LiaLBM 2 - Angina Pectoralis
LiaLBM 2 - Angina Pectoralis
LBM 2
NYERI DADA KIRI YANG DIJALARKAN
STEP 1
Trigliserida :
Nyeri dada : perasaan nyeri atau sakit yang mengganggu
didaerah dada yg sering kali merupakan maslh nyeri yang berasal
dari rangsangan alat viseral dalam rongga dada yang disalurkan
melalui saraf pusat ke dinding dada.
EKG : elektro kardiograf, alat untuk mengukur tekanan
dalam jantung,dengan aliran listrik.
Asam urat :
STEP 2
Nyeri dada disebelah kiri seperti ditusuk jarum mendadak
beraktivitas,tidak berkurang saat istirahat
Perut mual
Muntah
Keringat dingin
Kepala pusing
Obesitas
STEP 3
Nyeri dada
ciri khas nyeri dada kardiovaskular
Letak
Sering pasien merasakan nyeri dada di daerah sternum atau di bawah sternum
(substernal), atau dada sebelah kiri dan kadang-kadang menjalar ke lengan kiri, dapat
menjalar ke punggung, rahang, leher, atau ke lengan kanan. Nyeri dada juga dapat
timbul di tempat lain seperti di daerah epigastrium, leher, rahang, gigi, bahu.
Kualitas
Pada angina, nyeri dada biasanya seperti tertekan benda berat, atau seperti di peras atau
terasa panas, kadang-kadang hanya mengeluh perasaan tidak enak di dada karena
pasien tidak dapat menjelaskan dengan baik, lebih-lebih jika pendidikan pasien kurang.
Hubungan dengan aktivitas
Nyeri dada pada angina pektoris biasanya timbul pada saat melakukan aktivitas,
misalnya sedang berjalan cepat, tergesa-gesa, atau sedang berjalan mendaki atau naik
tangga. Pada kasus yang berat aktivitas ringan seperti mandi atau menggosok gigi,
makan terlalu kenyang, emosi, sudah dapat menimbulkan nyeri dada. Nyeri dada
tersebut segera hilang bila pasien menghentikan aktivitasnya. Serangan angina dapat
timbul pada waktu istirahat atau pada waktu tidur malam.
Lamanya serangan
Lamanya nyeri dada biasanya berlangsung 1-5 menit, kadang-kadang perasaan tidak
enak di dada masih terasa setelah nyeri hilang. Bila nyeri dada berlangsung lebih dari
20 menit, mungkin pasien mendapat serangan infark miokard akut dan bukan angina
pektoris biasa. Pada angina pektoris dapat timbul keluhan lain seperti sesak napas,
perasaan lelah, kadang-kadang nyeri dada disertai keringat dingin.
Sumber : Buku Ajar IPD, Jilid 1, FK UI.
mengapa nyeri dada timbul saat melakukan aktivitas berat
karena pada waktu melakukan aktivitas kebutuhan oksigen di miokard meningkat
sehingga angina timbul pada waktu seseorang melakukan aktivitas
(buku ajar.ilmu penyakit dalam,jilid 1,edisi ke 3 ,1996,hal-1082,jakarta,FK UI)
o Lokasinya dimana?
Sering pasien merasakan nyeri dada di daerah sternum atau di
bawah sternum (substernal), atau dada sebelah kiri dan kadang-
kadang menjalar ke lengan kiri, dapat menjalar ke punggung, rahang,
leher, atau ke lengan kanan. Nyeri dada juga dapat timbul di tempat
lain seperti di daerah epigastrium, leher, rahang, gigi, bahu.
(Buku Ajar IPD, Jilid 1, FK UI.)
bagaimana patogenesis nyeri dada kardiovaskular
Sakit dada pada angina pectoris disebabkan karena timbulnya iskemia miokard, karena
suplai darah dan oksigen ke miokard berkurang. Aliran darah berkurang karena penyempitan
pembuluh darah koroner (arteri koronaria). Penyempitan terjadi karena proses aterosklerosis
atau spasme pembuluh koroner atau kombinasi proses aterosklerosis dan spasme. Pada
mulanya suplay darah tersebut walaupun berkurang masih cukup untuk memenuhi kebutuhan
miokard pada waktu istirahat, tetapi tidak cukup bila kebutuhan oksigen miokard meningkat
seperti pada waktupasien melakukan aktivitas fisik yang cukup berat. Oleh karena itu sakit
pada angina timbul pada waktu pasien melakukan aktifitas fisis seperti berjalan cepat, atau
mendaki.
(Buku Ajar IPD, Jilid 1 ed.3, FK UI)
Serangan jantung
o Definisi : suatu keadaan dimana tiba-tiba terjadi
pembatasan/pemutusan aliran darah ke jantung.
o Etiologi : terjadinya pembatasan/pemutusan aliran darah ke
jantung
o Patogenesis :
o Gejala : nyeri dada & sesak nafas saat beraktivitas
o Klasifikasi
PJK
o Definisi : suatu penyakit yang disebabkan karena adanya
penyumbatan pembuluh darah
o Stadium
o Etiologi : karean penyumbatan pembuluh darah a.koronaria
jantung
o Patofisiologi
o Patogenesis :
o Gejala : nyeri dada & sesak nafas saat beraktivitas
o Pengobatan :
o Faktor resiko
o Prognosis
Angina Pectoris
Terapi :
1) menghilangkan faktor pemberat
2) mengurangi faktor risiko
3) sewaktu serangga dapat dipakai obat nitrogliserin
4) penghambat beta
5) antagonis kalsium
6) kombinasi
b. angina pektoris unstabil.
Disebabkan primer oleh kontraksi otot polos pembuluh koroner sehingga
mengakibatkan iskemia miokard. Patogenesis spasme tersebut hingga kini belum
diketahui, kemungkinan tonus alpha-adrenergik yang berlebihan (histamin, katekolamin,
prostaglandin). Selain dari spasme pembuluh koroner juga disebut peranan dari agregasi
trombosit. Penderita ini mengalami nyeri dada terutama waktu istirahat, sehingga
terbangun pada waktu menjelang subuh. Manifestasi paling sering dari spasme pembuluh
koroner ialah varian prinzmetal elektrokardiografi tanpa serangan nyeri dada biasanya
normal saja. Pada waktu serangan dapat mencetuskan segmen ST elevasi. Jangan
dilakukan uji latihan fisik pada penderita ini oleh karena dapat mencetuskan aritmia yang
berbahaya. Dengan cara pemeriksaan teknik nuklir kita dapat melihat adanya iskemia saja
ataupun sudah terjadi infark.
Terapi :
1) nitrogliserin sublingual dosis tinggi.
2) untuk profilaksis dapat dipakai pasta nitrogliserin, nitrat dosis tinggi ataupun
antagonis kalsium
3) bila terdapat bersama ateroskelosis berat, maka diberikan kombinasi nitrat,
antagonis kalsium dan penghambat beta
4) Percutaneous Transluminal Coronary Angioplasty (PTCA) atau Coronary By Pass
Surgery (CABG)
(Pengantar kardiologi, T Renardi haroen,Sutomo kasiman, hal 28-29, widya medika)