Untuk Aubameyang Datang - Jangkauan pemain kelas dunia ke Liga Super Tiongkok tampaknya masih berlanjut.
Menjelang bursa transfer musim panas pada Juni 2017 mendatang, beberapa klub Liga Tiongkok sudah mengambil
ancang-ancang untuk menggaet pemain berlabel bintang yang sebelumnya tampil dikompetisi elite Eropa.
Performa gemilang Aubameyang dalam beberapa musim terakhirnya berikprah di Borussia Dortmund memang
menjadikannya sebagai salah satu properti panas di bursa transfer musim depan. Apalagi pada musim 2016/2017 pemain
berusia 27 tahun itu mengoleksi 37 gol di semua ajang.
Selain Tianjin, beberapa klub elite Eropa lainnya pun memiliki hasrat untuk mendapatkan tanda tangan Aubameyang.
Nama-nama seperti Paris Saint Germain, Manchester United, Manchester City, hingga Real Madird juga santer dihubung-
hubungkan dengan kepindahan Aubameyang dari Westfalenstadion musim depan.
Bandar Taruhan Bola Online Sbobet Dan Maxbet Smartphone Android, Ios
Kencangnya rumor kepindahan Aubameyang ke Tianjin tampaknya membuat manajemen klub resah. Maklum,
Aubameyang masih memiliki kontrak hingga 2020 nanti. Selain itu, kencangnya rumor kepindahan Aubameyang pun
berembus jelang pertandingan final DFB. Pokal. Antara Dortmund melawan Eintracht Frankfurt pada 27 Mei mendatang.
Manajemen Dortmund dikabarkan akan segera melakukan pertemuan dengan pihak Aubameyang untuk membahas masa
depan sang pemain. "Kami tidak memiliki apapun. Kami akan mencoba bertemu di minggu-minggu depan," ujar direktur
olahraga BVB Michael Zorc mengatakan kepada Kicker.
Namun bila pada akhirnya Aubameyang pergi dari Westfallenstadion, Dortmund tidak akan menggaet penyerang
pengganti dengan status bintang. Seperti ketika digosipkan mengincar Alvara Morata dari Real Madrid. Dortmund saat ini
sudah mengumumkan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan dengan gelandang Borussia. Menchen Gladbach,
Mahmod Dahoud, dan bek Bayer Leverkusen, Omer Toprak.
Sementara itu respon berbeda justru ditunjukkan Tianjin. Meski paling gencar diberitakan bakal menggaet Aubameyang,
namun manajemen klub memilih untuk bungkam. Tianjin memang akan membeli pemain yang sebelumnya bermain di
kompetisi Eropa. Namun, mereka belum mau mengonfirmasi pemain incarannya itu.