PEJENGKOLAN
1
Bangunan utama adalah bangunan air (hydraulic structure) yang terdiri dari bagian-bagian:
Bendung (weir structure), bangunan pengelak (diversion structure), bangunan pengambilan
(intake structure), bangunan pembilas (flushing structure), dan bangunan kantong lumpur
(sediment trapstructure). Bendung dapat didesain dan dibangunan sebagai bangunan tetap,
bendung gerak, atau kombinasinya, dan harus dapat berfungsi untuk mengendalikan aliran
dan angkutan muatan di sungai sedemikian sehingga dengan menaikkan muka airnya, air
dapat dimanfaatkan secara efisien sesuai dengan kebutuhannya.
Fungsi utama dari bendung adalah untuk meninggikan elevasi muka air dari sungai
yang dibendung sehingga air bisa disadap dan dialirkan ke saluran lewat bangunan
pengambilan (intake structure), dan untuk mengendalikan aliran, angkutan sedimen dan
geometri sungai sehingga air dapat dimanfaatkan secara aman, efisien, dan optimal, (Mawardi
& Memet, 2010).
2
Nama DAS : DAS Wawar
Penggunaan Jaringan : Irigasi
Luas Potensial (ha) : 2833
Pola tanam : Padi-Padi-Palawija
c. Data SDM dan Kelembagaan
Unit Pengelola Bendung : BBWS Serayu Opak
Pengamat/UPTD : Dinas SDA ESDM Kab. Kebumen
POB : Ada
PPA : Ada
d. Kondisi Morfologi Sungai
Alur Sungai Hulu : Berkelok
Alur Sungai Hilir : Berkelok
Penampang Melintang : Lebar, dangkal
Penampang Memanjang : Landai
Material Dasar Sungai : Silt padat
e. Data Teknis Bendung
1. Mercu Bendung
Konstruksi : Beton
Panjang (m) : 74
Lebar (m) :-
Tinggi (m) :-
2. Bangunan Intake
Jumlah Pintu : 4 buah
Operasional pintu : Motor listrik dan manual
3. Bangunan Pembilas
Jumlah Pintu : 2 buah
Operasional pintu : motor listrik
4. Bangunan Perkuatan Sungai :
Konstruksi : Pasangan Batu kali
5. Kantong lumpur dan Saluran Primer
Konstruksi : Pasangan Batu kali
6. Bangunan Pelengkap :
Tembok Pangkal : Beton
Sayap kanan : Beton
Sayap kiri : Beton
Jembatan Akses : Beton
Pagar pengaman : Pipa baja
Rumah jaga : Ada
Papan OP : 2 buah
3
Skema Daerah Irigasi Wadaslintang Timur
4
C. KONDISI EKSISTING BENDUNG
Bendung Pejengkolan ini merupakan bendung tetap, yang terdiri dari bagian bangunan
berupa bangunan mercu, bangunan Intake, bangunan pembilas, bangunan perkuatan sungai,
kantong lumpur dan saluran primer serta bangunan pelengkap. Uraian kondisi dan fungsi
masing-masing bagian bangunan pada Bendung Pejengkolan adalah sebagai berikut.
a. Bangunan Mercu
Pada Bendung Pejengkolan ini adalah tipe mercu Ogee. Konstruksi mercu ini terbuat
dari beton, dengan panjang bendung 180 meter dengan tinggi bendung 27,5 meter dengan
kapasitas tampung sebesar 130 m3. Kondisi dari bangunan mercu ini masih baik, tidak terdapat
kerusakan pada tubuh mercu, sehingga mercu masih berfungsi dengan baik. Kolam olak yang
terdapat pada bendung ini merupakan tipe Vlughter dengan kondisi dan fungsi yang baik,
sedangkan untuk kondisi dari lantai udik pada bendung ini secara visual tidak terlihat sehingga
fungsi dari lantai udik tidak dapat kita ketahui.
5
ini adalah saringan sampah yang terbuat dari beton, jembatan layan dan rumah pintu kondisi
dan fungsinya masih baik.
c. Bangunan Pembilas
Pada pintu pembilas bendung ini merupakan tipe pintu geser/sorong yang terbuat dari
baja. Jumlah dari lubang pintu ini adalah 3 buah, dengan jenis stang tunggal. Jenis stang ini
karena pada setiap pintu terdapat 1 stang yang dioperasikan dengan motor listrik dan manual
atau kombinasi, kondisi dari pintu pembilas ini masih baik, sehingga dapat berfungsi dengan
baik. Jumlah pilar yang ada pada bangunan pembilas ini adalah 2 buah dengan kondisi yang
baik, sehingga fungsinya baik. Pada bagian saringan sampah, jembatan layan, dan rumah pintu
dalam kondisi yang baik, sehingga fungsi dari bagian bangunan tersebut masih baik.
Sedangkan untuk saringan batu pada bendung ini tidak dapat dilihat secara visual sehingga
kondisi dari saringan batu tersebut tidak dapat diketahui.
6
d. Bangunan Perkuatan Sungai
Bangunan perkuatan sungai merupakan komponen bangunan bendung yang berfungsi
untuk memperkuat tebing sungai, mengatur arah arus sungai, mengurangi kecepatan arus
sungai sepanjang tebing sungai, mempercepat sedimentasi, menjamin keamanan tanggul atau
tebing terhadap gerusan, mempetahankan lebar dan kedalaman air pada alur sungai,
mengonsentrasikan arus sungai dan memudahkan penyadapan.
Kondisi bangunan perkuatan sungai pada bendung Pejengkolan ini pada bagian hulu bendung
terdapat proyek pembangunan SPAM dan vegetasi banyak tumbuh pada tanggul sungai di hulu dan
hilir bendung.
f. Bangunan Pelengkap
Pada tembok pangkal, bangunan sayap kanan dan kiri serta jembatan akses terbuat dari
beton dengan kondisi yang masih baik sehingga fungsi bangunan masih baik pula. Pada pagar
pengaman bendung terbuat dari pipa baja dalam kondisi yang baik dan berfungsi baik. Rumah
jaga dan papan O&P dalam kondisi baik dan berfungsi baik.
7
Gambar 5. Kondisi Bangunan Pelengkap Bendung Pejengkolan
8
Tabel 1. Penilaian Kondisi dan Fungsi Bendung Pejengkolan
9
E. AKNOP BENDUNG
Pada kegiatan Audit Teknis dan Penyusunan AKNOP Bendung, kegiatan operasi yang
dilakukan berupa kegiatan pengaturan, pengalokasian, serta penyediaan air dan sumber air
untuk mengoptimalkan pemanfaatan prasarana sumber daya air. Biaya operasi merupakan
biaya yang dibutuhkan untuk membiayai kegiatan operasi bendung. Termasuk dalam biaya
operasi adalah biaya untuk melakukan kegiatan-kegiatan, antara lain :
1) Inventarisasi dan pengumpulan data.
2) Identifikasi dan analisis tingkat kerusakan
3) Penyusunan anggaran biaya
4) Pengaturan penggunaan
5) Pengoperasian fasilitas
Komponen kegiatan operasi bendung yang harus dialokasikan dalam penyusunan
AKNOP Bendung ini meliputi :
1. Gaji dan Upah pegawai tetap dan pegawai harian
2. Bahan Habis Pakai alat tulis dan kelengkapannya
3. Hidrologi pencatatan data curah hujan, debit dan telimetri
4. Pemeriksaan Peilschall pembacaan tinggi muka air (pagi, siang dan sore hari)
5. Hidromekanikal / Pintu operasi pintu
6. Perjalanan Dinas menghadiri undangan rapat dan pelaporan
7. Biaya Rapat Rutin
8. BBM kegiatan mobilitas harian petugas
Kegiatan operasi dan pemeliharaan bendung tersusun dalam jadwal kegiatan dalam 1
(satu) tahun seperti pada Tabel 2 berikut ini:
10
Tabel 2. Jadwal Kegiatan Operasi dan Pemeliharaan Bendung Pejengkolan
11
a. Kegiatan Operasi Bendung
Kegiatan operasi bendung meliputi kegiatan hidrologi, hidromekanikal pintu, perjalanan
dinas juru bendung dan barang habis pakai. Kegiatan operasi bendung dilakukan berdasarkan
jadwal yang telah ditentukan. Petugas OP bendung merupakan pegawai atau staf di Bidang
Operasi dan Pemeliharaan BBWS Serayu Opak.
Sementara kegiatan pemeriksaan dan pemantauan bendung dilaksanakan berdasarkan
jadwal yang telah ditentukan dalam rangka mempersiapkan kegiatan pemeliharaan. Pada
pelaksanaan kegiatan pemeriksaan dan pemantauan bendung kegiatan yang dilakukan meliputi :
pencatatan, pengukuran serta dokumentasi kerusakan yang membutuhkan biaya pemeliharaan.
Rincian volume kegiatan operasi bendung Pejengkolan tersaji dalam tabel 3 berikut ini.
12
1 Bangunan Mercu
Pembersihan Sampah Mercu 8 Jam/bh
2 Bangunan Intake
Pelumasaan pintu intake 8 bh
Pembersihan saringan sampah 8 Jam/bh
Pengecatan pintu intake 8 bh
Pengecatan rumah pintu intake 16 m2
Pengecatan peilschall 0.4 m2
3 Bangunan Pembilas
Pelumasan pintu pembilas 6 bh
Pembersihan Saringan Sampah 8 Jam/bh
Pengecatan pintu pembilas 6 m2
Pengecatan rumah pintu pembilas 12 m2
Pengecatan peilschall 0.4 m2
4 Bangunan Perkuatan Sungai
Pembersihan Vegetasi Lereng Hulu Sungai 200 m2
Pembersihan Vegetasi Lereng Hilir Sungai 200 m2
5 Kantong Lumpur dan Saluran Primer
Pembersihan Vegetasi Saluran Bilas 800 m2
Pelumasan Pintu Bilas 4 bh
Pembersihan Vegetasi Saluran Primer 200 m2
6 Bangunan Pelengkap
Pembersihan Vegetasi Tembok Pangkal 925 m2
Pembersihan Vegetasi Bangunan Sayap Kanan 500 m2
Pembersihan Vegetasi Bangunan Sayap Kiri 500 m2
Pengecatan Pagar Pengaman 20 m
Pengecatan Rumah Jaga 60 m2
Pengecatan Papan OP 2 bh
Rekap biaya Angka Kebutuhan Nyata Operasional dan Pemeliharaan Bendung meliputi:
kegiatan operasi dan pemeliharaan bendung, periode O&P bendung, frekuensi O&P dan Total
harga/biaya O&P. Rekap biaya AKNOP Bendung Pejangkolan tersaji dalam tabel 6 berikut ini.
13
Periode O & P
Frekuens Total Harga
No. Subjek
2 3 6 2T 5 i Rp.
H M M B B B TH H TH
I OPERASI BENDUNG RUTIN
14
Periode O & P
Frekuens Total Harga
No. Subjek
2 3 6 2T 5 i Rp.
H M M B B B TH H TH
1 Gaji dan Upah
a. Juru Operasi x 12 36,000,000.00
b. Juru Pemeliharaan x 12 36,000,000.00
2 Hidrologi
a. Data Curah Hujan x 365 6,022,500.00
b. Data Telimetri x 365 6,022,500.00
c. Data Debit x 365 6,022,500.00
3 Bahan Habis Pakai
a. Kertas dan Alat Tulis x 12 2,574,000.00
4 Biaya Rapat Rutin x 12 1,800,000.00
5 BBM Rutin x 12 2,700,000.00
6 Pelatihan Juru Operasi x 4 5,240,000.00
7 Pelatihan Juru Pemeliharaan x 4 5,240,000.00
8 Pembinaan Petani Pengguna Air (P3A) x 1 11,200,000.00
Biaya Operasi 118,821,500.00
PEMELIHARAAN RUTIN
III BENDUNG
1 Bangunan Mercu
Pembersihan Mercu x 12 4,186,176.00
2 Bangunan Intake
Pelumasaan pintu intake x 12 3,542,736.00
Pembersihan saringan sampah x 12 4,186,176.00
Pengecatan pintu intake x 1 1,695,200.00
Pengecatan rumah pintu intake x 1 365,720.00
Pengecatan peilschall x 1 9,143.00
3 Bangunan Pembilas
Pelumasan pintu pembilas x 12 2,657,052.00
Pembersihan Saringan Sampah x 12 4,186,176.00
Pengecatan pintu pembilas x 1 1,271,400.00
Pengecatan rumah pintu pembilas x 1 274,290.00
Pengecatan peilschall x 1 9,143.00
4 Bangunan Perkuatan Sungai
Pembersihan Vegetasi Lereng Hulu
Sungai x 12 1,515,600.00
Pembersihan Vegetasi Lereng Hilir
Sungai x 12 1,515,600.00
5 Kantong Lumpur dan Saluran Primer
Pembersihan Vegetasi Saluran Bilas x 12 6,062,400.00
Pelumasan Pintu Bilas x 12 1,771,368.00
Pembersihan Vegetasi Saluran Primer x 12 1,515,600.00
Perbaikan Saluran Primer x 1 262,500,000.00
15
Periode O & P
Frekuens Total Harga
No. Subjek
2 3 6 2T 5 i Rp.
H M M B B B TH H TH
6 Bangunan Pelengkap
Pembersihan Vegetasi Tembok Pangkal x 12 2,349,180.00
Pembersihan Vegetasi Bangunan Sayap
Kanan x 12 2,652,300.00
Pembersihan Vegetasi Bangunan Sayap
Kiri x 12 2,046,060.00
Pengecatan Pagar Pengaman x 1 1,844,754.30
Pengecatan Rumah Jaga x 1 1,371,450.00
Pengecatan Papan OP x 1 191,470.00
Biaya Pemeliharaan Rutin 307,718,994.30
Total Biaya Operasi dan Pemeliharaan Bendung 426,540,494.30
16
Tabel 7. Program Biaya AKNOP Bendung Pejengkolan
Biaya Biaya
No. Komponen Kegiatan
AKNOP 2017 2018 2019 2020 2021
1 Operasi Bendung 118,821,500 118,821,500 118,821,500 118,821,500 118,821,500 118,821,500
2 Pemeliharaan Bendung
a. Rutin 38,186,424 38,186,424 38,186,424 38,186,424 38,186,424 38,186,424
b. Berkala
- Perbaikan saluran primer 262,500,000 52,500,000 78,750,000 78,750,000 26,250,000 26,250,000
- Pengecatan pintu air dan papan OP 5,002,824 5,002,824
- Pengecatan rumah pintu 2,029,746 2,029,746
c. Khusus -
17
Gambar 6. Program Kinerja Bendung Pejengkolan 2017 - 2021
18
19