SISTEM SIRKULASI
(CIRCULATING SYSTEM)
Bulk storage bin, merupakan bin yang berukuran besar digunakan untuk
menambah additives dalam jumlah banyak.
Gambar 5.1.
Mud House
(www.robsco.com/images/mud_house.jpg)
Sisi lantai mud house Tinggi
Spesifikasi :
Tabel V-1.
Spesifikasi Mud House
5.2.2. Nama Alat : Mud Pump
- Fungsi : Memompakan lumpur pemboran yang telah
disiapkan didalam Mud Pits/Tank kedalam lubang
sumur
- Mekanisme : Pompa memompakan zat cair pengeboran dengan
bertekanan tinggi kepipa penyalur lumpur sampai
ke sistem sirkulasi.
- Gambar :
Spesifikasi :
Tabel V-2.
Spesifikasi Mud Pump
Features Gambar 5.2. B550F B1000F
Mud Pump
(www.hhcp.com.cn/7329/images/mudpump.hmtl)
Max liner size & stroke 7 x 14 7 x 18
Input Horsepower Rating 550@ 70 RPM 1000@ 60
Suction Connection 8 in 10 or 12
Discharge Connection 4 in 4 in
Gambar 5.3.
Mixing Hopper
(www.airofan.com/821/mixing/hopper.jpg)
Spesifikasi :
Tabel V-3.
Spesifikasi Mixing Hopper
Gambar 5.4.
Chemical Mixing Barrel
(www.adasda.com/images/mixingbarrel.jpg)
Spesifikasi :
Tabel V-4.
Spesifikasi Chemical Mixing Barrel
Chute inner Effictive
dimension cubage Mixer Motor
Spec Weigh
ificat Diamete Diamete Rotate Model Power t
ion r Depth (m3) r speed(r/min (kw) (kg)
(mm) (mm) )
XB- 750 750 0.26 240 530 Y90S-4 1.1 228
750
XB- 1000 1000 0.58 240 530 Y90L-4 1.5 436
1000
XB- 1200 1200 1.14 400 320 Y100L2-4 3 765
1200
XB- 1500 1500 2.2 400 320 Y100L2-4 3 1083
1500
XB- 2000 2000 5.46 550 230 Y132M2- 5.5 1671
2000 6
XB- 2500 2500 11.2 650 200 Y160L-6 11 3438
2500
XB- 3000 3000 19.1 700 210 Y225S-8 18.5 4613
3000
XB- 3500 3500 30 850 230 Y225M-8 22 71
3500
5.2.5. Nama Alat : Bulk Mud Storage
Fungsi : Tempat menyimapan lumpur berbentuk corong
yang terletak disamping settling tank.
Mekanisme : Mud Pit bekerja berdasarkan prinsip gravitasi
yang menyebabkan dapat meminimalkan jumlah
pekerja dan meningkatkan efisiensi dan
keamanan.Setelah lumpur disaring dan di
pisahkan dari pengotor-pengotornya dimasukan ke
dalam mud pit,sebelum disirkulasikan kembali.
Gambar :
Gambar 5.5.
Bulk Mud Storage
(http://www.omnienergy.com/piclib/114.jpg)
Spesifikasi :
Tabel V-5.
Spesifikasi Bulk Mud Storage
Storage tanks 4
Power 100 m3
Typical Flow 0 120 t/h
Valves 125 or 150mm
5.2.6. Nama Alat : Water Tank
Fungsi : Tempat penyimpanan air untuk persiapan dalam
kegiatan pemboran.
Mekanisme : Air yang didapat dari sumber ditampung dan
dimasukan ke dalam alat ini dan dipakai untuk
kegiatan-kegiatan operasi pemboran.
Gambar :
Gambar 5.6.
Water Tank
(http://www.riobravo.com/ water_tanks/upright_water_tank.jpg)
Spesifikasi :
Tabel V-6.
Spesifikasi Water Tank
Capacity (litre) Diameter Length (mm) Weight (Kg )*
(mm)
1500 1250 1580 390
Gambar 5.7.
Reserve Pit
(http://www.blueridgegroup.com/pit.jpg)
Spesifikasi :
Tabel V-7.
Spesifikasi Reserve Pit
Length 500 yards
Stand pipe
Gambar 5.9.
- Stand Pipe
(http://www.worldrigsupply.com/kelly%20hose.jpg)
Spesifikasi :
Tabel V-9.
Spesifikasi Stand Pipe
NOM Approx,WT/F
NOM UPSET &
OD T
WT/FT GRADE
(Inch) (lb/t
6,92 EU- E
6,83 EU-E
2 3/8 6,65 6,71 IU-E
6,68 IU-E
7,01 IU-X
10,76 EU-E
10,51 EU-E
7/8 10,40
10,28 IU-E
10,12 IU-E
5.2.10. Nama Alat : Rotary Hose
Fungsi : Selang penghubung yang meneruskan sirkulasi zat cair
pengeboran (Lumpur bor) dari stand pipe menuju ke
swivel.
- Mekanisme : Pipa ini berbahan karet sehingga elastis,
memungkinkan adanya sirkulasi saat pipa bergerak naik
dan turun.
- Gambar :
Gambar 5.10.
Rotary hose
(www.robsco.com/images/rotary_hose.jpg)
Spesifikasi :
Tabel V-10.
Spesifikasi Rotary Hose
I AP Operat
D I Working Pressure ing MBR
UP Bendin
T g
Radius
Gra Gra Gra Gra Gra Gra Gra Gra Gr
de de de de de de de de ad
I In A B C D E Ft A-B C D e
n ch Psi Psi Psi Psi Psi m m m E
c ft ft ft m
h ft
2 2.5 1,50 2,00 4,00 3 0.8 0.8
0 0 0 2.6 2.6
2. 3 1,50 2,00 4,00 5,00 7,50 4 0.8 0.9 0.9 1.2
5 0 0 0 0 0 2.6 3.0 3.0 3.9
3 4 4,00 5,00 7,50 4 1.0 1.0 1.4
0 0 0 3.3 3.3 4.6
3. 4 4,00 5,00 7,50 4.5 1.2 1.2 1.4
5 0 0 0 3.9 3.9 4.6
4 5 4,00 5,00 4.5 1.2 1.4
0 0 3.9 4.6
5.2.11. Nama Alat : Steel Mud Pit
Fungsi : Sebagai tempat untuk menyimpan lumpur
sementara yang akan disirkulasikan.
Mekanisme : Steel Mud Pit bekerja berdasarkan prinsip
gravitasi yang menyebabkan dapat meminimalkan
jumlah pekerja dan meningkatkan efisiensi dan
keamanan. Setelah lumpur disaring dan
dipisahkan dari pengotor-pengotornya
dimasukkan atau ditampung ke dalam mud pit,
sebelum disirkulasikan kembali.
Gambar :
Gambar 5.11.
Steel Mud Pit
(http://www.gn-shale-shaker.com/wp-content2010/09/HDD)
Spesifikasi :
Tabel V-11.
Spesifikasi Steel Mud Pit
Type Nominal Lenght Widht Height Weight
Volume
M3 cm cm cm Kg
Gambar 5.12.
Mud Agitator
(www.toyopumps.com/upload/agitator.jpg)
-
Spesifikasi :
Tabel V-12.
Spesifikasi Mud Agitators
Type F, D
Measurement range 1,000, 2,000,3,000, 5,000, 6,000,
8,000,10,000, 12,000,15,000, 18,0000
PSI, 20,000PSI,And metric
equivalents in kg/cm2, KPa, MPa, and
BAR units of measure.
Accuracy 1.6/ 2.5
Mounting 2-inch male NPT or M20*1.5,
M20*2.0
Structure seal packing, membrane units, catch
of hook, indicating mechanism, crust.
Case Fluid filled
Temperature -50 to +65 Celsius degree.
5.2.13. Nama Alat : Returned Line
Fungsi : Sebagai pipa saluran yang dilalui fluida pemboran
setelah keluar dari annulus.
Mekanisme : Lumpur setelah melelui annulus mengalir melalui
returned line ke area pengkondisian.
Gambar :
Gambar 5.13.
Returned Line
(http://www.the-nerds.org/mud-valve.jpg)
Spesifikasi :
Tabel V-13.
Spesifikasi Returned Line
Approx,WT/F
NOM OD NOM UPSET &
T
(Inch) WT/FT GRADE
(lb/t
6,92 EU- E
6,83 EU-E
2 3/8 6,65 6,71 IU-E
6,68 IU-E
7,01 IU-X
10,76 EU-E
10,51 EU-E
7/8 10,40
10,28 IU-E
10,12 IU-E
5.2.14. Nama Alat : Settling Tank
Fungsi : Merupakan bak terbuat dari lapis baja digunakan
untuk menampung lumpur bor selama
conditioning.
Mekanisme : Lumpur yang telah dibersihkan oleh tiap-tiap
peralatan pengkondisian dimasukkan kedalam
settling tank guna diproses oleh peralatan
selanjutnya.
Gambar :
Gambar 5.14.
Settling Tank
(http://www.made-in-china.com/showroom/rigchina/ /China-Setlingtank.html)
Spesifikasi :
Tabel V-14.
Spesifikasi Settling Tank
Gallons Overall Material Mat'l # of # of Ship
tank thk chambers dams weight
dimensions
H-W-L
12 12 18 18 PLASTIC 1/8 1 0 25
25 14 18 34 304SS 1/8 3 2 85
45 14 26 40 304SS 1/8 3 2 150
75 16 32 45 304SS 1/8 3 2 290
100 16 32 60 3/16 3 2 395
304SS
5.2.15. - Nama Alat : Mud Gas Separator
- Fungsi : Merupakan suatu peralatan yang memisahkan gas
yang terlarut dalam lumpur pemboran dalam
jumlah yang besar, biasanya dipakai saat terjadi
Kick.
- Mekanisme : Prinsip kerja mud gas separator hampir sama
dengan degasser, yaitu gas yang terikut dalam
lumpur dipisahkan dalam mud gas separator.
Merupakan alat Conditioning Area pertama dalam
sistem sirkulasi.
- Gambar :
Spesifikasi :
Tabel V-15.
Spesifikasi Gambar
Mud Gas5.15. Separator
Type Mud Gas Separator
Tri Flo Mud Gas Separator
(www.miswaco.com/field/separator.jpg)
Skid 14 Long x 8 x 8
Vessel 4 dia. x 12
Weight 6000 lbs
5.2.16. Nama Alat : Shale Shaker
Fungsi : Untuk memisahkan cutting dari lumpur yang baru
keluar dari lubang sumur.
Mekanisme : Fluida pemboran disalurkan melalui saringan-
saringan yang bergetar yang memisahkan
potongan-potongan (cutting) yang berukuran
besar yang tidak diperlukan.
Gambar :
Gambar 5.16.
Shale Shaker
(www.allproducts.com/manufacture100/daiyy/product2.html)
Spesifikasi :
Tabel V-16.
Spesifikasi Shale Shaker
ZZS-2N shale shaker Screen material 304 stainless steel
Screen Area 3*1.2*0.7=2.5 m2 Inlet mud size 8 10 12 14
Track balanced elliptical motion/
linear motion process load 180-200m3/h
G force 6.3 g Double amplitude 5mm
Double amplitude 6 mm Excitation frequency 23.22hz
Level speed 0.33 m/s Cast exponent 3.25
Power 2*1.84 kW Cast angle 45
Voltage 380 V Weight 5270kg
Rotate speed 1500 r/min Size 3810*2830*1500mm
SGS-01 shale shaker Price FOB TIANJIN USD19860.00/set
Screen Area 3.096 m2 ZZS-200.3P shale shaker
Track balanced elliptical motion/
Track line linear motion
G force 4-6 g G force 6.5G
Double amplitude 4 mm Power 2.2kw*2 380v 50hz
Level speed 0.26 m/s Rotate speed 1450 r/min
Power 2*1.84 kW Explosion proof grade IBT4
Voltage 380 V Protective grade IP66
Rotate speed 1500r/min Screen type PMD rhomboidal 3block
ZZS-200.3 shale shaker Mesh PMD D*38 D*84 D*110
Track balanced elliptical motion/
linear motion Screen crate angle -1+5
G force 6.5G Screen material 304 stainless steel
Power 2.2kw*4 380v 50hz Inlet mud size 8 10 12 14
Rotate speed 1450 r/min process load 180-200m3/h
Explosion proof grade IBT4 Double amplitude 5mm
Protective grade IP66 Excitation frequency 23.22hz
Screen type Pvvp parallel 3block Cast exponent 3.25
Mesh Pvvp D*38 D*84 D*110 Cast angle 45
Screen crate angle -1+5 Weight 2630kg
Price FOB TIANJIN USD /set Size 2826*1720*1500mm
5.2.17. Nama Alat : Degasser
- Fungsi : Memisahkan gas terlarut dari dalam lumpur
pemboran secara terus-menerus (continue)
Mekanisme : Lumpur pemboran dari formasi masuk ke
Degasser dan didalam Degasser gas yang terikut
dengan lumpur dipisahkan
Gambar :
-
Gambar 5.17.
Degasser
(www.derrickequipment.com)
Spesifikasi :
Tabel V-17.
Spesifikasi Degasser
Mod Flow Leaf Area Overall Height Apprimite Width
el Rate Dimensi Weight
on
Length
Pp Cm In3 Cm3 In M In M Lbs Kg
m m m
DG- 500 189 248 1605 84 213 62 157 239 104 54 137
5 3 9 8 4 5 0 8 2
DG- 100 378 458 2954 96 243 17 190 300 176 60 125
10 0 5 0 8 8 5 0 9 4
5.2.18. Nama Alat : Desander
- Fungsi : Memisahkan padatan berukuran pasir (Sand) dari
lumpur pemboran
- Mekanisme : Desander memisahkan padatan berukuran pasir
yang dilewatkan oleh saringan Shale Shaker yaitu
dengan memaksa masuk fluida pemboran dengan
tekanan tinggi melalui silinder, kemudian bagian-
bagian yang berat dikeluarkan oleh tenaga
sentrifugal dan dibuang melalui dasar silinder.
Gambar :
Gambar 5.18.
Desander
(www.derrickequipment.co/889/upload.jpgm)
Spesifikasi :
Tabel V-18.
Spesifikasi Desander
Gambar 5.19.
Desilter
(www.derrickequipment.com)
Spesifikasi :
Tabel V-19.
Spesifikasi Desilter
Length 305 cm (120)
Width 178 cm (70)
Height 252 cm (99)
Weight 3005 kgs (6611 lbs)
Vibrator Motors Two 1.5 HP (1 KW) each (2.5 HP - Hi-G)
3 panel design - Each panel 0.87 m2Screen type: KDX,
Single Deck KPT
Total Screen Area 2.6 m2 (28 sq. ft.)
5.2.20. - Nama Alat : Swivel
- Fungsi : 1. memberikan kebebasan pada rangkaian pipa bor
untuk berputar dimana swivel-nya tidak ikut
berputar
2. memberikan perpaduan gerak vertikal dengan
gerak berputar agar dapat bekerja bersama-sama
3. sebagai penghubung antara rotary (pipa karet)
dengan kelly sehingga memungkinkan lumpur bor
untuk sirkulasi tanpa mengalami kebocoran.
- Mekanisme : Swivel menjadi saluran aliran lumpur yang
mengalir melalui stand pipe menuju gooseneck
dan masuk ke swivel dan seterusnya masuk ke
drill string.
- Gambar :
Gambar 5.20.
Swivel
(www.tx1st.com/products/3/p3-5.htm)
Spesifikasi :
Tabel V-20.
Spesifikasi Swivel
Model
SL150 SL250 SL500 SL650
Number
Max Static
300,000 500,000 1,000,000 1,300,000
Load (lbs)
Max Speed
300 300 300 800
(rpm)
Max
Working
5,000 5,000 5,000 5,000
Pressure
(psi)
Stem ID (in) 2-1/2 3 3 3
Overall
Dimension 993033 1134032 1204338 1204338
(in)
Weight (lbs) 2,956 4,952 5,952 8,818
5.2.21. - Nama Alat : Bail
- Fungsi : Sebagai penggantung swivel pada hook.
- Mekanisme : Bail dipasang pada swivel seperti halnya sebuah
pegangan ember untuk menggantungkan swivel
pada hook.
- Gambar :
Bail
Gambar 5.21.
Bail
(www.made-in-china.com/showroom/cnjereh/ /China-Swivel.html)
Spesifikasi :
Tabel V-21.
Spesifikasi Bail
Material According to API 8C
Tensile Strength St=1050 N/m3
Yield Strength Sy=850 N/m3
Impact 42J (-20 C)
Elongation 12% Min
5.2.22. - Nama Alat : Gooseneck
- Fungsi : Menghubungkan rotary hose dengan swivel.
- Mekanisme : Pipa yang berbentuk seperti huruf U yang
terletak pada bagian atas swivel guna meneruskan
aliran lumpur dari rotary hose ke swivel.
- Gambar :
Gambar 5.22.
Gooseneck
(http://bp.blogspot.com- Joint/2B2/2527%2swivel_joint.jpg)
Spesifikasi :
Tabel V-22.
Spesifikasi Gooseneck
Cold Working Pressure (psi) 6, 000 ~ 20, 000
Nominal Size (inch) 2~4
End Connection Union or Line Pipe Thread
Style 20, 30, 40, 50, 60, 70, 80, 10, 100
5.2.23. - Nama Alat : Jet/Nozzle
- Fungsi : Menyemprotkan fluida/ lumpur pemboran
langsung ke formasi.
- Mekanisme : Lubang berdiameter kecil sehingga lumpur yang
keluar memiliki kecepatan yang lebih tinggi untuk
mendorong cutting di dasar formasi.
Gambar :
Gambar 5.23.
Jet/Nozzle
(http://www.4sightinc.com/stu/images/nozzles.jpg)
Spesifikasi :
Tabel V-23.
Spesifikasi Jet/Nozzle
Nozzle Dim. In mm
No. L B
3F 20 12
6F 30 15
10F 35 18
15F 40 22
20F 50 32
25F 80 38
5.3. PEMBAHASAN
Sistem sirkulasi adalah salah satu bagian utama dari rig yang membantu
sistem pemutar dalam operasi pemboran dengan perlengkapan, bahan dan tempat
kerja, persiapan, perawatan dan mengganti fluida pemboran.
Fungsi utama dari sistem sirkulasi adalah mengangkat cutting dari dasar
sumur ke permukaan. Fluida pemboran yang digunakan adalah lumpur pemboran
yang berupa suspensi dari clay, yang umum digunakan adalah bentonite,
Meskipun bahan dasar dari fluida pemboran (lumpur pemboran) ini adalah air,
bentonite, dan bahan additive. Lumpur pemboran dibagi menjadi tiga jenis, yaitu
water base mud, oil base mud, dan air or gas base mud.
Sifat dari lumpur pemboran ini sangat berpengaruh dalam operasi
pemboran, baik pada tahap perencanaan trayek casing, drilling rate, dan
completion. Misalnya pada formasi clay pengontrolan sifat-sifat lumpur sangat
diperlukan bila operasi pemboran menembus formasi ini maka digunakan lumpur
dengan tipe oil base mud karena oil tidak akan kontak langsung dengan clay.
Dengan kata lain sifat dari lithologi batuan dapat menentukan tipe lumpur yang
harus digunakan. Lumpur memiliki beberapa fungsi, antara lain mengangkat
cutting ke permukaan, menahan tekanan formasi, memberikan hydraulic horse
power pada bit untuk membersihkan serbuk bor (cutting) dari dasar lubang bor,
mengimbangi dan, memberi dinding pada lubang bor dengan mud cake,
mendinginkan dan melumasi bit dan rangkaian pipa bor, membawa cutting dan
material-material pemberat pada suspensi bila sirkulasi dihentikan sementara,
menahan sebagian berat drill pipe dan casing (Boyancy effect), serta media
logging.
Prinsip kerja dari sistem sirkulasi adalah lumpur pemboran akan
dialirkan dari mud pit tanks ke section line kemudian lumpur akan masuk kedalam
mud pump. Mud pump akan memberikan tekanan yang besar untuk mendorong
lumpur pemboran melalui discharge line yang kemudian masuk ke dalam stand
pipe, diteruskan ke kelly kemudian disirkulasikan kerangkaian pipa bor. Setelah
itu lumpur akan melalui annulus dan keluar melalui mud return lines menuju
conditioning area yang terdiri dari mud gas separator, shale shaker, degasser
desander, dan desilter. Kemudian lumpur akan diteruskan ke reserve pits
kemudian masuk ke settling tanks dan kemudian kembali lagi ke mud pits tank,
demikian berlangsung seterusnya.
5.4. KESIMPULAN
Dari praktukum dapat diambil kesimpulan :
1. Sistem sirkulasi terdiri dari empat sub-komponen utama, yaitu :
a. Fluida pemboran (drilling fluid)
b. Tempat persiapan (preparation area)
c. Peralatan sirkulasi (circulation equipment)
d. Conditioning area
2. Ada tiga jenis fluida pemboran, yaitu :
a. Water-based mud
b. Oil-based mud
c. Air or gas-based mud
3. Sifat lumpur sangat berpengaruh dalam pemboran, baik perencanaan
trayek casing, drilling rate, completion, dan lithologi batuan yang
ditembus.
4. Fungsi dari fluida pemboran :
a. Mengangkat cutting ke permukaan.
b. Mengimbangi dan menahan tekanan formasi.
c. Memberikan hydraulic horse power pada bit untuk
membersihkan serbuk bor (cutting) dari dasar lubang bor.
d. Memberi dinding pada lubang bor dengan mud cake.
e. Mendinginkan dan melumasi bit dan rangkaian pipa bor.
f. Membawa cutting dan material-material pemberat pada
suspensi bila sirkulasi dihentikan sementara.
g. Menahan sebagian berat drill pipe dan casing (Boyancy
effect)
h. Mengurangi efek negatif pada formasi.
i. Sebagai sumber informasi (mud log, sample log)
j. Media logging