Anda di halaman 1dari 32

Istilah-Istilah Perbankan dan Artinya

1. Agunan

Pinjaman jangka panjang yang diperoleh pribadi untuk membeli rumah yang
kepemilikannya diserahterimakan secara legal dari si pemberi pinjaman kepada
peminjam setelah pinjaman dikembalikan.

2. Anjungan Tunai Mandiri (ATM)

Mesin yang memproses penarikan dan penyetoran dana dari dan ke rekening
tabungan, tarik tunai kartu kredit dan beberapa pembayaran (contohnya tagihan
utilitas). Rekening diakses dengan kartu ATM, kartu kredit atau kartu debit.

3. Aset

Barang yang mempunyai nilai tinggi (contohnya rumah, tanah, mobil), milik pribadi
ataupun perusahaan.

4. Batas Kredit

Batas Rupiah maksimum yang bisa ditagihkan kepada rekening kartu tertentu.

5. Bebas

Suatu cek dapat dianggap bebas ketika jumlahnya dipotong (dikurangkan) dari
rekening pembayar dan dimasukkan (ditambahkan) ke rekening penerima.

6. Biaya Keuangan

Istilah ini meliputi biaya total kredit, termasuk bunga dan semua biaya lainnya yang
ditentukan sebagai syarat kredit oleh institusi keuangan sebagai kreditor. Biaya
biaya tersebut bisa meliputi biaya jasa, biaya keterlambatan, biaya transaksi dan
biaya lain-lainya.

7. Biaya Layanan
Biaya bulanan yang ditagihkan oleh institusi keuangan untuk menangani suatu
rekening.

8. Biro Kredit

Suatu agen pelaporan kredit yang mengecek informasi kredit dan menyimpan
berkas mengenai pemohon dan pengguna kredit.

9. Buku Simpanan

Suatu buku yang diberikan oleh institusi keuangan kepada penabung untuk
mencatat setoran, penarikan dan bunga yang diperoleh dengan menabung.

10. Bunga Majemuk

Bunga yang dihitung terhadap simpanan pokok maupun bunga yang sudah
bertambah.

11. Bunga Prosentase Tahunan (BPT)

Tagihan bunga tahunan dapat diaplikasikan kepada saldo kartu kredit yang belum
dibayarkan. Ini adalah bagian dari total biaya kredit.

12. Bunga

Biaya yang dikenakan atas penggunaan uang. Bunga bisa dibayarkan, misalnya,
oleh pribadi kepada institusi keuangan untuk penggunaan kartu kredit, atau oleh
institusi keuangan kepada pribadi atas simpanan uangnya dalam rekening
tabungan. Bunga dinyatakan dengan istilah Bunga Persentase Tahunan (BPT).

13. Bunga Perkenalan

Beberapa kartu kredit menggunakan bunga perkenalan sebagai promosi penawaran


istimewa. Setelah beberapa waktu, tingkat bunga kembali ke tingkat standar.

14. Cek
Dokumen tertulis yang menginstruksikan suatu institusi keuangan yang
mengeluarkan sejumlah uang dari rekening si penulis.

15. Cek Melambung (cek yang dikembalikan)

Cek yang dilambungkan kembali adalah cek yang ditolak penguangan atau
pembayarannya oleh institusi keuangan. Hal ini bisa disebabkan karena rekening
sudah ditutup atau saldo yang tersedia tidak mencukupi jumlah yang tertera pada
cek. Dana tidak mencukupi (non sufficient fund, NSF) adalah salah satu alasan cek
dikembalikan

16. Charge Card

Kartu plastik dengan fasilitas kredit yang biasanya tidak terbatas. Kartu
bayar/tagihan harus dibayar lunas pada setiap akhir siklus tagihan.

17. Cyberbanking

Perbankan melalui layanan Internet. Institusi keuangan dengan cabang-cabang situs


memungkinkan pelanggan memeriksa saldo, membayar tagihan, mentransfer dana,
membandingkan rencana tabungan, dan mengajukan permohonan pinjaman pada
Internet.

18. Debet

Istilah pembukuan untuk sejumlah uang yang dipinjam oleh pribadi atau institusi;
suatu tagihan yang dipotong dari suatu rekening.

19. Fasilitas Kredit

Jumlah kredit yang diberikan kepada pribadi, bisnis atau institusi.

20. Hadiah

Beberapa kartu kredit menawarkan terbang gratis, bahan bakar gratis, atau hadiah
lainnya. Hadiah ini juga disebut sebagai program keanggotaan
21. Institusi Keuangan

Suatu Perusahaan di mana Anda bisa menyetor, meminjam atau menukarkan uang.

22. Jadwal Pembayaran

Ada dua pilihan pembayaran kartu kredit, yaitu dengan pembayaran minimum
setiap bulan, atau pembayaran penuh.

23. Jaminan

Segala sesuatu yang diterima oleh institusi keuangan sebagai jaminan apabila
orang yang berhutang tidak mengembalikan pinjamannya. Apabila orang yang
berhutang gagal mengembalikan pinjamannya, institusi keuangan berhak
mengambil jaminan tersebut. Jaminan biasanya berupa real estate (rumah) atau
properti seperti mobil.

24. Kartu Affinity

Kartu kredit yang berafiliasi dengan pihak ketiga yang akan mendapat keuntungan
nilai tambah dari setiap transaksi. Sebagai contoh, suatu asosiasi alumni atau
museum memperoleh bagian/prosentase dari seluruh transaksi yang ditagihkan
kepada kartu kredit gabungan milik anggota-anggota organisasi tersebut.

25. Kartu Bank

Kartu kredit atau debit yang diterbitkan oleh sebuah institusi keuangan.

26. Kartu Bisnis

Kartu kredit untuk pemilik bisnis kecil. Pengeluaran bisnis ditagihkan kepada kartu
ini untuk memudahkan pembukuan dan persiapan pajak.

27. Kartu Chip/ Smart Card

Kartu yang diterbitkan oleh institusi keuangan dengan sebuah chip elektronik
tertanam di dalamnya yang bisa diisi dengan beragam program seperti fungsi kartu
kredit atau kartu debet dan pembeli berulang atau program hadiah.
28. Kartu Co-brand

Kartu kredit yang terhubung dengan pihak ketiga misalnya peritel atau
penerbangan, yang menawarkan potongan, diskon atau keuntungan nilai tambah
kepada pengguna berdasarkan nilai rupiah tagihan pembelian dalam suatu kurun
waktu tertentu.

29. Kartu Debet

Kartu pembayaran maupun kartu yang dapat digunakan untuk pembelian barang
dan jasa secara elektronik. Kartu ini menggantikan uang tunai atau cek. Transaksi
langsung dipotong dari rekening tabungan atau rekening koran/cek pemegang
kartu. Kartu debet bisa menggunakan tanda tangan atau memasukkan nomor PIN
ke dalam suatu alat.

30. Kartu Kredit

Kartu plastik yang memberikan akses pada fasilitas kredit. Pengguna diberi batasan
kredit, tetapi tidak diharuskan untuk melunasi sekaligus setiap bulannya. Di sisi lain,
pembayaran minimum akan menimbulkan saldo berputar atau menambah beban
bunga.

31. Kartu Pembelian

Kartu kredit yang dipakai perusahaan-perusahaan untuk melakukan pembelian


dengan nilai sedang atau kecil. & Dengan kartu ini, perusahaan tidak perlu
mengeluarkan order pembelian. Order dilakukan langsung dengan penyedia yang
tergabung dan dibayar dengan kartu pembelian.

32. Kartu Prabayar

Kartu yang menyimpan nilai Rupiah. Kartu ini bisa digunakan untuk pembelian atau
penarikan uang tunai di ATM sesuai dengan nilai Rupiah yang ada di dalamnya
sebelum kartu tersebut dibuang atau diisi kembali.

33. Kepailitan
Suatu pernyataan hukum mengenai keadaan pailit. Pernyataan ini dapat mencegah
penyitaan, pengambilalihan, pemotongan dan pembayaran hutang. Kepailitan tidak
bisa menghapus sejarah buruk rekening dan menjadi bagian dari Sejarah rekening
itu selama bertahun-tahun, tergantung dari hukum kepailitan negara yang
bersangkutan. Keadaan ini pun biasanya tidak menghapus tunjangan anak,
tunjangan istri, denda, pajak dan kewajiban pinjaman pelajar.

34. Kewajiban Hutang

Dalam istilah keuangan, uang pinjaman yang harus dibayarkan kembali kepada
individu, bisnis atau institusi.

35. Kredit

Dalam bisnis, kredit adalah pembelian atau peminjaman dengan janji pengembalian
di kemudian hari. Pada setiap rencana kredit, terdapat kreditor (pribadi, institusi
keuangan, toko atau perusahaan yang uangnya dipinjam). Dalam pembukuan,
terdapat catatan sejumlah uang milik pribadi atau institusi.

36. Laporan Kredit

Suatu laporan mengenai tingkat hutang dan perilaku pembayaran tagihan


konsumen. Informasi untuk laporan diserahkan kepada agen pelaporan kredit (atau
biro kredit) dari kreditor individual. Agen akan mengumpulkan laporan dan
menyerahkannya kepada pemberi pinjaman dan yang lainnya seizin konsumen.

37. Luran Tahunan

Biaya yang ditagihkan setahun sekali atas kepemilikan kartu kredit. Beberapa
penyedia kartu kredit menawarkan kartu kredit tanpa iuran tahunan. Iuran tahunan,
dengan bunga dan biaya lainnya adalah bagian dari total biaya kredit.

38. Masa Tenggang

Jangka waktu sebelum bunga ditambahkan ke dalam pembelian baru.

39. Mata Uang


Uang segala sesuatu yang digunakan sebagai media pertukaran umum. Secara
praktis, mata uang bermakna tunai, terutama uang kertas. Bankir sering
menggunakan pepatah uang logam dan mata uang yang merujuk pada sen dan
rupiah.

40. Menghentikan Pembayaran

Permintaan kepada institusi keuangan untuk tidak membayar cek tertentu. Apabila
silakukan segera, maka cek tidak akan dibebankan ke rekening pembayar. untuk
layanan seperti ini dikenakan biaya.

41. Metode Penghitungan Bunga

Cara penghitungan bunga berdasarkan saldo kartu kredit. Bisa ditagihkan per hari
atau per bulan dan termasuk bunga dari saldo yang tidak dibayar.

42. Modal

Sejumlah kumpulan kekayaan yang bisa digunakan atau yang tersedia untuk
menghasilkan kekayaan lebih banyak.

43. Nomor Pengenalan Pribadi (PIN)

Suatu nomor istimewa yang diberikan oleh bank kepada pemegang kartu ATM atau
kartu kredit yang diketikkan pada mesin ATM untuk menarik uang atau pada
terminal perdagangan untuk pembelian barang.

44. Pembayaran Minimum

Jumlah minimum rupiah yang harus dibayar setiap bulan, biasanya 2 sampai 3
persen dari jumlah pinjaman, berdasarkan saldo rata-rata harian.

45. Pembayaran Otomatis

Perusahan utilitas (Perusahaan langganan masyarakat seperti Listrik, telepon, dll),


pembayaran pinjaman, dan bisnis lainnya dapat menggunakan sistem pembayaran
otomatis di mana tagihan dibayar secara langsung dengan memotongt dana dari
rekening bank.

46. Pembiayaan Kembali

Mengubah persetujuan pinjaman agar syarat pengembalian bias sesuai dengan


pendapatan terkini si peminjam dan kemampuannya untuk mengembalikan.
Pembiayaan kembali biasanya memberikan tingkat bunga lebih rendah dan jumlah
pembayaran bulanan yang lebih kecil.

47. Pemindahan Saldo

Anda dapat memindahkan saldo dari kartu kredit Anda ke kartu kredit baru.
Idealnya, kartu baru menawarkan biaya yang lebih rendah.

48. Penarikan Cek Berlebihan

Suatu cek dituliskan dengan jumlah uang yang melebihi jumlah dalam rekening.
Apabila institusi keuangan menolak untuk menguangkan cek tersebut, maka cek
tersebut dinyatakan dilambungkan kembali

49. Penarikan Tunai

Sejumlah uang yang ditarik dari rekening.

50. Pencurian Identitas

Bentuk penipuan di mana informasi finansial konsumen diperoleh secara ilegal


untuk melakukan pembelian dan transaksi tidak sah dengan kartu kredit mereka,
atau menarik dana dari rekening tabungan atau rekening koran mereka.

51. Penerima

Pribadi atau suatu perusahaan kepada siapa cek ditulis; seseorang yang menerima
uang sebagai pembayaran.
52. Penilaian Kredit

Evaluasi suatu institusi keuangan mengenai apakah seseorang pantas menerima


kredit. Penilaian kredit biasanya didasarkan pada karakter individual, kemampuan
membayar dan modal.

53. Penyetor

Seseorang atau suatu perusahaan yang menyetor uang ke dalam suatu rekening.

54. Pembayar

Pribadi atau suatu perusahaan yang menulis cek; seseorang yang memberi uang
sebagai pembayaran.

55. Pokok

Jumlah awal uang yang dipinjam, disetor, atau diinvestasikan sebelum bunga
ditambahkan.

56. Rekening

Uang yang disimpan di sebuah institusi keuangan untuk kepentingan investasi


dan/atau penyimpanan yang aman.

57. Rekening Bersama

Rekening tabungan atau rekening koran yang dibuat dengan lebih dari satu nama.
Misalnya orang tua/anak, suami/istri.

58. Rekening Giro

Rekening yang digunakan oleh nasabah untuk menyimpan uang, dan untuk
menuliskan sebuah cek. Kadang-kadang terdapat biaya yang ditagihkan apabila
persyaratan minimum tidak terpenuhi.
59. Rekening Tabungan

Rekening yang mendapatkan bunga sebagai pengganti atas penggunaan uang yang
disimpan. Penabung biasanya diperbolehkan menabung atau menarik uang berkali-
kali.

60. Saldo

Jumlah tagihan yang belum dibayar. Dalam perbankan, saldo merujuk pada
sejumlah uang pada suatu rekening. Dalam kredit, saldo merujuk pada jumlah
hutang.

62. Saldo Rata-rata Harian

Institusi keuangan mengukur dan menghitung hutang rata-rata per hari dalam
siklus tagihan Anda, dan menggunakan jumlah rata-rata tersebut untuk
menentukan jumlah bunga atas hutang Anda untuk bulan tersebut. Setiap institusi
keuangan menggunakan cara yang berbeda dalam melakukan perhitungan ini.

63. Setoran Langsung

Pendapatan (atau pembayaran dari pemerintah) secara otomatis dan elektronik


yang disetorkan ke dalam rekening sehingga menghemat waktu, tenaga maupun
uang.

64. Slip Setoran

Slip yang memberi keterangan mengenai jumlah uang kertas, uang logam dan cek
yang akan disetorkan ke dalam suatu rekening tertentu

65. Strip Magnet

Strip hitam pada kartu kredit, kartu debet atau kartu ATM. Strip ini mengandung
informasi dasar rekening dalam wujud kode komputer, seperti nama pemegang dan
nomor rekening.

67. Suku Bunga


Prosentase, per unit waktu, dari total jumlah pinjaman yang ditagihkan oleh bank
atau institusi keuangan atas penggunaan uang mereka. Bunga kartu kredit bisa
dihitung per tahun, per bulan atau per hari.

68. Syarat-syarat

Suatu masa waktu dan tingkat bunga yang diatur antara pemberi pinjaman dan
peminjam untuk mengembalikan pinjaman

69. Tarif Tetap

Suku bunga yang tidak berubah. Bunga Persentase Tahunan (BPT) biasanya
merupakan tarif yang tetap.

70. Tingkat Bunga Periodik

Suatu variabel tingkat bunga yang bisa naik atau turun setiap kuartal dan
mempengaruhi baik tagihan-tagihan keuangan maupun batas minimum jatuh
tempo pembayaran kartu kredit.

71. Tingkat Bunga yang Berubah.

Tingkat bunga yang dapat berubah secara berkala.

72. Transaksi di tempat penjualan

Diterimanya kartu ATM/debet atau kartu kredit di toko peritel dan rumah makan
sebagai alat pembayaran barang atau jasa.

73. Tunai

Uang dalam bentuk kertas dan koin. Dalam perbankan, suatu kegiatan membayar
cek menguangkan cek

74. Uang
Semua yang secara umum dikenal sebagai media pertukaran.

75. Uang Tunai Elektronik

Sistem pembayaran elektronik sebagai replika/pengganti dari semua sistem


pembayaran tunai, cek, kartu kredit, kartu debet dan uang logam.

76. Asuransi

Perjanjian yang menyebutkan seorang penanggung mengikatkan diri kepada


seorang tertanggung dengan menerima premi sebagai pengganti apabila terjadi
kerugian, kerusakan, atau kehilangan keuntungan yang diharapkan yang
kemungkinan akan dideritanya apabila terjadi suatu peristiwa yang menimpanya.

77. Bea

Pajak tidak langsung atas barang impor dan ekspor dengan surat-surat sebagai
bukti, dan lain-lain menurut peraturannya masing-masing.

78. Cek

Surat perintah tidak bersyarat kepada bank untuk membayar sejumlah uang
tertentu, pada waktu surat tersebut diserahkan kepadanya, dan agar surat perintah
itu berlaku sebagai cek, isinya harus memenuhi syarat yang ditetapkan dalam
undang-undang, antara lain memuat perkataan "cek".

79. Dividen

Bagian laba yang dibayarkan kepada para pemegang saham sebagai pembagian
keuntungan.

80. Endosemen Pinjam Nama

Endosemen yang dilakukan endosan dengan sekedar mengizinkan penggunaan


namanya untuk membantu pihak lain memperoleh dana melalui penjualan surat
wesel, walaupun tidak berkepentingan atas surat wesel tersebut, endosan tetap
bertanggung jawab menurut hukum.
81. Fidusia

Orang atau badan yang mendapat kepercayaan menguasai barang untuk


mengelolanya, misalnya administratur, direktur, dan lain-lain.

82. Giro

Simpanan pada bank, yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan
mempergunakan cek, surat perintah pembayaran yang lainnya, atau dengan cara
pemindah bukuan.

83. Harga Pasar

Nilai pasaran sekuritas atau komoditas lainnya yang ditentukan berdasarkan


permintaan dan penawaran pasar.

84. Irrevocable Credit; Irrevocable-Letter of Credit

Surat kredit yang tidak dapat diubah atau ditarik kembali atau dibatalkan tanpa
persetujuan dari semua pihak yang berkepentingan.

85. Junior Security

Obligasi atau hipotek yang dijamin dengan harta benda yang telah dibebani satu
atau lebih obligasi yang telah diterbitkan lebih dahulu

86. Klausula Akselerasi

Pasal dalam kontrak yang menyatakan bahwa penjual dapat menuntut pembayaran
penuh dengan segera dari sisa yang belum dibayar jika pembeli gagal membayar
angsuran yang masih terhutang

87. Likuiditas
Kemampuan seseorang atau perusahaan untuk memenuhi kewajiban atau utang
yang segera harus dibayar dengan harta lancarnya

88. Modal

Harta yang dipergunakan untuk menghasilkan tambahan kekayaan

89. Nota Kontrak

Catatan atau memorandum yang diberikan pialang kepada orang yang menjual
atau membeli saham

70. Obligasi

Surat utang yang berjangka waktu lebih dari satu tahun dan bersuku bunga
tertentu, yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk menarik dana dari masyarakat,
guna pembiayaan perusahaan atau oleh pemerintah untuk keperluan anggaran
belanjanya

71. Pialang

Perantara dalam perdagangan yang diangkat dan disumpah; dalam mengadakan


perjanjian-perjanjian, perantara ini bertindak untuk dan atas nama pengamanat
dengan menerima provisi. Dengan pengamanat ia tidak mempunyai hubungan kerja
yang tetap atau biasa disebut broker.

72. Reksa Dana

Wadah investasi yang berisi dana dari sejumlah investor dimana uang didalamnya
diinvestasikan ke dalam berbagai produk investasi oleh sebuah Perusahaan
Manajemen Investasi

73. Saham

Surat bukti pemilikan bagain modal perseroan terbatas yang memberikan berbagai
hak menurut ketentuan anggaran dasar
74. Tingkat Bunga Efektif

Tingkat bunga yang sesungguhnya dibebankan dalam setahun, jika suku


dibebankan sekali setahun, maka tingkat bunga nominal sama dengan suku bunga
efektif

75. Uang Muka

Pembayaran sebagian dari harga oleh pembeli kepada penjual sebagai tanda bahwa
perjanjian jual beli yang diadakan telah meningkat

76. Valuta Asing

Alat pembayaran dan alat-alat likuid luar negeri lainnya

77. Warkat Berharga

Warkat dengan nilai nominal tertentu yang berfungsi sebagai uang, seperti
Sertifikat Bank Indonesia, Surat Berharga Pasar Uang, giro, cek, dan sebagainya

78. Yield

Penerimaan yang dinyatakan dengan persen yang diperoleh dari hasil investasi
(FKW)

79. Agunan

Pinjaman jangka panjang yang diperoleh pribadi untuk membeli rumah yang
kepemilikannya diserahterimakan secara legal dari si pemberi pinjaman kepada
peminjam setelah pinjaman dikembalikan.

80. Anjungan Tunai Mandiri (ATM)

Mesin yang memproses penarikan dan penyetoran dana dari dan ke rekening
tabungan, tarik tunai kartu kredit dan beberapa pembayaran (contohnya tagihan
utilitas). Rekening diakses dengan kartu ATM, kartu kredit atau kartu debit.
81. Aset

Barang yang mempunyai nilai tinggi (contohnya rumah, tanah, mobil), milik pribadi
ataupun perusahaan.

82. Batas Kredit

Batas Rupiah maksimum yang bisa ditagihkan kepada rekening kartu tertentu.

83. Bebas

Suatu cek dapat dianggap bebas ketika jumlahnya dipotong (dikurangkan) dari
rekening pembayar dan dimasukkan (ditambahkan) ke rekening penerima.

84. Biaya Keuangan

Istilah ini meliputi biaya total kredit, termasuk bunga dan semua biaya lainnya yang
ditentukan sebagai syarat kredit oleh institusi keuangan sebagai kreditor. Biaya
biaya tersebut bisa meliputi biaya jasa, biaya keterlambatan, biaya transaksi dan
biaya lain-lainya.

85. Biaya Layanan

Biaya bulanan yang ditagihkan oleh institusi keuangan untuk menangani suatu
rekening.

86. Biro Kredit

Suatu agen pelaporan kredit yang mengecek informasi kredit dan menyimpan
berkas mengenai pemohon dan pengguna kredit.

87. Buku Simpanan

Suatu buku yang diberikan oleh institusi keuangan kepada penabung untuk
mencatat setoran, penarikan dan bunga yang diperoleh dengan menabung.
88. Bunga Majemuk

Bunga yang dihitung terhadap simpanan pokok maupun bunga yang sudah
bertambah.

89. Bunga Prosentase Tahunan (BPT)

Tagihan bunga tahunan dapat diaplikasikan kepada saldo kartu kredit yang belum
dibayarkan. Ini adalah bagian dari total biaya kredit.

90. Bunga

Biaya yang dikenakan atas penggunaan uang. Bunga bisa dibayarkan, misalnya,
oleh pribadi kepada institusi keuangan untuk penggunaan kartu kredit, atau oleh
institusi keuangan kepada pribadi atas simpanan uangnya dalam rekening
tabungan. Bunga dinyatakan dengan istilah Bunga Persentase Tahunan (BPT).

91. Bunga Perkenalan

Beberapa kartu kredit menggunakan bunga perkenalan sebagai promosi penawaran


istimewa. Setelah beberapa waktu, tingkat bunga kembali ke tingkat standar.

92. Cek

Dokumen tertulis yang menginstruksikan suatu institusi keuangan yang


mengeluarkan sejumlah uang dari rekening si penulis.

93. Cek Melambung (cek yang dikembalikan)

Cek yang dilambungkan kembali adalah cek yang ditolak penguangan atau
pembayarannya oleh institusi keuangan. Hal ini bisa disebabkan karena rekening
sudah ditutup atau saldo yang tersedia tidak mencukupi jumlah yang tertera pada
cek. Dana tidak mencukupi (non sufficient fund, NSF) adalah salah satu alasan cek
dikembalikan

94. Charge Card


Kartu plastik dengan fasilitas kredit yang biasanya tidak terbatas. Kartu
bayar/tagihan harus dibayar lunas pada setiap akhir siklus tagihan.

95. Cyberbanking

Perbankan melalui layanan Internet. Institusi keuangan dengan cabang-cabang situs


memungkinkan pelanggan memeriksa saldo, membayar tagihan, mentransfer dana,
membandingkan rencana tabungan, dan mengajukan permohonan pinjaman pada
Internet.

96. Debet

Istilah pembukuan untuk sejumlah uang yang dipinjam oleh pribadi atau institusi;
suatu tagihan yang dipotong dari suatu rekening.

97. Fasilitas Kredit

Jumlah kredit yang diberikan kepada pribadi, bisnis atau institusi.

98. Hadiah

Beberapa kartu kredit menawarkan terbang gratis, bahan bakar gratis, atau hadiah
lainnya. Hadiah ini juga disebut sebagai program keanggotaan

99. Institusi Keuangan

Suatu Perusahaan di mana Anda bisa menyetor, meminjam atau menukarkan uang.

100. Jadwal Pembayaran

Ada dua pilihan pembayaran kartu kredit, yaitu dengan pembayaran minimum
setiap bulan, atau pembayaran penuh.

101. Jaminan
Segala sesuatu yang diterima oleh institusi keuangan sebagai jaminan apabila
orang yang berhutang tidak mengembalikan pinjamannya. Apabila orang yang
berhutang gagal mengembalikan pinjamannya, institusi keuangan berhak
mengambil jaminan tersebut. Jaminan biasanya berupa real estate (rumah) atau
properti seperti mobil.

102. Kartu Affinity

Kartu kredit yang berafiliasi dengan pihak ketiga yang akan mendapat keuntungan
nilai tambah dari setiap transaksi. Sebagai contoh, suatu asosiasi alumni atau
museum memperoleh bagian/prosentase dari seluruh transaksi yang ditagihkan
kepada kartu kredit gabungan milik anggota-anggota organisasi tersebut.

103. Kartu Bank

Kartu kredit atau debit yang diterbitkan oleh sebuah institusi keuangan.

104. Kartu Bisnis

Kartu kredit untuk pemilik bisnis kecil. Pengeluaran bisnis ditagihkan kepada kartu
ini untuk memudahkan pembukuan dan persiapan pajak.

105. Kartu Chip/ Smart Card

Kartu yang diterbitkan oleh institusi keuangan dengan sebuah chip elektronik
tertanam di dalamnya yang bisa diisi dengan beragam program seperti fungsi kartu
kredit atau kartu debet dan pembeli berulang atau program hadiah.

106. Kartu Co-brand

Kartu kredit yang terhubung dengan pihak ketiga misalnya peritel atau
penerbangan, yang menawarkan potongan, diskon atau keuntungan nilai tambah
kepada pengguna berdasarkan nilai rupiah tagihan pembelian dalam suatu kurun
waktu tertentu

107. Kartu Debet


Kartu pembayaran maupun kartu yang dapat digunakan untuk pembelian barang
dan jasa secara elektronik. Kartu ini menggantikan uang tunai atau cek. Transaksi
langsung dipotong dari rekening tabungan atau rekening koran/cek pemegang
kartu. Kartu debet bisa menggunakan tanda tangan atau memasukkan nomor PIN
ke dalam suatu alat.

108. Kartu Kredit

Kartu plastik yang memberikan akses pada fasilitas kredit. Pengguna diberi batasan
kredit, tetapi tidak diharuskan untuk melunasi sekaligus setiap bulannya. Di sisi lain,
pembayaran minimum akan menimbulkan saldo berputar atau menambah beban
bunga.

109. Kartu Pembelian

Kartu kredit yang dipakai perusahaan-perusahaan untuk melakukan pembelian


dengan nilai sedang atau kecil. & Dengan kartu ini, perusahaan tidak perlu
mengeluarkan order pembelian. Order dilakukan langsung dengan penyedia yang
tergabung dan dibayar dengan kartu pembelian.

110. Kartu Prabayar

Kartu yang menyimpan nilai Rupiah. Kartu ini bisa digunakan untuk pembelian atau
penarikan uang tunai di ATM sesuai dengan nilai Rupiah yang ada di dalamnya
sebelum kartu tersebut dibuang atau diisi kembali.

111. Kepailitan

Suatu pernyataan hukum mengenai keadaan pailit. Pernyataan ini dapat mencegah
penyitaan, pengambilalihan, pemotongan dan pembayaran hutang. Kepailitan tidak
bisa menghapus sejarah buruk rekening dan menjadi bagian dari Sejarah rekening
itu selama bertahun-tahun, tergantung dari hukum kepailitan negara yang
bersangkutan. Keadaan ini pun biasanya tidak menghapus tunjangan anak,
tunjangan istri, denda, pajak dan kewajiban pinjaman pelajar.

112. Kewajiban Hutang

Dalam istilah keuangan, uang pinjaman yang harus dibayarkan kembali kepada
individu, bisnis atau institusi.
113. Kredit

Dalam bisnis, kredit adalah pembelian atau peminjaman dengan janji pengembalian
di kemudian hari. Pada setiap rencana kredit, terdapat kreditor (pribadi, institusi
keuangan, toko atau perusahaan yang uangnya dipinjam). Dalam pembukuan,
terdapat catatan sejumlah uang milik pribadi atau institusi.

114. Laporan Kredit

Suatu laporan mengenai tingkat hutang dan perilaku pembayaran tagihan


konsumen. Informasi untuk laporan diserahkan kepada agen pelaporan kredit (atau
biro kredit) dari kreditor individual. Agen akan mengumpulkan laporan dan
menyerahkannya kepada pemberi pinjaman dan yang lainnya seizin konsumen.

115. Luran Tahunan

Biaya yang ditagihkan setahun sekali atas kepemilikan kartu kredit. Beberapa
penyedia kartu kredit menawarkan kartu kredit tanpa iuran tahunan. Iuran tahunan,
dengan bunga dan biaya lainnya adalah bagian dari total biaya kredit.

116. Masa Tenggang

Jangka waktu sebelum bunga ditambahkan ke dalam pembelian baru.

117. Mata Uang

Uang segala sesuatu yang digunakan sebagai media pertukaran umum. Secara
praktis, mata uang bermakna tunai, terutama uang kertas. Bankir sering
menggunakan pepatah uang logam dan mata uang yang merujuk pada sen dan
rupiah.

119. Menghentikan Pembayaran

Permintaan kepada institusi keuangan untuk tidak membayar cek tertentu. Apabila
silakukan segera, maka cek tidak akan dibebankan ke rekening pembayar. untuk
layanan seperti ini dikenakan biaya.
120. Metode Penghitungan Bunga

Cara penghitungan bunga berdasarkan saldo kartu kredit. Bisa ditagihkan per hari
atau per bulan dan termasuk bunga dari saldo yang tidak dibayar.

121. Modal

Sejumlah kumpulan kekayaan yang bisa digunakan atau yang tersedia untuk
menghasilkan kekayaan lebih banyak.

122. Nomor Pengenalan Pribadi (PIN)

Suatu nomor istimewa yang diberikan oleh bank kepada pemegang kartu ATM atau
kartu kredit yang diketikkan pada mesin ATM untuk menarik uang atau pada
terminal perdagangan untuk pembelian barang.

123. Pembayaran Minimum

Jumlah minimum rupiah yang harus dibayar setiap bulan, biasanya 2 sampai 3
persen dari jumlah pinjaman, berdasarkan saldo rata-rata harian.

124. Pembayaran Otomatis

Perusahan utilitas (Perusahaan langganan masyarakat seperti Listrik, telepon, dll),


pembayaran pinjaman, dan bisnis lainnya dapat menggunakan sistem pembayaran
otomatis di mana tagihan dibayar secara langsung dengan memotongt dana dari
rekening bank.

125. Pembiayaan Kembali

Mengubah persetujuan pinjaman agar syarat pengembalian bias sesuai dengan


pendapatan terkini si peminjam dan kemampuannya untuk mengembalikan.
Pembiayaan kembali biasanya memberikan tingkat bunga lebih rendah dan jumlah
pembayaran bulanan yang lebih kecil.

126. Pemindahan Saldo


Anda dapat memindahkan saldo dari kartu kredit Anda ke kartu kredit baru.
Idealnya, kartu baru menawarkan biaya yang lebih rendah.

127. Penarikan Cek Berlebihan

Suatu cek dituliskan dengan jumlah uang yang melebihi jumlah dalam rekening.
Apabila institusi keuangan menolak untuk menguangkan cek tersebut, maka cek
tersebut dinyatakan dilambungkan kembali

128. Penarikan Tunai

Sejumlah uang yang ditarik dari rekening.

129. Pencurian Identitas

Bentuk penipuan di mana informasi finansial konsumen diperoleh secara ilegal


untuk melakukan pembelian dan transaksi tidak sah dengan kartu kredit mereka,
atau menarik dana dari rekening tabungan atau rekening koran mereka.

130. Penerima

Pribadi atau suatu perusahaan kepada siapa cek ditulis; seseorang yang menerima
uang sebagai pembayaran.

131. Penilaian Kredit

Evaluasi suatu institusi keuangan mengenai apakah seseorang pantas menerima


kredit. Penilaian kredit biasanya didasarkan pada karakter individual, kemampuan
membayar dan modal.

132. Penyetor

Seseorang atau suatu perusahaan yang menyetor uang ke dalam suatu rekening.

133. Pembayar
Pribadi atau suatu perusahaan yang menulis cek; seseorang yang memberi uang
sebagai pembayaran.

134. Pokok

Jumlah awal uang yang dipinjam, disetor, atau diinvestasikan sebelum bunga
ditambahkan.

135. Rekening

Uang yang disimpan di sebuah institusi keuangan untuk kepentingan investasi


dan/atau penyimpanan yang aman.

136. Rekening Bersama

Rekening tabungan atau rekening koran yang dibuat dengan lebih dari satu nama.
Misalnya orang tua/anak, suami/istri.

137. Rekening Giro

Rekening yang digunakan oleh nasabah untuk menyimpan uang, dan untuk
menuliskan sebuah cek. Kadang-kadang terdapat biaya yang ditagihkan apabila
persyaratan minimum tidak terpenuhi.

138. Rekening Tabungan

Rekening yang mendapatkan bunga sebagai pengganti atas penggunaan uang yang
disimpan. Penabung biasanya diperbolehkan menabung atau menarik uang berkali-
kali.

139. Saldo

Jumlah tagihan yang belum dibayar. Dalam perbankan, saldo merujuk pada
sejumlah uang pada suatu rekening. Dalam kredit, saldo merujuk pada jumlah
hutang.
140. Saldo Rata-rata Harian

Institusi keuangan mengukur dan menghitung hutang rata-rata per hari dalam
siklus tagihan Anda, dan menggunakan jumlah rata-rata tersebut untuk
menentukan jumlah bunga atas hutang Anda untuk bulan tersebut. Setiap institusi
keuangan menggunakan cara yang berbeda dalam melakukan perhitungan ini.

141. Setoran Langsung

Pendapatan (atau pembayaran dari pemerintah) secara otomatis dan elektronik


yang disetorkan ke dalam rekening sehingga menghemat waktu, tenaga maupun
uang.

142. Slip Setoran

Slip yang memberi keterangan mengenai jumlah uang kertas, uang logam dan cek
yang akan disetorkan ke dalam suatu rekening tertentu

143. Strip Magnet

Strip hitam pada kartu kredit, kartu debet atau kartu ATM. Strip ini mengandung
informasi dasar rekening dalam wujud kode komputer, seperti nama pemegang dan
nomor rekening.

144. Suku Bunga

Prosentase, per unit waktu, dari total jumlah pinjaman yang ditagihkan oleh bank
atau institusi keuangan atas penggunaan uang mereka. Bunga kartu kredit bisa
dihitung per tahun, per bulan atau per hari.

145. Syarat-syarat

Suatu masa waktu dan tingkat bunga yang diatur antara pemberi pinjaman dan
peminjam untuk mengembalikan pinjaman

146. Tarif Tetap


Suku bunga yang tidak berubah. Bunga Persentase Tahunan (BPT) biasanya
merupakan tarif yang tetap.

147. Tingkat Bunga Periodik

Suatu variabel tingkat bunga yang bisa naik atau turun setiap kuartal dan
mempengaruhi baik tagihan-tagihan keuangan maupun batas minimum jatuh
tempo pembayaran kartu kredit.

148. Tingkat Bunga yang Berubah.

Tingkat bunga yang dapat berubah secara berkala.

149. Transaksi di tempat penjualan

Diterimanya kartu ATM/debet atau kartu kredit di toko peritel dan rumah makan
sebagai alat pembayaran barang atau jasa.

150. Tunai

Uang dalam bentuk kertas dan koin. Dalam perbankan, suatu kegiatan membayar
cek menguangkan cek.

151. Uang

Semua yang secara umum dikenal sebagai media pertukaran.

152. Uang Tunai Elektronik

Sistem pembayaran elektronik sebagai replika/pengganti dari semua sistem


pembayaran tunai, cek, kartu kredit, kartu debet dan uang logam.

Jika diatas adalah istliah perbankan secara umum, berikut ini adalah istilah
perbankan untuk bank syariah.
153. INKASO (COLLECTION)

Penagihan cek, wesel, dan surat utang lain kepada penerbit surat berharga dan
menerima pembayaran dari bank pembayar (paying bank)

Istilah Perbankan Syariah

1.Dzulm: Aniaya, memperlakukan dengan kesewenang-wenangan, lawan dari kata


adil. Islam melarang berbuat dzalimdalam segala hal, termasuk di dalamnya
praktek transaksi dalam kegiatan ekonomi.

2. Faqir: orang yang tidak memiliki harta dan penghasilan. Termasuk orang yang
berhak menerima zakat (mustahiq)

3. Fatwa: Penjelasan tentang hukum Islam yang diberikan oleh seorang faqih atau
lembaga fatwa umat, yang muncul baik karena adanya pertanyaan atau tidak.

4. Fiqh: Secara bahasa berarti pemahaman atau pengetahuan yang mendalam


tentang sesuatu. Menurut istilah, kata fiqh dalam perjalanan sejarah mengalami
beberapa kali perubahan pengertian. Pada masa awal Islam sampai dengan
menjelang munculnya madzhab di bidang fiqh, kata fiqh berarti semua ajaran Islam
baik yang berhubungan dengan masalah aqidah, syariah atau hukum atau akhlak.

5. Gharar: Ketidakjelasan, tipuan; transaksi yang mengandung ketidakjelasan dan


atau tipuan dari salah satu pihak, seperti bai ma'dum (jual beli sesuatu yang belum
ada barangnya).

6. Haram: Terlarang; tindakan yang tidak dibenarkan untuk dilakukan menurut


syariah.
7. Ijarah: Transaksi sewa menyewa atas suau barang dan/atau jasa antara pemilik
objek sewa termasuk kepemilikan hak pakai atas objek sewa dengan penyewa
untuk mendapatkan imbalan atas objek sewa yang disewakan.

8. Infaq: Sedekah, nafkah; pemberian harta (selain zakat wajib) untuk kebaikan.
Infaq menjadi salah satu pintu masuk cara pendistribusian kekayaan dalam ajaran
Islam.

9. Kafalah: Transaksi penjaminan yang diberikan oleh penanggung (kafil) kepada


pihak ketiga atau tertanggung (makful lahu) untuk memenuhi kewajiban pihak
kedua (makful'anhu/ashil)

10. Kafil: Penanggung, penjamin (guarantor); Pihak yang memberikan jaminan


untuk menanggung kewajiban pihak lain dalam akad kafalah.

11. Maal: Harta, kekayaan; menurut bahasa umum arti maal ialah: uang atau harta.
Sedang menurut istilah, ialah: segala benda yang berharga dan bersifat materi
serta beredar diantara manusia. Para fuqoha mendefinisikan maal dengan; "sesuatu
yang manusia cenderung kepadanya dan mungkin disimpan untuk waktu
keperluan".

12. Maisir: Setiap tindakan atau permainan yang bersifat untung-


untungan/spekulatif yang dimaksudkan untuk mendapatkan keuntungan materi
seperti membawa dampak terjadinya praktik kepemilikan harta secara bathil.

13. Mudharabah: Transaksi penanaman dana dari pemilik dana (shahibul maal)
kepada pengelola dana (mudharib) untuk melakukan kegiatan usaha tertentu sesuai
syariah, dengan pembagian hasil usaha antara kedua belah pihak berdasarkan
nisbah yang telah disepakati sebelumnya.

14. Mudharabah muthlaqah: Mudharabah untuk kegiatan usaha yang cakupannya


tidak dibatasi oleh spesifikasi jenis usaha, waktu, dan daerah bisnis sesuai
permintaan pemilik dana.
15. Mudharabah muqayyadah: Mudharabah untuk kegiatan usaha yang cakupannya
dibatasi oleh spesifikasi jenis usaha, waktu, dan daerah bisnis sesuai permintaan
pemilik dana.

16. Mudharib: Pengusaha (enterpreneur). Pengelola dana (modal) dalam akad


mudharabah; dalam mazhab Syafi'i disebut 'amil. Mudharib merupakan salah satu
unsur yang harus ada dalam praktek mudharabah. Aplikasi dalam lembaga
keuangan syariah, pihak bank bisa bertindak selaku mudharib tatkala melakukan
penghimpunan dana, atau pihak nasabah bertindak selaku mudharib tatkala
mengelola dana dari bank.

17. Murabahah: Transaksi jual beli suatu barang sebesar harga perolehan barang
ditambah dengan margin yang disepakati oleh para pihak, dimana penjual
menginformasikan terlebih dahulu harga perolehan kepada pembeli.

18. Mustahiq: Pihak yang berhak menerima zakat; termasuk mustahiq adalah fakir,
miskin, gharim, ibnu sabil, amil,muallaf dan riqab.

19. Musyarakah: Transaksi penanaman dana dari dua atau lebih pemilik dana
dan/atau barang untuk menjalankan usaha tertentu sesuai syariah dengan
pembagian hasil usaha antara kedua belah pihak berdasarkan nisbah yang
disepakati, sedangkan pembagian kerugian berdasarkan proporsi modal masing-
masing.

20. Muzakki: Orang yang mengeluarkan zakat.

21. Qardh: Transaksi pinjam meminjam dana tanpa imbalan dengan kewajiban pihak
peminjam mengembalikan pokok pinjaman secara sekaligus atau cicilan dalam
jangka waktu tertentu.

22. Rahn: Gadai; Penyerahan barang sebagai jaminan untuk mendapatkan hutang.
23. Riba: Tambahan (ziyadah), tumbuh dan berkembang (usury); Riba ada tiga
macam, yaitu riba fadl, riba nasi'ah, danriba jahiliyah.

24. Riba fadl: Riba Fadl atau Riba buyu'; riba yang timbul akibat pertukaran barang
yang sejenis yang tidak memenuhi kriteria sama kualitasnya (mitslan bi mitslin),
sama kuantitasnya (sawaan bi sawa-in) dan sama waktu penyerahannya (yadan bi
yadin). Contoh, menukar emas seberat 15 gram dengan 17 gram; menukar emas 15
gram dengan emas 15 gram emas tidak tunai.

25. Riba jahiliyah: hutang yang dibayar melebihi dari pokok pinjaman, karena si-
peminjam tidak mampu mengembalikanya dana pinjaman pada waktu yang telah
ditetapkan. Riba jahiliyah dilarang karena pelanggaran kaedah kullu qardin jarra
manfah fahuwa riba (setiap pinjaman yang mengambil manfaat adalah riba). Dari
segi penundaan waktu penyerahannya, riba jahiliyah tergolong riba nasi"ah, dari
segi keamanan obyek yang dipertukarkan, tergolong riba fadl. Dalam perbankan
konvensional, riba jahiliyah dapat ditemui dalam pengenaan bunga pada transaksi
kartu kredit.

26. Riba nasiah: Riba nasiah atau riba duyun; riba yang timbul akibat hutang-
piutang yang tidak memenuhi prinsip "untung muncul bersama risiko" (al-ghunmu
bil ghurmi) dan "hasil usaha muncul bersama biaya" (al-kharaj bi dhaman), atau
dengan kata lain, riba yang muncul karena tambahan, baik diperjanjikan maupun
tidak atas setiap transaksi hutang-piutang. Contoh, transaksi kredit bank
konvensional.

27. Shahibul maal: Pemilik dana (investor), istilah lainnya adalah malik atau rabb al-
mal. Salah satu rukun yang harus ada dalam transaksi yang menggunakan akad
mudharabah sebagai landasan operasionalnya. Aplikasi dalam lembaga keuangan
syariah, nasabah penabung dapat berposisi sebagai shahibul mal tatkala melakukan
transaksi dengan pihak bank syariah. Begitu pula bank syariah juga berposisi
sebagai shahibul mal tatkala menyalurkan pembiayaan kepada nasabah yang
transaksinya berdasarkan prinsip mudharabah.

28. Shodaqoh: Pemberian sesuatu dari seseorang kepada orang lain karena ingin
mendapatkan pahala.
29. Ujrah: Gaji atau upah (fee, salary, reward).

30. Wadiah: Titipan (deposit); Transaksi penitipan dana dari pemilik kepada
penyimpan dana dengan kewajiban bagi pihak yang menyimpan untuk
mengembalikan dana atau barang titipan sewaktu-waktu.

31. Wakalah: Perwakilan, penyerahan, pendelegasian, atau pemberian mandat


(power of attorney); Akad pelimpahan kekuasaan oleh satu pihak kepada pihak lain
dalam hal-hal yang boleh diwakilkan. Praktek wakalah dalam lembaga keuangan
syariah mengharuskan adanya, muwakil (nasabah atau investor), wakil (bank) dan
taukil (objek atau wewenang yang diwakilkan).

32. Wakalah bil ujroh: akad wakalah dengan memberikan fee atau imbalan kepada
wakil.

33. Wakaf: Pemindahan hak milik pribadi menjadi milik suatu badan yang akan
memberi manfaat bagi masyarakat.

34. Wakif: pewakaf, pihak yang memberi wakaf

35. Zakat: Suci, bersih dan tumbuh (zaka). Menurut istilah syara' ialah
mengeluarkan sejumlah harta tertentu untuk diberikan kepada orang-orang yang
berhak menerimanya dengan syarat-syarat yang telah ditentukan oleh syara' Zakat
merupakan salah satu rukun Islam yang kelima dan hukumnya wajib.

36. Akad :Ikatan atau kesepakatan antara nasabah dengan bank yakni pertalian ijab
(pernyataan melakukan ikatan) dan kabul (pernyataan penerimaan ikatan) sesuai
dengan kehendak syariat yang berpengaruh pada obyek perikatan, misalnya akad
pembukaan rekening simpanan atau akad pembiayaan.

37. UUS : Unit Usaha Syariah


38. BUS : Bank Umum Syariah

39. BPRS : Bank Pembiayaan Rakyat Syariah

40. DPK : Dana Pihak Ketiga

41. PYD : Pembiayaan Yang Diberikan

42. SWBI : Sertifikat Wadiah Bank Indonesia

43. SBIS : Sertifikat Bank Indonesia Syariah

44. UKM : Usaha Kecil dan Menengah

45. PPAP : Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif

46. PUAS : Pasar Uang Antar Bank berdasarkan prinsip Syariah

47. FDR : Financing to Deposit Ratio (Rasio pembiayaan terhadap dana pihak ketiga)

48. NPF : Non Perfoming Financing (Rasio pembiayaan bermasalah terhadap total
48. pembiayaan)

49. ROA : Return on Assets (Rasio laba sebelum pajak (disetahunkan) terhadap total
asset rata-rata)

50. ROE : Return on Equity (Rasio laba sebelum pajak (disetahunkan) terhadap total
Modal rata-rata)

51. BOPO : Rasio Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional

Anda mungkin juga menyukai