Anda di halaman 1dari 6

Soal Uji Kompetensi Guru Teknik Bangunan, UKG Teknik

Bangunan

1. Yang tidak termasuk variable/penentu untuk mutu


beton adalah:
a) Fas
b) Berat jenis pasir
c) Berat jenis split
d) Berat jenis semen
e) Modulus elastis batu
Kunci jawaban : e)

2. Fas adalah perbandingan antara :


a) Berat semen dengan berat air
b) Berat air dengan berat semen
c) Berat pasir dengan berat semen
d) Berat semen dengan berat pasir
e) Semua salah
Kunci jawaban : a)

3. Ukuran spli/batu pecah untuk beton adalah selain:


a) 1 cm
b) 2 cm
c) 3cm
d) 4 cm
e) 5 cm
Kunci jawaban : e)

4. Yang diartikan fc
a) Mutu beton
b) Mutu kuat beton
c) Mutu kuat tekan beton
d) Mutu baja
Teknologi Beton 3-45
e) Mutu baja beton
Kunci jawaban : c)

5. Yang diratikan fcr


a) Mutu beton rata-rata
b) Mutu kuat beton rata-rata
c) Mutu kuat tekan beton rata-rata
d) Mutu baja rata-rata
e) Mutu baja beton rata-rata
Kunci jawaban : c)

6. Beton normal adalah beton yang:


a) MempunyaI berat sekitar 22 kN/m3
b) Terdiri dari agregat kasar yang berbentuk pecahan
c) Mempunyai kekuatan lebih dari 35 Mpa.
d) a dan c betul
e) a, b dan c betul
Kunci jawaban : a)

7. Beton fiber adalah beton yang:


a). Adanya penambahan serat (dalam proporsi tertentu)
pada adukan beton
b). Terdiri dari agregat kasar yang berbentuk
menyerupai fiber
c). Mempunyai kekuatan lebih dari 35 Mpa.
d). a dan c betul
e). a, b dan c betul
Kunci jawaban : a)

8. Di bawah ini adalah syarat-syarat agregat halus,


kecuali:
a) Kadar lumpur minimal 5%.
b) Kadar gumpalan tanah liat yang mudah dirapihkan
maksinum 3%
c) Kadar zat organis, melalui uji warna, warnanya nya
tidak lebih tua dari
warna standar.
d) Kadar lumpur maksimal 5%
e) Modulus kehalusannya antara 2,3 3,1
Kunci jawaban : a)

9. Dibawah ini adalah syarat-syarat agregat kasar :


a) Kadar lumpur atau bagan yang lebih kecil dari 70
mikron maksimal 1%.
b) Tidak boleh mengandung butiran panjang dan pipih
lebih dari 20% berat.
c) Mempunyai nilai modulus kehalusan antara 6,0 - 7,1.
d) Kekerasan butir bila ditentukan dengan bejana Los
Angeles, untuk beton mutu sampai dengan 20 MPa
(beton kelas II) bagian hancur yang menembus ayakan
1,7 mm maksimumsebesar 40% sampai 50%.
e) Kesemuanya (a s.d d betul)

10. Uji warna pada agregat halus, penyelenggaraannya


dilakukan dengan cara::
a) Memberikan suatu warna tertentu kepada agregat
halus dan dilihat reaksi warnanya
b) Merendam dalam suatu larutan dan dilihat reaksi
warnanya
c) Melihat warna agregat halus tersebut
d) Melihat warna setelah terjadi adukan/pasta beton
e) Kesemuanya (a sd d) betul.
Kunci jawaban : b)

11. Apabila pada suatu saat keseimbangan dan


keteraturan proses terganggu maka keseluruhan
komponen ekosistem akan segera melakukan adaptasi
untuk kembali pada.:
a. keseimbangannya (re-equillibrium procces).
b. bentuk semula
c. proses awal
d. proses lanjutannya

12. Kalau proses menuju ke arah keseimbangan tidak


tercapai, maka terjadi ketidakseimbangan ekosistem,
sehingga ekosistem menjadi :
a. tidak stabil
b. stabil
c. satu
d. sangat solid
13. Ekosistem buatan bila dibiarkan tanpa diberikan
subsidi energi teratur dalam waktu relatif lama akan
berubah menjadi ekosistem :
a. alamiah
b. yang stabil
c. yang stabil
d. tetap tak berubah

14. Terjadinya pencemaran lingkungan merupakan


petunjuk bahwa lingkungan telah mengalami:
a. perubahan
b. perpindahan tempat
c. kerusakan
d. kesempurnaan

15. Pencemaran akan terjadi apabila terdapat bahan


pencemaran atau polutan yang :
a. masih baru,
b. bermacam-macam
c. walaupun hanya sedikit
d. cukup besar

16. CTL adalah model pembelajaran yang mengkaitkan


materi pelajaran dengan :
a. Kehidupan yang akan datang
b. Kehidupan yang telah lalu
c. Kehidupan nyata
d. Kehidupan orang lain

17. CTL memberi kemungkinan untuk menguatkan,


memperluas dan menerapkan pengetahuan dalam
tatanan sekolah dan luar sekolah kepada :
a. Mahasiswa
b. Mahasiswa dan siswa SMA
c. Mahasiswa, siswa SMA, SMK, MA. SMP, MTs.
d. Siswa SMA, SMP, SD, dan TK.
18. Pengajaran CTL terjadi bila apa yang sedang
diajarkan siswa .
a. Menerapkan dan mengalami apa yang sedang
diajajarkan
b. Memahami dan menghayati apa yang sedang
diajajarkan
c. Mengalami dan mengusai apa yang sedang
diajajarkan
d. Memahami dan mengalami apa yang sedang
diajajarkan

19. Pembelajaran kontekstual pada hakekatmya


pendekatan yang menekankan pada :
a. Berfikir seadanya.
b. Berfikir tingkat tinggi
c. Konsentrasi penuh
d. Berfikir dan konsentrasi penuh.

20. Pembelajaran kontekstual harus dapat membangun/


membentuk konsep atau pengetahuan baru, hal ini
disebuit dengan istilah :
a. Modeling
b. Constructivisme,
c. Questioning
d. inquiry

21. indikator pembelajaran kontekstual antara lain


a. menyandarkan pada hafalan
b. menyandarkan pada hafalan memori spasial
c. memilih informasi ditentukan oleh guru
d. cenderung terfokus pada bidang tertentu

22. Dalam Questioning untuk menggiring siswa dalam


menemukan konsep baru, pembelajaran harus muncul
banyak :
a. Diskusi
b. Pertanyaan
c. Masukan.
d. Informasi
23. Pembelajaran yang membutuhkan strategi
pengajaran yang mengikuti metodologi sains yang
menyediakan kesempatan untuk pembelajaran
bermakna disebut dengan :
a. Belajar berbasis inquiri (Inquiry-Based Learning)
b. Pengajaran autentik (Authentic Instruction
c. Belajar berbasis proyek/tugas terstruktur (Project-
Based Learning)
d. Belajar kooperatif (Cooperative Learning)

24. Pembelajaran yang memerlukan penggunaan


metodologi pengajaran yang mengkombinasikan jasa-
layanan masyarakat dengan suatu struktur berbasis
sekolah untuk merefleksikan jasa-layanan disebut :
a. Belajar kooperatif (Cooperative Learning)
b. Belajar jasa-layanan (Service Learning)
c. Pengajaran autentik (Authentic Instruction)
d. Belajar berbasis inquiri (Inquiry-Based Learning

25. Pengajaran kontekstual menekankan pada hal-hal


sebagai berikut, kecuali
a. Belajar kooperatif
b. Belajar jasa-layanan
c. Pengajaran autentik
d. Pengajaran terus menerus

Anda mungkin juga menyukai