menurut jenis, lama, dan intensitas latihan yang di lakukan. Secara umum
olahraga yang dilakukan secara teratur dengan takaran yang cukup akan
Jantung akan bertambah besar dan kuat sehingga daya tampung besar
dan denyutan kuat. Kedua hal ini akan meningkatkan efisi ensi kerja
jantung. Dengan efisiensi kerja yang tinggi, jantung tak perlu berdenyut
terlalu sering. Pada orang yang tidak melakukan olahraga, denyut jantung
rata-rata 80 kali per menit, sedang pada orang yang melakukan olahraga
dalam satu menit dihemat 20 denyutan, dalam satu jam 1200 denyutan,
jantung awet, dan boleh diharap hidup lebih lama dengan tingkat
Elastisitas pembuluh darah yang tinggi akan memperlancar jalannya darah dan
kempis juga akan bertambah. Selain itu jumlah alveoli yang aktif (terbuka)
Kekuatan, kelentukan, dan daya tahan otot akan bertambah. Hal ini
penyediaan energi di otot. Lebih dari itu perubahan pada otot ini akan
dengan perlekatan tendo pada tulang. Keadaan ini akan membuat ligamentum
dan tendo mampu menahan beban berat dan tidak mudah cedera (Teitz, 1989).
olahraga terjadi pula kenaikan panas pada badan dan kulit. Keadaan yang
sama akan terjadi bila seseorang bekerja di tempat panas (Fox, 1984).
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/FISIOLOGI%20DAN
%20KESEHATAN%20OLAHRAGA.pdf
DR.dr.BM.Wara Kushartanti,MS
Dalam melakukan aktivitas jasmani tidak hanya tubuh yang bergerak namun
disamping itu untuk melakukan gerakan juga harus berphikir jadi aspek kognitif
juga bekerja sehingga akan berpengaruh pada aspek kognitif seseorang yang
melakukan aktivitas jasmani. Dengan melakukan aktivitas jasmani maka akan
memicu pertumbuhan dan perkembangan gerak tubuh dengan begitu aktivitas
jasmani berkontribusi langsung dalam peningkatan kebugaran seseorang.