Anda di halaman 1dari 9

SGD LBM 3

STEP 1
Respon withdrawal respon menjauhi rangsang
nyeri
Pupil isokor keadaan dimana kedua bentuk pupil
sama besar

STEP 2
1. Mengapa keluar darah dari telinga dan hidung?
2. Mengapa TD turun, Nadi naik, RR naik?
3. Mengapa pasien tampak mengorok?
4. Apa yang menyebabkan pasien mengalami
penurunan kesadaran?
5. Bagaimana mekanisme refleks cahaya pupil?
6. Bagaimana cara menilai GCS seseorang?
7. Apa saja derajat dan kwalitas kesadaran?
8. Apa diagnosis dan diagnosis banding?
9. Klasifikasi dari diagnosis diskenario?
10. Jelaskan patofisiologi dari kasus di skenario?
11. Apa etiologi dan faktor resiko dari kasus di
skenario?
12. Pemeriksaan apa saja yang dilakukan (PP dan
PF) ?
13. Apa penatalaksanaan awal pada pasien
sebelum dipindahkan ke ruang rawat inap?

STEP 3
1. Mengapa keluar darah dari telinga dan hidung?
Merupakan tanda dari fraktur basis cranii
Trauma fraktur laserasio robekan
parenkim cerebri
Telinga dan hidung : tergantung letak fraktur
Hidung : anterio
Telinga : media
Karena adanya fraktur berefek pada
pembuluh dara

- GAMBAR BASIS CRANII


- BANGUNAN DI BASIS CRANII
- LUBANG BASIS CRANII
- PEMBULUH DARAH YG BERJALAN KE BASIS
CRANII
- ORGAN INTRAKRANIAL YANG BERHUBUNGAN
DENGAN BASIS CRANII
- Video fraktur basis cranii, dll
- Anatomi fisiologi dan sistem yg berkaitan dgn
kesadaran
2. Mengapa TD turun, Nadi naik, RR naik?
Berkaitan dengan kerusakan struktur akibat
trauma kapitis
- Tekanan darah turun :
Karena adanya perdarahan yang masif,
adenoglobin mengikat oksigen oksigen
kurang kompensasi tubuh meningkatkan
RR agar oksigen banyak
TD turun karena curah jantung menurun
Tahanan perifer : pembuluh darah
konstriksi
TD : Curah jantung x tahanan perifer
- Nadi meningkat :
Meningkatkan pompa jantung
- RR meningkat : kompensasi dari TD yang
turun kemungkinan karena syok hipovolemik
- Otak berfungsi baik bila ada oksigen bila
cadangan oksigen <20% akan terjadi koma
terjadi metabolisme anaerob as.laktat
asidosis metabolik mempengaruhi tek.
Vaskuler mempengaruhi tek. Hidrostatik
kebocoran cairan kapiler banyak terjadi
oedem paru terjadi gangguan pertukaran
udara gangguan pola nafas hiperkapnea
sesak
- Jantung ada trauma terjadi rangsang
simpatis kontraksi jantung vol. Yang
dikeluarkan sedikit kompensasi nadi jadi
meningkat
- Penurunan kesadaran bila saturasi oksigen
<95%

3. Mengapa pasien tampak mengorok?


- Curiga sumbatan jalan nafas karena
pangkal lidah jatuh ke arah dorsal
- Snooring jatuh lidah kebelakang karena
seseorang mengalami penurunan kesadaran
- Gargling karena ada perdaran
- Diberikan OPA untuk membebaskan airways

4. Apa yang menyebabkan pasien mengalami


penurunan kesadaran? (jadi satu dengan patfis)
- Kesadaran ditentukan oleh jaras ascending
reticular system terblokade bila ada
pergangan pd batang otak karena gerakan
cepat dan mendadak (akselerasi) otak tidak
dapat menerima impuls afferen
- Penurunan saturasi oksigen dapat
menyebabkan penurunan kesadaran
5. Bagaimana mekanisme refleks cahaya pupil?
(px.nervus cranialis efek motorik kemungkinan
besar saraf motorik dan otot apa yg berperan,
jaras )
- Kalo diberi cahaya : pupil mengecil / miosis
- Terdapat 2 cara pemeriksaan : langsung dan
tidak langsung
- Orang dengan penurunan kesadaran : pupil
midriasis
- Pupil : lubang, celah yg bergerak otot

- Mekanime refleks pupil dan hubungannya


dengan penurunan kesadaran

- Letak kelainan di sepanjang nervus optikus


dan occulomotoris

- Perjalanan n.optikus dan m.silliaris pada basis


cranii atau tidak?

- Organ-organ yang bertanggung jawab pada


refleks cahaya?

6. Bagaimana cara menilai GCS seseorang?


- Dapat dilihat dengan gambaran klinis dan
tampak dari EVM (eye , verbal, motor)
- Eye opening
skala Nilai
Spontan 4
Dipanggil 3
Rangsang 2
nyeri
Tidak respons 1
- Verbal respons
skala Nilai
Orientasi baik 5
Jawaban kacau 4
Kata-kata tidak 3
patut
Bunyi/ suara 2
tidak berarti
Tidak bersuara 1
- Motor respons
skala Nilai
Sesuai 6
perintah
lokalisasi 5
Reaksi nyeri 4
fleksi 3
Ekstensi 2
Tidak 1
berespons
- Total : 3-15
- Lama amnesia
lama Skala
< 5 menit Sangat ringan
5-60 menit Ringan
1-24 jam Sedang
1-7 hari Berat
1.4 hari Sangat berat
>4 minggu Ekstra berat

Px. AVPU
- Alert
- Verbal
- Pain
- Unconcious
7. Apa saja derajat dan kwalitas kesadaran?
- Derajat kesadaran berdasarkan GCS
Minimal : GCS 15 ; tidak ada pingsan dan
defisit neurologi; CT scan normal
Ringan - sedang : GCS 13-15; pingsan <10
menit, tidak ada defisit neurologis ; CT Scan
normal
Sedang : GCS 9-12 ; pingsan > 10 menit;
defisit neurologis (+) ; CT scan abnormal
Berat : GCS 3-8 ; pingsan > 6 jam ; defisit
neurologis (+) ; CT scan abnormal
- Kuantitatif : berdasarkan skala
- Kualitatif :
Komposmentis (sadar secara sempurna)
Koma (tidak ada refleks apapun)
Derilium (disorientasi)
Stupor ( ngantuk berat)
Sopor ( mirip koma tetapi reaksi pupil masih
ada)
Apatis (perhatian kurang)
8. Apa diagnosis dan diagnosis banding?
Diagnosis : penurunan kesadaran
trauma kapitis fraktur basis cranii
Gejala klinis sesuai dengan lokasi frakturnya;
Anterior : perdarahan ekimosis(bercak biru
kehitaman dikulit) periorbital; tidak dapat mencium
Posterior : ekimosis tanpa pengeluaran cairan

Trauma :
- Kranial
- Intrakranial (diffuse dan tidak diffuse)
Epidural : darah di duramater bentuknya
bikonveks
EDH : bentuk bulansabit dan semilunar
SHA : hiperdens di subarachnoid
DD : penyebab gangguan kesadaran
Mekanik : trauma
Non mekanik : infeksi, metabolisme
9. Klasifikasi dari diagnosis diskenario?
Trauma :
- Kranial
- Intrakranial (diffuse dan tidak diffuse)
Epidural : darah di duramater bentuknya
bikonveks
EDH : bentuk bulansabit dan semilunar
SHA : hiperdens di subarachnoid
- Dilihat dari score GCS
Ringan : GCS 15 ; nyeri kepala, pusing, tdk ada
intoksikasi obat terlarang dan alkohol
Sedang : GCS 9-14; amnesia pasca trauma,
muntah, tanda kemungkinan frkatur kranium
Berat : 3-18 ; penurunan kesadaran secara
progresif, tanda neurologis fokal, terdapat
fraktur depresi kranium

- Berdasarkan lokasi
Tdk butuh tindakan craniotomi
Komosio serebri : disfungsi otak sementara
Kontusio serebri : terdapat gangguan
neurologis yg menetap
Butuh tindakan
- EDH : ada perdarahan pada durameter dan
tabula internacranii
- Hematoma subdural : perdarahan antara
durameter dan arachnoid , sering pada bagian
frontal,pariental dan temporal
- Hematoma intraserebral : perdarahan dalam
jaringan otak, karena pecahnya arteri besar yg
pecah karena trauma kapitis
Hematoma serebri : massa darah yg
mendesak jaringan sekitarnya
Fraktur kranii terbuka : fraktur pada dasar
tengkorak dan ; kesadaran menurun dan koma
dalam bbrp hari, atau siuman namun diselingi
dengan amnesia

ATLS
- Mekanisme
Cidera tumpul (kecelakaan,dipukul,jatuh0

Tembus (ditembak dan ditusuk sampai


tembus)
- Beratnya cidera : berdasarkan GCS
- Morfologi
Kranial
Intrakranial
Liner dan stelatum
10. Jelaskan patofisiologi dari kasus di skenario?
Penurunan kesadaran karena trauma kapitis
(fraktur basis cranii)

Kecelakaan terjadi akselerasi dan


deakselerasi
Tek.intrakranial terganggu kompensasi
tubuh
Terdapat lesi coup dan countercoup

Lihat ARAS
Gangguan batang otak
Gangguan cortex cerebri
Keadaan yang menyebabkan penurunan
kesadaran
11. Apa etiologi dan faktor resiko dari kasus di
skenario?
Etiologi : dari DD
Faktor resiko??
12. Pemeriksaan apa saja yang dilakukan (PP dan
PF) ?
Fokus pada penurunan kesadaran karena
trauma kepala basis cranii
13. Apa penatalaksanaan awal pada pasien
sebelum dipindahkan ke ruang rawat inap?

STEP 4
apt
er
na
u
rm
ua
n
ak
na
kp
eiei
st
ai
ds
a r
a
n

Anda mungkin juga menyukai