Anda di halaman 1dari 23

Konsepsi Perguruan Tinggi dan Industri dalam Peradaban

Kemanusiaan

OLEH:

Zulkifli 15 022 014 034

Arif 15 022 014 074

Alif Ramadhan 15 022 014 075

Sumarlin 15 022 014 025

JURUSAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR

2016

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis/penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang


Maha Esa karena berkat hidayah dan rahmat-Nya sehingga
penulis/penyusun dapat menyelesaikan makalah Konsep Teknologi
ini. Makalah Konsep Teknologi ini disusun sebagai salah satu
penilaian pada mata kuliah Konsep Teknologi. Makalah Konsep
Teknologi ini berbicara tentang konsepsi perguruan tinggi dan industri
dalam peradaban manusia.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada


umumnya dan penulis/penyusun pada khususnya, penulis juga menyadari
bahwa makalah ini sendiri jauh dari kata kesempurnaan, untuk itu
penulis/penyusun meminta maaf dan menerima saran serta kritik yang
bersifat membangun demi kebaikan penulis sendiri. Akhir kata, penulis
mengucapakan terima kasih.

Makassar, 27 November 2016

Penyusun,

2
DAFTAR ISI

Sampul ........................................................................................... i

Kata Pengantar .............................................................................. ii

Daftar Isi ......................................................................................... iii

Daftar Gambar ................................................................................ v

Daftar Tabel..................................................................................... vi

BAB I Pendahuluan ........................................................................ 1

1.1. Latar Belakang .................................................................. 1


1.2. Rumusan Masalah ............................................................. 2
1.3. Tujuan Penulisan ............................................................... 2
1.4. Manfaat Penulisan ............................................................. 2
BAB II Pembahasan ....................................................................... 3
2.1. Peradaban Kemanusiaan .................................................. 3
2.2. Industri ............................................................................... 4
2.3.Universitas ........................................................................... 12
2.4. Hubungan antara Universitas dan Industri ......................... 12

BAB III Penutup .............................................................................. 17


3.1. Kesimpulan ......................................................................... 17
3.2. Saran ................................................................................... 17

Daftar Pustaka ................................................................................ 18

DAFTAR GAMBAR

3
Gambar 2.1 Manusia dan Peradabannya ...................................... 4

Gambar 2.2 Industri ........................................................................ 5

Gambar 2.3 Industri Ekstraktif ........................................................ 5

Gambar 2.4 Industri Non-ekstraktif ................................................ 6

Gambar 2.5 Industri Fasilitatif ........................................................ 6

Gambar 2.6 Industri Padat Modal................................................... 7

Gambar 2.7 Industri Padat Karya ................................................... 7

Gambar 2.8 Industri Kimia.............................................................. 8

Gambar 2.9 Industri Mesin dan Logam .......................................... 8

Gambar 2.10 Industri Kecil ............................................................. 9

Gambar 2.11 Aneka Industri ........................................................... 9

Gambar 2.12 Universitas ................................................................ 12

Gambar 2.13 Skema hubungan Perguruan Tinggi dan Industri..... 13

Gambar 2.14 Skema Interaksi antara sumber daya alam dan

tindakan berkesinambungan ......................................................... 16

4
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Peradaban manusia dimulai ketika manusia mulai mengenal cara
bercocok tanam dan menerapkan teknologi pertanian ( 800 SM-1500 M),
lalu dilanjutkan pada periode industri (1500 M-1970 M) yang dipicu oleh
penemuan mesin uap, lalu gelombang peradaban selanjutnya ditandai
dengan kemajuan teknologi informasi yang memudahkan manusia untuk
berkomunikasi dalam berbagai bidang (1970 M sekarang).
(Toffler,1987:86)
Manusia selalu berlomba-lomba untuk memajukan peradaban agar
dapat memudahkan pekerjaan dan mencapai kesejahteraan karena
peradaban sendiri memiliki arti yaitu, seluruh kehidupan sosial, ekonomi,
politik dan teknik untuk kegunaan praktis.
Kemajuan peradaban tidak lepas dari peran penting sektor industri
karena beberapa benda dari hasil industri mampu mengubah aspek dari
peradaban itu sendiri, sehingga manusia dapat berkembang dalam
berbagai aspek kehidupannya.
Peran pendidikan juga berpengaruh dalam kemajuan peradaban
dalam berbagai aspek salah satunya dalam bidang industri yang mana
beberapa penemuan penting dari kemajuan teknologi dan industri
dihasilkan dari hasil riset para mahasiswa dan dosen dalam suatu
kerjasama antara Perguruan Tinggi dan Industri.
Oleh karena itu penulis tertarik mengangkat tema Konsepsi
Perguruan Tinggi dan Industri dalam Peradaban Kemanusian. Hal ini
didasari oleh pemanfaatan hubungan antara Perguruan Tinggi dan Industri
agar dapat bekesinambungan (berkelanjutan).

1.2. Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya,
dapat diambil beberapa rumusan masalah antara lain:
1. Apakah itu Perguruan Tinggi (Universitas)?

1
2. Apakah itu Industri?
3. Bagaimana Konsepsi antara Perguruan Tinggi dan Industri
terhadap peradaban kemanusiaan ?
1.3. Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui tentang Perguruan Tinggi (Universitas).
2. Untuk mengetahui tentang Industri.
3. Untuk mengetahui tentang Konsepsi antara Perguruan Tinggi
dan Industri terhadap peradaban kemanusiaan.

1.4. Manfaat Penulisan


Manfaat yang dapat diperoleh dari pembuatan makalah ini adalah:
1. Menambah pengetahuan tentang peradaban manusia
2. Menambah pengetahuan seputar industri dan jenis-jenisnya
3. Dapat menjadi referensi bacaan untuk mata kuliah konsep
teknologi, ilmu perindustrian serta ilmu budaya dasar.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Peradaban Kemanusiaan


A. Manusia
Manusia merupakan makhluk yang mempunyai akal, jasmani dan
rohani. Melalui akalnya manusia dituntut untuk berfikir menggunakan
akalnya untuk menciptakan sesuatu yang berguna dan bermanfaat bagi

2
dirinya sendiri maupun untuk orang lain. Melalui jasmaninya manusia
dituntut untuk menggunakan fisik atau jasmaninya melakukan sesuatu
yang sesuai dengan fungsinya dan tidak bertentangan dengan norma-
norma yang berlaku di masyarakat. Dan melalui rohaninya manusia
dituntut untuk senantiasa dapat mengolah rohaninya yaitu dengan cara
beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaan yang dianutnya.
B. Peradaban
Definisi dari peradaban telah sering dipaparkan antara lain sebagai
berikut:
a) Menurut Fairchild sebagaimana yang dikutip oleh Oman Sukmana,
peradaban adalah perkembangan kebudayaan yang telah
mencapai tingkat tertentu yang diperoleh manusia pendukungnya.
b) Menurut Bierens De Hans peradaban adalah seluruh kehidupan
sosial, ekonomi, politik dan teknik. Jadi, peradaban adalah bidang
kehidupan untuk kegunaan yang praktis, sedangkan kebudayaan
adalah sesuatu yang berasal dari hasrat dan gairah yang lebih
murni diatas tujuan yang praktis hubungannya dengan masyarakat.
c) Menurut Prof. Dr. Koentjaraningrat peradaban adalah bagian-
bagian kebudayaan yang halus dan indah seperti kesenian.
Dengan demikian peradaban adalah tahapan tertentu dari
kebudayaan masyarakat tertentu pula, yang telah mencapai
kebudayaan tertentu pula, yang telah mencapai kemajuan tertentu
yang dicirikan oleh tingkat ilmu pngetahuan, teknologi dan seni yang
telah maju. Masyarakat tersebut dapat dikatakan telah mengalami
proses perubahan sosial yang berarti, sehingga taraf kehidupannya
makin kompleks.
Antara manusia dan peradaban mempunyai hubungan yang sangat
erat karena diantara keduanya saling mendukung untuk menciptakan
suatu kehidupan yang sesuai kodratnya. Suatu peradaban timbul karena
ada yang menciptakannya yaitu diantaranya faktor manusianya yang
melaksanakan peradaban tersebut.
Suatu peradaban mempunyai wujud, tahapan dan dapat berevolusi
atau berubah sesuai dengan perkembangan zaman. Dari peradaban pula

3
dapat mengakibatkan suatu perubahan pada kehidupan social. Perubahan
ini dapat diakibatkan karena pengaruh modernisasi yang terjadi di
masyarakat.

Gambar 2.1 Manusia dan Peradabannya

2.2. Industri

A. Defenisi dan pengertian industri.

Industri adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah


atau barang setengah jadi menjadi barang jadi barang jadi yang memiliki
nilai tambah untuk mendapatkan keuntungan. Usaha perakitan atau
assembling dan juga reparasi adalah bagian dari industri. Hasil industri
tidak hanya berupa barang, tetapi juga dalam bentuk jasa.

4
Gambar 2.2 Industri

B. Jenis / macam-macam industri berdasarkan tempat bahan baku

1. Industri Ekstraktif

Industri ekstraktif adalah industri yang bahan baku diambil


langsung dari alam sekitar. Contoh: pertanian, perkebunan, perhutanan,
perikanan, peternakan, pertambangan, dan lain lain.

Gambar 2.3 Industri Estraktif

2. Industri Non-Ekstraktif

5
Industri non-ekstraktif adalah industri yang bahan baku didapat dari
tempat lain selain alam sekitar.

Gambar 2.4 Industri Non-Ekstraktif

3. Industri Fasilitatif

Industri fasilitatif adalah industri yang produk utamanya adalah


berbentuk jasa yang dijual kepada para konsumennya. Contoh:
Asuransi, perbankan, transportasi, ekspedisi, dan lain sebagainya.

Gambar 2.5 Industri Fasilitatif

C. Golongan / macam industri berdasarkan besar kecil modal

6
1. Industri padat modal adalah industri yang dibangun dengan modal
yang jumlahnya besar untuk kegiatan operasional maupun
pembangunannya.

Gambar 2.6 Industri Padat Modal

2. Industri padat karya adalah industri yang lebih dititik beratkan pada
sejumlah besar tenaga kerja atau pekerja dalam pembangunan serta
pengoperasiannya.

Gambar 2.7 Industri padat karya

D. Jenis-jenis / macam industri berdasarkan klasifikasi atau penjenisannya

7
Berdasarkan SK Menteri Perindustrian No.19/M/I/1986 industri terbagi
atas:

1. Industri kimia dasar contohnya seperti industri semen, obat-obatan,


kertas, pupuk, dsb.

Gambar 2.8 Industri Kimia

2. Industri mesin dan logam dasar misalnya seperti industri pesawat


terbang, kendaraan bermotor, tekstil, dll.

Gambar 2.9 Industri mesin dan logam

3. Industri kecil contohnya seperti industri roti, kompor minyak,


makanan ringan, es, minyak goreng curah, dll.

8
Gambar 2.10 Industri kecil

4. Aneka industri misalnya seperti industri pakaian, industri makanan


dan minuman, dan lain-lain.

Gambar 2.11 Aneka industri

E. Jenis-jenis / macam industri berdasarkan jumlah tenaga kerja

1. Industri rumah tangga Adalah industri yang jumlah karyawan / tenaga


kerja berjumlah antara 1-4 orang.

2. Industri kecil Adalah industri yang jumlah karyawan / tenaga kerja


berjumlah antara 5-19 orang.

3. Industri sedang atau industri menengah Adalah industri yang jumlah


karyawan / tenaga kerja berjumlah antara 20-99 orang.

9
4. Industri besar Adalah industri yang jumlah karyawan / tenaga kerja
berjumlah antara 100 orang atau lebih.

F. Pembagian / penggolongan industri berdasakan pemilihan lokasi

1. Industri yang berorientasi atau menitikberatkan pada pasar (market


oriented industry) adalah industri yang didirikan sesuai dengan lokasi
potensi target konsumen. Industri jenis ini akan mendekati kantong-
kantong di mana konsumen potensial berada. Semakin dekat ke
pasar akan semakin menjadi lebih baik.

2. Industri yang berorientasi atau menitikberatkan pada tenaga kerja /


labor (man power oriented industry) adalah industri yang berada
pada lokasi di pusat pemukiman penduduk karena bisanya jenis
industri tersebut membutuhkan banyak pekerja / pegawai untuk lebih
efektif dan efisien.

3. Industri yang berorientasi atau menitikberatkan pada bahan baku


(supply oriented industry) adalah jenis industri yang mendekati lokasi
di mana bahan baku berada untuk memangkas atau memotong
biaya transportasi yang besar.

G. Macam-macam / jenis industri berdasarkan produktifitas perorangan

1. Industri primer adalah industri yang barang-barang produksinya


bukan hasil olahan langsung atau tanpa diolah terlebih dahulu,
contohnya adalah hasil produksi pertanian, peternakan, perkebunan,
perikanan, dan sebagainya.

2. Industri sekunder industri sekunder adalah industri yang bahan


mentah diolah sehingga menghasilkan barang-barang untuk diolah

10
kembali. Misalnya adalah pemintalan benang sutra, komponen
elektronik, dan sebagainya.

3. Industri tersier adalah industri yang produk atau barangnya berupa


layanan jasa. Contoh seperti telekomunikasi, transportasi, perawatan
kesehatan, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Dalam zaman Yunani kuno industri tidak terkait langsung dengan


teknologi, waktu itu industri masih lebih merupakan kegiatan pengolahan
seperti pada industri rumah tangga seperti saat ini.
Teknologi itu sendiri berkaitan dengan kata Yunani kuno tecne yang
berarti keterampilan dalam proses, peralatan dan cara berfikir untuk
mempermudah pengadaan, perbaikan atau penyempurnaan suatu industri
yang menyatukan tiga unsur sekaligus, yaitu :
Sumber daya manusia
Alam
Mesin

Dalam kaitan ini teknologi bertujuan untuk mempercepat produksi,


memperbesar volume produksi,menyempurnakan hasil produk, dengan
harga produk terendah dipasaran dan selalu mencari perolehan ekonomi
yang paling besar. Industri lebih mengutamakan teknologi dan nilai
ekonomi daripada nilai sosial dan budaya, sementara akademi lebih
mengutamakan nilai sosial budaya karena iptek harus mengabdi dan
menguntungkan kehidupan kemanusiaan. Dengan demikian titik temu
modern antara industri dengan universitas adalah pada peningkatan dan
kesadaran terhadap nilai lingkungan hidup (ekosistem) mengingat
keberadaan bahan baku.

2.3. Universitas
A. Definisi Universitas

11
Universitas berarti satuan atau himpunan, berasal dari bahasa latin
seperti dalam istilah universitas magistrovum et scholarum atau
himpunan para guru dan murid. Pada zaman modern ini universitas juga
merupakan forum global, melakukan hal yang sama dengan industri
namun pada skala yang berbeda (skala lab, riset). Universitas sasarannya
bukan produk akhir untuk pasaran tetapi kemampuan tenaga ahli/terampil
dalam teknologi untuk melayani kebutuhan industri, sehingga sasaran
universitas lebih merupakan sasaran bagi sasaran industri (penerapan
iptek).

Gambar 2.12 Universitas

2.4. Hubungan Universitas dan Industri


Hubungan antara Universitas dan industri sangat dibutuhkan
karena aspek kontuinitas dari peradaban manusia itu sendiri. Dalam
tri dharma perguruan tinggi terdapat poin yang mengacu pada
hubungan tersebut yaitu:
a) Pendidikan dan Pengajaran, dalam hal ini mencetak lulusan
yang siap memasuki dunia kerja ( tenaga terampil dan
profesional)
b) Penelitian, dalam hal ini pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi serta penemuan-penemuan terbaru.
c) Pengabdian pada masyarakat, dalam hal ini adalah
implementasi hasil penelitian dan penerapan ilmu
pengetahuan dan teknologi dala, skala kecil

12
A. Skema Hubungan Universitas dan Industri
Keberadaan industri dan universitas beserta interaksinya dapat
dinyatakan dalam skema :

13
Lapangan (Industri)

Skala Lab (Universitas)


Pendidikan = Ilmu dan
Teknologi,
Ekonomi, Sosial Politik,
Budaya

14
Gambar 2.13 Skema hubungan Perguruan Tinggi dan Industri

Perbedaan pendekatan antara industri dan universitas dalam


menangani masalah, mengambangkan dan memanfaatkan teknologi dan
bahan baku yang sama nampak jelas. Untuk menjamin kelestarian
sumber alam agar dapat dimanfaatkan industri secara berkesinambungan
maka universitas selalu mengantisipasi akibat dan dampak setiap
tindakan dan pilihan bahan baku dan teknologi.
Universitas selalu menekankan pada proses pengembangan
teknologi dibandingkan dengan industri yang lebih memperhatikan biaya
dan perolehan nilai ekonomi. Universitas lebih memperhatikan pencapaian
efisiensi terhadap keseluruhan nilai kemanusiaan (budaya, sosial politik
dan ekonomi) daripada sekedar nilai ekonomi saja. Universitas memiliki
peran penting dalam mengadakan pemikiran kebutuhan teknologi untuk
masa datang berdasarkan tuntutan perkembangan nilai kemanusiaan
seutuhnya (ekonomi, sosial, budaya, lingkungan hidup, agama).
sementara penerapan teknologi melalui industri bertujuan memenuhi
kebutuhan jangka pendek, bahkan perkembangan kemajuan ilmu dan
teknologi semakin memperpendek jangka pendek ini.
Sifat iptek sebetulnya mendahului kejadian dan kebutuhan, berarti
penetapan prioritasnya perlu memperhatikan kepentingan nasional
dimasa datang bagi kemanusiaan. Untuk itu diperlukan prakiraan
teknologi, tidak bersikap menerima saja setiap teknologi baru. Perakitan
teknologi akan dilakukan dalam tiga tingkatan, yaitu :
a) Tingkat kebijakan
Berupa perencanaan normatif dengan merumuskan pola sasaran
yang ingin dicapai, landasan bagi kebijakan lainnya. Berupa kegiatan
abstrak intelektual untuk masa depan.
b) Tingkat strategis
Berupa perencanaan garis besar pelaksanaan terhadap perbedaan
tujuan seperti pemanfaatan sumber daya, kemampuan dan kebutuhan

15
dan analisis berbagai pilihan teknologi. Berupa kegiatan perencanaan
pada tingkat pengambilan keputasan.
c) Tingkat taktis
Berupa perencanaan operasional, studi kelayakan agar
penggunaan teknologi dilakukan selektif dan seefisien mungkin. Pada
tingkat penelitian ini harus sudah mempunyai gambaran yang jelas
tentang teknologi yang akan digunakan.

Pengembangan teknologi bukan saja dilakukan melalui perusahaan-


perusahaan tetapi juga melalui kerja sama dengan berbagai pihak di
dalam dan luar negeri.
Sangat penting perguruan tinggi ikut serta melaksanakan antisipasi
dan partisipasi, berupaya menemukan kombinasi baru dan memunculkan
sinergi inovatif. Perguruan tinggi harus menjadi pusat munculnya gagasan
cemerlang yang akan menyebar luas sambil memperbaiki dan
disempurnakan. Forum musyawarah untuk mufakat dalam bidang iptek
harus terjadi secara kontinu di dalam kampus untuk mempertinggi
dinamika masyarakat yang dibutuhkan untuk menghadapi perobahan
dunia yang cepat.

B. Siklus perkembangan interaksi antara sumber alam dan tindakan


yang berkesinambungan :

16
Masyarakat

Untuk kesejahteraan dan kemakmuran


Mempunyai

Sumber informasi dan peneliti


Bidang pelayanan dan informasi baru

Dengan menggunakan
Untuk produksi

Rotasi perkembangan
Bidang pelayanan dan informasi baru

Sumber modal dan perkembangan Proses dan sistem teknologi

Dalam batas dan sesuai dengan


Melalui

Pabrik dan sumber tenaga manusia Sumber institusi

Sumber alam: tanah, air, udara, Dapat memberikan


flora, mineral, dan menggunakan
tenaga
Mendayakan dan memperluas

Gambar 2.13 Skema Interaksi antara sumber daya alam dan tindakan berkesinambungan

17
BAB III

PENUTUP
3.1. Kesimpulan

A. Universitas berarti satuan atau himpunan, berasal dari bahasa


latin seperti dalam istilah universitas magistrovum et scholarum
atau himpunan para guru dan murid.
B. Industri adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan
mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi barang jadi
yang memiliki nilai tambah untuk mendapatkan keuntungan.
C. Konsepsi perguruan tinggi dan industri dalam peradaban
kemanusiaan adalah rancangan antara perguruan tinggi dan
industri yang bertujuan untuk memperhatikan kepentingan
nasional dimasa datang bagi kemanusiaan. Untuk itu diperlukan
prakiraan teknologi, tidak bersikap menerima saja setiap teknologi
baru. Perakitan teknologi akan dilakukan dalam tiga tingkatan,
yaitu :
a) Tingkat kebijakan
b) Tingkat strategis
c) Tingkat taktis

3.2. Saran

Konsepsi perguruan tinggi dan industri dalam peradaban


kemanusiaan ini sendiri masih akan terjadi beberapa perubahan yang
disebabkan beberapa aspek yang belum sempat terpikirkan oleh para
peneliti. Akan tetapi, kita sebagai manusia harus turut andil dalam
mengikuti konsep yang telah ada agar dapat menjaga
berkesinambungannya perabadaban manusia.

DAFTAR PUSTAKA

18
Australian National Training Authority (ANTA), Information Technology
Training Package ICA99, 1999

De Anza College 2000 catalog / schedule. http://www.deanza.fhda.edu.

Toffler, Alvin.The Third Wave. 1987.

Ardiansyah,Fahrul.Kemanusiaan dan Peradaban.


http://www.slideshare.net/fahrul021296/kemanusiaan-dan-
peradaban.(diakses 26 November 2016)

Setiawan,Arif.Konsep Teknologi hubungan Perguruan Tinggi dan


Industri. http://www.slideshare.net/aischiu/materi-konsep-teknologi-
hubungan-perguruan-tinggi-dan-industri. (diakses 26 November
2016)

Informatika UNIKOM.Diktat Kuliah Konsep Teknologi.2008

19

Anda mungkin juga menyukai