Anda di halaman 1dari 1

PR REFERAT

Nama: Surya Meka Novita Sari


NIM: H1A212058

Kapan pemberian MgSO4 untuk mencegah gejolak kardiovaskuler?


MgSO4 diberikan 15 menit sebelum tindakan laringoskopi dan intubasi karena onsetnya
dimulai setelah 15 menit. MgSO4 diinjeksikan perlahan dalam 5 menit. Setelah pemberian
MgSO4 pasien diinduksi dengan Propofol dan Vecuronium. Setelah itu dilakukan intubasi.
Adapun respon kardiovaskular diukur pada menit 1,3,5 setelah intubasi.1
Dalam sumber lain, pemberian MgSO4 diberikan setelah pasien tiba di kamar operasi.
Pasien di injeksikan dengan MgSo4 dalam 1 menit. Kemudian dilakukan induksi anastesi dengan
Propofol, Fentanyl dan Atracurium. Laringoskopi dilakukan 2 menit setelah injeksi Atracurium.2
Dalam sumber lain dijelaskan MgSO4 diberikan 3 menit sebelum induksi anestesi,
setelah sebelumnya diberikan premedikasi.3 Dalam sumber lain, pemberian MgSO4 dilakukan
sebelum induksi dengan Propofol. Adapun setelah pemberian MgSO4 dilakukan monitoring
EKG, tekanan darah dan pulse oximetri. Pemantauan selama pemberian terhadap hipotensi,
agitasi, konvulsi dan depresi napas.4

Sumber Bacaan:
1. Randika, Prayoga. Pengaruh Magnesium Sulfat 30 mg/KgBB Intravena terhadap Respons Kardiovaskuler
Akibat Tindakan Laringoskopi dan Intubasi. Penelitian Karya Tulis Ilmiah. Universitas Diponegoro. 2009
2. Azim, Moh. Safavi, & Sajad et al. Different Doses of Intravenous Magnesium Sulfate on Cardiovascular
Changes following the Laryngoscopi and Tracheal Intubation: A Double-blind Randomized Controlled
Trial. Journal of Reseacrh in Pharmacy Practice. 2015 (4)
3. Kotwani, Manish, Deepti & Vandana. A Comparative Study of Two doses of MgSO4 in Attenuating
Haemodynamic Responses to laryngoscopy and Intubation. International Journal of Research in Medical
Sciences. 2016 (4); 2548-2555
4. Panda, Nidhi, Neerja, & Seema. Minimal Effective Dose of MgSO4 for Attenuation of Intubation Response
in Hypertensive Patients. Journal of Clinical Anesthesia. ELSIVIER. 2013 (25); 92-97

Anda mungkin juga menyukai