Ditetapkan Oleh :
STANDAR Tanggal Terbit
Direktur RSUBunda
PROSEDUR
OPERASIONAL
Maret 2015
dr. Dewa Gede Sidan Ardhana
Ditetapkan Oleh :
STANDAR Tanggal Terbit
Direktur RSUBunda
PROSEDUR
OPERASIONAL
Maret 2015
dr. Dewa Gede Sidan Ardhana
Ditetapkan Oleh :
STANDAR Tanggal Terbit
Direktur RSUBunda
PROSEDUR
OPERASIONAL
Maret 2015
dr. Dewa Gede Sidan Ardhana
pasien.
4. Asesmen ualang nyeri dapat dilakukan setiap shift,
mengikuti pengukuran TTV atau satu jam setelah
tatalaksana nyeri atau sesuai dengan jenis dan
onset obat, setelah pasien menjalani prosedur
menyakitkan, sebelum transfer pasien dan sebelum
pasien pulang dari RS.
5. Untuk pasien yang mengalami nyeri kardiak,
lakukan asesmen ulang tiap 5 menit setelah
pemberian nitrat atau obat obat intravena.
6. Pada nyeri akut atau kronik, lakukan asesmen ulng
tiap 30 menit 1 jam setelah pemberian obat nyeri.
7. Hasil asesmen nyeri didokumentasikan dalam RM
pada form catatan terintegrasi, monitoring terpadu
dan indikator mutu klinik. Hasil asesmen nyeri
diinformasikan kepada pasien dan keluarga pasien
dan didokumentasikan dalam RM.
UNIT TERKAIT 1. Instalasi Gawat Darurat
2. Instalasi Rawat Inap
3. Instalasi Rawat Jalan.
ASESMEN NYERI
Ditetapkan Oleh :
STANDAR Tanggal Terbit
Direktur RSUBunda
PROSEDUR
OPERASIONAL
Maret 2015
dr. Dewa Gede Sidan Ardhana