Anda di halaman 1dari 2

Pusat Pertanggungjawaban

Merupakan suatu unit organisasi yang dipimpin oleh seorang manajer yang melakukan
kegiatan mengolah input menjadi output. Dalam organisasi kumpulan pusat
pertanggungjawaban terlihat dari struktur organisasi.

Karakteristik Pusat Pertanggungjawaban

Dalam suatu organisasi secara keseluruhan mempunyai tujuan atau goal. Dalam hal ini pusat
pertanggungjawaban membantu untuk menetrapkan implementasi strategi yang sudah
dibentuk. Pusat pertanggungjawaban melakukan kegiatan untuk mencapai satu atau lebih
tujuan yang disebut objective. Sehingga setiap pusat pertanggungjawaban mencapai
objectivenya dapat dikatakan goal organisasi akan tercapai. Dengan menggunakan modal
kerja seperti persediaan, piutang, perlengkapan pabrik dan asset lainnya, pusat pertanggung
jawaban melakukan kegiatan untuk mengubah input menjadi output baik berupa barang atau
jasa. Pada pabrik bentuk outputnya adalah produk sedanggakan pada unit staff seperti sumber
daya manusia, transportasi, akuntansi, administrasi output yang dihasilkan adalah jasa.

Pusat Pendapatan dan Pusat Biaya

Pusat pendapatan adalah pusat pertanggungjawaban yang outputnya berupa pendapatan


diukur dalam satuan moneter. Contoh dari pusat pendapatan, pemasaran yang tidak dibebani
dengan harga pokok produk yang dijual. Penjualan diukur dengan membandingkan anggaran
atau target penjualan yang harus dicapai. Sedangkan pusat biaya adalah pusat
pertanggungjawaban yang inputnya diukur dalam satuan moneter, tetapi outputnya tidak. Ada
dua macam pusat biaya, pusat biaya tehnik yaitu biaya yang jumlahnya dapat ditaksir secara
pasti misalnya biaya tenaga kerja langsung, suku cadang, biaya bahan baku. Yang kedua
biaya kebijakan yaitu biaya yang tidak dapat ditentukan secara pasti karena ada kaitan dengan
kebijakan manajemen

Karakteristik Pusat Biaya Tehnik:


1. Inputnya dapat diukur dengan satuan moneter
2. Outputnya diukur dalam satuan fisik
3. Jumlah input yang digunakan untuk menghasilkan satu unit output dapat ditentukan
secara optimum
Pada umumnya pusat biaya tehnik ada dibagian kegiatan produksi. Pada pusat biaya tehnik,
pengukuran biaya dilakukan dengan menetapkan hasil perkalian antara output yang
dihasilkan dengan biaya standar perunit. Selisih dari biaya standar dengan biaya
sesungguhnya akan terlihat tingkat efisiensi pusat biaya tehnik.

Karakteristik Pengendalian Biaya Kebijakan:

Ada 2 faktor yang perlu diperhatikan dalam pembuatan anggaran yaitu kegiatan
berkelanjutan dan kegiatan spesifik. Kegiatan berkelanjutan adalah kegiatan yang dilakukan
secara konsisten setiap tahun, seperti kegiatan administrasi umum. Kegiatan spesifik adalah
kegiatan yang dilakukan karena melakukan projek tertentu seperti biaya pelatihan untuk
karyawan. Tehnik yang digunakan dalam membuat anggaran biaya kebijakan adalah
manajemen by objective, adalah proses formal untuk menetapkan ukuran tercapainya tujuan
dari tugas tertentu yang digunakan sebagai pengukur kinerja.

Pengukuran Kinerja:

Manajer biaya kebijakan memiliki tugas utama adalah menetapkan bagaimana output yang
diinginkan. Pengeluaran yang sesuai dengan anggaran seharusnya dilakukan, apabila
pengeluaran lebih besar dari anggaran berarti ada yang perlu diuji, sedangkan apabila lebih
kecil dari anggaran berarti ada kegiatan yang tidak dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai