Alpha-blockers (penghambat alfa) digunakan untuk melemaskan pembuluh darah sehingga darah
mengalir lebih mudah dalam pembuluh darah. Efek samping yang umumnya muncul meliputi
pingsan saat penggunaan pertama, sakit kepala, pusing-pusing, kelelahan, serta pergelangan kaki
membengkak.
Sekarang beta-blockers dan alpha-blockers dianggap kurang efektif dibandingkan obat lain untuk
menangani hipertensi. Obat jenis ini hanya dipakai apabila metode pengobatan lain tidak
menunjukkan dampak positif.