Rasio Likuiditas
1. Current Ratio
Merupakan Rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam
membayar kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan aktiva lancar yang
dimiliki.
Rumus :
= 1,845
Kesimpulan: setiap Rp.1 utang lancer dijamin oleh 1,8 harta lancar atau
perbandingannya antara aktiva lancar dengan hutang lancar adalah 1,8 : 1
Rumus :
= 1.17
Kesimpulan: rata-rata industry tingkat liquidnya / quick ratio adalah 0,5 kali
sedangkan PT.COLORPACK INDONESIA 1,17 maka keadaanya sangat baik karena
perusahaan dapat membayar hutang walaupun sudah dikurangi persediaan.
Ratio Solvabilitias
Rasio ini disebut juga Ratio leverage yaitu mengukur perbandingan dana yang
disediakan oleh pemiliknya dengan dana yang dipinjam dari kreditur perusahaan
tersebut. Rasio ini dimaksudkan untuk mengukur sampai seberapa jauh aktiva
perusahaan dibiayai oleh hutang rasio ini menunjukkan indikasi tingkat keamanan
dari para pemberi pinjaman (Bank). Suatu perusahaan yang solvable belum tentu
likuid dan sebaliknya sebuah perusahaan yang insolvable belum tentu likuid.
Rumus:
= 1,04 = 100%
Kesimpulan: perusahaan dibiayai oleh utang 100% untuk tahun 2010 menunjukan
kreditor menyediakan Rp.100,- untuk setiap Rp.100
1. Total debt to asset ratio (Rasio Hutang terhadap Harta)
Rasio ini merupakan perbandingan antara hutang lancar dan hutang jangka panjang
dan jumlah seluruh aktiva diketahui. Rasio ini menunjukkan berapa bagian dari
keseluruhan aktiva yang dibelanjai oleh hutang.
Rumus:
= 0,511 = 51%
Rasio ini disebut juga sebagai Ratio Profitabilitas yaitu rasio yang digunakan untuk
mengukur kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba atau keuntungan,
profitabilitas suatu perusahaan mewujudkan perbandingan antara laba dengan
aktiva atau modal yang menghasilkan laba tersebut. Yang termasuk dalam ratio ini
adalah :
Rumus :
= 0,12 = 12%
Rumus:
= 0,05 = 5%
RUMUS:
= 0,07 = 7%
1. Return of Asset
adalah salah satu bentuk dari rasio profitabilitas untuk mengukur kemampuan
perusahaan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan total aktiva yang ada
dan setelah biaya-biaya modal (biaya yang digunakan mendanai aktiva) dikeluarkan
dari analisis.
RUMUS:
= 0,10 = 10%
Kesimpulan: laba bersih yang diperoleh dari operasi perusahaan dengan jumlah
aktiva yang digunakan untuk menghasilkan keuntungan adalah sebesar 10%
1. Return of Equity
Adalah Tingkat pengembalian yang dihasilkan oleh perusahaan untuk setiap satuan
mata uang yang menjadi modal perusahaan. Dalam pengertian ini, seberapa besar
perusahaan memberikan imbal hasil tiap tahunnya per satu mata uang yang
diinvestasikan investor ke perusahaan tersebut.
RUMUS:
ROE = (Laba Bersih Setelah Pajak / Total Modal Pemegang Saham) x 100%
= 0,021 = 2%
Piutang yang dimiliki oleh suatu perusahaan mempunyai hubungan yang erat
dengan volume penjualan kredit, karena timbulnya piutang disebabkan oleh
penjualan barang-barang secara kredit dan hasil dari penjualan secara kredit netto
dibagi dengan piutang rata-rata merupakan perputaran piutang.
RUMUS:
Kesimpulan: dalam hasil ini tingkat pengembalian atau imbal balik perusahaan
terhadap investor setiap tahunnya adalah sebsar 2%
Yang dimaksudkan dengan Penjualan dalam formula ini adalah: total nilai
penjualan untuk periode yang diukur, 1 Jan s/d 31 Des 2012 misalnya.
About this:
Share these ads
Facebook118
Related
Inflasi dan Perdagangan Internasional dalam Perekonomian IndonesiaIn "Ekonomi"
Permodalan KoperasiIn "Bisnis"
Bahasa Inggris Bisnis 2 post 1In "Bussiness"
Posted by pandubudimulya.
Tagged: Akuntansi, Neraca Keuangan, Pengantar Bisnis, Tugas
Post navigation
Meet Your Idol
First Rabbit
1. itankjs
Reply
2. Prabowo
Reply
BLOGROLL
BAAK Universitas Gunadarma
Blog Komunitas Pasar Modal Universitas Gunadarma
Career Center Universitas Gunadarma
E-Learning Universitas Gunadarma
Get Support
iLab Universitas Gunadarma
Kemahasiswaan Universitas Gunadarma
Laboratorium Manajemen Dasar Universitas Gunadarma
Softskill Universitas Gunadarma
Staffsite Universitas Gunadarma
Studentsite Universitas Gunadarma
Universitas Gunadarma
Virtual Class Universitas Gunadarma
GUNADARMA UNIVERSITY