Dibuat oleh:
Maria Gusti Agung Ayu Permata (1404405084)
Gambar 1. CSC-HVDC
Gambar 2. VSC-HVDC
Back-to-back
Pada konfigurasi ini gardu induk konverter berada pada lokasi yang sama
dan tidak menggunakan saluran arus searah jarak jauh. Umumnya konfigurasi ini
berfungsi sebagai interkoneksi frekuensi antara dua sistem arus bolak-balik yang
berdekatan, walaupun konfigurasi ini juga bisa dipakai pada interkoneksi dua
sistem arus bolak-balik yang memiliki frekuensi yang sama.
Monopolar
Gambar 4. Konfigurasi Monopolar
Bipolar
Multiterminal or Homopolar
Penggunaan Kabel
Pada kasus jika penggunaan kabel diperlukan, seperti pada transmisi yang
melewati laut, atau transmisi yang dirancang bawah tanah, penggunaan HVDC
memberikan keuntungan lebih secara ekonomis daripada penggunaan kabel arus
bolak-balik. Permasalahan lain pada penggunaan kabel dengan sistem arus bolak-
balik adalah penurunan kapasitas daya kabel karena jarak yang jauh akibat daya
reaktif yang cukup tinggi. Ini dikarenakan karakteristik kabel yang memiliki
kapasitansi yang lebih besar dan induktansi yang lebih kecil daripada ekuivalen
konduktor udara.
Interkoneksi Frekuensi
Interkoneksi antara 2 area yang berbeda frekuensi hanya bisa dilakukan
dengan menggunakan HVDC untuk menjamin kelangsungan operasi yang handal.
Contohnya adalah gardu induk Shin-Shinano 600 MW yang menghubungkan
Jepang bagian barat yang berfrekuensi 60 Hz dengan Jepang bagian timur yang
berfrekuensi 50 Hz. Tidak hanya pada kasus seperti Shin-Shinano yang beda
frekuensi operasi diantara dua terminalnya, beberapa kasus lain menggunakan
konverter frekuensi HVDC untuk menghubungkan antara dua perusahaan listrik
yang berbeda. Selain untuk pengaturan aliran daya, hal ini dimaksudkan untuk
melindungi area perusahaan satu dari fluktuasi frekuensi di perusahaan tetangga
disamping juga untuk mencegah menjalarnya gangguan akibat dari perusahaan
tetangga.
........................ (1)
Dimana,
P = Jumlah pulsa pada rectifier
Vdc = Tegangan keluaran Dc rectifier
Vm = Tegangan maksimum
Andika. 2016. Kabel Listrik Bawah Laut Jawa-Sumatra akan Dibuat Dua
Arah. https://fakta.co.id/2016/06/06/kabel-listrik-laut-jawa-sumatra-dibuat-dua-
arah/. Diakses pada tanggal 19 Februari 2017.
Nurmayanti. 2014. Ini Proyek PLN Pemasok Listrik ke Sumatera.
http://bisnis.liputan6.com/read/2117413/ini-proyek-pln-pemasok-listrik-ke-
sumatera. Diakses pada tanggal 19 Februari 2017.
Anonim. 2015. PLN Mulai Konstruksi Kabel Listrik Jawa-Sumatera Mei
2015. http://listrik.org/news/pln-konstruksi-kabel-listrik-jawa-sumatera-mei-
2015/. Diakses pada tanggal 19 Februari 2017.
Admin. 2014. Proyek Transmisi Sumatera dan Transmisi Sumatera-JAwa
Dicanangkan. http://www2.esdm.go.id/berita/listrik/39-listrik/6942-proyek-
transmisi-sumatera-dan-transmisi-sumatera--jawa-dicanangkan.html. Diakses
pada tanggal 19 Februari 2017.
Angin165. 2010. Memahami HVDC : Teknologi dan Pemanfaatan.
https://konversi.wordpress.com/2010/06/07/memahami-hvdc-teknologi-dan-
pemanfaatan/. Diakses pada tanggal 20 Februari 2017.
Hage. 2008. Prospek Penggunaan Transmisi HVDC dengan Kebel Laut di
Indonesia. http://dunia-listrik.blogspot.co.id/2008/11/prospek-penggunaan-
transmisi-hvdc.html. Diakses pada tanggal 20 Februari 2017.
Firman, Dedy Sastra dan Petrus Tahir Ursam. 2014. PERANCANGAN
TRANSMISI DC PADA SALURAN BAWAH LAUT. Jakarta : Jurusan Teknik
Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya.