2. Apa yang dimaksud dengan otonomi daerah PSDA dan UU apa saja yang mengatur.? 3. Ada 4 hal yang terkait dengan pengembangan sumber daya air. Sebutkan dan jelaskan.? 4. Sebutkan macam-macam sumber air dan jelaskan.? 5. Ada 3 macam karakteristik air. Sebutkan dan jelaskan.? 6. Apa yang dimaksudkan dengan sistem irigasi.? 7. Jelaskan apa itu sistem pengendalian banjir, erosi, dan sedimentasi.? 8. Menurut anda apa itu sumber daya air.?
JAWABAN:
1. Pengembangan Sumber Daya Air adalah suatu ilmu yang
mempelajari tentang Teknik Sumber Daya Air yaitu : tentang cara cara memahami kuantitas, kualitas, jadwal ketersediaan dan kebutuhan sumber daya air serta penanggulangan permasalahan yang ada, sehingga dapat di-kembangkan pemanfaatan, kelestarian dan pengelolaan sumber daya air tersebut untuk kesejahteraan kehidupan manusia beserta alamnya. 2. Otonomi daerah pengembangan sumber daya air adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang berhubungan dengan sumber daya air. Undang- undang RI No 7 tahun 2004 yang mengatur tentang sumber daya air. 3. a) Konservasi : Upaya memelihara keberadaan serta keberlanjutan keadaan, sifat dan fungsi SDA agar senantiasa tersedia dalam kuantitas dan kualitas yang memadai untuk memenuhi kebutuhan makhluk hidup, baik pada waktu sekarang maupun yang akan datang. b) Pendayagunaan SDA : Upaya Penatagunaan, Penyediaan, Penggunaan, Pengembangan dan Pengusahaan SDA secara optimal agar berdaya guna & berhasil guna. c) Pengendalian Daya Rusak : Upaya untuk mencegah, menanggulangi dan memulihkan kerusakan kualitas lingkungan yang disebabkan oleh daya rusak air. d) Sistem Informasi SDA : Kegiatan Perencanaan, Pelaksanaan, Pengoperasian, Pemeliharaan dan Evaluasi SISDA yang meliputi Sistem Informasi Hidrologi, Hidrometeorologi dan Hidrogeologi Wilayah Sungai. 4. a) Air Permukaan : air yang berkumpul di atas tanah atau di mata air, sungai, danau, lahan basah, atau laut. b) Air Tanah : air yang bergerak di dalam tanah yang terdapat dalam ruang antar butir-butir tanah yang meresap ke dalam tanah dan bergabung membentuk lapisan tanah yang disebut akuifer. c) Air Hujan : Peristiwa turunnya butir-butir air dari langit ke permukaan bumi. Definisi hujan yang lainnya adalah sebuah peristiwa Presipitasi (jatuhnya cairan yang berasal dari atmosfer yang berwujud cair maupun beku ke permukaan bumi) berwujud cairan. 5. a) Kisaran suhu yang tepat, yakni beku 0o dan mendidih 100o b) Perubahan suhu air berlangsung lambat sehingga air memiliki sifat sebagai penyimpan panas yang sangat baik. c) Air memerlukan panas yang tinggi dalam proses penguapan.
6. Sistem Drainase adalah pembuangan massa air secara alami atau
buatan dari permukaan atau bawah permukaan dari suatu tempat. Pembuangan ini dapat dilakukan dengan mengalirkan, menguras, membuang, atau mengalihkan air. 7. a) Sistem Pengendalian Banjir : mengacu pada semua metode yang mengurangi atau mencegah efek merugikan dari air banjir. Dalam pengendaliannya biasanya digunakan bangunan bangunan penahan banjir agar tidak merusak infrastruktur yang lain. b) Erosi adalah peristiwa pengikisan padatan (sedimen, tanah, batuan, dan partikel lainnya) akibat transportasi angin, air atau es, karakteristik hujan, creep pada tanah dan material lain di bawah pengaruh gravitasi, atau oleh makhluk hidup semisal hewan yang membuat liang, dalam hal ini disebut bio-erosi. Erosi tidak sama dengan pelapukan akibat cuaca, yang mana merupakan proses penghancuran mineral batuan dengan proses kimiawi maupun fisik, atau gabungan keduanya. c) Sedimentasi adalah suatu proses pengendapan material yang ditransport oleh media air, angin, es atau gletser di suatu cekungan. Hasil dari sedimentasi ini dapat berupa batuan breksi dan batuan konglomerat yang terendapkan tidak jauh dari sumbernya, batu pasir yang terendapkan lebih jauh dari batu breksi dan batuan konglomerat, serta lempung yang terendapkan jauh dari sumbernya.
8. PSDA sendiri sangat diperlukan untuk kehidupan masyarakat,
karena kebutuhan air sangatlah krusial terhadap kegiatan kehidupan bermasyarakat. Dan sangat penting untuk menjaga daerah daerah penghasil air agar kedepannya dapat menjamin kebutuhan air secara intens.