TESIS
Oleh
RINA MARDELISYA
NIM. 95003223
Program Magister
Pengembangan Sumber Daya Air
Assalamualaikum Wr.Wb
Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT serta salawat
dan salam tak lupa tercurah kepada Rosullullah SAW yang telah melimpahkan
rakhmat dan petunjuk-Nya. Sehingga penulisan Tesis ini dapat diselesaikan tepat
pada waktunya.
Tesis ini berjudul STUDI POTENSI DAN PENGEMBANGAN SUMBER
DAYA AIR DAERAH ALIRAN SUNGAI BENANAIN DI PULAU TIMOR
BARAT PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR merupakan salah satu
persyaratan dalam menyelesaikan Program Pendidikan Magister Profesional
Pengembangan Sumber Daya Air Institut Teknologi Bandung.
Dalam menyelesaikan penelitian ini penulis telah banyak mendapat masukan,
arahan, bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak baik moril maupun materil,
oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. DR. Ir. Hang Tuah,M.OcE, selaku Ketua Pelaksana Program
Profesional PSDA ITB.
2. Bapak Dr. Ir. Sri Legowo, selaku Koordinator Dosen Pembimbing.
3. Bapak Ir. Djumpono, M.Eng, selaku Kepala Balai Kerjasama Pendidikan MPSDA.
4. Bapak Dr. Ir. Indratmo Soekarno, M.Sc. selaku Dosen Pembimbing I.
5. Bapak Ir. Setio Wasito, MT selaku Dosen Pembimbing II.
6. Para Dosen dan Rekan-rekan Mahasiswa MP-PSDA angkatan III tahun 2004 dan
berbagai pihak yang membantu dalam penyelesaian penulisan Tesis ini.
Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna, untuk itu kami mohon
masukan dalam penyempurnaan tulisan ini
Bandung, Juni 2005
Penulis
vi
DAFTAR ISI
Halaman
ABSRAK i
ABSTRACT iii
PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS v
KATA PENGANTAR vi
DAFTAR ISI vii
DAFTAR TABEL x
DAFTAR GAMBAR xi
DAFTAR LAMPIRAN xii
DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG xiii
BAB I PENDAHULUAN 1
I.1 Latar Belakang 1
I.2 Maksud dan Tujuan 2
I.3 Ruang Lingkup 3
I.4 Lokasi Studi 3
vii
BAB III METODOLOGI 16
III.1. Konsep/Gagasan 16
III.2. Curah Hujan 16
III.3. Ketersediaan Debit 19
III.4. Perhitungan Ketersediaan Air 20
III.4.1. Metoda F.J. Mock 20
III.4.2. Metoda NRECA 24
III.5. Potensi Kebutuhan Air 25
III.5.1. Kebutuhan Air Domestik dan Perkotaan 25
III.5.2. Kebutuhan Air Irigasi 27
III.5.3. Pembangkit Listrik Tenaga Air 32
III.6. Alur Pikir 34
viii
IV.9.2. Identifik asi Lokasi Waduk 69
IV.10. Pengembangan DAS Benanain 72
IV.10.1. Gambaran Umum 72
IV.10.2 Skenario Pengembanga n 74
IV.10.3. Penyusunan Prioritas Pengembangan 77
DAFTAR PUSTAKA 97
ix
DAFTAR TABEL
x
DAFTAR GAMBAR
xi
DAFTAR LAMPIRAN
xii
DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG
xiii
LAMBANG
Q Debit 14
C Koefisien pengaliran 14
I Itensitas hujan 14
A Luas daerah tangkapan 14
R1 Curah hujan pada stasiun pengamat 1 18
N Jumlah stasiun pengamat 18
R Curah hujan rata-rata 18
INFIL Infiltrasi 22
G Store Tampungan air tanah pada awal bulan 22
Q Storm Aliran limpasan 22
Q Base flow Aliran dasar 22
Eto Evapotranspirasi tanaman potensial 23
Rn Radiasi matahari 23
U Kecepatan angin 23
Pt Jumlah penduduk pada tahun ke- t 26
Po Jumlah penduduk pada tahun dasar 26
r Pertumbuhan penduduk rata -rata 26
t Selisih waktu (tahun) dengan tahun dasar 26
perhitungan
Etc Evapotranspirasi actual 28
Re Curah hujan efektif 28
P Perkolasi 28
E Efisiensi irigasi secara keseluruhan 28
Kc Koefisien tanaman 29
IR Kebutuhan air irigasi di persawahan 29
M Kebutuhan air untuk menggantikan kehilangan 29
Akibat evaporasi dan perkolasi
e Bilangan eksponensial 29
Ea Tekanan uap air aktual 30
W Faktor tekanan 30
xiv
C Faktor iklim 30
P Daya 33
Efisiensi 33
Massa jenis air 33
g Percepatan gravitasi 33
H Tinggi terjun 33
T Suhu udara rata -rata 39
Rh Kelembaban relatif 39
N Penyinaran matahari 39
U2 Kecepatan angin ketinggian 2 m di atas 39
Permukaan tanah
Ra Radiasi matahari ekstraterestrial 39
Rs Radiasi matahari 39
Rns Radiasi gelombang pendek 39
Rnl Radiasi gelombang panjang 39
Ed Tekanan uap air 39
S Volume sedimen 68
D Laju sedimentasi tahunan 68
A Luas DAS 68
T Usia konstruksi proyek 68
Et Trap effisiensi 68
xv
ABSTRAK
Oleh :
Rina Mardelisya
NIM. 95003223
Air adalah sumber kehidupan dan mengambil peranan penting dalam menunjang
aktifitas manusia. Perkembangan yang pesat di Propinsi Nusa Tenggara Timur
memerlukan dukungan sarana dan prasarana yang memadai, termasuk
ketersediaan air. Sungai Benanain merupakan salah satu sungai terbesar dan
terpanjang yang ada di Propinsi Nusa Tenggara Timur yang mempunyai luas
tangkapan sebesar 3.158 km 2 , panjang 128 km. ,dengan 13 (tiga belas) buah anak
sungai. Ini merupakan suatu potensi Sumber Daya Air untuk memenuhi berbagai
kebutuhan air antara lain : untuk air minum, irigasi dan Pembangkit Tenaga
Listrik.
Curah hujan rerata tahunan di DAS Benanain adalah 1.318 mm, dimana curah
hujan tertinggi 2.209 mm/tahun dan terendah 1.012 mm/tahun. Priode hujan
terendah adalah bulan Agustus dan September, sedangkan tertinggi terjadi pada
bulan Desember dan Januari. Metoda yang dipakai untuk menganalisis
ketersediaan air adalah dengan menggunakan metoda F.J. Mock, dimana metoda
ini mengsimulasikan keseimbangan air bulanan pada suatu catchment area tertentu
yang ditunjukkan untuk menghitung total run-off dengan menggunakan hujan
bulanan, evapotranspirasi, kelembaban tanah dan persediaan tanah.
i
metoda F.J. Mock. Debit di DAS Benanain dengan menggunakan metoda F.J.
Mock berkisar antara 3.32 m3/det sampai dengan 66.57 m3 /det.
Kebutuhan air terbesar pada saat ini adalah untuk irigasi 21.95 m3/det. Namun
ditinjau dari ketersediaan air secara menyeluruh terjadi kekurangan diakibatkan
karena musim kemarau yang panjang selama 7 bulan (bulan Mei Nopember)
dan musim hujan hanya 5 bulan ( bulan Desember April). Oleh karena itu untuk
memenuhi kebutuhan air perlu dilakukan pengaturan tata penggunaan air dan
pembangunan waduk .
Kata kunci : Potensi sumber daya air, ketersediaan , kebutuhan, prioritas layanan.
ii
ABSTRACT
By
Rina Mardelisya
NIM. 95003223
Water is source of live and has an important role to support human activities.
Rapid development in Province of East Nusa Tenggara needsquality infrastructure
support, including water availability.
The Benanain river is one biggest and longest in the Timor Island Province of
East Nusa Tenggara, which has ca tchment area 3158 km2, 128 km in length and
13 (thirteen) tributaries . This is a potential water resource to fulfill various water
demand such as drinking water, irrigation, and water power electricity plant.
The Benanain River has substantial rainfall about 1318 mm/year, which the
lowest is 1.012 mm/year.August to September usually the lowest periode of
rainfall and Desember to Januari. The method used for analizing water availability
is the F. J. Mock method. This method simulates monthly water balance in one
specified catchment area designated to calculate total run-off by using monthly
rain, evapotranspiration, soil humidity, and land availability.
The water availability gained from the result of calculating the water flow in
certain river, which is using AWLR ( Automatic Water Level Recorder) and then
calibrating with the F.J. Mock method. The water availability in river Benanain
relatively in 3.32 m3/sec to 66.57 m3/sec.Which was calculated using F.J. Mock
near while, At the moment the largest water demand for irrigation is 21.95
m3/sec.
iii
Over vlewing the water availability, there is a lack of water supply in May until
November because of long dry season, in other hand, rain season only occun in 5
month,( from December to April). Because of that inbalance season, rearrange, re-
using of water and creating a new water plant is a must.
Key Words : The Water power resources potantion, availability, demand, service
priority.
iv
PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS
v
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
V.1. Kesimpulan
Dari studi potensi dan pengembangan sumber daya air DAS Benanain Propinsi
Nusa Tenggara Timur didapat beberapa kesimpulan sebagai berikut :
94
4. Diperlukan waduk untuk memenuhi kebutuhan air terutama pada
musim kemarau dengan volume tampungan sebesar 161.47 juta m3.
Apabila dibangun waduk terjadi peningkatan usaha tani, karena adanya
perubahan pola tanam dari produksi pertanian satu kali dalam satu
tahun menjadi 3 kali dalam setahun dengan peningkatan intensitas
ta nam (cropping intensity) pada areal tanam.
V.2. Saran
95
3. Pada perhitungan penetapan prioritas pengembangan DAS Benanain
idealnya dilakukan dengan menggunakan kuisioner untuk menetapkan
nilai skala perbandingan masing-masing komponen.
4. Untuk kebutuhan air pada musim kemarau yang terjadi pada bulan Mei
Oktober, maka dapat dilakukan pembangunan waduk sehingga pada
musim hujan dapat menampung air dan dapat dimanfa atkan pada
musim kemarau.
96
DAFTAR PUSTAKA
97