Anda di halaman 1dari 48

KABUPATEN PASURUAN

G UN
A KA KT I
RYA SARANA BHA

RENCANA STRATEGI
PENANGGULANGAN
HIV & AIDS
KABUPATEN PASURUAN
TAHUN 2007 - 2012

KOMISI
PENANGGULANGAN
AIDS
KABUPATEN PASURUAN
JAWA TIMUR
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur Alhamdulillah kehadirat Allah


SWT, yang telah memberikan berkah, rahmat dan ridho-Nya sehingga
Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Pasuruan dapat
menyelesaikan Rencana Strategi Penanggulangan HIV & AIDS Tahun
2007 - 2012. Tak lupa kami sampaikan terimakasih dan penghargaan
kepada semua instansi terkait, LSM Peduli AIDS serta Organisasi
Masyarakat lainnya yang telah berpartisipasi aktif dalam penyusunan
Rencana Strategi ini.

Dengan tersusunnya Rencana Strategi Penanggulangan HIV &


AIDS Tahun 2007 - 2012 ini maka diharapkan bisa menjadi acuan bagi
semua pihak baik dari instansi pemerintah terkait, LSM Peduli AIDS,
pihak swasta dan seluruh stakeholder yang ada dalam melaksanakan
kegiatan upaya pencegahan dan penanggulangan HIV & AIDS di
wilayah Kabupaten Pasuruan. Rencana Strategi ini juga akan dijadikan
acuan bagi Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Pasuruan
dalam menyusun Rencana Kerja Tahunan dan Rencana Anggaran
Tahunan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Pasuruan.

Adanya acuan bagi kegiatan upaya pencegahan dan


penanggulangan HIV & AIDS maka diharapkan tidak terjadi tumpang
tindih di lapangan dan kegiatan yang dilakukan bisa dilaksanakan
secara intensif, terkoordinasi, terpadu dan berkesinambungan,
sehingga dapat lebih mengendalikan laju epidemi HIV & AIDS di
wilayah Kabupaten Pasuruan.

i
Kami mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak apabila
ada kekurangan di dalam Rencana Strategi yang telah tersusun ini
sehingga dapat menjadi masukan bagi penyempurnaan susunan
Rencana Strategi yang akan datang.

Pasuruan, 15 April 2007


Bupati Pasuruan,
selaku
Ketua Umum Komisi Penanggulangan AIDS
(KPA) Kabupaten Pasuruan

H. Jusbakir Aldjufri, SH.MM.

ii
DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR ................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................. iii

BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Tugas Pokok dan Fungsi .......................................................... 2
1.2 Susunan Organisasi ................................................................. 2

BAB II. ANALISA SITUASI


2.1 Geografis dan Demografis ........................................................ 7
2.2 Tenaga dan Sarana Kesehatan ................................................ 8
2.3 Situasi HIV dan AIDS di Kabupaten Pasuruan ......................... 9
2.4 Upaya yang sudah dilakukan ....................................................14

BAB III. ANALISA LINGKUNGAN ORGANISASI dan FAKTOR KUNCI


KEBERHASILAN
3.1 Faktor Internal ...........................................................................15
3.2 Faktor Eksternal ........................................................................16
3.1 Faktor Kunci Keberhasilan ........................................................17
3.4 Formula Strategi SWOT ........................................................... 18

BAB IV. VISI, MISI, MOTTO dan NILAI


4.1 Visi ............................................................................................ 20
4.2 Misi ........................................................................................... 20
4.3 Motto ......................................................................................... 21
4.4 Nilai .......................................................................................... 21
4.5 Isu Strategis .............................................................................. 21

iii
BAB V. TUJUAN, SASARAN dan STRATEGI
5.1 Tujuan ....................................................................................... 23
5.2 Sasaran .................................................................................... 24
5.3 Strategi ..................................................................................... 24

BAB VI. RENCANA KEGIATAN


6.1 Program Pengembangan Organisasi dan Kemitraan .............. 26
6.2 Program Surveilans dan Pemetaan Epidemi HIV dan AIDS .... 27
6.3 Program Penyuluhan / Sosialisasi HIV dan AIDS serta
Pemberdayaan Masyarakat .................................................... 28
6.4 Program Pengobatan Perawatan dan Dukungan
Bagi Pengidap HIV dan AIDS ...................................................29

BAB VII. PENUTUP ..................................................................................... 31

LAMPIRAN
1. Kegiatan Pokja Pengembangan Organisasi ..............................32
2. Kegiatan Pokja Surveilans dan Epidemiologi ............................ 34
3. Kegiatan Pokja Penyuluhan dan Pemberdayaan ...................... 35
4. Kegiatan Pokja Pelayanan Medik dan Pendampingan ............ 37
5. Tim Perumus dan Penyusun Renstra ....................................... 39

iv
BAB I
PENDAHULUAN

Acquired Immuno Deficiency Syndrome (AIDS) adalah merupakan


kumpulan gejala penyakit yang disebabkan oleh Human
Immunodeficiency Virus (HIV). Virus tersebut merusak sistem kekebalan
tubuh manusia dengan akibat turunnya/hilangnya daya tahan tubuh
sehingga mudah terjangkit penyakit infeksi.
Virus HIV ditemukan dalam cairan tubuh terutama pada cairan
sperma, cairan vagina dan darah. Penularan terutama terjadi melalui
hubungan seksual, penggunaan jarum suntik yang tidak steril, transfusi
darah, transplantasi organ/jaringan dan penularan dari ibu hamil ke janin
yang dikandungnya.
Dampak HIV & AIDS telah menyentuh seluruh aspek kehidupan
manusia, termasuk dampak politik yang pada gilirannya akan
mempengaruhi kualitas hidup dan pembangunan nasional Indonesia. Oleh
karena itu sejak Juni 1994 Indonesia telah mengembangkan dan
mempromosikan strategi nasional penanggulangan HIV & AIDS sebagai
upaya membangun kerjasama antara pemerintah, swasta, LSM dan
masyarakat untuk dilaksanakan secara terpadu.
Kabupaten Pasuruan termasuk salah satu dari 100 kabupaten/kota
di Indonesia yang rawan penularan HIV & AIDS. Kabupaten Pasuruan dari
Tahun 1993 s/d Desember 2006 tercatat 107 kasus terdiri dari 56 HIV, 51
AIDS (41 mati = 80 %) estimasi ODHA 440 orang. Pada saat ini
Kabupaten Pasuruan termasuk dalam Concentrated Epidemic Level
dimana pada populasi resiko tinggi sudah ditemukan penderita HIV &
AIDS > 5%. Konsekuensinya bila tidak segera ditanggulangi dengan tepat
beberapa tahun mendatang akan menyerang masyarakat umum
(Generalized Level Epidemic yaitu penularan HIV telah memasuki
populasi umum).
Prevalensi HIV & AIDS meningkat tajam dari tahun ke tahun dan
belum menunjukkan penurunan meskipun upaya penanggulangan HIV &
AIDS telah dilaksanakan oleh masyarakat, LSM dan swasta serta
Bab I PENDAHULUAN

pemerintah. Oleh karena itu perlu dilakukan upaya penanggulangan yang


lebih intensif, terpadu, terkoordinasi, berkesinambungan dan terus
menerus oleh berbagai pihak baik pemerintah maupun non pemerintah
termasuk badan legislatif. Selain itu diperlukan adanya anggaran yang
cukup dan adanya dukungan peraturan dan ketentuan serta dasar hukum
yang jelas dan mengikat dalam bentuk Peraturan Daerah (PERDA)
tentang penanggulangan HIV & AIDS di Kabupaten Pasuruan.
Sebagai acuan untuk melangkah dalam upaya penanggulangan
HIV & AIDS perlu dirumuskan rencana strategi yang dimuat dalam naskah
Rencana Strategi Penanggulangan HIV & AIDS Kabupaten Pasuruan.

1.1. TUGAS POKOK DAN FUNGSI


Adapun tugas KPA adalah sebagai berikut :
1. Merumuskan kebijakan mengenai upaya pencegahan dan
penanggulangan AIDS.
2. Melaksanakan pembinaan dan penanggulangan AIDS sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
3. Mengadakan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait,
lembaga sosial masyarakat dan partisipasi masyarakat yang
dipandang perlu untuk secara bersama-sama mengatasi dan
menanggulangi AIDS.
4. Melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada Bupati Pasuruan.

1.2. SUSUNAN ORGANISASI


Komisi Penanggulangan HIV & AIDS Kabupaten Pasuruan
dibentuk berdasar pada SK Bupati Nomor :
443/807/HK/424.022/2006 guna menanggulangi penyakit HIV &
AIDS di wilayah Kabupaten Pasuruan, dengan susunan
keanggotaan sebagai berikut :

Rencana Strategi Penanggulangan HIV & AIDS TAHUN 2007-2012 2


Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Pasuruan
Bab I PENDAHULUAN

No JABATAN DALAM TIM JABATAN DALAM DINAS


I Ketua Umum Bupati Pasuruan
II Wakil Ketua Umum Wakil Bupati Pasuruan
III a. Ketua Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Kabupaten
Pasuruan
b. Ketua Pelaksana HarianI Asisten Pembangunan dan
Kesejahteraan
c. Ketua Pelaksana Harian II Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten
Pasuruan
IV Anggota 1. Kepala Badan Kesatuan Bangsa
dan Perlindungan Masyarakat
Kabupaten Pasuruan
2. Kepala Badan Perencanaan
Pembangunan Kabupaten
Pasuruan
3. Kepala Dinas P dan K
Kabupaten Pasuruan
4. Kepala Dinas Informasi dan
Komunikasi Kabupaten
Pasuruan
5. Kepala Dinas Pariwisata
Kabupaten Pasuruan
6. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kabupaten
Pasuruan
7. Kepala RSUD Bangil
8. Kepala Kantor Departemen
Agama Kabupaten Pasuruan
9. Kepala Bagian Kesejahteraan
Sosial Setda Kabupaten
Pasuruan
10. Kepala Kantor Bina Keluarga
Berencana dan Keluarga

Rencana Strategi Penanggulangan HIV & AIDS TAHUN 2007-2012 3


Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Pasuruan
Bab I PENDAHULUAN

Sejahtera Kabupaten Pasuruan


11. Kepala Satuan Polisi Pamong
Praja Kabupaten Pasuruan
12. Kepala Rumah Tahanan Negara
Bangil
13. Ketua BNK Kabupaten
Pasuruan
14. Ketua Majelis Ulama Indonesia
Kabupaten Pasuruan
15. Ketua Harian PMI Kabupaten
Pasuruan
V Sekretaris Kepala Sub Dinas Pencegahan dan
Pemberantasan penyakit Dinas
Kesehatan Kabupaten Pasuruan
VI Kelompok Kerja
A. Pengembangan Organisasi
a. Koordinator Kepala Kantor Bina Keluarga
Berencana dan Keluarga Sejahtera
Kabupaten Pasuruan
b. Anggota 1. Kepala Bidang Sosial Budaya
pada Badan Perencanaan
Pembangunan Kabupaten
Pasuruan
2. Kepala Bidang Pengendalian
Ketentraman Masyarakat pada
Badan Kesatuan Bangsa dan
Perlindungan Masyarakat
Kabupaten Pasuruan
3. Kepala Sub Dinas Pengawasan
Ketenagakerjaan pada Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Kabupaten Pasuruan

Rencana Strategi Penanggulangan HIV & AIDS TAHUN 2007-2012 4


Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Pasuruan
Bab I PENDAHULUAN

4. Kepala Sub Dinas Diklusporabud


pada Dinas P dan K Kabupaten
Pasuruan

B. Pelayanan Medik
a. Koordinator Kepala Sub Dinas Pelayanan Medik
pada Dinas Kesehatan Kabupaten
Pasuruan
b. Anggota 1. Kepala Bidang Pelayanan RSUD
Bangil Kabupaten Pasuruan
2. Ketua Tim Medik RSUD Bangil
Kabupaten Pasuruan
3. Kepala Sub Dinas Kesehatan
Keluarga pada Dinas Kesehatan
Kabupaten Pasuruan
4. Kepala Seksi Pemberantasan
Penyakit Menular Langsung pada
Dinas Kesehatan Kabupaten
Pasuruan

C. Survailans dan Epidemiologi


a. Koordinator Kepala Sub Dinas Pencegahan
dan Pemberantasan Penyakit
Dinas Kesehatan Kabupaten
Pasuruan
b. Anggota 1. Kepala Sub Dinas Promosi
Wisata Dinas Pariwisata
Kabupaten Pasuruan
2. Kepala Unit Transfusi darah
Kabupaten Pasuruan
3. Kepala Seksie Pengamatan
penyakit pada Dinas Kesehatan
Kabupaten Pasuruan

Rencana Strategi Penanggulangan HIV & AIDS TAHUN 2007-2012 5


Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Pasuruan
Bab I PENDAHULUAN

4. Kepala Seksi Penyidikan dan


Penindakan pada Kantor Satuan
Polisi Pamong Praja Kabupaten
Pasuruan

D. Pemberdayaan
Masyarakat dan Informasi Kepala Sub Dinas Hubungan
a. Koordinator Masyarakat Dinas Informasi dan
Komunikasi Kabupaten Pasuruan
1. Kepala Satuan Bina Mitra Polres
b. Anggota Pasuruan
2. Kepala Sub Dinas Pemberdayaan
Kesehatan pada Dinas Kesehatan
Kabupaten Pasuruan
3. Kepala Bidang Ketahanan
Masyarakat Badan Pemberdayaan
Masyarakat Kabupaten Pasuruan
4. TP-PKK Kabupaten Pasuruan
5. Ketua Komite Nasional Pemuda
Indonesia (KNPI) Kabupaten
Pasuruan
6. Wakil LSM Peduli AIDS Kabupaten
Pasuruan
7. Wakil Organisasi Masyarakat
Kabupaten Pasuruan
8. Wakil Organisasi Profesi
Kesehatan Kabupaten Pasuruan
9. Kepala Seksie Penerangan
Masyarakat pada Kantor
Departemen Agama Kabupaten
Pasuruan

Rencana Strategi Penanggulangan HIV & AIDS TAHUN 2007-2012 6


Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Pasuruan
BAB II
ANALISA SITUASI

1.0. GEOGRAFIS DAN DEMOGRAFIS


Kabupaten Pasuruan terletak di bagian timur Pulau Jawa
dengan luas wilayah 147.401,50 km2. Batas wilayah Kabupaten
Pasuruan adalah sebagai berikut :
1. Sebelah Barat : Kabupaten Mojokerto
2. Sebelah Timur : Kabupaten Probolinggo
3. Sebelah Utara : Kabupaten Sidoarjo, Kota Pasuruan dan
Selat Madura
4. Sebelah Selatan : Kabupaten Malang
Kasus yang terjadi di satu daerah merupakan ancaman bagi
daerah lain. Kemajuan transportasi menyebabkan pergerakan
manusia (dengan penyakit yang dibawanya) tidak mengenal jarak
dan waktu.
Kabupaten Pasuruan terdiri dari 24 kecamatan, 365 desa
dengan letak geografis yang terdiri dari dataran tinggi/pegunungan
dan dataran rendah/pantai. Banyaknya objek wisata yang ada di
Kabupaten Pasuruan turut berperan dalam pergerakan manusia yang
pada akhirnya juga berdampak pada penyebaran penyakit termasuk
HIV & AIDS.
Menurut gambaran demografis Kabupaten Pasuruan sampai
akhir tahun 2005 memiliki jumlah penduduk 1.447.593 jiwa, dengan
kepadatan penduduk rata-rata sebesar 982 jiwa per kilometer
persegi. Sedangkan dari komposisi penduduk menurut umur dan
jenis kelamin nampak bahwa kelompok usia 15-35 tahun memiliki
komposisi yang besar. Kelompok usia tersebut merupakan kelompok
seksual aktif dan paling beresiko tertular HIV & AIDS yang terbukti
dari data surveilans bahwa pengidap HIV & AIDS terbanyak ada
pada kelompok usia ini.
Karakteristik lain dari penduduk Kabupaten Pasuruan adalah
kecenderungan untuk melakukan perpindahan (migrasi) dalam
Bab II ANALISA SITUASI

rangka bekerja atau pendidikan, baik dari desa ke kota, dari kota ke
kota lain, perpindahan lintas propinsi maupun lintas negara
(TKI,TKW). Perpindahan penduduk ini secara tidak langsung
mempermudah terjadinya penyebaran HIV & AIDS.

2.0. TENAGA DAN SARANA KESEHATAN


a. Tenaga Kesehatan
No Ketenagaan Jumlah
1 Dokter Umum 73
2 Dokter Gigi 43
3 Dokter Spesialis 12
4 Apoteker 3
5 Sarjana Kesehatan Masyarakat 11
6 Kesehatan lingkungan 21
7 Gizi 27
8 Pelaksana Kebidanan 385
9 Pelaksanan Perawatan 278
10 Perawat Gigi 23
11 Asisten Apoteker 24
12 Analis 28
13 Lain-lain -
JUMLAH 928

b. Fasilitas Kesehatan
No Fasilitas Kesehatan Jumlah
1 Puskesmas 33
2 Puskesmas Pembantu 72
3 Puskesmas Keliling 41
4 Posyandu 1810
5 Rumah Sakit Pemerintah 1
6 Rumah Sakit Swasta 2
7 Rumah Bersalin Swasta 8
8 Balai Pengobatan 24
9 Dokter Praktek Swasta 132
10 Dokter Gigi Praktek Swasta 25
11 Bidan Praktek Swasta 300
12 Apotek 22
JUMLAH 2470

Rencana Strategi Penanggulangan HIV & AIDS TAHUN 2007-2012 8


Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Pasuruan
Bab II ANALISA SITUASI

3.0. SITUASI HIV & AIDS DI KABUPATEN PASURUAN

Estimasi tahun 2005 Kelompok Resiko Tinggi Di Kabupaten


Pasuruan

ESTIMASI
KELOMPOK RISTI POPULASI
ODHA

Penasun (IDU) 950 256


Wanita Pekerja Seks (WPS)
180 4
langsung
WPS Tidak Langsung 60 2
Pelanggan WPS 4.560 22
Waria 80 7
Pelanggan Waria PS 1.030 19
Lelaki PS/ Gay/ LSL 1.810 101
Pasangan IDU, 320 29
JUMLAH 8.990 440

Hasil Pemetaan WPS TAHUN 2006 di Kabupaten Pasuruan

Kecamatan Jumlah Lokasi Jumlah WPS


Prigen 4 187
Sukorejo 2 7
Pandaan 2 22
Purwosari 2 44
Wonorejo 1 4
Rejoso 1 9
Grati 1 35
Gempol 1 200
Jumlah 14 508

Rencana Strategi Penanggulangan HIV & AIDS TAHUN 2007-2012 9


Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Pasuruan
Bab II ANALISA SITUASI

Hasil Pemetaan Pada Waria dan MSM Tahun 2006

Lokasi JUMLAH WARIA

Pasar Ngopak 10 25

Pandaan 10 - 20

Purwosari 5 - 10

Jembatan Tangkis 5 - 20

Jumlah Waria Yang terinfeksi HIV :


Tahun 2005 -2006 : ada 6 orang dari 10 yang VCT
MSM : Men who Sex with Men ( LSL : Lelaki Seks dengan
Lelaki)

Jumlah PENASUN DI Kab. Pasuruan

Kecamatan Jumlah Jangkauan


Pandaan 85
Purwosari 4
Bangil 38
Beji 10
Prigen 28
Tutur 39
Gempol 1
Jumlah 205

Jumlah PENASUN yang sudah terjangkau :


PENASUN Terjangkau : 205 Orang
PENASUN HIV + : 19 Orang
PENASUN : Pengguna Narkoba Suntik

Rencana Strategi Penanggulangan HIV & AIDS TAHUN 2007-2012 10


Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Pasuruan
Bab II ANALISA SITUASI

Jumlah penderita HIV & AIDS faktor resiko

Jumlah Penderita HIV dan AIDS tahun 2005 sebanyak : 19 penderita


Jumlah kematian AIDS tahun 2005 sebanyak : 2 penderita
Jumlah Kasus HIV + (positif) mulai Bulan Januari s/d Desember 2006
sebanyak 28 kasus yang terdiri dari :
WPS : 2 Penderita ( 7,14 % )
Pelanggan WPS : 2 Penderita ( 7,14 % )
IDU(Injecting Drug User) : 19 Penderita (67,86 %)
LSL (Men Sex Men) : 0 Penderita ( 0 % )
Waria : 5 Penderita (17,86 %)

Jumlah Kasus AIDS mulai Bulan Januari s/d Desember 2006 sebanyak
26 kasus yang terdiri dari :
WPS : 4 Penderita (15,39 % )
Pelanggan WPS : 7 Penderita (26,92 % )
IDU(Injecting Drug User) : 14 Penderita (53,84 %)
LSL (Men Sex Men) : 0 Penderita ( 0 % )
Waria : 1 Penderita ( 3,85 % )

Jadi jumlah seluruh kasus HIV & AIDS mulai Januari s/d Desember
2006 sebanyak 54 kasus yang terdiri dari :
WPS : 6 Penderita (11,11 % )
Pelanggan WPS : 9 Penderita (16,67 % )
IDU(Injecting Drug User) : 33 Penderita (61,11 %)
LSL (Men Sex Men) : 0 Penderita ( 0 % )
Waria : 6 Penderita (11,11 % )

Jumlah Kematian Kasus AIDS mulai Januari s/d Desember 2006


sebanyak 15 penderita yang terdiri dari :
WPS : 5 Penderita (33,33 % )
Pelanggan WPS : 4 Penderita (26,67 % )
IDU(Injecting Drug User) : 5 Penderita (33,33 % )
LSL (Men Sex Men) : 1 Penderita ( 6,67 % )
Waria : 0 Penderita ( 0 % )
Rencana Strategi Penanggulangan HIV & AIDS TAHUN 2007-2012 11
Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Pasuruan
Bab II ANALISA SITUASI

Menurut usia, jumlah penderita kasus HIV & AIDS mulai Januari s/d
Desember 2006 terdiri dari :
Kelompok usia 15 35 tahun : 50 Penderita (92,59 %)
Kelompok usia > 35 tahun : 4 Penderita ( 7,41% )

Menurut jenis kelamin, jumlah penderita HIV & AIDS mulai Januari s/d
Desember 2006 terdiri dari :
Laki-laki : 47 Penderita ( 87,04 %)
Perempuan : 7 Penderita ( 12,96 %)

Jumlah Penderita HIV & AIDS Per Tahun di Kabupaten Pasuruan


sejak tahun 1993 s/d 2006 sebagai berikut :

NO TAHUN JML PENDERITA KETERANGAN


1 1993 1 1 Meninggal
2 1994 0 -
3 1995 0 -
4 1996 0 -
5 1997 0 -
6 1998 1 1 Meninggal
7 1999 4 4 Meninggal
8 2000 0 -
9 2001 1 1 Meninggal
10 2002 3 3 Meninggal
11 2003 8 4 Meninggal
12 2004 16 10 Meninggal
13 2005 19 2 Meninggal
14 2006 54 15 Meninggal
JUMLAH 107 Penderita 41 Meninggal

Peningkatan kasus HIV & AIDS dalam 3 (tiga) tahun terakhir


dapat disebabkan oleh gencarnya sosialisasi tentang HIV & AIDS yang
telah dilakukan di masyarakat terutama dalam satu tahun terakhir
sehingga makin meningkatnya kesadaran masyarakat untuk
Rencana Strategi Penanggulangan HIV & AIDS TAHUN 2007-2012 12
Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Pasuruan
Bab II ANALISA SITUASI

memeriksakan satus HIVnya. Selain itu kemitraan dengan berbagai


LSM Peduli AIDS yang bekerja di wilayah Kabupaten Pasuruan dan
founding sudah cukup terkoordinasi sehingga data yang diperoleh KPA
Kabupaten Pasuruan makin lengkap dan hal itu makin menguak
fenomena gunung es yang selama ini belum tersibak; walaupun pada
kenyataannya sebenarnya kasus HIV & AIDS mungkin dulu sudah
banyak terdapat di masyarakat Pasuruan namun baru sekarang
terungkap. Angka tersebut dalam beberapa waktu mendatang mungkin
masih akan terus meningkat tapi dengan adanya upaya pencegahan
dan penanggulangan yang dilakukan oleh instansi terkait dan sektor
swasta, LSM Peduli AIDS serta peran serta masyarakat maka
diharapkan pada suatu saat angka tersebut tidak akan mengalami
peningkatan lagi atau bahkan akan mengalami penurunan.
Selain itu faktor yang cukup penting yang bisa menjadi
penyebab meningkatnya kasus HIV & AIDS tersebut adalah makin
maraknya penggunaan Narkoba Suntik di masyarakat serta gaya hidup
bebas/ seks bebas yang makin meningkat. Oleh karena itu perlu
adanya upaya yang terpadu di bawah kepemimpinan yang kuat serta
komitmen yang tinggi dari masing-masing instansi/sektor terkait , pihak
swasta, LSM Peduli AIDS dan masyarakat sendiri dalam menghadapi
laju epidemi HIV & AIDS di Kabupaten Pasuruan.

DAERAH YANG SUDAH TERPAPAR KASUS HIV & AIDS :

0. Kecamatan Bangil 0. Kecamatan Gempol


0. Kecamatan Grati 0. Kecamatan Pohjentrek
0. Kecamatan Prigen 0. Kecamatan Winongan
0. Kecamatan Sukorejo 0. Kecamatan Nongkojajar
0. Kecamatan Pandaan 0. Kecamatan Lekok
0. Kecamatan Kejayan 0. Kecamatan Nguling
0. Kecamatan Gondang Wetan 0. Kecamatan Puspo
0. Kecamatan Purwosari 0. Kecamatan Purwodadi
0. Kecamatan Kraton 0. Kecamatan Rejoso

Rencana Strategi Penanggulangan HIV & AIDS TAHUN 2007-2012 13


Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Pasuruan
Bab II ANALISA SITUASI

Persentasi kecamatan terpapar adalah 75 % dari seluruh kecamatan


yang ada di wilayah Kabupaten Pasuruan .

1.4 UPAYA YANG SUDAH DILAKUKAN


Kegiatan penanggulangan yang sudah dilakukan selama ini berupa :
1. Penyuluhan dan penyebarluasan informasi mengenai IMS, HIV
dan AIDS.
2. Pelatihan penanganan penderita AIDS yang meninggal:
Internal : Pelatihan petugas kesehatan tentang cara
penanganan penderita AIDS yang meninggal.
Eksternal : Pelatihan modin tentang cara memandikan
jenazah penderita AIDS.
3. Pelatihan Universal Precaution(UP).
4. Pelatihan petugas sebagai Konselor VCT (Voluntary Conselling
and Testing / Tes secara sukarela dan diberikan penyuluhan atau
konseling pada saat sebelum dan sesudah tes HIV)
5. Zero survei pada sasaran resiko tinggi.
6. Tata laksana pengobatan penyakit IMS (Infeksi Menular Seksual)
dengan pendekatan syndrom
7. Siaran radio.
8. Penyuluhan kelompok pada anak sekolah, generasi muda dan
tokoh masyarakat.
9. Sosialisasi HIV & AIDS pada pekerja di perusahaan swasta.
10. Seminar pencegahan HIV & AIDS.
11. Pemasangan spanduk pada hari AIDS sedunia.
1. Kerja sama dengan pola kemitraan dengan LSM Peduli AIDS dan
Founding (FHI : Family Health International/ ASA : Aksi Stop
AIDS).

Rencana Strategi Penanggulangan HIV & AIDS TAHUN 2007-2012 14


Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Pasuruan
BAB III
ANALISA LINGKUNGAN ORGANISASI
dan
FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN

3. IDENTIFIKASI FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL


3.1. Faktor Internal
A. Kekuatan :
1. Adanya dukungan Komitmen Politis dari unsur Pimpinan
Daerah Kabupaten Pasuruan.
2. Terbentuknya KPA Kabupaten Pasuruan dengan SK
Bupati No. 443/604/HK/424.022/2004; yang diperbaharui
dengan SK Bupati No.443/807/HK/424.022/2006.
3. Potensi Sumber Daya manusia (SDM) yang sudah ada di
lingkungan masing masing Dinas terkait.
4. Telah dilakukan pelatihan Tim VCT (Voluntary Conseling
and Testing) di Puskesmas wilayah Kabupaten Pasuruan.
5. Telah dilakukannya pelatihan Universal Precaution (UP)
bagi petugas medis dan paramedis Puskesmas di
Kabupaten Pasuruan.
6. Adanya Prosedur tetap Universal Precaution (UP) bagi
petugas medis dan paramedis.
7. Penangulangan HIV dan AIDS telah disosialisasikan di
masyarakat sejak tahun 1993.
8. Karakteristik masyarakat Pasuruan yang agamis dan
banyaknya lembaga keagamaan di wilayah Kabupaten
Pasuruan.

B. Kelemahan :
1. Belum adanya Peraturan Daerah tentang
Penanggulangan HIV dan AIDS di Kabupaten Pasuruan.
2. Keterbatasan sarana pemeriksaan Laboratorium dan
Universal Precaution (UP).
Bab III ANALISA LINGKUNGAN ORGANISASI dan FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN

3. Keterbatasan Anggaran untuk Program Pengendalian HIV


dan AIDS di Kabupaten Pasuruan.
4. Masih adanya Phobia yang tidak wajar terhadap penderita
HIV dan AIDS dari petugas kesehatan.
5. Kurang keterlibatan lembaga keagamaan dalam upaya
pencegahan dan penaggulangan HIV AIDS di Kabupaten
Pasuruan.
6. Belum sinkronnya persepsi dari dinas/instansi terkait
tentang upaya pencegahan dan penanggulangan HIV
AIDS di Kabupaten Pasuruan.

3.2. Faktor Eksternal


A. Peluang :
1. Terbangunnya kemitraan dengan LSM Peduli AIDS dan
Founding yang mendukung program pengendalian HIV
dan AIDS di Kabupaten Pasuruan.
2. Adanya kemitraan dengan Badan Narkotika Kabupaten
(BNK) Pasuruan.
3. Banyaknya Pondok Pesantren yang berafiliasi dengan
Pemerintah Kabupaten Pasuruan.
4. Perkembangan arus teknologi yang mendukung cepat
arus informasi dan komunikasi .
5. Adanya dukungan dari Lembaga Swadaya Masyarakat
(LSM) (PKK dan Muslimat ) dan Organisasi Profesi (IDI,
IBI, PPNI, PDGI, dan HAKLI).
6. Tersedianya kondom dengan mudah.

B. Ancaman :
1. Adanya diskriminasi terhadap penderita HIV dan AIDS di
masyarakat.
2. Adanya praktek prostitusi diwilayah Kabupaten Pasuruan.
3. Mobilisasi Wanita Pekerja Seks (WPS) yang tinggi di
Kabupaten Pasuruan.
4. Geografis Pasuruan menunjang penyebaran pekerja seks.
Rencana Strategi Penanggulangan HIV & AIDS TAHUN 2007-2012 16
Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Pasuruan
Bab III ANALISA LINGKUNGAN ORGANISASI dan FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN

5. Penyebaran HIV dan AIDS berkaitan erat dengan masalah


penyimpangan perilaku, gaya hidup dan sosial
masyarakat.
6. Semakin meningkatnya hubungan seksual berisiko.
7. Banyaknya penyalahgunaan Napza suntik dengan
penggunaan alat suntik bersama sama.
8. Adanya Narapidana Napza di Lembaga Pemasyarakatan
(LP).

3.3 Faktor Kunci Keberhasilan


I. Internal :
A. Kekuatan :
1. Adanya dukungan Komitmen Politis dari unsur Pimpinan
Daerah Kabupaten Pasuruan
2. Terbentuknya Komisi Penanggulangan AIDS ( KPA )
Kabupaten Pasuruan, dengan SK Bupati No.
443/604/HK/424.022/2004 yang diperbaharui dengan SK
Bupati No. 443/807/HK/424.022/2006.

B. Kelemahan :
1. Keterbatasan Anggaran untuk Program Pengendalian
HIV dan AIDS.

II. Eksternal :
A. Peluang :
1. Terbangunnya kemitraan dengan LSM Peduli AIDS dan
Founding yang mendukung program pengendalian HIV
dan AIDS di Kabupaten Pasuruan.
2. Adanya dukungan dari Lembaga Swadaya Masyarakat
(LSM) (PKK dan Muslimat ) dan Organisasi Profesi (IDI,
IBI, PPNI, PDGI, dan HAKLI).

B. Ancaman :
1. Adanya diskriminasi terhadap penderita HIV dan AIDS di
masyarakat.
Rencana Strategi Penanggulangan HIV & AIDS TAHUN 2007-2012 17
Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Pasuruan
Bab III ANALISA LINGKUNGAN ORGANISASI dan FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN

2. Adanya praktek prostitusi serta banyaknya


penyalahgunaan Napza suntik dengan penggunaan alat
suntik bersama sama di wilayah Kabupaten Pasuruan.

3.4. Formulasi Strategi SWOT


A. Formulasi S O :
1. Mendayagunakan dukungan Komitmen politis Pimpinan
Daerah untuk membangun jejaring kemitraan dengan LSM
dan Founding Peduli HIV & AIDS, sebagai upaya
akselerasi program Pengendalian HIV & AIDS di
Kabupaten Pasuruan.
2. Mengoptimalkan peran dan fungsi Komisi
Penanggulangan AIDS (KPA) untuk memaksimalkan
dukungan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) (PKK
dan Muslimat ) dan Organisasi Profesi (IDI, IBI, PPNI,
PDGI, dan HAKLI) di Kabupaten Pasuruan.
3. Mendayagunakan potensi masyarakat yang agamis untuk
mendapat dukungan dari Pondok Pesantren dalam
pengendalian HIV & AIDS di wilayah Kabupaten
Pasuruan.

B. Formulasi S T :
1. Mendayagunakan dukungan Komitmen politis Pimpinan
Daerah untuk meminimalkan perlakuan diskriminatif
terhadap penderita HIV & AIDS di Kabupaten Pasuruan
2. Meningkatkan peran dan fungsi Komisi Penangulangan
AIDS (KPA) untuk menekan dampak praktek prostitusi
liar dan tidak terlokalisir serta banyaknya
penyalahgunaan Napza suntik dengan penggunaan alat
suntik bersama sama diwilayah Kabupaten Pasuruan.
3. Mendayagunakan potensi dari masing-masing instansi
terkait guna menyamakan persepsi tentang upaya
pencegahan dan penanggulangan HIV & AIDS di wilayah
Kabupaten Pasuruan.
Rencana Strategi Penanggulangan HIV & AIDS TAHUN 2007-2012 18
Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Pasuruan
Bab III ANALISA LINGKUNGAN ORGANISASI dan FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN

C. Formulasi W O :
1. Menurunkan Phobia yang tidak wajar pada penderita HIV
dan AIDS dari Petugas Kesehatan untuk
memaksimalkan dukungan Lembaga Swadaya
Masyarakat (LSM) (PKK dan Muslimat ) dan Organisasi
Profesi (IDI, IBI, PPNI, PDGI, dan HAKLI) di Kabupaten
Pasuruan.
2. Mengoptimalkan anggaran Komisi Penanggulangan AIDS
(KPA) yang terbatas untuk memanfaatkan jejaring
kemitraan dengan LSM dan Founding Peduli HIV & AIDS,
sebagai upaya akselerasi program Pengendalian HIV &
AIDS di Kabupaten Pasuruan.
3. Meningkatkan peran serta lembaga keagamaan dalam
upaya pengendalian HIV & AIDS dengan meningkatkan
kerjasama dengan Pondok Pesantren.

D. Formulasi W T :
1. Menekan Phobia yang tidak wajar pada penderita HIV
dan AIDS dari Petugas Kesehatan untuk mengurangi
perlakuan diskriminatif terhadap penderita HIV & AIDS di
Kabupaten Pasuruan.
2. Mengoptimalkan anggaran Komisi Penanggulangan AIDS
(KPA) yang terbatas untuk menekan dampak praktek
prostitusi liar dan tidak terlokalisir serta banyaknya
penyalahgunaan Napza suntik dengan penggunaan alat
suntik bersama sama diwilayah Kabupaten Pasuruan.
3. Meningkatkan keterlibatan lembaga keagamaan dalam
mengurangi diskriminasi terhada ODHA (Orang Dengan
HIV & AIDS) dan OHIDHA (Orang Hidup Dengan HIV &
AIDS).

Rencana Strategi Penanggulangan HIV & AIDS TAHUN 2007-2012 19


Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Pasuruan
BAB IV
VISI , MISI, MOTTO dan NILAI

4.1. VISI
Terwujudnya Masyarakat Sehat Kabupaten Pasuruan dari dampak
epidemi HIV & AIDS .

4.2. MISI
1. Meningkatkan kerjasama /koordinasi lintas sektoral dan program
antara pemerintah, swasta, TOGA, TOMA, LSM dan profesional
dalam program pencegahan HIV & AIDS.
2. Adanya layanan dan dukungan bagi program VCT (Voluntary
Conselling and Testing).
3. Meningkatkan peran KPA dalam program pencegahan dan
penanggulangan HIV & AIDS.
4. Menggerakkan peran serta masyarakat dalam hal
penyebarluasan informasi pencegahan HIV & AIDS.
5. Meningkatkan KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) tentang
perilaku hidup sehat, kesehatan reproduksi dan ketahanan
keluarga dalam upaya pencegahan dan penanggulangan
IMS(Infeksi Menular Seksual), HIV & AIDS di UPK.
6. Mengintegrasikan program penanggulangan IMS(Infeksi Menular
Seksual), HIV & AIDS ke dalam kegiatan agama baik melalui
pendidikan formal, non formal maupun informal.
7. Mengurangi stigma dan diskriminasi, pelanggaran HAM (Hak
Asasi Manusia) terhadap ODHA (Orang Dengan HIV & AIDS) dan
OHIDHA (Orang Hidup Dengan HIV AIDS).
8. Meningkatkan pendidikan kesehatan reproduksi remaja, IMS
(Infeksi Menular Seksual), HIV & AIDS di lingkungan pendidikan
formal, non formal dan informal.
Bab IV VISI, MISI, MOTTO dan NILAI

4.3. MOTO
a. Bersama kita tanggulangi HIV & AIDS di Kabupaten Pasuruan .
b. Untuk mencapai sesuatu yang besar, awali dari hal hal
sederhana dan lakukan sesuatu mulai sekarang.

4.4. NILAI
Keberanian, Kebenaran dan Harapan .

4.5. ISU STRATEGIS


1. Meningkatnya kasus HIV & AIDS hampir 300 % dalam satu tahun
terakhir : dari 19 kasus pada tahun 2005 menjadi 54 kasus pada
tahun 2006.
2. Program pencegahan dan penanggulangan HIV & AIDS belum
menjadi salah satu prioritas pembangunan daerah.
3. Kurangnya pemahaman masyarakat tentang masalah HIV & AIDS
sehingga masih kurang peduli terhadap upaya pencegahan dan
penanggulangan HIV & AIDS.
4. Adanya Perda Nomor 10 Tahun 2001 tentang penghapusan
lokalisasi di Kabupaten Pasuruan, sehingga peran KPA sangat
terbatas dalam hal pencegahan dan penularan HIV & AIDS.
5. Peran dan fungsi KPA Kabupaten Pasuruan yang tertuang dalam
SK Bupati dalam upaya pencegahan dan penanggulangan IMS
(Infeksi Menular Seksual), HIV & AIDS belum berjalan secara
maksimal dan belum jelas memposisikan sektor-sektor terkait
dalam merespon epidemi secara komprehensif.
6. Akses untuk pelayanan VCT (Voluntary Conselling and Testing)
belum tersedia.
7. Tersebarnya kelompok-kelompok beresiko tinggi (WPS/Wanita
Pekerja Seks, Waria, IDU/Injecting Drug User/Pengguna Narkoba
Suntik) di Kabupaten Pasuruan yang sementara ini belum
terjangkau informasi program pencegahan dan penanggulangan
HIV & AIDS.

Rencana Strategi Penanggulangan HIV & AIDS TAHUN 2007-2012 21


Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Pasuruan
Bab IV VISI, MISI, MOTTO dan NILAI

8. Masih rendahnya pemahaman remaja (sekolah dan luar sekolah)


tentang kesehatan reproduksi serta IMS (Infeksi Menular
Seksual), HIV & AIDS.
9. Meningkatnya pengguna narkoba suntik (PENASUN)
menyebabkan transmisi HIV & AIDS pada PENASUN cukup
tinggi, sementara program Harm Reduction (Program
Pengurangan Dampak Buruk) belum maksimal.

Rencana Strategi Penanggulangan HIV & AIDS TAHUN 2007-2012 22


Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Pasuruan
BAB V
TUJUAN, SASARAN DAN STRATEGI

5.1 TUJUAN
A. Tujuan Umum :
Memutuskan mata rantai penularan IMS, HIV & AIDS , melindungi
dan meningkatkan kualitas hidup ODHA serta mempromosikan pola
hidup sehat

B. Tujuan Khusus :
1. Meningkatnya pengetahuan serta kesadaran masyarakat
berperilaku hidup sehat, juga pengetahuan tentang IMS, HIV &
AIDS dan cara pencegahannya
2. Meningkatnya pencegahan, pelayanan, perawatan, pengobatan,
dukungan dan Konseling Tes Sukarela (VCT= Voluntary
Conselling and Testing) bagi kelompok berisiko dan ODHA
3. Terintegrasinya kegiatan penanggulangan IMS, HIV & AIDS ke
dalam kegiatan lintas sektor dan lintas program
4. Meningkatnya komitmen pemerintah untuk melaksanakan
kegiatan pencegahan dan penanggulangan IMS, HIV & AIDS
secara terpadu bersama-sama dengan LSM dan masyarakat
5. Meningkatnya koordinasi dan kerjasama antar sektor
pemerintah, LSM, swasta, donatur dan masyarakat melalui
koordinasi KPA Kabupaten
6. Adanya kebijakan dan strategi program penanggulangan IMS,
HIV & AIDS serta mengendalikan pelaksanaannya
7. Berkurangnya stigma, diskriminasi dan pelanggaran HAM
terhadap ODHA dan OHIDHA
Bab V TUJUAN, SASARAN dan STRATEGI

5.2 SASARAN
1. Terlaksananya rapat koordinasi KPA Kabupaten Pasuruan secara
rutin 4 bulan sekali
2. Teralokasinya anggaran rutin KPA Kabupaten Pasuruan untuk
pelaksanaan program promosi, pencegahan dan penanggulangan
IMS, HIV & AIDS
3. Semua pelajar pada SMP, SMA dan yang sederajat, serta
mahasiswa Perguruan Tinggi memperoleh KIE tentang
penanggulangan IMS, HIV & AIDS
4. Tersedianya pelayanan VCT bagi kelompok masyarakat berisiko
5. Seluruh darah donor yang diberikan kepada pasien telah dilakukan
uji saring oleh PMI
6. Terlaksananya pendidikan kesehatan reproduksi, IMS, HIV & AIDS
melalui jalur organisasi keagamaan dan kelompok kegiatan
masyarakat
7. Meningkatnya kemampuan klinik untuk memberikan pelayanan IMS
dengan menggunakan pendekatan diagnostik
8. Meningkatnya jumlah perusahaan yang melaksanakan program
penanggulangan IMS, HIV & AIDS di tempat kerja
9. Adanya kelompok yang melaksanakan program pengurangan
dampak buruk pemakaian napza suntik

5.3 STRATEGI
A. Kebijakan :
1. Penanggulangan HIV & AIDS dilaksanakan dalam rangka untuk
membentuk SDM yang berkualitas
2. Upaya penanggulangan penyebaran HIV & AIDS dilaksanakan
oleh masyarakat dan pemerintah; masyarakat adalah pelaku
utama sedangkan pemerintah berkewajiban untuk memfasilitasi,
membimbing dan menciptakan suasana yang menunjang
terwujudnya penanggulangan secara terpadu
3. Perlindungan hak bagi yang sehat maupun yang sakit

Rencana Strategi Penanggulangan HIV & AIDS TAHUN 2007-2012 24


Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Pasuruan
Bab V TUJUAN, SASARAN dan STRATEGI

4. Setiap upaya penanggulangan harus mencerminkan nilai-nilai


agama dan budaya setempat
5. Mayarakat berhak menerima informasi yang benar untuk
melindungi diri dan orang lain
6. Mengintegrasikan upaya penanggulangan HIV & AIDS ke dalam
kegiatan seluruh instansi pemerintah dan swasta di Kabupaten
Pasuruan
7. Adanya produk hukum (Perda) tentang upaya penanggulangan
HIV & AIDS di Kabupaten Pasuruan yang selaras dengan
Strategi Nasional Penanggulangan HIV &AIDS

B. Strategi :
1. Menitikberatkan penanggulangan penyebaran HIV & AIDS yang
didasarkan atas tingkat resiko dan epidemi
2. Mengorganisasikan dan mengoptimalkan stake holder dalam
jaringan kemitraan upaya penanggulangan dan pencegahan
HIV & AIDS
3. Menyusun jenis kegiatan dan standar minimal penanggulangan
HIV & AIDS

C. Progam :
Rencana program penanggulangan HIV & AIDS meliputi :
1. Konsolidasi dan revitalisasi kelembagaan KPA Kabupaten
Pasuruan.
2. Program penyuluhan dan sosialisasi HIV & AIDS .
3. Program pencegahan, surveilans dan pemetaan epidemi
HIV & AIDS.
4. Program pengobatan dan perawatan bagi penderita HIV &
AIDS.
5. Program dukungan dan perlindungan bagi penderita HIV &
AIDS.
6. Program pengembangan organisasi dan kemitraan.

Rencana Strategi Penanggulangan HIV & AIDS TAHUN 2007-2012 25


Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Pasuruan
BAB VI
RENCANA KEGIATAN

6.1. Program Pengembangan Organisasi dan Kemitraan


Masalah HIV & AIDS dipengaruhi oleh banyak faktor seperti
perilaku, tingkat pendidikan dan kemiskinan; serta berdampak luas
terhadap keadaan sosial ekonomi masyarakat dan keluarga yang
dilanda HIV & AIDS. Oleh karena itu masalah HIV & AIDS harus
ditangani secara terkoordinasi oleh sektor pemerintah, swasta/dunia
usaha dan LSM. Koordinasi mencakup perencanaan, pembiayaan,
penyelenggaraan, monitoring dan evaluasi
Keberhasilan upaya penanggulangan HIV & AIDS tergantung
pada kerjasama antara pemerintah termasuk DPRD, LSM, swasta,
dunia usaha, masyarakat umum serta ODHA (Orang dengan HIV &
AIDS). Kerjasama tersebut dilaksanakan dengan prinsip kemitraan.
Selain itu upaya penanggulangan harus ditingkatkan dan
dijamin kesinambungannya agar tujuan penanggulangan HIV & AIDS
dapat dicapai. Kelemahan dalam bidang organisasi dan kemampuan
individu dari mereka yang terlibat dalam penanggulangan HIV &
AIDS harus ditingkatkan melalui upaya peningkatan kemampuan (
capacity building). Komitmen yang tinggi dan kepemimpinan yang
kuat pada semua tingkat administrasi harus tetap terpelihara untuk
mendorong semangat pihak yang terlibat dalam penanggulangan HIV
& AIDS.

Tujuan :
1. Menyelaraskan dan mengintegrasikan antara kebijakan dengan
kegiatan penanggulangan HIV & AIDS yang dilaksanakan oleh
instansi pemerintah, swasta, dunia usaha, LSM dan masyarakat
sehingga tujuan yang diiinginkan dapat tercapai secara efektif
dan efisien
Bab VI RENCANA STRATEGIS

2. Menjamin kelangsungan program penanggulangan HIV & AIDS


di setiap tingkat administrasi melalui komitmen yang tinggi dan
kepemimpinan yang kuat.

Sasaran :
Sektor pemerintah termasuk DPRD, swasta, dunia usaha, LSM,
masyarakat umum yang terlibat dalam upaya penanggulangan HIV &
AIDS serta ODHA (Orang Dengan HIV & AIDS)

Jenis Kegiatan Pokja Pengembangan Organisasi


Jenis kegiatan Pokja Pengembangan Organisasi adalah
sebagai berikut :
1. Meningkatkan peran dan revitalisasi KPA Kabupaten
Pasuruan
2. Pengembangan rencana strategi
3. Penyelenggaraan koordinasi secara berkala
4. Mengembangkan mekanisme pendanaan

6.2. Progam Surveilans dan Pemetaan Epidemi HIV & AIDS


Surveilans atau pemantauan pada kelompok berisiko perlu
dilakukan untuk memahami besarnya masalah, kecenderungan dan
distribusi penularan HIV & AIDS. Pemetaan dari hasil identifikasi
sangat diperlukan sebagai dasar untuk melakukan pencegahan HIV
& AIDS.

Tujuan :
1. Identifikasi tingkat epidemi HIV & AIDS.
2. Perumusan kebijakan pencegahan dan penanggulangan HIV &
AIDS.
3. Monitoring dan evaluasi.

Sasaran :
Penduduk dari berbagai tingkat risiko terhadap kemungkinan
penularan HIV & AIDS .

Rencana Strategi Penanggulangan HIV & AIDS TAHUN 2007-2012 27


Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Pasuruan
Bab VI RENCANA STRATEGIS

Jenis Kegiatan Pokja Surveilans dan Epidemiologi HIV & AIDS


Jenis kegiatan Pokja Surveilans Dan Epidemilogi HIV & AIDS
adalah sebagai berikut : ( bagan terlampir )
1. Peningkatan pelaksanaan pelaporan kasus AIDS dan HIV
2. Penyuluhan/sosialisasi IMS (Infeksi Menula Seksual), HIV &
AIDS
3. Peningkatan pelaksanaan surveilans IMS dengan Pembinaan
Ketertiban Umum, Operasi Yustisi

6.3. Program Penyuluhan & Sosialisasi HIV & AIDS serta


Pemberdayaan Masyarakat
Setiap orang mempunyai hak untuk memperoleh informasi yang
benar tentang HIV & AIDS, cara penularan dan pencegahannya.
Karena sebagian besar pengidap HIV & AIDS tertular virus HIV
melalui hubungan seksual yang berisiko dan melalui alat suntik yang
tidak steril. Kedua hal tersebut merupakan perilaku seseorang yang
sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti tingkat pendidikan,
struktur sosial masyarakat, kondisi ekonomi, norma budaya dan
agama dan lain sebagainya. Oleh karena itu untuk menyadarkan dan
memahami bahaya HIV & AIDS perlu dilakukan KIE (Komunikasi,
Informasi dan Edukasi) secara berkesinambungan.

Tujuan :
Setiap orang dapat melindungi dirinya agar tidak tertular atau
menularkan HIV dan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi
penanggulangan HIV & AIDS.

Sasaran :
Individu, masyarakat umum terutama pemuda dan remaja,
kelompok berisiko tinggi dalam penularan HIV & AIDS.

Rencana Strategi Penanggulangan HIV & AIDS TAHUN 2007-2012 28


Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Pasuruan
Bab VI RENCANA STRATEGIS

Jenis Kegiatan Pokja Penyuluhan dan Pemberdayaan


Masyarakat
Jenis kegiatan yang dilakukan oleh Pokja Penyuluhan dan
Pemberdayaan Masyarakat adalah sebagai berikut : ( bagan
terlampir )
1. Meningkatkan Komunikasi, Informasi dan Edukasi
2. Pemberdayaan masyarakat untuk program pencegahan dan
penanggulangan HIV AIDS
3. Meningkatkan penggunaan kondom
4. Meningkatkan upaya pengurangan penularan HIV pada
Penyalahguna Napza Suntik ( Penasun)

6.4. Program Pengobatan, Perawatan dan Dukungan Bagi Pengidap


HIV & AIDS
Salah satu program yang penting dalam penanggulangan HIV &
AIDS adalah perlunya memperluas pelayanan, perawatan dan
dukungan terhadap ODHA (Orang Dengan HIV AIDS) serta
melindungi hak azasi mereka ( mencegah, mengurangi dan
menghilangkan stigma dan diskriminasi). Upaya pelayanan
perawatan, pengobatan dan dukungan terhadap ODHA hendaknya
dilakukan baik melalui pendekatan klinis maupun pendekatan
berbasis masyarakat dan keluarga (community and home based
care) serta dukungan pembentukan persahabatan ODHA.

Tujuan :
Meningkatkan kualitas hidup ODHA, mengurangi penderitaan
akibat HIV & AIDS serta mencegah penularan lebih lanjut infeksi HIV.

Sasaran :
1. Sarana kesehatan untuk pengobatan dan perawatan
2. Sarana laboratorium
3. Petugas kesehatan
4. ODHA (Orang Dengan HIV AIDS) dan keluarganya

Rencana Strategi Penanggulangan HIV & AIDS TAHUN 2007-2012 29


Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Pasuruan
Bab VI RENCANA STRATEGIS

Jenis Kegiatan Pokja Pelayanan Medik dan Pendampingan :


1. Pelaksanaan dan Pembinaan UP (Universal
Precaution)/Kewaspadaan Umum
2. Mengembangkan infrastruktur pelayanan kesehatan, pelayanan
konseling dan testing secara sukarela (VCT), pelayanan
pencegahan penularan HIV dari ibu kepada bayinya (PMTCT),
perawatan ODHA dan perawatan berbasis masyarakat dan
keluarga
3. Pembentukan jejaring tim medik HIV & AIDS di RSUD Bangil
4. Membentuk sistem rujukan dan pelayanan mulai dari
puskesmas sampai rumahsakit
5. Pengembangan kelompok dukungan ODHA (Orang Dengan HIV
AIDS)
6. Koordinasi dan monitoring evaluasi dengan tim medik &
kelompok dukungan ODHA

Rencana Strategi Penanggulangan HIV & AIDS TAHUN 2007-2012 30


Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Pasuruan
BAB VII
PENUTUP

Demikian Rencana Strategi Penanggulangan HIV & AIDS Komisi


Penanggulangan AIDS Kabupaten Pasuruan Tahun 2007 2012 yang
dapat dii susun agar bisa menjadi acuan bagi upaya pencegahan dan
penanggulangan HIV & AIDS di wilayah Kabupaten Pasuruan selama lima
tahun ke depan, sehingga tujuan pencegahan dan penanggulangan HIV &
AIDS dapat dicapai lebih maksimal dan optimal dengan adanya kegiatan
yang lebih intensif, terpadu, terkoordinasi dan berkesinambungan.

Dengan adanya Rencana Strategi ini juga diharapkan semua


instansi terkait, LSM Peduli AIDS, pihak swasta dan semua stakeholder
yang berkepentingan bisa melaksanakan kegiatan upaya pencegahan dan
penanggulangan HIV & AIDS sesuai dengan tugas pokok dan fungsi serta
perannya masing-masing.

Rencana Strategi Penanggulangan HIV & AIDS TAHUN 2007-2012 31


Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Pasuruan
Lampiran 1

RENCANA KEGIATAN POKJA PENGEMBANGAN ORGANISASI


KPA KABUPATEN PASURUAN
Pertemuan Persiapan Penyusunan Renstra KPA Kabupaten Pasuruan, 5 Juli 2006

NO PROGRAM KEGIATAN TUJUAN SASARAN INDIKATOR


1 Pencegahan & Bimtek Untuk mencegah dan Tenaga kerja di tempat kerja Peningkatan IMS
Penanggulangan HIV & TOT menanggulangi terjangkitnya Mencegah perilaku
AIDS di tempat kerja Workshop HIV & AIDS diskriminasi thd penderita
Sosialisasi faktor-faktor HIV & AIDS
penularan HIV & AIDS Terciptanya solidaritas dan
kepedulian thd penderita
Kurangnya pengetahuan
ttg HIV & AIDS dan
penularannya
2 Pencegahan & Bimtek pengenalan Mengenal karakteristik Kepala Puskesmas / dokter Banyaknya penularan HIV &
Penanggulangan HIV & karakteristik penderita HIV & AIDS shg umum se Kabupaten AIDS dr alat kesehatan yg
AIDS di Instansi penderita HIV & dapat melaksanakan Pasuruan tidak terkontrol sterilitasnya
Kesehatan AIDS identifikasi dini
Bimtek ttg alat-alat
kesehatan yg rawan Agar tdk terjadi pemakaian alat
terinfeksi HIV kesehatan yg tidak steril
(disposible)
3 Pencegahan & Razia Identifikasi dan pembinaan thd PSK
Penanggulangan HIV & masyarakat dg resiko tinggi Pengemis
AIDS di masyarakat Orang terlantar
Anak Jalanan
Masyarakat
Pemuda

32
4 Pencegahan & Sosialisasi dan Sebagai upaya pencegahan HIV Pemuda Kepedulian terhadap bahaya
Penanggulangan HIV & pengembangan AIDS dan penyalahgunaan Masyarakat HIV AIDS dan NAPZA
AIDS di obyek wisata informasi di tempat- NAPZA Pelaku wisata
tempat strategis Wisatawan
5 Meningkatkan peran a. Penempatan Staff a. Menjalankan fungsi a. Staff Sekretariat KPA a. Adanya Staff Sekretariat
dan revitalisasi KPA penuh waktu di Sekretariat KPA Kabupaten penuh waktu KPA Kabupaten Pasuruan
Kabupaten Pasuruan Sekretariat KPA Pasuruan penuh waktu
Kabupaten
Pasuruan
b. Pertemuan b. Penguatan Kelembagaan b. Semua Anggota KPA b. Terselengaranya
Berkala Anggota KPA Kabupaten Pasuruan pertemuan, notulensi dan
KPA Kabupaten daftar hadir
Pasuruan
c. Pertemuan
Berkala Jejaring c. Pengembangan Jejaring KPA c. LSM Peduli AIDS di c. Terselengaranya
LSM Peduli AIDS wilayah Kabupaten pertemuan, notulensi dan
Pasuruan daftar hadir

6 Pengembangan rencana a. Penyusunan a. Tersusunnya Rencana a. Semua Anggota KPA a. Adanya Rencana
strategis dan Rencana Kegiatan Kegiatan berikut Kabupaten Pasuruan Kegiatan berikut
mekanisme pendanaan KPA Kabupaten anggarannya anggarannya
Pasuruan b. DPRD Kabupaten
b. Advokasi ke Pasuruan
DPRD Kabupaten b. Sebagai upaya agar tersedia b. Tersedianya anggaran
Pasuruan anggaran untuk pencegahan untuk upaya pencegahan
dan penanggulangan HIV dan penanggulangan HIV
AIDS AIDS

33
Lampiran 2

RENCANA KEGIATAN POKJA SURVEILANS DAN EPIDEMIOLOGI


KPA KABUPATEN PASURUAN
Pertemuan Persiapan Penyusunan Renstra KPA Kabupaten Pasuruan, 5 Juli 2006

NO PROGRAM KEGIATAN TUJUAN SASARAN


1 Penyuluhan IMS(Infeksi Pembinaan Napi Penanggulangan ttg Napi dan tahanan
Menular Seksua), HIV & bahayanya
AIDS di Rutan
2 Pok Darwis Mencegah eksplorasi industri Pencegahan penularan Pelaku wisata
pariwisata

3 Sosialisasi HIV & AIDS Kampanye pencegahan HIV & Meningkatkan wawasan Pelaku wisata
AIDS

4 Pembinaan Ketertiban Lintas sektoral, razia WTS Menegakkan Perda & Warga yg melanggar Perda
Umum, Operasi Yustisi Waria yang ditindaklanjuti dengan meningkatkan surveilans IMS
pemeriksaan IMS(Infeksi Menular
Seksual)
5 Peningkatan pelaksanaan Koordinasi untuk pelaporan kasus Meningkatkan kerjasama Dinkes, RSU Bangil, RS Saiful
pelaporan kasus IMS,HIV dalam pelaporan kasus IMS, Anwar, LSM Peduli AIDS
IMS, HIV dan AIDS
dan AIDS HIV& AIDS

34
Lampiran 3

RENCANA KEGIATAN POKJA PENYULUHAN DAN PEMBERDAYAAN


KPA KABUPATEN PASURUAN
Pertemuan Persiapan Penyusunan Renstra KPA Kabupaten Pasuruan, 5 Juli 2006

NO PROGRAM KEGIATAN TUJUAN SASARAN


1 Meningkatkan KIE a. Penyuluhan /Sosialisasi ttg HIV & AIDS a. Meningkatkan a. Remaja dan Pemuda,
(Komunikasi Informasi dan dan penyalahgunaan NAPZA pengetahuan ttg HIV Masyarakat,Kelompok
Edukasi) (Narkotika,Alkohol,Psikotropika & Zat AIDS & Penyalahgunaan Risiko Tinggi
Adiktif) NAPZA

b. Pembuatan dan penyebaran informasi b. Meningkatkan b. Remaja dan Pemuda,


melalui poster, spanduk, brosur dll pengetahuan ttg HIV Masyarakat,
AIDS & Penyalahgunaan Kelompok Risiko Tinggi
NAPZA

c. Perubahan stigma masyarakat dlm tujuan c. Mengurangi stigmatisasi c. Masyarakat


untuk merehabilitasi penderita agar bisa dan diskriminasi thd
diterima di masyarakat spt pada ODHA (Orang Dengan
umumnya orang sakit yg lain HIV AIDS) dan OHIDHA
(Orang Hidup Dengan HIV
AIDS)

2 Pemberdayaan Mayarakat a. Pelatihan kader untuk sosialisasi kpd a. Meningkatkan a. Kader Peduli AIDS
masyarakat secara langsung pengetahuan dan
kemampuan kader
peduli AIDS

35
b. Pertemuan di tingkat kecamatan dan desa b. Koordinasi dan b. Kader Peduli AIDS
secara berkesinambungan penguatan kader peduli
AIDS

c. Pembinaan kader/masyarakat untuk c. Terciptanya kelompok c. Kader Peduli AIDS/


terciptanya kepedulian terhadap HIV AIDS dukungan ODHA & Masyarakat Umum
OHIDHA
3 Meningkatkan penggunaan Penyebaran/pembagian kondom bagi Pencegahan penularan Kelompok Risiko Tinggi
kondom kelompok risiko tinggi oleh LSM Peduli AIDS
4 Meningkatkan upaya Program Harm Reduction (Pengurangan Pencegahan penularan Penasun (Pengguna
Dampak Buruk) dari penyalahgunaan Napza Napza Suntik)
pengurangan penularan HIV
Suntik oleh LSM Peduli AIDS
pada Penyalahguna Napza
Suntik ( Penasun)

36
Lampiran 4
RENCANA KEGIATAN POKJA PELAYANAN MEDIK DAN PENDAMPINGAN
KPA KABUPATEN PASURUAN
Pertemuan Persiapan Penyusunan Renstra KPA Kabupaten Pasuruan, 5 Juli 2006

NO PROGRAM KEGIATAN TUJUAN SASARAN INDIKATOR


1 Kewaspadaan a. Pelatihan a. Mengadakan Bimtek di a. Semua tenaga a. Th 2008 seluruh sarana
Umum ( UP ) UP(Universal Sarana kesehatan kesehatan di sarana kesehatan pemerintah
Precaution) di Sarana kesehatan 100% dilatih
Kesehatan

b. Peningkatan sarana b. Mencukupi kebutuhan b. Semua sarana b. Th 2011 100% sarana


dan prasarana pelayanan sesuai kesehatan kesehatan swasta
pendukung standart dilatih
pelayanan

c. Monev pelaksanaan c. Penanganagan c. Petugas sarana c. 100% sarana


UP pelayanan kasus kesehatan kesehatan
sesuai protap melaksanakan UP

d. SIK dalam d. Terinventaris semua d. Semua sarana d. Semua kasus terdata


penanganan kasus kasus yang sistematik kesehtan baik di & tertangani
di sarana kesehatan wilayah maupun di luar
wilayah

2 Penanganan Revitalisasi klinik VCT Memberikan konselling kpd Semua ODHA 100 % ODHA diberi
ODHA (Orang ODHA konselling
dengan HIV AIDS)

37
3 Pembentukan dan Pertemuan berkala tim Terbentuknya jejaring tim Semua anggota tim medik Terselengaranya
penguatan jejaring medik HIV AIDS di RSUD medik HIV AIDS yang solid RSUD Bangil pertemuan
tim medik HIV & Bangil dan kompeten di RSUD
AIDS di RSUD Bangil
Bangil
4 Membentuk Pelatihan penanganan Terbentuknya sistem Petugas kesehatan Thn 2008 100 % tenaga
sistem rujukan kasus HIV & AIDS dan rujukan dan pelayanan puskesmas kesehatan di semua
dan pelayanan sistem rujukan sesuai protap puskesmas dilatih
mulai dari
puskesmas
sampai
rumahsakit
5 Pengembangan a. Pembentukan dan a. Terbentuknya a. ODHA dan masyarakat a. thn 2008 terbentuk
Kelompok pengembangan Kelompok Dukungan Pedulli AIDS kelompok dukungan
Dukungan ODHA Kelompok Dukungan ODHA ODHA
(Orang Dengan ODHA
HIV AIDS)
b. Pertemuan berkala b. Penetapan b. Anggota kelompok b. Terselenggaranya
Kelompok Dukungan program/kegiatan dukungan ODHA pertemuan
ODHA kelompok dukungan
ODHA

c. Pendampingan ODHA c. Memfasilitasi ODHA c. ODHA c. 100 % ODHA


yang membutuhkan mendapat perawatan
perawatan dan rujukan dan dampingan

38
Lampiran 5
DATAR TIM PERUMUS dan PENYUSUN
RENCANA STRATEGI KOMISI PENANGULANGAN AIDS
(KPA) KABUPATEN PASURUAN
TAHUN 2007 2012

No. Nama Instansi


1. H. Muzammil SyafiI, SH.MSi Wakil Bupati Pasuruan
2. Drs. H. Machmud Rief Sekretaris Daerah Kabupaten
Pasuruan
3. Dr. H. Nanang Hari P, MSi Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Pasuruan
4. Drs. H. Soenarto, MSi Kepala Badan Kesatuan Bangsa
dan Perlindungan Masyarakat
Kabupaten Pasuruan
5. Ir. Suhirmu Hadi Prayitno, MMA Kabid. Fisik dan Prasarana pada
Badan Perencanaan
Pembangunan Kabupaten
Pasuruan
6. Bambang N Kasubdin Diskloporabud pada
Dinas P dan K Kabupaten
Pasuruan
7. Drs. Khusnul Hakam , MSi Kasubdin Pemberdayaan
Informasi Dinas Informasi dan
Komunikasi Kabupaten Pasuruan
8. Drs. DP. Suwarno, MSi Kepala Dinas Pariwisata
Kabupaten Pasuruan
9. Drs. Sigiyono, MM. Kasubdin Promosi Wisata pada
Dinas Pariwisata Kabupaten
Pasuruan
10. Drs. Dwi Priyo Basuki, MSi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kabupaten
Pasuruan

39
No Nama Instansi
11. Sinar, ST Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kabupaten
Pasuruan
12. Dr. Laksitarini Tim Medik HIV & AIDS RSUD
Bangil

13. HM. Kholil Sy Kepala Kantor Departemen


Agama Kabupaten Pasuruan
14 Munif Abdullah Kasie Penerangan Masyarakat
pada Departemen Agama
Kabupaten Pasuruan
15. Drs. H. Windu Karno, MM Kepala Bagian Kesejahteraan
Sosial Setda Kabupaten Pasuruan
16 H. Moch. Arifin, SH Kasubag Rehabilitasi Sosial pada
Bagian Kesejahteraan Sosial
Setda Kabupaten Pasuruan
17. Drs. Agus Mardiyanto Kepala Kantor Bina Keluarga
Berencana dan Keluarga
Sejahtera Kabupaten Pasuruan
18. Agus Tjahyo Eko P, SH Kasi Operasional dan
Pengawasan pada Satuan Polisi
Pamong Praja Kabupaten
Pasuruan
19. Djody Satriyo, SH Rumah Tahanan Negara Bangil
20. H. Nurul Huda Majelis Ulama Indonesia
Kabupaten Pasuruan
21. Dr. Wiwik Adnan PMI Kabupaten Pasuruan
22. Dr. H. Bambang Heru W. Kepala Sub Dinas Pencegahan
dan Pemberantasan penyakit
pada Dinas Kesehatan Kabupaten
Pasuruan

40
No Nama Instansi
23. Agus Suryoso Kepala Binamitra pada Polres
Kabupaten Pasuruan
24 Subaeri, SH Binamitra pada Polres Kabupaten
Pasuruan
25. Praptiningsih Kasie P2ML pada Dinas
Kesehatan Kabupaten Pasuruan
26. Drg. Rena Sub Dinas Pelayanan Medik pada
Dinas Kesehatan Kabupaten
27. Dr. Astindari Program Officer Sektap KPA
Kabupaten Pasuruan
28. Wiwin Heru Wicaksono Administration Officer Sektap KPA
Kabupaten Pasuruan

41
KABUPATEN PASURUAN

KOMISI
PENANGGULANGAN
G UN
A KA
RYA SARANA BHA
KT I
AIDS
PEMERINTAH KABUPATEN PASURUAN KABUPATEN PASURUAN
RENCANA STRATEGI PENANGGULANGAN HIV & AIDS KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2007-2012

Anda mungkin juga menyukai