Anda di halaman 1dari 2

Erosi Merusak Kesuburan Tanah

Dengan adanya erosi tanah, maka lapisan tanah atas yang subur akan
rusak dan menjadikan lingkungan alam lainnya akan rusak. Adapun sebab-sebab
erosi tanah karena beberapa hal berikut.
Tanah gungul atau tidak ada tanamannya.
Tanah miring tidak dibuat teras-teras dan guludan sebagai penyangga air dan
tanah yang larut.
Tanah tidak diberi tanggul pasangan pasangan sebagai penahan erosi.
Tanah di kawasan hutan rusak karena pohon-pohon ditebang secara liar
sehingga hutan menjasi gundul.
Permukaan tanah yang berlumpur digunakan untuk penggembalaan liar
sehingga tanah atas semakin rusak
Lapisan tanah atas merupakan bagian optimum bagi kehidupan tumbuh-
tumbuhan.

Komponen-komponen tanah adalah berupa mineral, bahan organik, air,


dan udara. Keadaan tanah yang serasi bias menjadi habitat tumbuh-tmbuhan
kalau perbandingan komponen-komponennya sebagai berikut: mineral 45%,
bahan organic 5%, air antara 20-30%, dan udara tanah antara 20-30%.

Dipermukaan bumi, lahan atau tanah mempunyai kemampuan yang


berbeda-beda. Perbedaan tersebut disebebkan oleh beberapa hal, antara lain:
1. Tekstur tanah.
2. Permeabilitas tanah.
3. Ketebalan atau solum tanah.
4. Kemiringan lereng.
5. Tingkat erosi.
6. Penyaluran air.

Tekstur tanah didefinisikan sebagai perbandingan delatif berbagai


golongan besar partikel tanah dalam suatu massa tanah, terutama perbandingan
antara fraksi-fraksi pasir, debu, dan lempung.

Pasir, debu dan lempengan disebut partikel zarah tanah. Berdasarkan


ukurannya (diameter butirnya), partikel tanah dikelompokkan menjadi tiga fraksi,
yaitu fraksi tanah, fraksi debu, dan fraksi lempung. Butir-butir tanah ataubatuan
yang berdiameter di atas 2 mm disebut gravel dan tidak termasuk fraksi tanah.
Kalau unsur-unsur tanah hanya terdiri dari butiran butiran pasir, tekstur
tanah itu kasar. Sebaliknya bila unsur-unsur tanah hanya terdiri dari lempung,
tekstur tanah yang idela untuk pertanian adalah gelug, yaitu tanah yang lekat.
Dalam pembuatan kerajinan keramik, bata, dan genteng, fraksi lempung sangat
diperlukan. Penentuan kelas tekstur tanah dapat dilakukan dengan pedoman
seperti grafik

Walaupun ikatan senyawa organik yang terdapat dalam tanah cukup


banyak macamnya, namun sedikit yang dapat menyebabkan terjadinya
kombinasi-kombinasiwarna tersebut, antara lain oksida besi dan bahan-bahan
organis. Adapun asal dari warna-warna itu adalah sebagai berikut.
1. Kuning, berasal dari mineral limonit
2. Cokelat, berasal dari bahan bahan organis asam yang lapuk sebagian.
3. Putih, berasal dari mineral-mineral silika-kuarsa, kapur, kaosit, bauksit,
alumunium, dan silikat, gypsum, nitrat, garam-garam yang sudah larut serta
koloida- koloida organis tertentu.
4. Hitam, berasal dari bahan-bahan organis yang telah terurai dengan hebat, dan
biasanya ada hubungannya dengan unsur karbon(C), magnesium(Mg), serta
belerang (S).
5. Merah, berasal dari mineral hematit atau turgit.
6. Hijau, berasal dari oksida ferrous.
7. Biru, berasal dari mineral lilianit. antara lain oksida besi dan bahan-bahan
organis. Adapun asal dari warna-warna itu adalah sebagai berikut.
8. Kuning, berasal dari mineral limonit.
9. Cokelat, berasal dari bahan bahan organis asam yang lapuk sebagian.
10. Putih, berasal dari mineral-mineral silika-kuarsa, kapur, kaosit, bauksit,
alumunium, dan silikat, gypsum, nitrat, garam-garam yang sudah larut serta
koloida- koloida organis tertentu.
11. Hitam, berasal dari bahan-bahan organis yang telah terurai dengan hebat,
dan biasanya ada hubungannya dengan unsur karbon(C), magnesium(Mg), serta
belerang (S).
12. Merah, berasal dari mineral hematit atau turgit.
13. Hijau, berasal dari oksida ferrous.
14. Biru, berasal darimineral lilianit.

Anda mungkin juga menyukai