RSI AT-TIN HUSADA PENGAMANAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN :
Jl. Raya Ngawi Solo FORMALIN, HIBISCRUB Km 4 Watualang, Ngawi NO. DOKUMEN TGL. REVISI Halaman XII/SPO/PPI/XII/2015 0 REVISI KE 1/2
0 STANDAR Tanggal Terbit DITETAPKAN DI NGAWI, PROSEDUR 23 Desember 2015 OPERASIONAL
Dr. Herbi Purwadianto
Direktur Utama Pengamanan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) adalah tata cara pengamanan untuk menghindarinya terjadinya kecelakaan kerja akibat paparan B3 yang meliputi: PENGERTIAN a. Penyimpanan b. Pemakaian barang c. Penanganan kebocoran atau tumpahan N2O 1. Mencegah timbulnya pencemaran lingkungan dan bahaya terhadap kesehatan manusia serta makhluk hidup lainnya. TUJUAN 2. Menghindari kecelakaan kerja akibat pemaparan Bahan Berbahaya dan Beracun. - Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor: 74 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun. - Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja. - Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup. REFERENSI - Setiap penanggung jawab pengangkutan, penyimpanan, dan pendistribusian gas berbahaya dan beracun wajib mempunyai dan menyertakan lembar data keselamatan bahan (Material Safety Data Sheet). - Setiap Bahan Berbahaya dan Beracun diberi gambar tengkorak dengan label tulisan Awas Racun. PELAKSANA - Petugas Farmasi PERSIAPAN DAN ALAT - Kartu stock KERJA - Lembar keselamatan bahan PROSEDUR 1. PENYIMPANAN a. Petugas menyimpan B3 pada suatu ruangan khusus atau tempat terpisah. b. Penyimpanan sesuai dengan persyaratan farmasetis (berdasarkan pada bentuk sediaan dan kondisi penyimpanan) dengan memperhatikan suhu ruangan kelembapan ruangan tekanan udara serta aliran udara. c. Petugas memastikan kemasan tertutup rapat dan tidak bocor pengaturan barang harus tepat, cepat dan efisien (system FIFO) d. Petugas mencatat setiap barang masuk dalam buku kadaluarsa dan e. pada buku stok barang. 2. PEMAKAIAN BARANG a. Barang yang akan dipakai dicatat pengeluarannya pada kartu stok dan buku pengeluaran barang. SOP RSI AT-TIN HUSADA PENGAMANAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN : Jl. Raya Ngawi Solo FORMALIN, HIBISCRUB Km 4 Watualang, Ngawi NO. DOKUMEN TGL. REVISI Halaman XII/SPO/PPI/XII/2015 0 REVISI KE 2/2
b. Petugas memindahkan barang sesuai dengan prosedur
Material Safety Data Sheet masing-masing barang. c. Petugas di ruangan menerima barang memeriksa keadaan fisik barang dan menandatangani buku penerimaan barang. d. Petugas di ruangan menyimpan barang sesuai dengan prosedur penyimpanan barang seperti tersebut diatas. 3. PENANGANAN KECELAKAAN KERJA a. Inhalasi, penanganannya dipindahkan pasien dari tempat pembongkaran, dijaga agar tetap dalam kondisi hangat dan dalam keadaan istirahat. Perhatian medis harus segera diberikan jika efek rasa sakit muncul. b. Kontak kulit, pencegahannya cuci kulit dengan air. c. Kontak mata, pencegahannya pada kasus terkena mata bersihkan segera dengan banyak air dan minta nasehat dokter. d. Ingestion, pencegahannya bersihkan mulut dengan air. Berikan perhatian medis. Referensi Tidak ada pencemaran yang di sebabkan B3