Anda di halaman 1dari 16

BAB 4

PEMBAHAAN DAN HASIL

4.1. Pembahasan
Berdasarkan pemetaan dan pengolahan data jaringan jalan kota Tarakan
dengan menggunakan software MapInfo 12.0, data-data yang diolah dalam SIG
merupakan fakta-fakta yang ada dipermukaan bumi yang memiliki referensi
keruangan baik referensi secara relatif maupun referensi secara absolut dan
disajikan dalam sebuah peta.
1. Referensi relatif
Berarti suatu data yang memiliki referensi geografis. Data ini dapat
digunakan jika sudah dikaitkan dengan data yang memiliki referensi geografis.
Misalnya data-data jalan yang sudah diolah menjadi data GIS digital dan jumlah
lokasi yang dipetakan ada pada foto udara yang di digitasi garis dan polygon
dikaitkan dengan data yang ada.
2. Referensi absolut
Berarti suatu data yang memiliki referensi geografis. Misalnya adalah
data titik-titik yang diperoleh dengan menggunakan opservasi di lapangan.

4.2. Hasil Prosedur

Pengolahan peta jalan arteri primer Kota Tarakan dengan menggunakan


software MapInfo 12.0 penulis melakukan beberapa macam cara untuk dapat
menampilkan dan memberikan informasi yang akurat dalam melakukan
pemetaan. Adapun cara-cara yang digunakan seperti:
1. Pengumpulan data, data-data yang terkumpul di olah menjadi data GIS.
Dengan cara digitasi line maupun polygon.
2. Pendigitasian dilakukan di atas peta dasar dan menampilkan ID lokasi
yang ada pada foto udara kota Tarakan tahun 2014
3. Pemberian atau pembuatan atribut jalan.
4. Menampilkan atau memanggil atribut data jalan.

34
4.3. Data Penelitian
Data penelitian adalah data yang akan digunakan untuk proses pemetaan.
Data penelitian terbagi menjadi dua yaitu: data primer dan data sekunder. Data
primer adalah data yang diperoleh dari survey lapangan, meliputi pengambilan
titik koordinat, pengukuran penampang jalan, sedangkan data sekunder meliputi
daftar panjang jalan menurut keadaan dan status jalan, daftar iventarisasi jaringan
jalan kota Tarakan dan data lalu lintas harian rata-rata kota Tarakan yang
diperoleh dari dinas perhubungan kota Tarakan.
4.3.1. Data Primer
Nama Lebar Lebar Bahu Lebar
X Y Jalan Perkerasan (m) Jalan (m) Median (m)
56619 36311 Jl. Yos
0 2 Sudarso 3.46 14 0.5 0.5
56570 36354 Jl. Yos
0 0 Sudarso 3.46 14 0.5 0.5
56545 36391 Jl. Yos
0 2 Sudarso 3.46 14 0.5 0.5
56518 36443 Jl. Yos
1 9 Sudarso 3.46 14 0.5 0.5
56506 36485 Jl. Yos
4 4 Sudarso 3.46 14 0.5 0.5
56494 36533 Jl. Yos
8 1 Sudarso 3.46 14 0.5 0.5
56482 36577 Jl. Yos
7 6 Sudarso 3.46 14 0.5 1

4.4. Hasil Akhir Pemetaan Ruas Jalan Arteri Primer Kota Tarakan
Pemetaan ruas jalan arteri primer Kota Tarakan menghasilkan beberapa
peta untuk per ruas jalannya adapun ruas jalan yang dipetakan adalah, Jl. Yos
Sudarso, Jl. Mulawarman, Jl. Bhayangkara, Jl. Aki Balak, Jl. P. Aji Iskandar,
dengan menggunakan metode survey dan digitasi melalui foto udara Citra Satelit
dan menggunakan software MapInfo 12.0.
Pada data tabel terdapat selisih angka antara tabel daftar iventarisasi
jaringan jalan Kota Tarakan yakni data sekunder yang bersumber dari Dinas
Perhubungan Kota Tarakan, dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut.

Tabel 4.1 perbandingan data sekunder dan hasil pemetan


N Nama Titik Koordinat
O Jalan Data sekunder Hasil Pemetaan

Panjang Lebar Lebar Lebar Panjang Lebar Lebar Lebar


Jalan jalan Bahu Median Jalan jalan Bahu Median

35
X Y (Km) (m) (m) (m) (Km) (m) (m) (m)

Jl. Yos 56619 36311


1 3,460 14 - - 3,421 14 0,5 0,5
Sudarso 0 2
Jl.
56479 36583
2 Mulawarma 3,650 14 - - 2,439 14 0.5 0.5-1
2 0
n
Jl.
56390 36722
3 Bhayangkar 4,050 4,5 - - 3,920 4,5 - -
3 7
a
Jl. Aki 56370 36789
4 6,675 12-6 - - 7,434 12-4,5 - -
Balak 4 3
Jl. P. Aji 56134 37241
5 8.400 4,5-4,2 - - 7,358 7 - -
Iskandar 1 5

Dari tabel 4.1 di atas dapat kita lihat beberapa perbedaan panjang maupun
lebar perruas jalannya, namun dengan menngunakan metode overlay melalui foto
citra satelit dan menggunakan software MapInfo 12.0 dapat digunakan untuk
pemetaan dan menentukan titik lokasi secara cepat dan dilengkapi beberapa
informasi yang ingin ditampilkan, seperti jumlah proporsi kendaran pada masing-
masing ruas jalan, dapat dilihat pada peta proporsi kendaraan jalan arteri primer
Kota Tarakan.
Peta tersebut dibuat dengang peta tematik dimana semua jumlah
kendaraan yang masuk dan keluar dari ruas jalan tersebutdapat ditampilkan
dengan diagram dalam hal ini data yang diolah adalah data sekunder yang
bersumber dari Dinas Pekerjaan Umum Kota Tarakan.
4.5.

4.6. Proses Pembuatan Peta


Dengan menggunakan software MapInfo 12.0 antara lain yaitu
membuka data spasial atau peta yang telah ada dengan MapInfo.
1. Jika menggunakan windos 8 Klik search > MapInfo > klik Icon
MapInfo 12.0. Seperti Gambar 4.2 di bawah ini.

36
Gambar 4.2 Tampila Icon MapInfo 12.0.
2. Pada saat MapInfo dijalankan, maka akan terlihat kotak dialog
startup yang akan memberikan pilihan untuk memulai sebuah sesi
pekerjaan. Kita dapat memilih antara lain: mengembalikan sesi atau
pekerjaan sebelumnya (Restore previos session), membuka pekerjaan
yang terakhir dibuka (open last used workspace), memilih atau
membuaka file yang telah di simpan dalam bentuk .wor (open a
workspace), hanya membuka tabel (open a tabel).

Gambar 4.3 Tampilan Quik Start MapInfo 12.0.


3. Kilik Cancel untuk membuka tampilan utama MapInfo dan untuk
memulai project dapat dilihat pada Gambar 4.4 di bawah ini.

37
Gambar 4.4 Tampilan utama pada MapInfo 12.0.
4. Klik symbol open ( ) untuk membuka atau meregistrasi peta garis
dan peta citra satelit yang telah di simpan dalam format GeoTiff.

Gambar 4.5 Membuka peta citra satelit


5. Lakukan langkah nomer 4 untuk membuka data tabel yang telah
dibutat di Microsoft Excel

38
Gambar 4.6 Tampilan data tabel
Setelah memasukkan data tabel, selanjutnya mengatur projection
untuk menyamakan projection peta citra.
Klik tabel > creat points

Gambar 4.7 Tampilan dialog creat points


Klik projection untuk mengatur Category dan Category Members
maka akan kembali menampilkan dialog seperti Ganbar 4.8

Gambar 4.8 Tampilan dialog projection Category dan Category Members

39
6. Setelah mengatur projection klik OK. Buka kembali tabel dalam
format .tab, maka akan muncul symbol hasil dari observasi lapangan.

Gambar 4.9 Tampilan symbol hasil observasi lapangan


Beredasrkan pada Gambar 4.8 di atas merupakan lokasi pengambilan
data-data yang di butuhkan diantaranya; titik koordinat, profil penampang jalan,
dan foto. Kemudian dilanjutkan dengan memperjelas jalan arteri primer dengan
cara digitasi (polyline), dapat dilihat pada Gambar 4.10 dibawah ini.

Gambar 4.10 Tampilan digitasi polyline

40
Data yang ditampilkan pada gambar 4.10 di atas merupakan lokasi jalan
arteri primer yang telah di digitasi dengan data tabel. Jika ada perubahan pada
infomasi tabel maka akan di lakukan proses editing.

4.7. Proses Layouting Peta


Layout merupakan area dimana window dikelola untuk pencetakan peta
ke printer atau ke file dan pada proses inilah informasi atau atribut-atribut peta
lainnya bisa kita munculkan secara detail. Langkah-langkah untuk membuat
layout peta adalah sebagai berikut:
1. Membuat layout untuk menampilkan dan mencetak peta, pilih
Window > New Layout Window sehingga muncul dialog New Layout
Window. Pilih One Frame For Window.

Gambar 4.11 Tampilan dialog New Layout Window


Klik OK sehingga muncul Layout Window, seperti Gambar 4.12
berikut:

Gambar 4.12 Tampilan Layout Window

41
2. Mengatur halaman dan garis pinggir layout. Klik File > Page Setup
sehingga muncul kotak dialog, kemudian atur Size Paper dan
Orientation setelah itu Klik OK.

Gambar 4.13 Tampilan Page Setup


Selanjutnya mengatur garis pinggir pada layout menggunakan
Rectangle pada Drawing Toolbar ( )

Gambar 4.14 Tampilan Layout


3. Menambahkan Legenda dan skala peta. Klik Frame pada Drawing
Toolbar > klik pada layout sehingga muncul dialog, pilih legenda yang
ingin ditampilkan > Klik OK

42
Gambar 4.15 Tampilan Frame Object
Selanjutnya mengatur skala. Klik dua kali pada Frame sehingga
muncul dialog, Klik OK setelah mengatur skala.

Gambar 4.16 Tampilan Frame Object untuk mengatur skala


4. Pemberian mata angin. Klik Symbol > Klik pada Layout atau tempat
yang diinginkan > Klik Symbol Style untuk mengedit > Font >
MapInfo Arrows > pilih Symbol yang diinginkan > Klik OK

Gambar 4.17 Tampilan Symbol Style


5. Menambahkan teks untuk memberikan ketranran pada peta. Dari
Drawing Toolbar, klik tombol Text. Untuk mengedit teks klik Text
Style. Hasilnya akan seperti Gambar 4.17.

43
Gambar 4.18 Tampilan Text Style

Gambar 4.19 Tampilan Layout yang sudah lengkap dengan keterangan peta
6. Bagian finishing, membuat tampilan peta menjadi menarik dan
informatif. Langkah berikutnya adalah memanggil atau memasukkan
data tabel dan foto hasil observasi lapangan (dengan cara
menggunakan Frame)
7. Selanjutnya menjadikan file jpeg. Caranya klik File > Save Window
As > pilih folder penyimpanan > Save As Type JPEG > klik Save.
Kemudian muncul dialog Save Window As untuk mengatur Resolution
> klik OK, maka peta sudah tersimpan dalam format jpeg.

4.8. Hasil Akhir Pemetaan Ruas Jalan Arteri Primer Kota Tarakan
Pemetaan ruas jalan arteri primer Kota Tarakan menghasilkan beberapa
peta untuk per ruas jalannya adapun ruas jalan yang dipetakan adalah, Jl. Yos
Sudarso, Jl. Mulawarman, Jl. Bhayangkara, Jl. Aki Balak, Jl. P. Aji Iskandar,
dengan menggunakan metode survey dan digitasi melalui foto udara Citra Satelit
dan menggunakan software MapInfo 12.0.

44
Pada data tabel terdapat selisih angka antara tabel daftar iventarisasi
jaringan jalan Kota Tarakan yakni data sekunder yang bersumber dari Dinas
Perhubungan Kota Tarakan, dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut.

Tabel 4.1 perbandingan data sekunder dan data primer hasil Overlay Peta
Data sekunder Data Primer
Titik Koordinat
N Nama Panjang Lebar Lebar Lebar Panjang Lebar Lebar Lebar
O Jalan Jalan jalan Bahu Median Jalan jalan Bahu Median

X Y (Km) (m) (m) (m) (Km) (m) (m) (m)

Jl. Yos 56619 36311


1 3,460 14 - - 3,421 14 0,5 0,5
Sudarso 0 2
Jl.
56479 36583
2 Mulawarma 3,650 14 - - 2,439 14 0.5 0.5-1
2 0
n
Jl.
56390 36722
3 Bhayangkar 4,050 4,5 - - 3,920 4,5 - -
3 7
a
Jl. Aki 56370 36789
4 6,675 12-6 - - 7,434 12-4,5 - -
Balak 4 3
Jl. P. Aji 56134 37241
5 8.400 4,5-4,2 - - 7,358 7 - -
Iskandar 1 5

Dari tabel 4.1 di atas dapat kita lihat beberapa perbedaan panjang maupun
lebar perruas jalannya, namun dengan menngunakan metode overlay melalui foto
citra satelit dan menggunakan software MapInfo 12.0 dapat digunakan untuk
pemetaan dan menentukan titik lokasi secara cepat dan dilengkapi beberapa
informasi yang ingin ditampilkan, seperti jumlah proporsi kendaran pada masing-
masing ruas jalan, dapat dilihat pada peta proporsi kendaraan jalan arteri primer
Kota Tarakan.
Peta tersebut dibuat dengang peta tematik dimana semua jumlah
kendaraan yang masuk dan keluar dari ruas jalan tersebutdapat ditampilkan
dengan diagram dalam hal ini data yang diolah adalah data sekunder yang
bersumber dari Dinas Pekerjaan Umum Kota Tarakan.

4.9. Gambar Peta Ruas Jalan Arteri Primer Kota Tarakan


Dari Gambar 4.20 sampai 4.26 merupakan gambaran akhir dari peta ruas
jalan arteri primer Kota Tarakan

45
Gambar 4.20 Jl. Yos Sudarso

Gambar 4.21 Jl. Mulawarman

46
Gambar 4.22 Jl. Bhayangkara

Gambar 4.23 Jl. Aki Balak

47
Gambar 4.24 Jl. P. Aji Iskandar

Gambar 4.25 Peta proporsi kedaraan keluar

48
Gambar 4.26 Peta proporsi kedaraan masuk

49

Anda mungkin juga menyukai