Terdapat fraktur pada regiodontoulous ridge gigi 31 dan 41 serta
terdapat gigi 11 pulpa terlihat. Klasifikasi fraktur ellis kelas 3 2. Terdapat fraktur pada regiodentoulous ridge gigi 31 dan 41 serta terdapat gigi 11 pulpa terlihat. Klasifikasi fraktur alveolaris kelas 1 3. Pasien seorang laki2 umur 46 th ingin dibuatkan gigi tiruan tetap. Gigi 16 17 25 26 hilang Gigi 18 goyang derajat 3 kehilangan tulang alveolar lebih dari 2/3 Rencana perawatan untuk gigi 18 adalah ? EKSTRAKSI 4. Tutik usia 10th itu tongos. Gigi anterior bawah berdesakan. Termasuk Angle kelas I. Kebiasaan buruk hisap jempol. Pasien kooperatif. OH baik. Tidak ada kelainan skeletal. Prognosisnya? Good prognosis 5. Karakteristik koloni ? a. Aerob b. Anaerob 6. Karies Profunda pada gigi 36. Tes dingin dilakukan di kavitas 7. Prognosis ditentukan pada saat... a. Setelah diagnosis sementara sebelum rencana perawatan b. Setelah diagnosis sementara dan rencana perawatan c. Sebelum diagnosis sementara sebelum rencana perawatan d. Setelah diagnosis sementara e. Setelah rencana perawatan 8. Rencana perawatan meliputi a. pengobatan , pemeriksaan penunjang, konsul atau rujuk 9. pemeriksaan salmonella = aglutinasi 10.Pertimbangan Perawatan maloklusi yg memiliki kelainan periodontal A,B,C Benar semua 11.Tahapan preliminari meliputi perawatan emergensi (gigi atau periapikal dan periodontal) dan ekstraksi gigi yang hopeless 12.Tentang anak kecil, ibu nya nyuruh perawatan anaknya, sifat nya apa dominan 13.Rencana perawatan mengurangi gejala a. Paliatif b. restorative c. suportif d. kuratip e. inisiasi 15.Px ingin dibuatkan gigi tiruan pd gigi yg hilang. Gigi 31 hilang, 33 &34 karies superfisial, 46&47 terdapat kalkulus. Indikasi untuk gigi penyangga adalah.. a. Daya dukung tulang alveolar adalah sepertiga , b. Letak gigi yg tidak pada posisi yg tepat, c. Daya dukung tulang alveolar yg memadai, d. Gigi goyang derajat 2, e. Adanya tumpatan yg besar 16.Media transport virus biar gak mati = protein/balance salt 17.Usia 16thn karies profunda perforasi tes termal +, perkusi tekan -. Sakit kalau makan. Mencapai tanduk pulpa. Diagnosa? Pulpitis reversibel 18.Rencana perawatan untuk kasus di atas adalah pulpcapping 19.Pmx serologi untuk sifilis? VDRL 20.Kemungkinan Keberhasilan perawatan sdbt -->prognosis 21.Linchen planus Dilihat secara klinis ,kec : erosif, atropi, pseudomembran, 22.Diagnosis : RAS. Perawatan awal yang dilakukan yaitu B. Obat inflamasi topikal dan terapi suportif 23.Yang termasuk overal clnical factor (jawaban:keparahan penyakit) 24.Pemeriksaan dg diameter 0,001 (jawaban: mikroskop elektron) 25.Rencana perawatan periodontitis kronis? E.DHE, scalling,rootplaning,bedah periodontal 26.Mengapa rasa takut anak usia 6 thn dan 8 thn berbeda: insyaallah c. Prbedaan usia mental anak 27.anak umur 6 tahun gigi perforasi tes termis negative tes kavitas negatif hingg perforasi tes jarum negative diagnosa gigi adalah nekrosis totalis 28.Pasien berusia 5 thn datang ke dokter gigi yg kedua kalinya. Merasa takut karena pengalaman sebelumnya buruk. Tipe pasien? a. Tipe takut subjektif b. Tipe takut objektif c. Tipe takut campuran d. Tipe takut e. Lupa 29.Perawatan untuk kelas 3 skeletal. (Bedah ortho) 30.prognosa pada kasus (pd : 5,5 bop +, kehilangan tulang lebih dari 1/2,) adalah poor prognosis 31.Perawaratan orto dg melibatkan skeletalnya (rujuk ke spesialis orto) 32.Anak umur 6 tahun, gigi 11 karies profunda dan sudah perforasi. Tes termis, tes kavitas, tes jarum negatif. Terdapat radiolusen berbatas jelas pada 1/3 apikal. Diagnosanya? a. Abses periapikal b. Dental granuloma c. Kista 33.Px berumur 10 tahun. Potrusi rahang atas. Labioversi 11, 12, 21, dan 22 dan tumpang tindih 31 32 41 dan 42. Diskrepansi RA : 3cm dan RB : 4 cm. Px memiliki kebiasan buruk menghisap jempol. Tidak ada kelainan skeletal. Rencana perawatan pertama kali yang dilakukan a. Ekstraksi 63 dan 53 b. Menghilangkan kebiasaan buruk c. Koreksi protusi RA d. Fase evaluasi 34. Yang dilakukan pada evaluasi terapi fase I kedalaman poket dan keradangan gingiva 35.Pemeriksaan semi kuantitatif test break point = MIC 36.Antibody untuk deteksi virus = IgM 37.Kultur untuk candida albicans media = saboroud 38.Uji untuk candida albicans = uji germ tube 39.Untuk membuat daftar rencana perawatan di OM, sesuai dengan prioritas kebutuhan dan kegawatan 40.Rencana perawatan eritema multiformis steroid sistemik, obat kumur antiseptic, prednisolen
kalau soal tidak ada kata kata sakit, jangan di kasih analgesic. Kalau di ulser kasih anti inflamasi, biasanya dikasih terapi suportif.
41.Membuka mata spontan, omongan rancu, fleksi normal
tingkat kesadarannya adalah 10-12 42.Membuka mata spontan, omongan rancu, fleksi normal tingkat kesadarannya adalah sedang 43.Penyembuhan setelah perawatan periodontal adalah repair 44.Anak di kasih video untuk mengalihkan perhatian = distraksi 45.Anak tidak mau ke dokter gigi tapi di kasih penjelasan akhirnya mau = tell show do 46.Perilaku orang tua ekstrim menyebabkan anak = penakut 47.Fraktur untuk gigi sulung = kelas 8 48.Ruang yang di butuhkan 49.Informed consent 50.Karies superficial di apakan dulu sebelum di jadikan gigi penyangga = di tumpat 51.Dilakukan vitalis termal, - karies profunda perforasi yang pertama kali di lakukan tes jarum 52.Pasien harus memahami tentang rencana perawatan yang akan dilakukan dokter gigi kepadanya. 53.Karies profunda perforasi, tes semuanya , apeks belom terbentuk sempurna diagnose nekrosis pulpa totalis 54.Rencana perawatan = apeksifikasi 55.Prognosis yang skenarionya OH sedang, sistemik tidak ada, tidak ada kehilangan tulang good prognosis 56.Karies profunda perforasi, tes semuanya , apeks sudah terbentuk sempurna diagnose nekrosis pulpa totalis 57.Rencana perawatan = endointrakanal 58.Merokok, lidahnya tebal = di rujuk ke laboratorium 59.Sakit pada saat nonton tv = pulpitis irreversibel 60.Rencana perawatan = pulpektomi 61.Karies profunda perforasi, di distal di masukkan jarum sakit 15 mm, diagnose nekrosis pulpa parsialis 62.Rencana perawatannya pulpektomi 63.GTSL akrilik 64.GTSL akrilik 65.Pokoknya ada torus palatine besar. Pertimbangan dokter dalam menentukan rencana perawatan = torus palatine 66.Relief of chamber = stabilisasi 67.Tidak bisa menentukan tumpang gigit = dimensi vertikal 68.Overjet,overbite 69.Pasien berusia 5 thn datang ke dokter gigi. pokoknya anaknya itu di takut takuti dengan saudaranya. Tipe pasien? a. Tipe takut subjektif b. Tipe takut objektif c. Tipe takut campuran d. Tipe takut 70.Cirri cirri anak umur 5 tahun = menghilangkan penyebab rasa takut 71.Gingivanya membesar ke koronal = gingival enlargement 72.Rencana perawatannya adalah = c. bedah periodontal dan pemeliharaan 73.Pokonya ada scenario diagnosisnya dalah periodontitis kronis pd 5mm, bop +, kehilangan tulang umurnya tua. 74.Diagnose yang canndida, 75.Rencana perawatan lichen planus, kecuali (yang bener biopsy jika ada tampilan klinis, obat kumur antiseptic dan steroid topical, identifikasi adanya infeksi jamur, anti jamur local atau sistemik) (acyclovir)