Nomor :2
Standar Kompetensi :
1. Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan dan penggunaannya dalam pemecahan masalah
Kompetensi Dasar :
1.1. Melakukan operasi hitung bilangan bulat dan pecahan
1.2. Menggunakan sifat-sifat operasi bilangan bulat dan bilangan pecahan dalam pemecahan
masalah.
Indikator :
a. Menentukan pecahan senilai
b. Menyederhanakan pecahan
c. Memberikan contoh berbagai bentuk dan jenis bilangan pecahan biasa, campuran,
desimal, persen, dan permil.
d. Mengubah bentuk pecahan dari bentuk yang satu ke bentuk lain
e. Mengurutkan pecahan dan menentukan letaknya pada garis bilangan.
f. Menyelesaikan operasi hitung bilangan pecahan (penjumlahan, pengurangan, perkalian,
pembagian dan pemangkatan
g. Menemukan sifat-sifat operasi tambah, kurang, kali, bagi pada bilangan pecahan
h. Menggunakan sifat-sifat operasi hitung tambah, kurang, kali, bagi yang berkaitan dengan
kejadian sehari-hari
i. Menentukan bentuk baku bilangan besar dan bilangan kecil
j. Melakukan pembulatan bilangan pecahan sampai 1 atau 2 desimal.
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai mengikuti kegiatan pembelajaran diharapkan siswa dapat :
1. Menetukan pecahan senilai
2. Menyederhanakan pecahan
3. Memberikan contoh berbagai bentuk dan jenis bilangan pecahan biasa, campuran,
desimal, persen, dan permil.
4. Mengubah bentuk pecahan dari bentuk yang satu ke bentuk lain
5. Mengurutkan pecahan dan menentukan letaknya pada garis bilangan.
6. Menyelesaikan operasi hitung bilangan pecahan (penjumlahan, pengurangan, perkalian,
pembagian dan pemangkatan
7. Menemukan sifat-sifat operasi tambah, kurang,kali, bagi pada bilangan pecahan
8. Menggunakan sifat-sifat operasi hitung tambah, kurang,kali, bagi yang berkaitan dengan
kejadian sehari-hari
9. Menentukan bentuk baku bilangan besar dan bilangan kecil
10. Melakukan pembulatan bilangan pecahan sampai 1 atau 2 desimal.
A. Materi Pembelajaran
Bilangan Pecahan
A. Pecahan dan Lambang Bilangan Pecahan
1. Pengertian
a
Bilangan pecahan disebut juga bilangan rasional, bentuk umumnya : b dengan b 0,
dimana a disebut pembilang, dan b disebut penyebut. Pecahan senilai atau pecahan yang
nilainya sama adalah pecahan yang diperoleh dengan cara mengalikan atau membagi
pembilang dan penyebut dengan bilangan yang sama.
Contoh :
1 1 x2 2
= =
a) 3 3 x2 6
15 15 :3 5
= =
b) 18 18 :3 6
2. Perkalian Pecahan
Untuk perkalian sebarang bilangan pecahan berlaku:
a c axc ac
x = =
b d bxd bd dengan b,d 0
4. Pemangkatan Pecahan
Pemangkatan pecahan pada sebarang bilangan pecahan berlaku
a n an
()
b
= n dengan b 0
b
5. Menentukan bentuk baku bilangan besar dan bilangan kecil
Bentuk baku digunakan dalam penulisan bilangan yang sangat besar dan bilangan yang
sangat kecil yang dilambangkan dengan notasi ilmiah (bentuk baku) yaitu : a
x 10n dengan 1 a < 10 dan n bilangan bulat.
Bentuk baku besar : a x 10n dengan 1 a < 10 dan n bilangan positif.
Contoh : 42000 ditulis 4,2 x 104
Bentuk baku kecil : a x 10n dengan 1 a < 10 dan n bilangan negatif
Contoh : 0,00025 ditulis 2,5 x 10-4
6. Pembulatan
Aturan pembulatan bilangan desimal
Apabila angka berikutnya lebih besar atau sama dengan 5, maka angka didepannya
bertambah 1 dan yang di belakang dihilangkan.
Apabila angka berikutnya kurang dari 5, maka angka di depannya tetap dan yang di
belakang dihilangkan.
Contoh
Bulatkan sampai 1 tempat desimal berikut!
2,63 2,6
6,782 6,8
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, Simulasi , Eksperimen
Pertemuan I :
No Pendidikan
Kegiatan Waktu Metode
. Karakter
1. Pendahuluan
a. Apersepsi : Mengingat kembali pembagian
bilangan bulat dan pengertian pecahan
b. Motivasi : Dengan menguasai materi yang telah 7 Ekspositori
diberikan akan membantu siswa menyelesaikan
masalah sehari-hari.
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
- Dengan diskusi dibahas tentang cara menentukan
pecahan senilai
b. Elaborasi
- Dengan bimbingan guru siswa menyimpulkan
tentang cara menentukan pecahan yang senilai
- Siswa mengerjakan soal tentang pecahan senilai
- Dengan diskusi dibahas tentang cara
menyederhanakan pecahan 70 Diskusi Mandiri
kelompok
- Siswa menyimpulkan cara menyederhanakan
pecahan
- Siswa mengerjakan soal tentang
menyederhanakan pecahan
c. Konfirmasi
- Dengan diskusi dibahas cara mengurutkan
bilangan pecahan
- Siswa menyimpulkan cara mengurutkan pecahan
3. Penutup 3
a. Dengan bimbingan guru siswa diminta membuat
rangkuman
b. Siswa dan guru melakukan refleksi
c. Guru memberikan tugas PR
Pertemuan II :
No Pendidikan
Kegiatan Waktu Metode
. Karakter
1. Pendahuluan
a. Apersepsi : Guru dan siswa membahas PR,
mengingat kembali tentang pecahan senilai
7 Ekspositori
b. Motivasi : Dengan menguasai bentuk-bentuk
pecahan, akan membantu siswa menyelesaikan
permasalahan sehari-hari
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
- Menanyakan kepada siswa macam-macam
bentuk pecahan yang diketahui.
- Mendiskusikan cara mengubah pecahan biasa
menjadi pecahan campuran, desimal, persen dan
permil atau sebaliknya
b. Elaborasi
- Dengan bimbingan guru siswa menyimpulkan 70 Diskusi Mandiri
kelompok
cara mengubah pecahan biasa menjadi bentuk
pecahan yang lain atau sebaliknya
- Siswa mengerjakan soal tentang mengubah
pecahan biasa ke pecahan bentuk yang lain atau
sebaliknya
c. Konfirmasi
- Beberapa siswa menuliskan jawabannya di
papan tulis.
3. Penutup
a. Dengan bimbingan guru siswa diminta membuat
rangkuman 3
b. Siswa dan guru melakukan refleksi
c. Guru memberikan tugas PR
Pertemuan III:
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
- Siswa dikondisikan dalam beberapa kelompok
diskusi, masing-masing terdiri dari 3 4 orang
- Setiap kelompok diberi permasalahan tentang
penjumlahan dan pengurangan pecahan dengan
menggunakan LKS
b. Elaborasi
- Guru memotivasi , memfasilitasi dan membantu
siswa yang mengalami kesulitan dalam kerja Diskusi
70 Mandiri
kelompok kelompok
c. Konfirmasi
- Siswa mempresentasikan kerja kelompoknya
sedang kelompok lain menanggapinya
- Dengan bimbingan guru siswa membuat
kesimpulan
- Siswa mengerjakan soal tentang penjumlahan
dan pengurangan pecahan
- Siswa mengerjakan kuis individu.
3. Penutup
a. Dengan bimbingan guru siswa diminta membuat
rangkuman
3
b. Siswa dan guru melakukan refleksi
c. Guru memberikan tugas PR
Pertemuan IV:
No Pendidikan
Kegiatan Waktu Metode
. Karakter
1. Pendahuluan 7 Ekspositori
a. Apersepsi : Membahas PR dan mengingat
kembali perkalian dan pembagian bilangan bulat.
b. Motivasi : Dengan menguasai materi yang telah
diberikan akan membantu siswa menyelesaikan
masalah sehari-hari
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
- Siswa dikondisikan dalam beberapa kelompok
diskusi, masing-masing terdiri dari 3 4 orang
- Setiap kelompok diberi permasalahan tentang
perkalian dan pembagian pecahan dengan
menggunakan LKS
70 Diskusi Mandiri
b. Elaborasi kelompok
- Guru memotivasi , memfasilitasi dan membantu
siswa yang mengalami kesulitan dalam kerja
kelompok
c. Konfirmasi
- Siswa mempresentasikan kerja kelompoknya
sedang kelompok lain menanggapinya
3. Penutup
a. Dengan bimbingan guru siswa diminta membuat
rangkuman
3
b. Siswa dan guru melakukan refleksi
c. Guru memberikan tugas PR
Pertemuan V:
No Pendidikan
Kegiatan Waktu Metode
. Karakter
1. Pendahuluan
a. Apersepsi : Membahas PR dan
mengingat kembali operasi hitung
pada pecahan.
b. Motivasi : Dengan menguasai materi 7 Ekspositori
yang telah diberikan akan membantu
siswa menyelesaikan masalah
sehari-hari
3. Penutup
a. Dengan bimbingan guru siswa diminta membuat
rangkuman
3
b. Siswa dan guru melakukan refleksi
c. Guru memberikan tugas PR
Pertemuan VI:
No Pendidikan
Kegiatan Waktu Metode
. Karakter
1. Pendahuluan
Apersepsi : Membahas PR dan mengingat kembali
perkalian bilangan pecahan dan cara
mengubah bentuk pecahan 7 Ekspositori
Motivasi : Dengan menguasai materi yang telah
diberikan akan membantu siswa
menyelesaikan masalah sehari-hari
2. Kegiatan Inti 70 Diskusi Mandiri
Eksplorasi kelompok
- Dengan berdiskusi siswa dan guru membahas
pemangkatan pada bilangan pecahan
- Dengan bimbingan guru, siswa menyimpulkan
tentang cara menentukan pemangkatan bilangan
pecahan
Elaborasi
- Siswa mengerjakan soal tentang pemangkatan
bilangan pecahan
- Siswa mengerjakan tugas dari guru yang harus
dikerjakan secara individu
- Dengan diskusi guru dan siswa membahas cara
menuliskan bentuk baku bilangan besar dan
bilangan kecil
- Siswa mengerjakan soal tentang penulisan
bentuk baku.
- Dengan diskusi guru dan siswa membahas cara
pembulatan pecahan.
- Siswa mengerjakan soal tentang pembulatan
pecahan.
Konfirmasi
- Siswa mengerjakan kuis individu.
3. Penutup
a. Dengan bimbingan guru siswa diminta membuat
rangkuman 3
b. Siswa dan guru melakukan refleksi
c. Guru memberikan tugas PR
E. Alat dan Sumber Belajar
Buku teks, LKS, dan Lingkungan
1. ()()
2
+
4
9. Menentukan bentuk
3 2 2 2
baku bilangan besar
dan bilangan kecil 2. () ()
4
3
10. Melakukan
pembulatan bilangan 7. Besi beton sepanjang 12 m
pecahan sampai 1 atau dipotong-potong sama
2 desimal. panjang untuk tiang
bangunan. Jika setiap
potongan besi panjangnya
1
3 m, maka banyak