1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Akuifer pantai merupakan sumber utama suplai freshwater pada area
pantai. Eksploitasi berlebihan terhadap air tanah pada akuifer pantai akan
menyebabkan intrusi air asin dan penurunan/degradasi kualitas air pada akuifer
pantai (Kuan et al, 2012). Salinitas dari akuifer pantai akan menjadi lebih buruk
lagi seiring dengan peningkatan demand untuk freshwater pada area pantai. Intrusi
air asin menjadi masalah permasalahan yang sangat penting di banyak area pantai
di dunia (Wei Lu et al, 2013). Intrusi air asin pada akuifer pantai adalah fenomena
alam yang terjadi karena aliran dan transpor pencemar (oleh air laut) akibat
perbedaan massa jenis antara air laut dengan air tanah (Kuan et al, 2012).
Sebagai bentuk kegiatan manajemen air tanah, umumnya ilmuwan atau
peneliti melakukan suatu pemodelan untuk intrusi air asin. Model yang umum
dilakukan adalah berupa model matematika dan model eksperimen laboratorium.
Pada model matematika sebagian besar menggunakan source code program antara
lain SUTRA, SEAWAT dan FEFLOW sedangkan pada eksperimen laboratorium
menggunakan alat uji laboratorium yang diisi properti-properti yang mewakili
akuifer pantai seperti pasir/tanah, air asin, dan air murni.
Model eksperimen pernah dilakukan oleh Chang et al, 2012.
Eksperiment tersebut bertujuan untuk menguji pengaruh flux air tanah (baik yang
berasal dari aliran air tanah maupun dari recharge pada permukaan tanah)
terhadap intrusi air asin. Pada eksperimen ini digunakan alat uji coba berupa
tangki pipih persegi panjang yang diisi material berpori. Pada kedua sisi tangki
masing-masing diberikan air asin dan air biasa serta pada permukaan media
berpori diberikan juga air biasa. Percobaan ini dilakukan dengan mengubah-ubah
besarnya debit masukan dari aliran air tanah dan recharge untuk masing-masing
ukuran waktu yang sama dan dilihat pengaruhnya terhadap intrusi air asin.
Untuk melakukan simulasi model intrusi air asin dengan model SUTRA
oleh Kumar et al untuk simulasi intrusi air asin pada pantai Ernakulam di India.
Latashri et al, 2016 menggunakan model SEAWAT untuk simulasi intrusi air asin

Universitas Indonesia
 2

pada daerah tropis dan Wei Lu et al, 2013 menggunakan model FEFLOW untuk
simulasi intrusi air asin pada wilayah Shenzhen, Tiongkok. Namun
kekurangannya adalah program-program tersebut menggunakan persamaan di
mana pada persamaan tersebut massa jenis air tanah tidak berubah menurut ruang
dan waktu atau massa jenis dianggap tetap. Pada penelitian ini difokuskan pada
pengembangan model gerak air tanah dan transpor pencemar pada akuifer pantai
di mana massa jenis akan berubah menurut ruang dan waktu.
Ide ini (persamaan air tanah pada akuifer pantai seharusnya pengalami
perubahan massa jenis terhadap ruang dan waktu) telah dikemukakan oleh
MaRuffi, 2012 yaitu dengan menurunkan persamaan umum air tanah yang massa
jenis air tanah dianggap berubah menurut ruang dan waktu sebagai akibat dari
mixing atau bercampurnya air asin dengan air tanah. Dalam penelitiannya tersebut
telah berhasil dikembangkan persamaan umum air tanah menjadi persamaan air
tanah yang baru. Permasalahan dari penelitian tersebut adalah belum adanya
solusi persamaan air tanah tersebut yang dikombinasikan (couple) dengan
persamaan transpor pencemar.
Pada penelitian ini penulis ingin me-review persamaan tersebut,
menyelesaian atau mencari solusi secara numerik dan membuat suatu program
komputernya dengan bahasa Visual Basic. Setelah itu langkah selanjutnya adalah
dilakukan uji coba model yang telah dikembangkan untuk membuktikan perilaku
(behaviour) dari output yang dihasilkan sesuai tengan kondisi teoritisnya (kondisi
intrusi air asin).

1.2 Pertanyaan Penelitian

a. Bagaimanakah solusi numerik dari persamaan air tanah untuk massa jenis
yang berubah menurut ruang dan waktu di kombinasikan dengan
persamaan transpor pencemar ?
b. Apakah hasil output model yang dikembangkan tersebut sesuai dengan
perilaku intrusi air asin secara teori ?

1.2 Manfaat Penelitian

Universitas Indonesia
 3

Penelitian ini bermanfaat sebagai alternatif ide pengembangan dalam

pemodelan gerak air tanah dan pencemarannya pada akuifer pantai, dalam hal ini
adalah peristiwa intrusi air asin.

1.3 Tujuan Penelitian

a. Menyelesaikan atau mencari solusi numerik dari persamaan air tanah
untuk massa jenis yang berubah menurut ruang dan waktu dikombinasikan
dengan persamaan transport pencemar.
b. Menyusun program air tanah pada akuifer pantai dengan bahasa program
Visual Basic.

1.4 Ruang Lingkup Penelitian

a. Persamaan yang ditinjau adalah persamaan 3 dimensi.
b. Penelitian ini hanya sampai penyelesaian persamaan secara numerik dan
melakukan simulasi sederhana (tidak sampai penerapan studi kasus di
lapangan).

BAB III
METODE PENELITIAN

Universitas Indonesia
 4

3.1 Langkah-Langkah Penelitan

Dalam penyelesaian penelitian ini, akan dilakukan 5 langkah umum
untuk menyelesaiakannya. Langkah-langkah umum tersebut terdiri atas :
1. Me-review penurunan persamaan air tanah untuk kondisi massa jenis yang
berubah menurut ruang dan waktu. Dalam penelitian ini penurunan
persamaan tersebut akan kembali dituliskan secara lengkap.
2. Menurunkan persamaan transport pencemar yaitu persamaan adveksi-
difusi.
3. Mencari solusi dan menyelesaikan secara numerik persamaan pada poin a
dan b. Untuk pada konsep temporal akan menggunakan metode Runge-
Kutta orde 4 sedangkan untuk konsep spasial akan menggunakan metode
Finite Difference atau metode beda hingga.
4. Menyusun program untuk intrusi air asin dengan menggunakan bahasa
Visual Basic.
5. Melakukan simulasi sederhana/validasi untuk membuktikan apakah output
dari model yang telah disusun menunjukkan suatu perilaku intrusi air asin
sesuai dengan teori.
Mulai

Studi Literatur

Governing
Governing Equation : Gerak Air Tanah Akibat PerbedaanEquation
Massa Jenis: Hk Kekekalan Massa: Transport Pencemar Adveksi-Difusi
Governing Equation

Solusi ODE (RK 4th), Solusi PDE (FDM)

Solusi ODE (RK 4th), Solusi PDE (FDM)

Coupling Persamaan Gerak Air Tanah Dengan Transport Pencemar

3.2 Alur (Flow Chart) Kegiatan Penelitian

Penyusunan Program Model Intrusi Air Asin

Validasi Model

Universitas Indonesia

Selesai