Pada praktikum ini, dilakukan penyalutan tablet yang dengan tipe salut film.

Tablet salut film merupakan tablet kempa yang disalut dengan salut tipis baik
berwarna maupun tidak berwarna atau tidak dari bahan polimer yang larut dalam air
yang hancur cepat di dalam saluran cerna. Tujuan dari penyalutan tablet yaitu dapat
mengendalikan pelepasan obat dari tablet, dapat menutupi rasa dan bau yang tidak
enak, meningkatkan stabilitas karena dapat melindungi obat dari pengaruh luar,
meningkatkan segi estetika dengan adanya zat pewarna yang ditambahkan, mencegah
inkompatibilitas obat, mempermudah identifikasi sedian serta memudahkan
pengemasan.
Dalam praktikum ini, penyalutan tablet dilakukan terhadap tablet campuran
dengan Paracetamol, CTM, dan Vitamin C sebagai zat aktif. Paracetamol memiliki
efek analgetik dan antipiretik, dan CTM merupakan obat antihistamin yang berefek
sebagai antialergi untuk mengobati bersin-bersin, dan hidung meler. Sehingga
Paracetamol dan CTM memiliki efek yang saling mendukung sebagai obat flu. Selain
zat aktif, juga ditambahkan beberapa zat tambahan lain seperti pasta kanji (Amilum),
magnesium stearat, talkum dan amprotab. Zat pengikat yang digunakan untuk fasa
dalam adalah pasta kanji (Amilum). Penggunaan pasta kanji sebagai pengikat
menurut Rowe antara 0,5-5 %. Magnesium stearat pada sediaan tablet berfungsi
sebagai pelicin. Talkum pada sediaan tablet berfungsi sebagai glidant serta
penambahan amprotab pada fase luar berfungsi sebagai penghancur atau disintegrant.
Penambahan zat ini berfungsi agar pada saat tablet masuk ke dalam tubuh mengalami
proses penghancuran menjadi granul secara mudah. Amprotab dipilih sebagai bahan
pengisi karena zat yang tidak memiliki khasiat secara khusus dan harganya yang
ekonomis sehingga dapat mengurangi biaya produksi.
Selanjutnya, dilakukan proses penyalutan menggunakan opadry yang
dilarutkan dengan etanol. Opadry merupakan film pelapis yang menggabungkan
polimer, plastisizer, dan pigmen. Opadry digunakan sebagai plastisizer dimana bahan
ini dapat meningkatkan elastisitas dan fleksibilitas, karena apabila hanya digunakan
polimer saja dalam formula ini, maka akan dihasilkan lapisan tipis yang rapuh,
mudah pecah maupun mudah terlepas dari larutannya, sehingga penggunaan opadry
ini bertujuan agar menghasilkan lapisan tipis yang lebih kuat dan fleksibel.
Pelarut yang digunakan yaitu etanol karena etanol bersifat mudah menguap
sehingga etanol tersebut akan segera menguap pada saat proses penyalutan
berlangsung. Selain itu, etanol juga dapat melarutkan opadry sehingga digunakan
sebagai pembawa dalam salut film ini yang akan menghantarkan partikel penyalut ke
permukaan tablet yang akan disalut. Selain itu, terdapat zat warna yang bertujuan
untuk meningkatkan nilai estetika sediaan tablet serta dapat mempermudah
identifikasi sediaan. Zat warna yang digunakan yaitu pewarna hijau.