Anda di halaman 1dari 3

SOAL 1.

(20%)

a. Berikan contoh model ekonometrika dengan variabel intervening


b. Berikan contoh model ekonometrika dengan variabel endogen /eksogen.

SOAL 2. (30%)
JIka seorang peneliti melakukan penelitian dan meregresi persamaan Akuntansi sebagai berikut

Dimana :
CFOi, t+1: Arus Kas Operasi (diskalakan terhadap total aset) untuk perusahaan i pada tahun t+1; (ii)
INCi, t: Laba sebelum pos luar biasa dan operasi yang dihentikan (diskalakan terhadap total aset) untuk
perusahaan i pada tahun t; (iii) LOGIP: Logaritma nilai proteksi bagi investor, terdiri dari legal origin,
corporate law & enforcement, dan securities law; (iv) EIFRS: Expected IFRS yang diestimasikan dari
Model 1; (v) EGOV: Expected GOV yang diestimasikan dari Model 2; (vi) EAQ: Expected AQ yang
diestimasikan dari Model 3; (vii) GROWTH: Persentase pertumbuhan penjualan dari tahun sebelumnya;
(viii) DEBT: Total utang dibagi dengan total asset; dan (ix) LOSS: Dummy Variabel, 1 apabila
perusahaan mengalami kerugian, dan 0 untuk lainnya.

Jawablah beberapa pertanyaan berikut ini

a. Buatlah penyataan hipotesis dampak EIFRSt terhadap CFOt+1


b. Buatlah hipotesis statistik dampak EIFRSt terhadap CFOt+1 yang diperlukan agar pengujian
sesuai dengan hipotesis yang diharapkan.

c. Buatlah penyataan hipotesis dampak LOSSt terhadap CFOt+1


d. Buatlah hipotesis statistik dampak LOSSt terhadap CFOt+1 yang diperlukan agar pengujian sesuai
dengan hipotesis yang diharapkan.

SOAL 3. (20%)
Jika seorang peneliti mengajukan hipotesis sebagai berikut.

Hipotesis 1 : Efektifitas Komite Audit memperlemah pengaruh Cash-Flow Leverage pemegang saham
pengendali terhadap akrual diskresioner.

Dimana variabel Komite Audit (KA), variabel Cash-Flow Leverage pemegang saham pengendali (CFL)
dan variabel akrual diskresioner (AKRD) adalah variabel kontinu.

a. Buatlah persamaan ekonometrika yag dapat menjawab pertanyaan ini, dimana Variabel kontrol
adalah EAQ: Expected AQ, GROWTH, DEBT: Total utang dibagi dengan total asset; dan LOSS:
Dummy Variabel.

b. Pengaruh implementasi corporate governance pada level perusahaan terhadap kualitas laba akan
berbeda antara negara yang memiliki proteksi yang baik dan yang lemah bagi investornya. , dimana
Variabel kontrol adalah EAQ: Expected AQ, GROWTH, DEBT: Total utang dibagi dengan total
asset; dan LOSS: Dummy Variabel.

SOAL 4. (30%)
Seorang peneliti sedang melakukan kajian
CARit : cumulative abnormal return saham perusahaan i pada tahun t . Peneliti melakukan modifikasi
persamaan A menjadi persamaan B.

Persamaan A:

Persamaan B :

Jawablah pertanyaan berikut :


a. Apakah yang menjadi ide peneliti melakukan pengembangan model B ? jika peneliti ingin
melihat dampak DBOARDSCORE terhadap CAR
it it
b. Cobalah buat Hipotesis sesuai dengan point a.
c. Bagaimana saudara menjelaskan atau melaporkan atau menuliskan dampak pada point a
d. Apakah yang menjadi ide peneliti melakukan pengembangan model B ? jika peneliti ingin
melihat dampak CREDITORit terhadap CAR it
e. Cobalah buat Hipotesis sesuai dengan point d.
f. Bagaimana saudara menjelaskan atau melaporkan atau menuliskan dampak pada point d

Untuk tujuan agar mahasiswa dapat membayangkan makna dari persamaan ini, berikut disampaikan
keterangan singkatan variabel
CAR , : , cumulative abnormal return saham perusahaan i pada tahun t
it
UE , : , unexpected earnings perusahaan i pada tahun t
it
DBOARDSCORE , : , variabel dummy (1,0) dengan nilai 1 apabila skor efektifitas dewan komisaris
it
perusahaan i pada tahun t lebih besar atau sama dengan 34, dan 0 apabila sebaliknya
DAUDCOMSCORE , : , variabel dummy (1,0) dengan nilai 1 apabila skor efektifitas komite audit
it
perusahaan i pada tahun t lebih besar atau sama dengan 22, dan 0 apabila sebaliknya
DFAMOWN , : , variabel dummy (1,0) dengan nilai 1 apabila perusahaan i pada tahun t memiliki
it
proporsi kepemilikan oleh keluarga > 50% dan bukan merupakan bagian dari grup usaha, dan 0
apabila sebaliknya
CREDITOR , : , rasio besarnya pinjaman dari Bank dengan kualitas monitoring kredit baik terhadap
it
total aset pada perusahaan i pada tahun t
DSIZE , : , variabel dummy (1,0) dengan nilai 1 apabila nilai pasar ekuitas perusahaan i pada tahun t
it
lebih besar atau sama dengan median, dan 0 apabila sebaliknya
DRISK , : , variabel dummy (1,0) dengan nilai 1 apabila besarnya risiko perusahaan yang diukur
it
dengan beta perusahaan i pada tahun t lebih besar atau sama dengan median, dan 0 apabila sebaliknya
DGWTHOPP , : , variabel dummy (1,0) dengan nilai 1 apabila peluang pertumbuhan perusahaan
it
yang diukur berdasarkan nilai pasar ekuitas perusahaan dibagi dengan nilai buku ekuitas perusahaan
i pada tahun t lebih besar atau sama dengan median, dan 0 apabila sebaliknya
DPERSIS , : , variabel dummy (1,0) dengan nilai 1 apabila persistensi laba perusahaan yang diukur
it
berdasarkan first order autocorrelation laba perusahaan i selama 16 quarter sebelum tahun t lebih
besar atau sama dengan median, dan 0 apabila sebaliknya.
DVARUE , : , variabel dummy (1,0) dengan nilai 1 apabila besarnya coefficient of variation dari
it
unexpected earnings perusahaan i selama 16 quarter sebelum tahun t lebih besar atau sama dengan
median, dan 0 apabila sebaliknya

Anda mungkin juga menyukai