Anda di halaman 1dari 5

Lina Rosya (012085700)

LBM 2
NYERI DADA KIRI YANG DIJALARKAN

STEP 1
Trigliserida :
Nyeri dada : perasaan nyeri atau sakit yang mengganggu
didaerah dada yg sering kali merupakan maslh nyeri yang berasal
dari rangsangan alat viseral dalam rongga dada yang disalurkan
melalui saraf pusat ke dinding dada.
EKG : elektro kardiograf, alat untuk mengukur tekanan
dalam jantung,dengan aliran listrik.
Asam urat :

STEP 2
Nyeri dada disebelah kiri seperti ditusuk jarum mendadak
beraktivitas,tidak berkurang saat istirahat
Perut mual
Muntah
Keringat dingin
Kepala pusing
Obesitas

STEP 3
Nyeri dada
ciri khas nyeri dada kardiovaskular
Letak
Sering pasien merasakan nyeri dada di daerah sternum atau di bawah sternum
(substernal), atau dada sebelah kiri dan kadang-kadang menjalar ke lengan kiri, dapat
menjalar ke punggung, rahang, leher, atau ke lengan kanan. Nyeri dada juga dapat
timbul di tempat lain seperti di daerah epigastrium, leher, rahang, gigi, bahu.
Kualitas
Pada angina, nyeri dada biasanya seperti tertekan benda berat, atau seperti di peras atau
terasa panas, kadang-kadang hanya mengeluh perasaan tidak enak di dada karena
pasien tidak dapat menjelaskan dengan baik, lebih-lebih jika pendidikan pasien kurang.
Hubungan dengan aktivitas
Nyeri dada pada angina pektoris biasanya timbul pada saat melakukan aktivitas,
misalnya sedang berjalan cepat, tergesa-gesa, atau sedang berjalan mendaki atau naik
tangga. Pada kasus yang berat aktivitas ringan seperti mandi atau menggosok gigi,
makan terlalu kenyang, emosi, sudah dapat menimbulkan nyeri dada. Nyeri dada
tersebut segera hilang bila pasien menghentikan aktivitasnya. Serangan angina dapat
timbul pada waktu istirahat atau pada waktu tidur malam.
Lamanya serangan
Lamanya nyeri dada biasanya berlangsung 1-5 menit, kadang-kadang perasaan tidak
enak di dada masih terasa setelah nyeri hilang. Bila nyeri dada berlangsung lebih dari
20 menit, mungkin pasien mendapat serangan infark miokard akut dan bukan angina
pektoris biasa. Pada angina pektoris dapat timbul keluhan lain seperti sesak napas,
perasaan lelah, kadang-kadang nyeri dada disertai keringat dingin.
Sumber : Buku Ajar IPD, Jilid 1, FK UI.
mengapa nyeri dada timbul saat melakukan aktivitas berat
karena pada waktu melakukan aktivitas kebutuhan oksigen di miokard meningkat
sehingga angina timbul pada waktu seseorang melakukan aktivitas
(buku ajar.ilmu penyakit dalam,jilid 1,edisi ke 3 ,1996,hal-1082,jakarta,FK UI)

hubungan antara nyeri dada dengan lipid dan kolesterol


bahwa lipid dan kolesterol merupakan salah satu pendukung terjadinya angina pektoris
karena lipid dan kolesterol merupakan suatu penyumbat didalam pembuluh arteri
koronaria
(buku ajar.ilmu penyakit dalam,jilid 1,edisi ke 3 ,1996,hal-1082,jakarta,FK UI)

factor-faktor yang mempengaruhi kambuhnya nyeri dada


aktivitas fisik yang berat
stress
emosional
(benside diagnosis,david mattingly,charles seward,UGM,1993,hal 38)

o Lokasinya dimana?
Sering pasien merasakan nyeri dada di daerah sternum atau di
bawah sternum (substernal), atau dada sebelah kiri dan kadang-
kadang menjalar ke lengan kiri, dapat menjalar ke punggung, rahang,
leher, atau ke lengan kanan. Nyeri dada juga dapat timbul di tempat
lain seperti di daerah epigastrium, leher, rahang, gigi, bahu.
(Buku Ajar IPD, Jilid 1, FK UI.)
bagaimana patogenesis nyeri dada kardiovaskular
Sakit dada pada angina pectoris disebabkan karena timbulnya iskemia miokard, karena
suplai darah dan oksigen ke miokard berkurang. Aliran darah berkurang karena penyempitan
pembuluh darah koroner (arteri koronaria). Penyempitan terjadi karena proses aterosklerosis
atau spasme pembuluh koroner atau kombinasi proses aterosklerosis dan spasme. Pada
mulanya suplay darah tersebut walaupun berkurang masih cukup untuk memenuhi kebutuhan
miokard pada waktu istirahat, tetapi tidak cukup bila kebutuhan oksigen miokard meningkat
seperti pada waktupasien melakukan aktivitas fisik yang cukup berat. Oleh karena itu sakit
pada angina timbul pada waktu pasien melakukan aktifitas fisis seperti berjalan cepat, atau
mendaki.
(Buku Ajar IPD, Jilid 1 ed.3, FK UI)
Serangan jantung
o Definisi : suatu keadaan dimana tiba-tiba terjadi
pembatasan/pemutusan aliran darah ke jantung.
o Etiologi : terjadinya pembatasan/pemutusan aliran darah ke
jantung
o Patogenesis :
o Gejala : nyeri dada & sesak nafas saat beraktivitas
o Klasifikasi
PJK
o Definisi : suatu penyakit yang disebabkan karena adanya
penyumbatan pembuluh darah
o Stadium
o Etiologi : karean penyumbatan pembuluh darah a.koronaria
jantung
o Patofisiologi
o Patogenesis :
o Gejala : nyeri dada & sesak nafas saat beraktivitas
o Pengobatan :
o Faktor resiko
o Prognosis

Angina Pectoris

Pembagian angina pektoris stabil dan unstabil


a. angina pektoris stabil
kebutuhan metabolik otot jantung dan energi tak dapat dipenuhi karena terdapat
stenoria menetap arteri koroner yang disebabkan oleh proses ateroskelosis. Keluhan
nyeri dada timbul bila melakukan suatu pekerjaan. Keluhan nyeri dada timbul bila
melakukan suatu pekerjaan. Sesuai dengan berat ringannya pencetus dibagi atas
beberapa tingkatan :
1) selalu timbul sesudah latihan berat
2) timbul sesudah letihan sedang (jalan cepat1/2 km)
3) timbul waktu latihan ringan (jalan 100 m)
4) angina timbul jika gerak badan ringan (jalan biasa)
Diagnosis :
1) pemeriksaan EKG
2) uji latihan fisik (exercise stress testing dengan atau tanpa pemeriksaan
radionuklid)
3) angiografi koroner

Terapi :
1) menghilangkan faktor pemberat
2) mengurangi faktor risiko
3) sewaktu serangga dapat dipakai obat nitrogliserin
4) penghambat beta
5) antagonis kalsium
6) kombinasi
b. angina pektoris unstabil.
Disebabkan primer oleh kontraksi otot polos pembuluh koroner sehingga
mengakibatkan iskemia miokard. Patogenesis spasme tersebut hingga kini belum
diketahui, kemungkinan tonus alpha-adrenergik yang berlebihan (histamin, katekolamin,
prostaglandin). Selain dari spasme pembuluh koroner juga disebut peranan dari agregasi
trombosit. Penderita ini mengalami nyeri dada terutama waktu istirahat, sehingga
terbangun pada waktu menjelang subuh. Manifestasi paling sering dari spasme pembuluh
koroner ialah varian prinzmetal elektrokardiografi tanpa serangan nyeri dada biasanya
normal saja. Pada waktu serangan dapat mencetuskan segmen ST elevasi. Jangan
dilakukan uji latihan fisik pada penderita ini oleh karena dapat mencetuskan aritmia yang
berbahaya. Dengan cara pemeriksaan teknik nuklir kita dapat melihat adanya iskemia saja
ataupun sudah terjadi infark.
Terapi :
1) nitrogliserin sublingual dosis tinggi.
2) untuk profilaksis dapat dipakai pasta nitrogliserin, nitrat dosis tinggi ataupun
antagonis kalsium
3) bila terdapat bersama ateroskelosis berat, maka diberikan kombinasi nitrat,
antagonis kalsium dan penghambat beta
4) Percutaneous Transluminal Coronary Angioplasty (PTCA) atau Coronary By Pass
Surgery (CABG)
(Pengantar kardiologi, T Renardi haroen,Sutomo kasiman, hal 28-29, widya medika)

hubungan angina pectoris dengan sirkulasi koroner


bahwa sirkulasi koroner itu di butuhkan untuk penyaluran O2 dan
darah melalui pembuluh darah apabila sirkulasi koroner terganggu
maka dapat menyebabkan nyeri dada salah satunya adalah angina
pektoris
(patofisiologi,EGC,edisi ke 6 hal 523)

1. pemeriksaan (fisik dan diagnostik penunjang)nyeri dada kardiovaskular


a. pemeriksaan fisik
hasil pemeriksaan fisis sering kali masih dalam batas normal, walaupun
kadang- kadang dapat ditemukan kelainan lain yang menjadi faktor resiko seperti
obesitas, tekanan darah tinggi, penyakit arteri perifer, xantelasma, arkus senilis,
earlobe krease. Kadang-kadang dapat juga ditemuakn bunyi jantung ke-4 atau bising
sistolik pada waktu serangan angina atau pada waktu melakukan aktivitas
b. pemeriksaan dignostik penunjang
1) EKG
Gambaran elektrokardiogram (EKG) yang dibuat pada waktu istirahat dan bukan
pada waktu seranagn angina seringkali masih normal. Gambaran EKG kadang-
kadang menunjukkan bahwa pasien pernah mendapat infark miokard di masa lampau.
Kadang-kadang EKG menunjukkan pembesaran ventrikel kiri pada pasien hipertensi
dan angina. Kadang-kadang EKG menunjukkan perubahan segmen ST dan
gelombang T yang tidak khas. Pada waktu serangan angina, EKG akan menunjukkan
adanya depresi segmen ST dan gelombang T dapat menjadi negatif.dan trigliserida
perlu dilakukan untuk menemukan faktor resiko seperti hiperlipidemia dan
pemeriksaan gula darah perlu dilakukan untuk menemukan diabetes melitus yang
juga merupakan faktor resiko bagi pasien angina pektoris
2) Foto ronsent
Foto rontgen dada sering kali menunjukkan bentuk jantung yang normal, tetapi
pada pasien pada pasien hipertensi dapat terlihat jantung yang mem besar dan
kadang-kadang tampak adanya kalsifikasi arkus aorta
3) Pemeriksaan laboratorium
Pemeriksaan laboratorium tidak begitu penting dalam diagnosis angina pektoris.
Waalupun demikian untuk menyingkirkan diagnosis infark jantung akut maka sering
dilakukan pemeriksaan enzim CPK, SGOT, atau LDH. Enzim tersebut akan meninggi
pada infark jantung akut sedanglkan pada angi na pektoris kadarnya masih normal.
Pemeriksaan lipid darah seperti kadr kolesterol, HDL, LDL
4) Uji latihan jasmani(talium exercise miokardial imagine)
Karena pada angina pectoris gambaran EKG sering kali normal, maka sering kali
dibuat uji latihan jasmani. Pada uji tersebut dibuat EKG pada waktu istirahat lalu
pasien disuruh melakukan latihan dengan alat treadmill, atau sepeda ergometer
sampai pasien mencapai kecepatan jantung maksimal atau submaksimal, dan selama
latihan EKG dimonitor demikian pula setelah selesai EKG terus dimonitor. Tes
dianggap positip bila didapatkan depresi segmen ST sebesar 1 mm atau lebih pada
waktu latihan atau sesudahnya. Lebih lebih bila disamping depresi segmen ST juga
timbul rasa sakit dada seperti pada waktu serangan, maka kemungkinan besar pasien
memang menderita angina pektoris. Di tempat yang tidak mempunyai treedmill test
latihan jasmani dapat dilakukan dengan cara master, yaitu latihan dengan naik turun
tangga dan di lakukan pemeriksaan Ekg sebelum melakukan da sesudah melakukan
latihan teresebut
5) Penyadapan jantung (membuat arteriografi koroner)
Indikasi arteriografi koroner
Angina pektoris
Infak jantung
Kemungkinan adanya penyempitan pembuluh darah utama kiri atau
kemungkinan penyempitan 3 pembuluh darah
o Uji treadmill yang positif
o Untuk mengadakan dignosis pada kasus yang sukar

Anda mungkin juga menyukai