Syok
Syok
I. Pengkajian
Diagnose :
DATA SUBYEKTIF
1. Keluhan utama :
Ibu mengatakan keluar darah berwarna merah kehitaman dan gumpalan
kecoklatan sejak pukul 07.00, perut terasa nyeri tegang sejak kemarin dan
terasa semakin nyeri sejak bangun tidur. Gerakan janin setiap hari terasa 8-
10 kali dan gerakan janin semakin berkurang, terakhir dirasakan ibu pukul
04.00. Ibu merasa pusing, lelah dan lemah sejak beberapa hari yang lalu.
Hari ini sudah ganti pembalut sebanyak 5 kali.
Riwayat menstruasi
Usia manarche : 12 tahun
Jumlah darah haid : 3-4 kali ganti pembalut dalam sehari
HPHT : 6 September 2015
Keluhan saat haid : ada
Lama haid : 5-6 hari
Flour albus : ada (encer)
Disminorhoe Spoting Menorrhagia
Premenstrual syndrome
Dll..............
A. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan umum
Keadaan umum : lemah Kesadaran : somnolen
BB/TB : 60 kg / 155cm Tekanan Darah: 90/60 mmHg
Nadi : 100 x/menit Suhu : 36C
Pernafasan : 30 x/menit
2. Pemeriksaan Fisik
- Mata : Konjungtiva : anemis/tidak
Pandangan Kabur : Ya
- Rahang, gigi, gusi: normal/tidak, gusi berdaarah/tidak
Mulut : bibir pucat, mulut bersih,
- Leher : adanya pembesaran vena jugularis / tidak, adanya
pembesaran kelenjar thyroid/tidak.
- Dada : aerola hiperpigmentasi Tumor
Kolostrum
Puting susu menonjol/masuk ke dalam
- Axilla :
- Sistem respiratori : dispneu tachipneu wheezing
batuk
- Sistem kardio : Nyeri dada murmur palpitasi
- Pinggang : nyeri/tidak, skoliosis, lordosis, kiposis(coret yang
tidak perlu)
- Ekstrimitas atas dan bawah: tungkai simetris/asimetris
oedema
Reflek patella pucat
3. Pemeriksaan khusus
a. Abdomen
Inspeksi membesar dengan arah memanjang
melebur
Pelebur vena linea alba linea agra
strie livide
Strie albican luka bekas operasi
lain-lain
Palpasi : terasa tegang.
Auskultasi : DJJ (-) sejak pukul 05.00
b. Genetalia
Ada pengeluaran darah berwarna coklat kehitaman disertai
gumpalan .
4. Pemeriksaan laboratorium :
Pemeriksaan Hb, hasil : 7 gr/dl
Gol darah :O
C. PENATALAKSANAAN
Tanggal : 18 April 2016 Jam : 09.30
WIB
Jam 09.30 Meletakkan pasien dalam posisi trendelenburg, ibu dalam
posisi terlentang biasa dengan kaki sedikit tinggi (30o)
Jam 09.35 Kolaborasi dengan dr. A, SpOG dalam meningkatkan
oksigenasi, oksigen diberikan sebanyak 5 L/menit dengan
nasal kanul
Jam 09.40 Memasang infus intravena, diberikan cairan RL 500 ml
dalam 15 menit
Jam 09.45 Melakukan tranfusi darah 1 kolf (450cc) WB, tranfusi
berjalan lancar
Jam 09.55 Memberikan cairan RL 2L dalam 2 jam dan meminta
persetujuan keluarga untuk tindakan operasi, keluarga
bersedia agar ibu dioperasi
Jam 10.30 Kolaborasi dengan dr. A, SpOG untuk tindakan obstetrik
untuk sectio sesarea, operasi berjalan lancar dan bayi
meninggal
Jam 11.00 Mengobservasi kondisi ibu, TD 110/70 mmHg, S : 36,7 oC,
P: 22x/menit, N : 88x/menit, urin 50 ml, perdarahan
berkurang, Hb 8gr/dl
Jam 11.10 Memberi dukungan mental kepada ibu dan keluarga agar
ibu dan keluarga sabar dan dapat menerima keadaan yang
terjadi, Ibu mengatakan sudah dapat menerima kematian
bayinya
DATA PERKEMBANGAN
Jam 11.25
S : Terasa mules
O : K/u baik, TD 130/90 mmhg, N 84 x/mnt S 37 C, P 24 x/mnt, Perdarahan
semakin berkurang, Hb 8,5 %. Bayi lahir meninggal.
A : P0100 kala IV
P :
Jam 11.40 Memantau selama 2 jam pertama, ibu dalam keadaan baik
Jam 11.50 Membantu ibu melewati proses griefing(berduka), ibu mulai
bisa menerima kematian bayinya.
Jam 12.05 Memberikan KIE mengenai pengeluaran ASI dengan cara
bebat payudara, ibu dan keluarga mengerti penjelasan yang
diberikan.
Jam
Kediri,............................
Pembimbing Praktik Mahasiswa
.................................................... ......................................................
NIP. NIM.
Dosen Pembimbing
....................................................
NIP.