Anda di halaman 1dari 3

KAIDAH PENCACAHAN

Kaidah Pencacahan adalah istilah dalam bahasan PELUANG. Kaidah pencacahan


merupakan cara atau aturan untuk menghitung semua kemungkinan yang dapat
terjadi dalam suatu percobaan tertentu. Metode yang dapat digunakan antara lain
metode pengisian tempat (Filling Slot), Permutasi, dan Kombinasi.

A. Pengisian Tempat (Filling Slot)

Jika suatu kejadian terjadi dengan m cara berbeda, kejadian kedua dapat
terjadi dengan n cara berbeda, dan kejadian ketiga dapat terjadi dengan p cara
berbeda, dan seterusnya, maka kejadian seluruhnya adalah m n p .cara
berbeda. Untuk menentukan banyaknya tempat yang tersedia, dapat dipergunakan;

1. Aturan Perkalian
2. Diagram Pohon
3. Tabel Silang
4. Pasangan Berurutan

1. ATURAN PERKALIAN
Misalkan, dari 3 0rang siswa, yaitu Algi, Bianda, dan Cahyadi akan dipilih
untuk menjadi ketua kelas, sekretaris, dan bendahara dengan aturan bahwa
seseorang tidak boleh merangkap jabatan pengurus kelas. Banyak cara 3
orang dipilih menjadi pengurus kelas tersebut akan dipelajari melalui uraian
berikut. Amati Gambar 1.

Gambar 1. Aturan perkalian pemilihan pengurus kelas.


a. Untuk ketua kelas (K)
Posisi ketua kelas dapat dipilih dari 3 orang, yaitu Algi (A), Bianda (B), atau Cahyadi (C).

Jadi, posisi ketua kelas dapat dipilih dengan 3 cara.

b. Untuk Sekretaris (S)

Jika posisi ketua kelas sudah terisi oleh seseorang maka posisi sekretaris hanya dapat dipilih dari
2 orang yang belum terpilih menjadi pengurus kelas.

Jadi, posisi sekretaris dapat dipilih dengan 2 cara.

c. Untuk Bendahara (H)

Jika posisi ketua kelas dan sekretaris sudah terisi maka posisi bendahara hanya ada satu pilihan,
yaitu dijabat oleh orang yang belum terpilih menjadi pengurus kelas.

Jadi, posisi bendahara dapat dipilih dengan 1 cara.

Dengan demikian, banyak cara yang dilakukan untuk memilih 3 orang pengurus kelas dari 3
orang kandidat adalah :

3 2 1 = 6 cara.

Uraian tersebut akan lebih jelas apabila mengamati skema berikut.

Dari uraian tersebut, dapat disimpulkan sebagai berikut :


Jika suatu kejadian 1 dapat terjadi dengan n1 cara yang berlainan, kejadian 2 dapat terjadi dengan
n2 cara berlainan, kejadian 3 dapat terjadi dengan n3 cara yang berlainan, dengan demikian
seterusnya ( untuk jumlah yang tidak terbatas), maka seluruh kejadian tersebut dapat terjadi
dengan : n = n1 n2 n3 ... nk.

B. FAKTORIAL

Faktorial adalah hasil kali bilangan asli berurutan dari 1 sampai dengan n. untuk setiap bilangan
asli n, Didefinisikan :
n! = 1 2 3 .. (n 2) (n 3) n
n! = n (n 1) (n 2) 3 2 1
Lambang atau notasi n! dibaca sebagai n factorial untuk n > 2

Fungsi factorial didefinisikan sebagai :

n
n! = k Untuk semua n 1
k =1

Selain definisi tersebut, terdapat juga definisi secara rekursif, yang definisikan
0
untuk n

Untuk n yang sangat besar, akan terlalu melelahkan untuk menghitung n!


menggunakan kedua definisi tersebut. Jika presisi tidak terlalu penting, pendekatan
dari n! bisa dihitung menggunakan rumus strilling :

n! =

Anda mungkin juga menyukai