Modul 9
Dosen
Materi Pembahasan
1. Implementasi Peta Kendali c
2. Studi Kasus Peta Kendali c
3. Implementasi Peta Kendali u
4. Studi kasus Peta Kendali u
1. Peta Kenadali c
Suatu produk dikatakan cacat (defective) jika produk tersebut tidak memenuhi
suatu syarat atau lebih. Setiap kekurangan disebut defec. Setiap produk yang cacat bias
saja terdapat lebih dari satu defec. (yang diperhatikan banyaknya defec).
Control chart yang dibuat adalah peta kontrol c karena karakteristik kualitas yang
diukur ialah jumlah nonconformities per unit sampel. Diasumsikan bahwa probabilitas
jumlah nonconformities di lokasi tertentu pada unit inspeksi mengikuti distribusi Poisson.
Langkah-langkah pembuatan peta kendali c :
1. Kumpulkan k = banyaknya subgroup yang akan diinspeksi, usahakan k
mencukupi jumlahnya antara k = 2025 subgrup,
2. Hitung jumlah cacat setiap subgroup ( = c),
3. Hitung nilai rata-rata jumlah cacat, c sbb :
c=
c
k
4. Hitung batas kendali untuk peta kendali c :
UCL c 3
LCL c 3
5. Plot data jumlah cacat dari setiap subgroup yang diperiksa dan amati apakah
data tersebut berada dalam pengendalian atau diluar kendali.
Bercak cat pada karpet seluas 100 cm2. Hasil observasi menunjukan
ada 5 bercak pada sampel
Observasi Jumlah prod. x
Cacat(x) 100
1 5 0.05
2 4 0.04
3 7 0.07
25 7 0.07
JUMLAH 189
Peta c
jumlah _ cacat 189
c 7.560
jumlah _ observasi 25
CL c 2.36
10
8
Number of Nonconformities
0
0 5 10 15 20 25 30
-2
-4
Plate Number
Peta Kendali C
Studi Kasus 3:
Plate Number of
Number Nonconformities
1 1
2 0
3 4
4 3
5 1
6 2
7 5
8 0
9 2
10 1
11 1
12 0
Plate Number of
Number Nonconformities
14 2
15 1
16 3
17 5
18 4
19 6
20 3
21 1
22 0
23 2
24 4
Peta kontro di atas TOTAL 51 menunjukkan bahwa
proses pembuatan plate tidak in-control (out-of-
control) karena ada data yang berada di atas UCL, yaitu data sampel ke 13. Peta ini
merupakan peta konstruksi sehingga data ke-13 harus dibuang dengan asumsi
penyebab data tersebut out-of-control diketahui. Konstruksi peta kontrol dilanjutkan
dengan 24 data yang tersisa sbb:
UCL c 3 c 6.498214
CL c 2.125
LCL c 3 c 2,24821
6
Number of Nonconformities
5
0
0 5 10 15 20 25 30
-1
-2
-3
Plate Number
Peta Kendali C
UCL c 3
k
LCL c 3
k
3. Nilai LCL u 0 dan tidak boleh negative. Jika ternyata negative, nilai LCL = 0
Peta kendali u adalah suatu peta kendali adaptasi yang bermanfaat dalam dunia
tulis-menulis dan industri. Peta kendali ini dipakai untuk mengetahui ketidaksesuaian
per-unit ganda produksi.
Langkah-langkah penyusunannya sebagai berikut :
Statistik pengendalian.
c
ku
nk
dimana, k = factor skala.
n = total jam kerja dalam grup.
ku
UCL = ku 3
nk
ku
LCL = ku 3 , dimana = rata-rata yang dihasilkan.
nk
Bilamana ketidaksesuaian jarang sekali terjadi dan jumlah unit yang diproduksi juga
besar sekali, data perlu diskala kembali agar bagan-bagan tersebut memberikan
manfaat yang maksimal.
Contoh Kasus 1
Peta u
bocor() Sample radiator
Hari x (leaks) k radiaotor (leaks/ radiator)
1 14 39 0.36
2 4 45 0.09
3 5 46 0.11
4 13 48 0.27
20 2 50 0.04
JUMLAH 116 841
k = 50 dari yang paling banyak
x 116
pooled 0.138
k 841
0.138 0.1328
UCL u 0.138 3 0.296 LCL u 0.138 3 0.0196 0
50 50
Data (laks/ radiator) di plot ke dalam peta kendali.
320
CL 0.26
1240
Perhitungan untuk no pengamatan 1
0.26
UCL u 0.26 3 0.54
30
0.26
LCL u 0.26 3 0.02 0
30
_____. Delapan Langkah Dan Tujuh Alat Statistik Untuk Peningkatan Mutu
http://books.google.co.id/books