Anda di halaman 1dari 7

IDEOLOGI

Pengertian ideologi
Berasal dari kata ideas dari bahas yunani eidos yang berarti gagasan,konsep,pengertian
dasar,cita cita dan logos yang berarti ilmu,

Ideologi dapat diartikan sebagai ilmu pengetahuan tentang ide-ide (the science of ideas) atau
ajaran tentang pengertian dasar(Mamur,2005:1-2).

Secara harfiah ideologi berarti a system of idea suatu rangkaian ide yang terpadu menjadi
satu

Pancasila sebagai ideologi nasional


Pancasila sebagai ideologi nasional merupakan nilai yang terkandung didalamnya dan
menjadi cita-cita normatif di dalam penyelenggaraan nengara.Secara luas pengertian
pancasila sebagai ideologi negara adalah visi atau arah dari penyelenggaaraan hidup
berbangsa dan berneggara di indonesia ialah terwujudnya kehidupan yang menjunjung tinggi
ketuhanan nilai kemanusiaan,kesadaran akan kesatuan,berkerakyatan serta menjunjung tinggi
nilai-nilai keadilan.

JORGE LARRAIN menggungkapkan bahwa ideology as a set of belifs ini memiliki suatu
makna sebuah sistem kepercayaan yang berkembang ditengah masyarakat mengenai suatu
hak yang dijadikan sebagai pedoman karena memiliki nilai yang membangkitkan
semangat.Nilai-nilai tersebut dipandang sebagai gagasan yang menjadi landasan cara
berfikiran juga bertindak secara individu maupun suatu bangsa untuk mengatasi suatu
masalah maupun persoalan yang dihadapi

Pancasila sebagai ideologi nasional,memeiliki pemehaman dalam sudut pandang budaya


bengsa dan bukan melalui sudut pandang kekuasaan,hal ini bermakna bahwa pancasila bukan
sebagai alat kekuasaan namun sebagai alat yang menyatukan bangsa dan negara.

A. Pengertian asal mula pancasila


Pancasila sebagai dasar filsafat serta ideologi bangsa dan nengara
indonesia,bukan bentuk secara mendadak serta tidak hanya diciptakan oleh
seseorang melainkan bentuknya melalui prosess yang cukup panjang dalam
sejarah bangsa indonesia
Ditinjau dari asal mula pacasila dibedakan menjadi dua macam
1. Asal mula yang langsung
Asal mula yang langsung tentang pancasila adalah asal
mula yang langsung terjadimya pancasila sebagai dasar filsafat
negara yaitu asal mula yang sesudah dan menjelang proklamasi
kemerdekaan.Adapun rincian asal mual langsung pancasila
menurut NOTONEGORO (1975)

a.1.a. Asal mula bahan (kausa materialis)


Bahasa indonesia adalah sebagai asal dari nilai
pancasila, yang berupa nilai adat istiadat kebudayaan
serta nilai religius yang terdapat dalam kehidupan sehari
hari bangsa indonesia
a.1.b. Asal mula bentuk (kausa formulis)
Asal muala pancasila adalah Ir.Soekarno bersama-sama
dengan Drs Mooh.Hatta serta anggota BPUPKI lainnya
merumuskan pancasila terutama dalam hal
bentuk,rumusan serta nama pancasila
a.1.c. Asal mula karya (kausa effisien)
Asal mula karya yaitu asal mula yang menjadikan
pancasila dari calon dasar negara menjadi dasar negara
yang sah,adapun asal mula karya PPKI sebagai
pembentukam negara yang mengesahkan pancasila
sebagai dasar negara yang sah
a.1.d. Asal mula tujuan (kuasa finalis)
Tujuan dirumuskan dan dibahasnya pancasila adalah
untuk dijadikan sebagai dasar negara

2. Asal mula yang tidak langsung

Asal mula yang tidak langsung pancasila adalah asal mula


sebelum proklamasi kemerdekaan yang terdapat pada kepribadian
serta dalam pandangan hidup sehari-hari bangsa indonesia.Adapun
rincian asal mula yang tidak langsung pancasila adalah

a.2.a. Nial-nilai yang menjadi unsur-unsur pancasila


sebelum secara langsung dirumuskan menjadi dasar
negara yaitu: nilai ketuhanan,nilai kemanusiaan,nilai
persatuan,nilai keadilan telah ada dan tercermin dalam
kehidupan sehari-hari bangsa indonesia sebelum
membentuk negara
a.2.b. Nilai-nilai tersebut terkandung dalam pandangan
hidup masyarakat indonesia sebelum membentuk
negara dan dijadikan pedoman dalam memecah
problema
a.2.c. Demikian asal mula tidak langsung pancasila
adalah bangsa indonesia sendiri sebagai kausa materalis
yaitu sebagai asal mula tidak langsung nilai-nilai
pancasila
3. Bangsa indonesia berpancasila dalam TRIPRAKARA
Berdasarkan tijauan pancasila sebagai kualitas tersebut
memberikan pemahaman bahwa proses terbentuknya pancasila
memerlukan proses yang cukup panjang dakan konseo kesejarahan
bangsa indonesia sebelum sipisahkan sebelum dasar negara,unsur-
unsur pancasila dalam kehidupan sehari-hari berupa nilai-nilai adat
istiadat,kebudayaan,serta nilai-nilai religius. Dengan demikian
pancasila sebagai dasar negara terwujur dalam tiga asas atau Tri
Prakara sbb
1) Pancasila asas kebudayaan,bahwasanya unsur-unsur pancasila
sebelum disahkan menjasi dasar filsafat negara secara yuridis
sudah dimiliki bangsa indonesia sebagai asas-asas dalam adat
istiadat dan kebudayaan
2) Pancasila asas religius,atau unsur-unsur pancasila telah terdapat
pada bangsa indonesia sebagai asas-asas dalam agama
3) Pancasila sebagai asas kenegaraan dari unsur-unsur tadi
diolah,dibahas dan dirumuskan secara seksama oleh para
pendiri negara dalam sidang BPUPKI,Panitia sembilan,setelah
indonesia merdeka

Ketiga asas tersebut tidak dapat dipertetangkan karena merupakan


unsur-unsur yang menjadikan pancasila (notonegoro,1975)

B. Kedudukan dan Fungsi Pancasila


1. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
Maksud dari pancasila sebagai pandangan hidup bangsa adalah kristalisasi
pengalaman pengalaman hidup dalam perjalanan hidup bangsa indonesia yang telah
membentuk sikap,watak,prilaku,tatanilai,moral,etika yang melahirkan pandangan
hidup.pancasila sebagai pandangan hidup sering disebut dengan way of life. Dalam
hal ini pancasila digunakan sebagai petunjuk hidup sehari hari.
- Pengamalan Pancasila sbg pandangan hidup bangsa;
Pancasila baik sebagai Dasar Negara maupun sebagai Pandangan Hidup supaya
mempunyai arti dan makna dalam kehidupan sehari-hari, dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara maka perlu pelaksanaannya. Pelaksanaannya
baik oleh Pejabat/Penguasa negara maupun oleh setiap warganegara maupun
penduduk Indonesia. Jika pelaksanaan Pancasila tersebut dilakukan dengan penuh
kesadaran dan rasa tanggungjawab, jadi bukan karena terpaksa atau merasa takut,
maka pelaksanaan tersebut dinamakan pengamalan. Jadi bobot/nilai pengamalan lebih
tinggi dari hanya pelaksanaannya.
Pelaksanaan/pengamalan Pancasila dibedakan dalam (dua) bentuk pelaksanaan, yaitu:
1) Pelaksanaan Objektif;
2) Pelaksanaan Subjektif.
1.a) Pelaksanaan Objektif, adalah pelaksanaan yang dilakukan oleh Penguasa negara
yang berwenang dengan cara menjabarkan Pancasila tersebut ke dalam Peraturan
Perundang-undangan (misalnya MPR menetapkan Ketetapan MPR, DPR dan
Presiden membuat Undang-Undang dan sebagainya). Pelaksanaan objektif Pancasila
sebagai Dasar Negara mutlak harus dilakukan, sedangkan pelaksanaan objektif
Pancasila sebagai Pandangan Hidup tidak mutlak harus dilakukan. Pemerintah (Orde
Baru) pernah merasa perlu maka dikeluarkanlah Ketetapan MPR No. II/MPR/1978
tentang P-4 (Ekaprasetia Pancakarsa) yang sekarang telah dicabut. Dengan demikian
dicabutnya TAP tentang P-4 tersebut adalah tidak menjadi masalah, karena tidak
mutlak harus ada.
2.a) Pelaksanaan Subjektif, adalah pelaksanaan yang harus dilakukan oleh setiap
warganegara Indonesia (dimanapun ia berada) dan penduduk dengan cara mematuhi
melaksanakan setiap peraturan perundang-undangan yang ada. Sebagai Dasar Negara
maka setiap warganegara wajib taat kepada semua peraturan yang bersumber pada
Pancasila yang berfungsi sebagai Sumber dari segala sumber hukum. Sebagai
Pandangan Hidup setiap warganegara hendaknya bersikap dan bertingkahlaku sesuai
dengan norma-norma luhur Pancasila.

2. Pancasila sebagai dasar negara RI


Sebagai dasar negara seperti yang dimaksud di pembukaan UUD 1945 alinea ke 4
yang secara jelas menyatakan
kemudian dari pada itu untuk membentuk suatu pemerintahan negara indonesia yang
melindungi segenap bangsa indonesia serta seluruh tumpah darah indonesia dan
memajukan kesejahteraan umum,mencerdaskan kehidupan bangsa,serta ikut salam
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan kebangsaan indonesia
itu dalam suatu undang undang suatu dasar negara indonesia yang terbentuk dalam
suatu susunan negara republik indonesia yang berkedaulaulatan rakyat dengan
berdasarkan kepada ketuhanan yang maha esa,kemanusiaan yang adil serta
beradab,persatuan indonesia,serta kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawarakatan perawakilan,serta untuk mewujudkan suatu
keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.
Sebagai dasar negara Pancasila diperguanakan untuk dapat mengatur seluruh tatanan
kehidupan bangsa serta negara indonesia,dalam artian,segala sesuatu yang
berhubungan dengan pelaksanaan suatu sistem ketatanegaraan negara kesatuan
republik indonesia haruslah berdasrkan pancasila.hal tersebut berarti juga bahwa
semua peraturan yang ada dan berlaku di negara republik indonesia harus
bersumberkan pancasila
- Pengamalan Pancasila sebagai Dasar Negara
Pengamalan Pancasila berarti, pelaksanaan Pancasila dalam wujud tingkah laku,
tindak tanduk atau perbuatan-perbuatan yang nyata. Dasar negara berarti, peraturan-
peraturan pokok yang digunakan sebagai landasan untuk mengatur kehidupan negara,
Pengamalan Pancasila sebagai Dasar Negara berarti Pelaksanaan Pancasila dalam
wujud tingkah laku, tindak tanduk ataupun perbuatan-perbuatan sesuai dengan
peraturan perundangan yang berlaku dalam negara bangsa Indonesia. Pengamalan
Pancasila sebagai Dasar Negara mengandung keharusan-keharusan ataupun larangan-
larangan yang harus dilaksanakan oleh setiap warganegara, baik pejabat maupun
masyarakat pada umumnya, Sebab, pengamalan Pancasila sebagai dasar negara
mengandung sanksi-sanksi hukum. Artinya bilamana tingkah laku, tindak tanduk
ataupun perbuatan-perbuatan bangsa Indonesia bertentangan dengan Pancasila
sebagai Dasar Negara, maka bangsa Indonesia dikenai sanksi hukum.

3. Pancasila Sebagai Ideologi Nasional Bangsa dan Negara


Sebagai suatu ideologi bangsa dan negara Indonesia maka Pancasila pada hakikatnya
bukan hanya merupakan suatu hasil perenungan dan pemikiran seseorang atau
kelompok orang sebagaimana ideologi-ideologi lain didunia, namun Pancasila
diangkat dari nilai-nilai adat-istiadat, nilai-nilai kebudayaan serta nilai religius yang
terdapat dalam pandangan hidup masyarakat Indonesia sebelum membentuk negara,
dengan kata lain unsur-unsur yang merupakan materi (bahan) Pancasila tidak lain
diangkat dari pandangan hidup masyarakat Indonesia sendiri, sehingga bangsa ini
merupakan kausa materialistis (asal bahan) Pancasila.
Unsur-unsur Pancasila tersebut kemudian diangkat dan dirumuskan oleh para pendiri
negara, sehingga Pancasila berkedudukan sebagai dasar negara dan ideologi bangsa
dan negara Indonesia. Dengan demikian Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara
Indonesia berakar pada pandangan hidup dan budaya bangsa, dan bukannya
mengangkat atau mengambil ideologi dari bangsa lain. Selain itu Pancasila juga
bukan hanya merupakan ide-ide atau perenungan dari seseorang saja, yang hanya
memperjuangkan suatu kelompok atau golongan tertentu, melainkan Pancasila berasal
dari nilai-nilai yang dimiliki oleh bangsa sehingga Pancasila pada hakikatnya untuk
seluruh lapisan serta unsur-unsur bangsa secara komprehensif. Oleh karena ciri khas
Pancasila itu maka memiliki kesesuaian dengan bangsa Indonesia.

C. Ideologi besar lainya didunia


1. Liberalisme
Mempunyai ciri-ciri
a. Demokrasi merupakan bentuk pemerintahan yang lebih baik.
b. Anggota masyarakat memiliki kebebasan intelektual penuh,termasuk
kebebasan berbicara,agama dan pers
c. Pemerintah hanya mengatur kehidupan masyarakat secara terbatas
d. Kekuasaan dari seseorang terhadap orang lain merupakan hal yang buruk,oleh
karena itu pemerintah dijalankan sedemikian rupa sehingga penyelewengan
dapat dicegah
e. Suatu masyarakat dikatakan bahagia,jika individunya bahagia

2. Konservatisme
Ditandai dengan
a. Masyarakatnya yang terbaik adalah masyarakat yang tertata
b. Untuk menciptakan masyarakat yang setabil,perlu dibentuk pemerintahan
yang memiliki kekuasaan yang mengikat tapi bertanggungj awab.
c. Paham ini menekankan tanggung jawab pada pihak penguasa terhadap
masyarakat untuk membantu pihak yang lemah
3. Sosialisme dan Komunisme
Sosialisme merupakan reaksi terhadap revolusi dan . Sedangkan
komunikasime menekankan cara revolusi dan pemerintah mesti dalam bentuk
diktator proletariat walau dalam masa transisi
4. Fosisme
Ideologi ini merupakan tipe nasionalisme yang romantis dengan segala
kemegahan upacara dan simbol-simbol yang mendukungnya untuk mencapai
kebesaran negara

D. Ideologi pancasila
Suatu ideologi pada suatu bangsa pada hakikatnya memiliki ciri khas serta
karakteristik masing masing sesuai dengan sifat dan ciri khas bangsa itu sendiri.pada
awalnya secara kualitas bersumber dari nilai-nilai yang dimiliki oleh bangsa indonesia
sebagai pandangan hidup bangsa.oleh karena itu nilai-nilai pancasila berasal dari
nilai-nilai pandangan hidup bangsa telah diyakini kebenarannya kemudian diangkat
oleh bangsa indonesia sebagai dasar filsafat negara dan kemudian menjadi ideologi
bangsa dan negara.oleh karena itu ideologi pancasila,ada pada kehidupan bangsa dan
terletak pada kelangsungan hidup bangsa dalam rangka bermasyarakat,berbangsa dan
bernegara.

E. Ideologi Liberal

Pada akhir abad ke-18, di eropa terutama di Inggris terjadilah satu revolusi dalam bidang
ilmu pengetahuan. Kemudian berkembang kearah revolusi teknologi industri perubahan
tersebut membawa perubahan orientasi kehidupan masyarakat baik dalam bidang sosial,
ekonomi maupun politik. Paham liberalisme berkembang dari akar-akar rasionalisme yaitu
paham yang mendasarkan pada rasio sebagai sumber kebenaran tertinggi, materialisme yang
meletakkan materi sebagai nilai tertinggi, empirisme yang mendasarkan pada kebenaran fakta
empiris, serta individualisme yang meletakkan nilai dan kebebasan arti individu sebagai nilai
tertinggi dalam segala aspek kehidupan masyarakat dan Negara. [2]

Liberlisme atau liberal adalah sebuah ideologi, pandangan filsafat, dan tradisi politik yang
didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan adalah nilai politik yang utama. Secara
umum, liberalisme mencita-citakan suatu masyarakat yang bebas, dicirikan oleh kebebasan
berpikir bagi para individu. Liberalisme menghendaki adanya, pertukaran gagasan yang
bebas, ekonomi pasar yang mendukung usaha pribadi yang relatif bebas dan suatu sistem
pemerintahan yang transparan dan menolak adanya pembatasan terhadap pemilikan individu.
Negara penganut yaitu: Amerika serikat, Argentina, Yunani, Rusia, Zimbawe, Australia,
Jerman , Spanyol, Swedia dll.

Ciri-ciri idelogi antara lain sebagai berikut:

a. Bidang ideologi : menerapkan paham sekuler


b.Bidang politik : dikenal adanya partai oposisi

c. Bidang ekonomi : sistem ekonomi kapitalis, perekonomian diserahkan oleh perorangan.

d. Bidang sosial budaya: anggota masyarakat cenderung individualis.

Anda mungkin juga menyukai