Laporan Asfiksia
Laporan Asfiksia
Asfiksia adalah suatu keadaaan bayi baru lahir yang gagal bernafas pontan dan teratur segera
setelah lahir.
Pada keadaan asfiksia dapat dinilai dengan skor Apgar, skor apgar ini biasanya dinilai 1 menit
seteleh bayi lahir setelah bayi lahir lengkap, yaitu pada saat bayi telah diberikan lingkungan yang
baik serta telah dilakukan pengisapan lender dengan sempurna skor apgar dalam 1 menit ini
menunujukan beratnta asfiksia yang diderita dan baik sekali sebagia pedoman untuk
menenntukan resusitasi, slor apgar pun perlu dinilai setelah 5 menit bayi lahir, karena hal ini
mempuyai korelasi yang erat dengan morbiditas dan mortalitas neonatal.
Tanda 0 1 2
Frekuensi Tidak ada < 100x/menit >100x/menit
jantung
Usaha bernafas Tidak ada Lambat,tidak Menangis kuat
teratur
Tonus otot Lumpuhekstermita ekstermitas Gerakan aktif
s fleksi sedikit fleksi sedikit
refleks Tidak ada Gerakan sedikit menangis
warna Biru/pucat Tubuh biru Tubuh dan
kemerahan ekstermitas
,ekstermitas kemerahan
Dri tabel diatas dapat menentukan skornya , dimana penilalian dapat dibagi menjadi 3 yaitu
Cara resusitasi
1. Pengawasan suhu
Bayi baru lahir secara relative banyak kehilangan pana diikuti oleh penurunan suhu
tubuh, penuruanan suhu tubuh ini akan mempertinggi metabolism sel jaringan sehingga
kebutuhan oksigen meningkat. Hal ini akan mempersulit keadaan bayi, apalagi bayi
menderita asfiksia berat, perlu diperhatikan agar bayi mendapat lingkungan yang aik
segera setelah lahir. Harus dicegah atau dikurangi kehilangan panas dari kulit, pemakaian
sinanr lampu yang cukup kuat untuk pemanasan luar dapat dianjurkan dan pengeringan
tubuh bayi perlu dikerjakan untuk mengurangi evaporasi.
2. Pembersihan jalan napas
Saluran nafas bagian atas segera di bersihkan dari lender dan cairan amnion. Tindakan ini
harus dilakukan dengan cermat dan tidak perlu tergesa-gesa, perlu diperhatikan pula saat
itu bhwa letak kepal harus lebih rendah untuk memudahkan dan melancarkan keluaranya
lendir. Bila terdapat lender kental yang melekat ditrakea dan sulit dikeluarkan dengan
pengisapan biasa dapat digunakan laringoskop neonatal sehingga pengisapan dapat
dilakukan dengan semaksimalnya.
3. Rangsangan untuk menimbulkan pernafasan
Bayi yang tidak memperlihatkan usaha bernafas 20 detik setelah lahir dianggap sedikit
panyak telah menderita depresi pusat pernapasan. Dalam hal ini rangangan terhadap bayi
harus segera dilakukan. Rasangannya dapat dilakukan dengan cara memukul kedua
telapak bayi, menekan tendon Achilles atau memberikan suntikan Vit K terhadap bayi
tertentu
Tindakan khusus :
Referensi