Anda di halaman 1dari 19

3.1.2.

Agregat

1. Kondisi Kesehatan Masyarakat Berdasarkan Kelompok Usia


a. Kondisi Kesehatan Pada Agregat Baru Menikah

STATUS KESEHATAN

SEHAT
20%
SAKIT

80%

Setelah dilakukan pengkajian dari 80 KK di dapatkan 14 jiwa yang baru


menikah, sebagai berikut presentasi status kesehatannya :

80% (11 dari 14 jiwa) mengatakan sehat

20% (3 dari 14 jiwa) mengatakan sakit

PENYAKIT YANG DI DERITA

25% ISPA
Diare
40%
Gastritis

35%
Setelah dilakukan pengkajian dari 80 KK di dapatkat 14 jiwa yang baru
menikah sebagai berikut prsentase penyakit yang sering muncul :

40% (5 dari 14 jiwa) mengatakan sakit ISPA

35% (5 dari 14 jiwa) mengatakan sakit diare

25% (4 dari 14 jiwa) mengatakan sakit gastritis

PASANGAN YANG MENGIKUTI KB

30% IKUT
TIDAK IKUT

70%

Setelah dilakukan pengkajian dari 80 KK di dapatkan :

70% (5 dari 7 jiwa) mengatakan mengikuti program KB

30% (3 dari 7 jiwa) mengatakan tidak mengikuti program KB


UMUR SAAT MENIKAH

25%
< 21 TH
40%
21 TH
>21 TH
35%

Setelah dilakukan pengkajian dari 80 KK di dapatkan 14 jiwa yang baru


menikah, sebagai berikut presentase dari umur saat menikah:

35% (5 dari 14 jiwa) mengatakan menikah umur 21 tahun

40% (6 dari 14 jiwa) mengatakan menikah umur > 21 tahun

25% (3 dari 14 jiwa) mengatakan menikah umur < 21 tahun

b. Baru Punya Anak


Berdasarkan pengkajian, jumlah warga yang baru mempunyai anak
adalah 11 KK dengan 22 jiwa, adapun dari 11 KK terdapat bayi sebanyak 11 bayi
dan di dapatkan hasil sebagai berikut :

USIA BAYI
0-28 hari
27% 1-6 bulan
36%
7-12 bulan

36%

Usia bayi
0 28 hari : 3 jiwa (27%)
1 - 6 bulan : 4 jiwa (36%)
7 12 bulan :4 jiwa (36%)

Status Kesehatan

Sehat
44%
56% Sakit

Setelah di lakukan pengkajian dari 80 KK di dapatkan 11 KK yang baru


punya anak didapatkan status kesehatan anak sebagai berikut :

- 56% ( 6 dari 11 jiwa) mengatakan anaknya sehat


- 44% (5 dari 11 jiwa) mengatakan anaknya sakit

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

38% Sudah
Belum
62%

Setelah dilakukan pengkajian dari 80 KK didapatkan 11 KK, sebagai


berikut hasilnya:
- 38% (4 dari 11 jiwa ) mengatakan sudah melakukan perilaku hidup bersih dan
sehat
- 63% (7 dari 11 jiwa) mengatakan belum melakukan perilaku hidup bersih dan
sehat

Jenis Penyakit

19%
Diare
38%
ISPA
Demam
44%

Setelah dilakukan pengkajian dari 80 KK didapatkan 11 KK 11 jiwa bayi,


sebagai berikut jenis penyakit yang di derita :
- 38% (4 dari 11 jiwa) mengatakan anaknya sering terkena sakit diare
- 44% (5 dari 11 jiwa) mengatakan anaknya sering terkena sakit ISPA
- 19% (2 dari 11 jiwa) mengatakan anaknya sering terkena sakit deman

Jenis Pelayanan Kesehatan yang di Kunjungi

44% Bidan
56% Puskesmas

Setelah dilakukan pengkajian dari 11 KK 11 jiwa bayi didapatkan :


- 44% (5 dari 11 jiwa) mengatakan anaknya di bawa ke Bidan
- 56% (6 dari 11 jiwa) mengatakan anaknya di bawa ke Puskesmas

Pemberian ASI

21% ASI
ASI+Formula
54%
Susu Formula
26%

Setelah dilakukan pengkajian dari 80 KK 11 KK baru mempunyai anak


didapatkan hasil sebagai berikut :

- 63% ( 8 dari 11 jiwa) mengatakan anaknya di beri minum ASI Eksklusif


- 24% ( 2 dari 11 jiwa) mengatakan anaknya di beri ASI + susu formula
- 13% (1 dari 11 jiwa) mengatakan anaknya hanya di beri susu formula saja

Pemberian MP ASI

25%
Usia < 6 bulan Usia 6 bulan 3rd Qtr 4th Qtr

75%

Setelah dilakukan pengkajian dari 80 KK 11 KK didapatkan hasil sebagai berikut :


- 25% ( 3dari 11 jiwa) mengatakan anaknya di beri makanan selain ASI pada saat
usia < 6 bulan
- 75% (8 dari 11 jiwa) mengatakan anaknya di beri makanan selain ASI pada saat
usia 6 bulan

c. Toddler (1-3 tahun)


Berdasarkan pengkajian yang di lakukan di desa Plaosan dusun Pendem
RW 01 sebanyak 80 KK yang di jadikan sempel, di dapatkan 42 anak usia 1-3
tahun dengan hasil pengkajian sebagai berikut:

KONDISI KESEHATAN TODLER

SAKIT; 44%
SEHAT; 56%

1)
Kondisi kesehatan anak usia 1-3 tahun sebagai berikut :
Sehat : 29 balita (70%)
Sakit : 12 balita (30%)
JENIS PENYAKIT YANG SERING DIDERITA TODLER

SAMPEL : 42
33%
DIARE ISPA

67%

Jenis penyakit yang sering di derita oleh anak usia 1-3 tahun sebagai berikut :
Diare : 18 jiwa(44%)
ISPA : 24 jiwa(56%)

PENIMBANGAN TODLER KE POSYANDU

6%

Ya
Tidak

94%

Penimbangan balita ke posyandu


Ya : 70 jiwa (94%)
Tidak : 10 jiwa (6%)

d. Anak Usia Prasekolah


Berdasarkan pengkajian yang di lakukan di desa Plaosan dusun Pendem RW 01
sebanyak 80 KK yang di jadikan sempel, di dapatkan 25 anak usia prasekolah dengan
hasil pengkajian sebagai berikut:

Kondisi Kesehatan
Sehat Sakit

37%

63%

Kondisi kesehatan :
63% (16 dari 25 jiwa) mengatakan sehat
37% (9 dari 25 jiwa) mengatakan sakit

Jenis Penyakit yang di derita


Diare Demam Batuk dan pilek

31%
44%

25%

Jenis penyakit yang di derita :


44% ( 11 dari 25 jiwa) mengalami diare
25% (6 dari 25 jiwa) mengalami demam
31% (8 dari 25 jiwa) mengalami batuk dan pilek

e. Sekolah
Berdasarkan pengkajian yang di lakukan di desa Plaosan dusun Pendem
RW 01 sebanyak 80 KK yang di jadikan sempel, di dapatkan 33 anak usia sekolah
dengan hasil pengkajian sebagai berikut:

Status Imunisasi
10%
Sudah Lengkap
Belum Lengkap

90%

Sampel 33
Setelah dilakukan pengkajian dari 80 KK 33 jiwa didapatkan
jiwa :

- 90% (29 dari 33 jiwa) mengatakan anaknya sudah di imunisasi lengkap


- 10 % ( 3 dari 33 jiwa) mengatakan anknya belum di imunisasi lengkap

Status Gizi

19%
Sudah
Belum

81%

Setelah dilakukan pengkajian dari 80 KK di dapatkan 33 jiwa sebagai


berikut hasilnya :

65% (21 dari 33 jiwa) mengatakan anakanya sudah di berikan gizi yang seimbang

35% (12 dari 33 jiwa) mengatakan anaknya belum di berikan gizi yang seimbang
Cuci Tangan

10%
Sudah dilakukan
Belum dilakukan

90%

Setelah dilakukan pengkajian dari 80 KK di dapatkan 33 jiwa dengan hasil


sebagai berikut :

90% (29 dari 33 jiwa) mengatakan anakanya sudah melakukan cuci tangan secara
rutin

10% (4 dari 33 jiwa) mengatakan anaknya belum melakukan cuci tangan secara
rutin

Mencuci Tangan dengan Benar


Sampel 33
jiwa

45% Memakai Sabun


55% Air saja
Setelah dilakukan pengkajian dari 80 KK di dapatkan 33 jiwa dengan hasil
sebagai beikut :

55% ( 18 dari 33 jiwa) mengatakan sudah mencuci tangan dengan sabun

45% (14 dari 33 jiwa) mengatakan hanya menggunakan air saja ketika mencuci
tangan

f. Remaja

Sumber Informasi kesehatan Remaja

17% Media cetak


22%
Petugas Kesehatan
Internet

11% Guru

50%

Sampel 40 jiwa
Setelah dilakukan pengkajian dari 80 KK di dapatkan40 jiwa remaja
dengan hasil sebagai berikut :

15% (5 dari 40 jiwa) mengatakan mendapatkan informasi kesehatan dari media


cetak

45% (18 dari 40 jiwa) mengatakan mendapatkan informasi kesehatan dari petugas
kesehatan

10% ( 4 dari 40 jiwa) mengatakan mendapatkan informasi kesehatan dari internet

20% (8 dari 40 jiwa) mengatakan mendapatkan informasi kesehatan dari guru

Keadaan Kesehatan Remaja


Sehat Sakit

5%

95%
Setelah dilakukan pengkajian dari 80 KK di dapatkan 40 jiwa usia remaja
dengan hasil sebagai berikut :

95% (38 dar 40 jiwa ) mengatakan sehat

5% ( 2 dari 40 jiwa ) mengatakan anaknya sakit

Penyakit yang sering dialami Remaja

Maag
30% 30%
ISPA
Typhoid
40%

Setelah dilakukan pengkajian dari 80 KK di dapatkan 40 usia remaja


dengan hasil sebagai berikut :

30% (12 dari 40 jiwa) mengatakan sakit maag


40% (16 dari 40 jiwa) mengatakan sakit ISPA

30% (12 dari 40 jiwa) mengatakan sakit Thipoid

g. Dewasa

Menurut hasil survei dari kuesioner kesehatan yang dibagikan pada agregat
dewasa didapatkan data sebagai berikut :

Jenis Kelamin

30%
Perempuan
Laki-laki
70%

Jenis kelamin :

70% (65 dari 80 KK) perempuan

30% (15 dari 80 KK) laki-laki


Pelayanan Kesehatan yang biasa Dikunjungi
Puskesmas Klinik Kesehatan Bidan

32%
45%

23%

Setelah dilakukan pengkajian dari 80 KK di dapatkan :

44% (35 dari 80 KK) mengatakan memeriksakan diri ke Puskesmas

31% (25 dari 80 KK) mengatakan memeriksakan diri ke Bidan desa

23% (15 dari 80 KK) mengatakan memeriksakan diri ke Klinik kesehatan

Penyakit yang Diderita


Demam ISPA Hipertensi Diare

17% 11%

11%

61%

Setelah dilakukan pengkajian dari 80 KK di dapatkan :


13% (10 dari 80 KK) mengatakan demam

69% (55 dari 80 KK) mengatakan ISPA

13% (10 dari 80 KK ) mengatakan Hipertensi

19% (15 dari 80 KK) mengatakan diare

Penggunaan KB

Pil
50% 50% Suntik

Setelah dilakukan pengkajian dari 80 KK di dapatkan :

50% (40 dari 80 KK) mengatakan menggunakan KB pil

50% (40 dari 80 KK) mengatakan menggunakan KB suntik

h. Lansia

Status Kesehatan

37% Sehat
Sakit
63%

Setelah dilakukan pengkajian dari 80 KK di dapatkan kondisi kesehatan :


63% (50 dari 80 KK) mengatakan sehat
37% (30 dari 80 KK) mengatakan sakit
Kesehatan Lansia
Myalgia Asam urat Hipertensi

21%
13%
67%

Setelah dilakukan pengkajian dari 80 KK di dapatkan :

31% (25 dari 80 KK) mengatakan sakit Myalgia

19% (15 dari 80 KK) mengatakan sakit Asam urat

44% (35 dari 80 KK) mengatakan sakit Hipertensi

Pelayanan Kesehatan yang Dikunjungi

23%
Puskesmas
45% Bidan desa
Klinik Kesehatan
32%

Setelah dilakukan pengkajian dari 80 KK di dapatkan :


44% (35 dari 80 KK) mengatakan memeriksakan diri ke Puskesmas

31% (25 dari 80 KK) mengatakan memeriksakan diri ke Bidan desa

23% (15 dari 80 KK) mengatakan memeriksakan diri ke Klinik kesehatan

Kunjungan Posyandu Lansia

19%
Iya
Tidak

81%

Setelah dilakukan pengkajian dari 80 KK di dapatkan :

81% (65 dari 80 KK) mengatakan mengikuti kegiatan Posyandu Lansia

19% (15 dari 80 KK) mengatakan tidak mengikuti kegiatan Posyandu Lansia

Anda mungkin juga menyukai