. perkusi :-
4. aukultasi : -
2.CBC (complete blood count) bisa didapatkan sel darah putih yang normal atau
leukositosis nonspesifik. Peningkatan jumlah leukosit kemungkinan disebakan karena infeksi
bakteri.
3. Kultur darah, urin, dan luka merupakan indikasi bila dicurigai penyebab infeksi.20
Tes lainnya:
Biopsi kulit merupakan pemeriksaan diagnostik tapi bukan merupakan prosedur unit
gawatdarurat Biopsi kulit memperlihatkan bulla subepidermal