darah yang berasal dari sumsum tulang, ditandai dengan proliferasi Etiologi : maligna sel leukosit immatur, dan pada darah tepi terlihat adanya 1. Radiasi ionisasi pertumbuhan sel-sel yang abnormal. Sel leukosit dakam darah penderita leukiia 4. Bahan bahan berproliferasi secara tidak teratur Patofisiologi : 2. Obat-obatan dan menyebabkan perubahanfungsi Dicirikan oleh poliferasi menjadi tidak normal sehingga limfoblas immatur- kerusakan- mengganggu fungsi sel normal 3. Pertimbangan sel punca limpofoietik lain. Genetik berkembang- crowding out phenomenon (sumsum tulang) menghasilkan faktor penghambat ploriferasi dan diferensiasi sel a. Agammaglobulinemia konginetal darah normal- perubahan genetik LEUKIMIA b. Sindrom Polandia yang terjadi : LIMFASITIK AKUT c. Sindrom Shwachman 1. Aktivitas gen yang di Diamond tekan d. Ataksia telangiectasia 2. Hilangnya sinyal bagi e. Sindrom Li-Fraumeni sel darah untuk (mutasi gen p-53 diferensiasi Terapi : f. Neurofibromatosis 3. Hilang nya gen penekan g. Diamond-Blackfan tumor a. Terapi fisik anemia 4. Hilangnya sinyal b. Terapi Okupasi h. Penyakit kostmann apoptosis
Pemeriksaan Darah Lengkap :
1. Hitung Darah Lengkap Klasifikasi :
2. Aspirasi dan Biopsi Sumsum Tulang 1. Sel pra-B awal 3. Sitokimia 2. Sel pra-B 4. Imunofenotip 3. Sel pra-B Transisional 5. Pemeriksaan lainnya 4. Sel T 5. Sel B mature