The structure of the ship is there to give strength and stiffness against the forces that are
encountered.
The vast majority of these forces are resisted by the hull girder.
Struktur kapal yang ada untuk memberikan kekuatan dan kekakuan melawan kekuatan
yang dihadapi.
Sebagian besar kekuatan-kekuatan adalah ditolak oleh Girder Hull.
a). Static forces - buoyancy, weight and any local concentrated loads
Gaya apung statis, berat dan setiap beban terkonsentrasi lokal
b). Dynamic forces - caused by wind, waves and motion of the ship (roll, pitch, heave, surge, etc.)
Gaya dinamis - disebabkan oleh angin, gelombang dan gerak kapal
(oleng, anggukan, naik-turun, bergelombang, dll.)
4C 23C
8C
d). Other forces - docking, mooring and accidental loads (collisions, grounding, etc.)
Gaya-gaya lain - docking, beban waktu tambat dan kecelakaan
(tabrakan, kandas, dll.)
Tension
Compression
Hogging
This is by far the most important for large ships causing compression and tension of the
deck, bottom and side shell plates and longitudinal stiffeners
Ini adalah yang paling penting bagi kapal-kapal besar yang menyebabkan
kompresi dan tegangan dari pelat Deck, Bottom dan Shell, dan Stiffener
memanjang.
Usually the global strength of the structure is sufficient to withstand transverse bending if the
longitudinal strength is sufficient.
Biasanya kekuatan global dari struktur adalah cukup untuk menahan lenturan melintang
jika kekuatan memanjang cukup.
Racking
Local strain depends on the concentration and size of the load, local structural
arrangement is important to prevent "hard points".
Tegangan lokal tergantung pada konsentrasi dan ukuran beban, susunan
struktural lokal adalah penting untuk mencegah "titik-titik sulit".
- Plating keeps the ship afloat and protects the structure from inside (cargo) and outside elements
(water-tightness and weather-tightness). The static and dynamic forces flow from the plating
through the secondary stiffeners into the primary structure.
Pelat membuat kapal mengapung dan melindungi struktur dari elemen dalam (kargo)
dan luar (kedap air dan cuaca). Aliran kekuatan statis dan dinamis dari pelat melalui
penguat-penguat sekunder kedalam struktur primer.
- Primary structure supports the stiffened plate and keeps the hull stiffened globally as one unit.
Struktur primer mendukung pelat yang diperkuat dan menjaga lambung yang diperkuat
global sebagai satu unit.
In attending repairs, it is important to look at the effects of structural failure in terms of local or
global, i.e. an ordinary stiffener failure is more likely to be a local problem (although there are
exceptions depending on the location) and a primary girder failure is a global problem.
Dalam mengikuti perbaikan, penting untuk melihat efek dari kegagalan struktural dalam
hal lokal atau global, yaitu kegagalan penguat biasa lebih cenderung menjadi masalah
lokal (walaupun ada pengecualian tergantung pada lokasi) dan kegagalan penumpu
utama adalah masalah global.
Hatch cover
Upper deck plating
(Strength deck plating)
Bulwark stay
Bulwark
Some ships can have combination of both longitudinally and transversely stiffened panels,
longitudinally framed deck and transversely framed side shell for example. Above figure of a
general cargo ship hold section shows such a combination where the main deck, inner bottom and
bottom plating are longitudinally framed and the side shell and tweendeck plating are transversely
framed.
Beberapa kapal dapat memiliki kombinasi dari kedua panel yang diperkuat membujur
dan melintang, dek yang diperkuat memanjang dan kulit samping diperkuat melintang
misalnya. Gambar diatas sebuah penampang melintang palka tipe kapal General Cargo
menunjukkan seperti kombinasi dimana Main Deck, Inner Bottom dan Bottom Plate
adalah diperkuat memanjang dan Side Shell diperkuat melintang.
Stiffeners
Ordinary stiffeners are normally hot-rolled products and come in a variety of cross sections,
most common of these are; flat bar, angle and bulb sections.
Ordinary Stiffener biasanya produk yang dirol panas dan datang dalam berbagai
penampang, yang paling umum adalah; Flat Bar, Angle dan Bulb Section.
Flat bars are not used for highly stressed areas they have much less section modulus than the other
types in the absence of a flange or a bulb. This means that they are far less efficient in bending,
they also become unstable (prone to tripping) as the web height increases.
Flat Bar tidak digunakan untuk daerah yang tegangan tinggi mereka memiliki modulus
penampang jauh lebih kecil dari pada jenis lain tanpa adanya sebuah Flange atau Bulb.
Ini berarti bahwa mereka jauh lebih sedikit efisien dalam melengkung, mereka juga
menjadi tidak stabil (rawan melengkung) sebagai penambahan ketinggian Web.
Angle bars are very common on ship structures and either come in same height web and flange or
with web depth higher than the flange width.
Angle Bar sangat umum pada struktur kapal dan baik dari jenis yang ketinggian Web dan
Flang yang sama atau Web yang lebih tinggi dari lebar Flange.
Bulb bars are also very common on ship structures and offer practical advantages as the flange is
replaced by a bulb taking up less space and giving better access for welding.
Bulb Bar juga sangat umum pada struktur kapal dan menawarkan keuntungan praktis
sebagaimana Flange diganti dengan Bulb mengambil ruang kurang dan memberikan
akses yang lebih baik untuk pengelasan.
T-Sections are not always favored however, due to poor drainage, not easy to weld for smaller
sections due to restricted access.
Profil T tidak selalu disukai, karena drainase yang buruk, tidak mudah untuk mengelas
untuk bagian yang lebih kecil karena akses terbatas.
Normally vertical tripping brackets are fitted to stabilize primary structure at intervals indicated in
the Rules. Tripping bracket could be on one side or both sides of the primary structure, depending
on the requirement.
Biasanya Tripping Bracket vertikal dipasang untuk menstabilkan struktur utama pada
interval yang ditunjukkan dalam Aturan. Tripping Bracket dapat berada di satu sisi atau
kedua sisi struktur utama, tergantung pada kebutuhan.
Tripping bracket
Corrugation is normally used for transverse bulkheads and has the advantage of good drainage
features. It is also possible to find deckhouse sides and ends made of corrugated plates. There can
be problems with structural alignment above and below the corrugated plate.
Pelat gelombang biasanya digunakan untuk Bulkhead melintang dan memiliki
keuntungan dari fitur drainase yang baik. Hal ini juga memungkinkan untuk ditemukan
pada sisi Deckhouse dan pada ujung bangunan dibuat dari pelat bergelombang.
Terdapat masalah dengan keselarasan struktur atas dan bawah pada pelat
bergelombang.
Corrugation
Sniped, in which case they would normally be treated as simply supported. In this case
continuity of structure is not assured.
Sniped, dalam hal ini mereka biasanya akan diperlakukan hanya sebagai
penopang. Dalam hal ini kontinuitas struktur tidak terjamin.
Sniped end
Bracketed, in which case they would be treated as fixed ends. Provided there is structural
alignment, continuity is assured.
Bracket, dalam hal ini mereka akan diperlakukan sebagai ujung tetap.
Diperolehnya kesejajaran struktural, kontinuitas terjamin.
Bracketed end
Profile
Welded end
Plan
Bulkheads
These are boundary structures partitioning adjacent compartments. They can be grouped as
watertight, non-watertight.
Adalah batas struktur partisi kompartemen yang berdekatan. Mereka dapat
dikelompokkan sebagai kedap air, tidak kedap air.
Ordinary bulkheads are designed to prevent flooding of the adjacent compartment if there
is a damage. Ordinary bulkheads are designed to survive flooding, i.e. expect to function in
case of a damage only, therefore the scantlings do not have to meet more strict
requirements for tank bulkheads.
Bulkhead biasa dirancang untuk mencegah banjir dari kompartemen yang
berdekatan jika ada kerusakan. Bulkhead biasa dirancang untuk menahan banjir,
yaitu diharapkan berfungsi jika terjadi kerusakan saja, karena itu Scantling tidak
harus memenuhi persyaratan yang lebih ketat untuk Bulkhead tangki.
These bulkheads may also be designed to prevent flooding, e.g. tankers are partitioned by
bulkheads that serve three purposes:
Bulkhead ini juga dapat dirancang untuk mencegah banjir, misalnya kapal tanker
yang dipartisi oleh Bulkhead yang melayani tiga tujuan:
1 Tank boundary,
Batas Tanki
2 Prevent flooding,
Pencegah banjir
3 Provide global transverse or longitudinal stiffening of the hull girder.
Menyediakan penguatan global secara melintang dan memanjang dari
penumpu lambung kapal.
Bulkheads are normally built into the ship structure and provide significant global strength either
transversely or longitudinally.
Bulkhead biasanya dibangun kedalam struktur kapal dan memberikan kekuatan global
yang signifikan baik secara melintang atau memanjang.
Pillars are used to support the structure above especially where space is limited. Pillars work in
compression, the end connections and supporting structure arrangement are very important to
distribute the concentrated load transferred from the pillar.
Pillar digunakan untuk mendukung struktur diatas terutama dimana ruang terbatas. Pillar
bekerja dalam kompresi, ujung sambungan dan perencanaan struktur penyangga sangat
penting untuk mendistribusikan beban terkonsentrasi yang ditransfer dari Pillar.
Pillar
Grillage