Anda di halaman 1dari 1

Konsep Dasar Keperawatan

1. Pengkajian
a. Anamnesis
Anamnesis pada epilepsi meliputi anamnesis riwayat penyakit dan
pengkajian psikososial ( pada anak perlu dikaji dampak family center,
tumbuh kembang, dan dampak hospitalisasi ).
Faktor riwayat penyakit sangat penting dipelajari untuk mengetahui
polang dari kejang klien. Hal-hal yang perlu dipertanyakan adalah :
1. Gejala yang timbul seperti kapan mulai serangan, stimulus yang sering
menyebabkan respon kejang , da seberapa jauh akibat kejang dengan
respon fisik dan psikologis dari klien.
2. Faktor -faktor yang memungkinkan predisposisi dari serangan epilepsi.
Apakah sebelumnya pernah mengalami trauma kepala,infeksi, dan
setelah mengalami keluhan serta kmana saja klien sudah meminta
pertolongan.
3. Pemakaian obat-obatan sebelumnya, seperti pemakaian obat-obat
antikonvulsi, obat anntipiretik, dan sebagainya.

b. Pengkajian Fisik
Pada pengkajian fisik secara umum, sering didapatkan pada awal
pascakejang klien mengalami konfusi dan sulit untuk bangun. Pada kondisi
yang lebih berat, sering dijumpai adanya penurunan dari kesadaran klien.
Pengkajian B3 (brain) merupakan pemeriksaan fokusndan lebih
lengkap dibandingkan pengkajian pada sistem lainnya. Pada keadaan
tertentu klien biasanya mengalami kejang umum, terutama pada anak
dengan epilepsi disertai dengan peningkatan suhu tubuh yang tinggi.
Kejang dan peningkatan TIK juga berhubungan dengan epilepsi. Kejang
terjadi sekunder akibat area fokal kortikal yang peka.
Serangan fokal fortikal yang merupakan gejala atau manifestasi
utama epilepsi dapat diakibatkan kelainan fungsional(motorik, sensorik,
atau psikis). Serangan ini mengganggu kelangsungan kegiatan yang
sedang dikerjakan klien pada saat itu. Serangan ini berkaitan dengan
pengeluaran implus oleh saraf serebral yang berlebihan dan berlangsung
lokal.
Masalah utama diperkirakan akibat gangguan listrik(disritmia) pada
sel saraf i salah satu bagian otak, yang menyebabkan sel ini
mengeluarkan muatan listrik abnormal, berulang, dan tidak terkontrol.
Karakteristik epilepsi adalah salah satu manifestasi muatan neuron
berlebihan.
2. Diagnosa
1. Resiko tinggi cedera yang berhubungan dengan kejang berulan,
ketidaktahuan tentang epilepsi dan cara penanganan saat kejang,
serta penurunan tingkat kesadaran.
2. Nyeri akut berhubungan dengan nyeri kepala sekunder respons
pascakejang.
3. Defisit perawatan diri berhubungan dengan kebingungan.
4. Ketakutan berhubungan dengan kejang berulang

Anda mungkin juga menyukai