Daftar Isi: Page - 1
Daftar Isi: Page - 1
Contents
DAFTAR ISI.................................................................................................................. 1
BAB I........................................................................................................................... 2
PENDAHULUAN........................................................................................................... 2
1.1 Latar Belakang............................................................................................... 3
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................... 3
1.3 Tujuan............................................................................................................ 3
BAB II.......................................................................................................................... 3
DAFTAR TEORI............................................................................................................ 3
2.1 Pengertian Metode Harga Pokok Proses............................................................4
2.2 Metode Harga Pokok Proses dengan Adanya BDP Awal.....................................................4
BAB III......................................................................................................................... 4
PEMBAHASAN............................................................................................................. 4
3.1 Metode Rata Rata Tertimbang................................................................................... 5
3.2 Prosedur Perhitungan Harga Pokok Proses (Ada persediaan BDP awal)..................................5
3.3 Perlakuan Persediaan BDP awal...................................................................................6
3.4 Metode Harga Pokok Rata-Rata...................................................................................7
BAB IV......................................................................................................................... 9
PENUTUP.................................................................................................................... 9
4.1 Kesimpulan........................................................................................................ 9
4.2 Saran................................................................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................... 11
Page | 1
BAB I
PENDAHULUAN
Metode harga pokok proses merupakan metode pengumpulan biaya produksi yang
digunakan oleh perusahaan yang mengolah produknya secara massa. Di dalam metode ini, biaya
produksi dikumpulkan untuk setiap proses selama jangka waktu tertentu, dan biaya produksi per
satuan dihitung dengan cara membagi total biaya produksi dalam proses tertentu, selama periode
tertentu dengan jumlah satuan produk yang dihasilkan dari proses tersebut selama jangka waktu
yang bersangkutan.
Melalui makalah ini akan diuraikan metode harga pokok proses yang sederhana, yaitu yang
diterapkan dalam perusahaan yang mengolah produknya melalui satu departemen produksi dan
dalam perusahaan yang mengolah produknya melalui lebih dari satu departemen produksi. Dan
diuraikan pula pengaruh adanya produk yang hilang dalam proses terhadap perhitungan harga
pokok produksi per satuan dalam departemen yang bersangkutan.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka yang menjadi topik permasalahan dapat
dirumuskan sebagai berikut :
Apa itu Metode Harga Pokok Proses ?
Bagaimana cara menghitungan harga pokok produk yang melalui lebih dari satu
departemen dengan metode rata rata dan dengan adanya BDP awal ?
1.3 Tujuan
Page | 2
BAB II
DAFTAR TEORI
Metode harga pokok proses merupakan metode pengumpulan biaya produksi yang
digunakan oleh perusahaan yang mengolah produknya secara massa.
Dalam suatu departemen produksi, produk yang belum selesai diproses pada akhir periode
akan menjadi persediaan produk dalam proses pada awal periode berikutnya.
Produk dalam proses awal periode ini akan membawa harga pokok persatuan yang berasal dari
periode sebelumnya, yang kemungkinan akan berbeda dengan harga pokok per satuan yang
dikeluarkan oleh departemen produksi yang bersangkutan dalam periode sekarang. Dengan
demikian jika dalam periode sekarang dihasilkan produk selesai yang ditransfer ke gudang atau
ke departemen berikutnya , harga pokok yang melekat pada persediaan produk dalam proses
awal akan menimbulkan masalah dalam penentuan harga pokok produk selesai tersebut.
Page | 3
BAB III
PEMBAHASAN
Dalam metode ini, jumlah harga pokok produk dalam proses awal ditambahkan dengan
biaya produksiyang dikeluarkan periode sekarang dibagi dengan unit ekuivalensi produk
untuk menghasilkan harga pokok rata-rata tertimbang.
Harga pokok produk yang dihasilkan oleh departemen setelah departemen pertama
merupakan harga pokok kumulatif,yaitu merupakan penjumlahan harga pokok dari
departemen satu ditambahkan dengan depar temen berikutnya yang bersangkutan.
3.2 Prosedur Perhitungan Harga Pokok Proses (Ada persediaan BDP awal)
Page | 4
1. Mengumpulkan data produksi untuk periode tertentu.
Produk selesai dihitung dg formula sbb:
Contoh:
PT Aquana memproduksi air mineral dengan merk Fresh. Perusahaan ini memiliki BDP per 1
Januari 2008 sebanyak 10.000 liter dan dalam bulan Januari 2008 perusahaan memproses 50.000
liter. Pada akhir bulan Januari 2008 perusahaan memiliki BDP akhir sebanyak 20.000 liter.
Jawab:
5. Menghitung HP produk selesai yang dipindahkan ke gudang atau departemen berikutnya dan
harga pokok produk yang belum selesai pada akhir periode (persediaan BDP akhir).
Page | 5
3.3 Perlakuan Persediaan BDP awal
Persediaan BDP awal adalah persediaan yang berasal dari produk yang diproses pada
periode lalu dan belum selesai sampai akhir periode.
Perlakuan dengan metode rata-rata (average cost method) dan metode masuk pertama
keluar pertama (MPKP/FIFO).
1. Produk selesai dan BDP akhir tidak dibedakan apakah berasal dari BDP awal atau produk
masuk proses periode ini.
2. Total biaya untuk setiap elemen biaya produksi dihitung dengan menambahkan masing-
masing elemen biaya BDP awal (biaya yang terjadi periode lalu) dengan biaya produksi
yang terjadi periode ini.
Page | 6
Jawaban:
BB 3 jt
TKL 1,2 jt
BOP 3,2 jt
7,4 jt
BB 15 jt 60.000 300
25 jt
Page | 7
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan makalah yang telah kami buat, maka dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut :
1. Biaya produksi telah sepenuhnya digolongkan berdasarkan hubungannya
dengan produk. Dalam biaya produksi tersebut telah mencakup biaya
bahan baku, tenaga kerja langsunng, dan overhead pabrik.
2. Harga pokok per unit telah bisa ditentukan dengan metode harga pokok
rata rata.
4.2 Saran
Dengan adanya makalah ini disarankan para pembaca untuk lebih memahami
mengenai metode harga pokok proses khususnya yang diolah melalui lebih dari satu departemen
dengan metode harga pokok rata rata dan dengan adanya BDP awal.
Page | 8
Page | 9
DAFTAR PUSTAKA
Belajartanpabuku.blogspot.in/2013/03/pengertian-karakteristik-metode-harga.html?
m=1
Tugaskampuspendakuntansi.blogspot.in/2013/10/akuntansi-biaya-implementasi-
metode.html?m=1
Page | 10