G UN
A KA KT I
RYA SARANA BHA
RENCANA STRATEGI
PENANGGULANGAN
HIV & AIDS
KABUPATEN PASURUAN
TAHUN 2007 - 2012
KOMISI
PENANGGULANGAN
AIDS
KABUPATEN PASURUAN
JAWA TIMUR
KATA PENGANTAR
i
Kami mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak apabila
ada kekurangan di dalam Rencana Strategi yang telah tersusun ini
sehingga dapat menjadi masukan bagi penyempurnaan susunan
Rencana Strategi yang akan datang.
ii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................. iii
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Tugas Pokok dan Fungsi .......................................................... 2
1.2 Susunan Organisasi ................................................................. 2
iii
BAB V. TUJUAN, SASARAN dan STRATEGI
5.1 Tujuan ....................................................................................... 23
5.2 Sasaran .................................................................................... 24
5.3 Strategi ..................................................................................... 24
LAMPIRAN
1. Kegiatan Pokja Pengembangan Organisasi ..............................32
2. Kegiatan Pokja Surveilans dan Epidemiologi ............................ 34
3. Kegiatan Pokja Penyuluhan dan Pemberdayaan ...................... 35
4. Kegiatan Pokja Pelayanan Medik dan Pendampingan ............ 37
5. Tim Perumus dan Penyusun Renstra ....................................... 39
iv
BAB I
PENDAHULUAN
B. Pelayanan Medik
a. Koordinator Kepala Sub Dinas Pelayanan Medik
pada Dinas Kesehatan Kabupaten
Pasuruan
b. Anggota 1. Kepala Bidang Pelayanan RSUD
Bangil Kabupaten Pasuruan
2. Ketua Tim Medik RSUD Bangil
Kabupaten Pasuruan
3. Kepala Sub Dinas Kesehatan
Keluarga pada Dinas Kesehatan
Kabupaten Pasuruan
4. Kepala Seksi Pemberantasan
Penyakit Menular Langsung pada
Dinas Kesehatan Kabupaten
Pasuruan
D. Pemberdayaan
Masyarakat dan Informasi Kepala Sub Dinas Hubungan
a. Koordinator Masyarakat Dinas Informasi dan
Komunikasi Kabupaten Pasuruan
1. Kepala Satuan Bina Mitra Polres
b. Anggota Pasuruan
2. Kepala Sub Dinas Pemberdayaan
Kesehatan pada Dinas Kesehatan
Kabupaten Pasuruan
3. Kepala Bidang Ketahanan
Masyarakat Badan Pemberdayaan
Masyarakat Kabupaten Pasuruan
4. TP-PKK Kabupaten Pasuruan
5. Ketua Komite Nasional Pemuda
Indonesia (KNPI) Kabupaten
Pasuruan
6. Wakil LSM Peduli AIDS Kabupaten
Pasuruan
7. Wakil Organisasi Masyarakat
Kabupaten Pasuruan
8. Wakil Organisasi Profesi
Kesehatan Kabupaten Pasuruan
9. Kepala Seksie Penerangan
Masyarakat pada Kantor
Departemen Agama Kabupaten
Pasuruan
rangka bekerja atau pendidikan, baik dari desa ke kota, dari kota ke
kota lain, perpindahan lintas propinsi maupun lintas negara
(TKI,TKW). Perpindahan penduduk ini secara tidak langsung
mempermudah terjadinya penyebaran HIV & AIDS.
b. Fasilitas Kesehatan
No Fasilitas Kesehatan Jumlah
1 Puskesmas 33
2 Puskesmas Pembantu 72
3 Puskesmas Keliling 41
4 Posyandu 1810
5 Rumah Sakit Pemerintah 1
6 Rumah Sakit Swasta 2
7 Rumah Bersalin Swasta 8
8 Balai Pengobatan 24
9 Dokter Praktek Swasta 132
10 Dokter Gigi Praktek Swasta 25
11 Bidan Praktek Swasta 300
12 Apotek 22
JUMLAH 2470
ESTIMASI
KELOMPOK RISTI POPULASI
ODHA
Pasar Ngopak 10 25
Pandaan 10 - 20
Purwosari 5 - 10
Jembatan Tangkis 5 - 20
Jumlah Kasus AIDS mulai Bulan Januari s/d Desember 2006 sebanyak
26 kasus yang terdiri dari :
WPS : 4 Penderita (15,39 % )
Pelanggan WPS : 7 Penderita (26,92 % )
IDU(Injecting Drug User) : 14 Penderita (53,84 %)
LSL (Men Sex Men) : 0 Penderita ( 0 % )
Waria : 1 Penderita ( 3,85 % )
Jadi jumlah seluruh kasus HIV & AIDS mulai Januari s/d Desember
2006 sebanyak 54 kasus yang terdiri dari :
WPS : 6 Penderita (11,11 % )
Pelanggan WPS : 9 Penderita (16,67 % )
IDU(Injecting Drug User) : 33 Penderita (61,11 %)
LSL (Men Sex Men) : 0 Penderita ( 0 % )
Waria : 6 Penderita (11,11 % )
Menurut usia, jumlah penderita kasus HIV & AIDS mulai Januari s/d
Desember 2006 terdiri dari :
Kelompok usia 15 35 tahun : 50 Penderita (92,59 %)
Kelompok usia > 35 tahun : 4 Penderita ( 7,41% )
Menurut jenis kelamin, jumlah penderita HIV & AIDS mulai Januari s/d
Desember 2006 terdiri dari :
Laki-laki : 47 Penderita ( 87,04 %)
Perempuan : 7 Penderita ( 12,96 %)
B. Kelemahan :
1. Belum adanya Peraturan Daerah tentang
Penanggulangan HIV dan AIDS di Kabupaten Pasuruan.
2. Keterbatasan sarana pemeriksaan Laboratorium dan
Universal Precaution (UP).
Bab III ANALISA LINGKUNGAN ORGANISASI dan FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN
B. Ancaman :
1. Adanya diskriminasi terhadap penderita HIV dan AIDS di
masyarakat.
2. Adanya praktek prostitusi diwilayah Kabupaten Pasuruan.
3. Mobilisasi Wanita Pekerja Seks (WPS) yang tinggi di
Kabupaten Pasuruan.
4. Geografis Pasuruan menunjang penyebaran pekerja seks.
Rencana Strategi Penanggulangan HIV & AIDS TAHUN 2007-2012 16
Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Pasuruan
Bab III ANALISA LINGKUNGAN ORGANISASI dan FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN
B. Kelemahan :
1. Keterbatasan Anggaran untuk Program Pengendalian
HIV dan AIDS.
II. Eksternal :
A. Peluang :
1. Terbangunnya kemitraan dengan LSM Peduli AIDS dan
Founding yang mendukung program pengendalian HIV
dan AIDS di Kabupaten Pasuruan.
2. Adanya dukungan dari Lembaga Swadaya Masyarakat
(LSM) (PKK dan Muslimat ) dan Organisasi Profesi (IDI,
IBI, PPNI, PDGI, dan HAKLI).
B. Ancaman :
1. Adanya diskriminasi terhadap penderita HIV dan AIDS di
masyarakat.
Rencana Strategi Penanggulangan HIV & AIDS TAHUN 2007-2012 17
Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Pasuruan
Bab III ANALISA LINGKUNGAN ORGANISASI dan FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN
B. Formulasi S T :
1. Mendayagunakan dukungan Komitmen politis Pimpinan
Daerah untuk meminimalkan perlakuan diskriminatif
terhadap penderita HIV & AIDS di Kabupaten Pasuruan
2. Meningkatkan peran dan fungsi Komisi Penangulangan
AIDS (KPA) untuk menekan dampak praktek prostitusi
liar dan tidak terlokalisir serta banyaknya
penyalahgunaan Napza suntik dengan penggunaan alat
suntik bersama sama diwilayah Kabupaten Pasuruan.
3. Mendayagunakan potensi dari masing-masing instansi
terkait guna menyamakan persepsi tentang upaya
pencegahan dan penanggulangan HIV & AIDS di wilayah
Kabupaten Pasuruan.
Rencana Strategi Penanggulangan HIV & AIDS TAHUN 2007-2012 18
Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Pasuruan
Bab III ANALISA LINGKUNGAN ORGANISASI dan FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN
C. Formulasi W O :
1. Menurunkan Phobia yang tidak wajar pada penderita HIV
dan AIDS dari Petugas Kesehatan untuk
memaksimalkan dukungan Lembaga Swadaya
Masyarakat (LSM) (PKK dan Muslimat ) dan Organisasi
Profesi (IDI, IBI, PPNI, PDGI, dan HAKLI) di Kabupaten
Pasuruan.
2. Mengoptimalkan anggaran Komisi Penanggulangan AIDS
(KPA) yang terbatas untuk memanfaatkan jejaring
kemitraan dengan LSM dan Founding Peduli HIV & AIDS,
sebagai upaya akselerasi program Pengendalian HIV &
AIDS di Kabupaten Pasuruan.
3. Meningkatkan peran serta lembaga keagamaan dalam
upaya pengendalian HIV & AIDS dengan meningkatkan
kerjasama dengan Pondok Pesantren.
D. Formulasi W T :
1. Menekan Phobia yang tidak wajar pada penderita HIV
dan AIDS dari Petugas Kesehatan untuk mengurangi
perlakuan diskriminatif terhadap penderita HIV & AIDS di
Kabupaten Pasuruan.
2. Mengoptimalkan anggaran Komisi Penanggulangan AIDS
(KPA) yang terbatas untuk menekan dampak praktek
prostitusi liar dan tidak terlokalisir serta banyaknya
penyalahgunaan Napza suntik dengan penggunaan alat
suntik bersama sama diwilayah Kabupaten Pasuruan.
3. Meningkatkan keterlibatan lembaga keagamaan dalam
mengurangi diskriminasi terhada ODHA (Orang Dengan
HIV & AIDS) dan OHIDHA (Orang Hidup Dengan HIV &
AIDS).
4.1. VISI
Terwujudnya Masyarakat Sehat Kabupaten Pasuruan dari dampak
epidemi HIV & AIDS .
4.2. MISI
1. Meningkatkan kerjasama /koordinasi lintas sektoral dan program
antara pemerintah, swasta, TOGA, TOMA, LSM dan profesional
dalam program pencegahan HIV & AIDS.
2. Adanya layanan dan dukungan bagi program VCT (Voluntary
Conselling and Testing).
3. Meningkatkan peran KPA dalam program pencegahan dan
penanggulangan HIV & AIDS.
4. Menggerakkan peran serta masyarakat dalam hal
penyebarluasan informasi pencegahan HIV & AIDS.
5. Meningkatkan KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) tentang
perilaku hidup sehat, kesehatan reproduksi dan ketahanan
keluarga dalam upaya pencegahan dan penanggulangan
IMS(Infeksi Menular Seksual), HIV & AIDS di UPK.
6. Mengintegrasikan program penanggulangan IMS(Infeksi Menular
Seksual), HIV & AIDS ke dalam kegiatan agama baik melalui
pendidikan formal, non formal maupun informal.
7. Mengurangi stigma dan diskriminasi, pelanggaran HAM (Hak
Asasi Manusia) terhadap ODHA (Orang Dengan HIV & AIDS) dan
OHIDHA (Orang Hidup Dengan HIV AIDS).
8. Meningkatkan pendidikan kesehatan reproduksi remaja, IMS
(Infeksi Menular Seksual), HIV & AIDS di lingkungan pendidikan
formal, non formal dan informal.
Bab IV VISI, MISI, MOTTO dan NILAI
4.3. MOTO
a. Bersama kita tanggulangi HIV & AIDS di Kabupaten Pasuruan .
b. Untuk mencapai sesuatu yang besar, awali dari hal hal
sederhana dan lakukan sesuatu mulai sekarang.
4.4. NILAI
Keberanian, Kebenaran dan Harapan .
5.1 TUJUAN
A. Tujuan Umum :
Memutuskan mata rantai penularan IMS, HIV & AIDS , melindungi
dan meningkatkan kualitas hidup ODHA serta mempromosikan pola
hidup sehat
B. Tujuan Khusus :
1. Meningkatnya pengetahuan serta kesadaran masyarakat
berperilaku hidup sehat, juga pengetahuan tentang IMS, HIV &
AIDS dan cara pencegahannya
2. Meningkatnya pencegahan, pelayanan, perawatan, pengobatan,
dukungan dan Konseling Tes Sukarela (VCT= Voluntary
Conselling and Testing) bagi kelompok berisiko dan ODHA
3. Terintegrasinya kegiatan penanggulangan IMS, HIV & AIDS ke
dalam kegiatan lintas sektor dan lintas program
4. Meningkatnya komitmen pemerintah untuk melaksanakan
kegiatan pencegahan dan penanggulangan IMS, HIV & AIDS
secara terpadu bersama-sama dengan LSM dan masyarakat
5. Meningkatnya koordinasi dan kerjasama antar sektor
pemerintah, LSM, swasta, donatur dan masyarakat melalui
koordinasi KPA Kabupaten
6. Adanya kebijakan dan strategi program penanggulangan IMS,
HIV & AIDS serta mengendalikan pelaksanaannya
7. Berkurangnya stigma, diskriminasi dan pelanggaran HAM
terhadap ODHA dan OHIDHA
Bab V TUJUAN, SASARAN dan STRATEGI
5.2 SASARAN
1. Terlaksananya rapat koordinasi KPA Kabupaten Pasuruan secara
rutin 4 bulan sekali
2. Teralokasinya anggaran rutin KPA Kabupaten Pasuruan untuk
pelaksanaan program promosi, pencegahan dan penanggulangan
IMS, HIV & AIDS
3. Semua pelajar pada SMP, SMA dan yang sederajat, serta
mahasiswa Perguruan Tinggi memperoleh KIE tentang
penanggulangan IMS, HIV & AIDS
4. Tersedianya pelayanan VCT bagi kelompok masyarakat berisiko
5. Seluruh darah donor yang diberikan kepada pasien telah dilakukan
uji saring oleh PMI
6. Terlaksananya pendidikan kesehatan reproduksi, IMS, HIV & AIDS
melalui jalur organisasi keagamaan dan kelompok kegiatan
masyarakat
7. Meningkatnya kemampuan klinik untuk memberikan pelayanan IMS
dengan menggunakan pendekatan diagnostik
8. Meningkatnya jumlah perusahaan yang melaksanakan program
penanggulangan IMS, HIV & AIDS di tempat kerja
9. Adanya kelompok yang melaksanakan program pengurangan
dampak buruk pemakaian napza suntik
5.3 STRATEGI
A. Kebijakan :
1. Penanggulangan HIV & AIDS dilaksanakan dalam rangka untuk
membentuk SDM yang berkualitas
2. Upaya penanggulangan penyebaran HIV & AIDS dilaksanakan
oleh masyarakat dan pemerintah; masyarakat adalah pelaku
utama sedangkan pemerintah berkewajiban untuk memfasilitasi,
membimbing dan menciptakan suasana yang menunjang
terwujudnya penanggulangan secara terpadu
3. Perlindungan hak bagi yang sehat maupun yang sakit
B. Strategi :
1. Menitikberatkan penanggulangan penyebaran HIV & AIDS yang
didasarkan atas tingkat resiko dan epidemi
2. Mengorganisasikan dan mengoptimalkan stake holder dalam
jaringan kemitraan upaya penanggulangan dan pencegahan
HIV & AIDS
3. Menyusun jenis kegiatan dan standar minimal penanggulangan
HIV & AIDS
C. Progam :
Rencana program penanggulangan HIV & AIDS meliputi :
1. Konsolidasi dan revitalisasi kelembagaan KPA Kabupaten
Pasuruan.
2. Program penyuluhan dan sosialisasi HIV & AIDS .
3. Program pencegahan, surveilans dan pemetaan epidemi
HIV & AIDS.
4. Program pengobatan dan perawatan bagi penderita HIV &
AIDS.
5. Program dukungan dan perlindungan bagi penderita HIV &
AIDS.
6. Program pengembangan organisasi dan kemitraan.
Tujuan :
1. Menyelaraskan dan mengintegrasikan antara kebijakan dengan
kegiatan penanggulangan HIV & AIDS yang dilaksanakan oleh
instansi pemerintah, swasta, dunia usaha, LSM dan masyarakat
sehingga tujuan yang diiinginkan dapat tercapai secara efektif
dan efisien
Bab VI RENCANA STRATEGIS
Sasaran :
Sektor pemerintah termasuk DPRD, swasta, dunia usaha, LSM,
masyarakat umum yang terlibat dalam upaya penanggulangan HIV &
AIDS serta ODHA (Orang Dengan HIV & AIDS)
Tujuan :
1. Identifikasi tingkat epidemi HIV & AIDS.
2. Perumusan kebijakan pencegahan dan penanggulangan HIV &
AIDS.
3. Monitoring dan evaluasi.
Sasaran :
Penduduk dari berbagai tingkat risiko terhadap kemungkinan
penularan HIV & AIDS .
Tujuan :
Setiap orang dapat melindungi dirinya agar tidak tertular atau
menularkan HIV dan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi
penanggulangan HIV & AIDS.
Sasaran :
Individu, masyarakat umum terutama pemuda dan remaja,
kelompok berisiko tinggi dalam penularan HIV & AIDS.
Tujuan :
Meningkatkan kualitas hidup ODHA, mengurangi penderitaan
akibat HIV & AIDS serta mencegah penularan lebih lanjut infeksi HIV.
Sasaran :
1. Sarana kesehatan untuk pengobatan dan perawatan
2. Sarana laboratorium
3. Petugas kesehatan
4. ODHA (Orang Dengan HIV AIDS) dan keluarganya
32
4 Pencegahan & Sosialisasi dan Sebagai upaya pencegahan HIV Pemuda Kepedulian terhadap bahaya
Penanggulangan HIV & pengembangan AIDS dan penyalahgunaan Masyarakat HIV AIDS dan NAPZA
AIDS di obyek wisata informasi di tempat- NAPZA Pelaku wisata
tempat strategis Wisatawan
5 Meningkatkan peran a. Penempatan Staff a. Menjalankan fungsi a. Staff Sekretariat KPA a. Adanya Staff Sekretariat
dan revitalisasi KPA penuh waktu di Sekretariat KPA Kabupaten penuh waktu KPA Kabupaten Pasuruan
Kabupaten Pasuruan Sekretariat KPA Pasuruan penuh waktu
Kabupaten
Pasuruan
b. Pertemuan b. Penguatan Kelembagaan b. Semua Anggota KPA b. Terselengaranya
Berkala Anggota KPA Kabupaten Pasuruan pertemuan, notulensi dan
KPA Kabupaten daftar hadir
Pasuruan
c. Pertemuan
Berkala Jejaring c. Pengembangan Jejaring KPA c. LSM Peduli AIDS di c. Terselengaranya
LSM Peduli AIDS wilayah Kabupaten pertemuan, notulensi dan
Pasuruan daftar hadir
6 Pengembangan rencana a. Penyusunan a. Tersusunnya Rencana a. Semua Anggota KPA a. Adanya Rencana
strategis dan Rencana Kegiatan Kegiatan berikut Kabupaten Pasuruan Kegiatan berikut
mekanisme pendanaan KPA Kabupaten anggarannya anggarannya
Pasuruan b. DPRD Kabupaten
b. Advokasi ke Pasuruan
DPRD Kabupaten b. Sebagai upaya agar tersedia b. Tersedianya anggaran
Pasuruan anggaran untuk pencegahan untuk upaya pencegahan
dan penanggulangan HIV dan penanggulangan HIV
AIDS AIDS
33
Lampiran 2
3 Sosialisasi HIV & AIDS Kampanye pencegahan HIV & Meningkatkan wawasan Pelaku wisata
AIDS
4 Pembinaan Ketertiban Lintas sektoral, razia WTS Menegakkan Perda & Warga yg melanggar Perda
Umum, Operasi Yustisi Waria yang ditindaklanjuti dengan meningkatkan surveilans IMS
pemeriksaan IMS(Infeksi Menular
Seksual)
5 Peningkatan pelaksanaan Koordinasi untuk pelaporan kasus Meningkatkan kerjasama Dinkes, RSU Bangil, RS Saiful
pelaporan kasus IMS,HIV dalam pelaporan kasus IMS, Anwar, LSM Peduli AIDS
IMS, HIV dan AIDS
dan AIDS HIV& AIDS
34
Lampiran 3
2 Pemberdayaan Mayarakat a. Pelatihan kader untuk sosialisasi kpd a. Meningkatkan a. Kader Peduli AIDS
masyarakat secara langsung pengetahuan dan
kemampuan kader
peduli AIDS
35
b. Pertemuan di tingkat kecamatan dan desa b. Koordinasi dan b. Kader Peduli AIDS
secara berkesinambungan penguatan kader peduli
AIDS
36
Lampiran 4
RENCANA KEGIATAN POKJA PELAYANAN MEDIK DAN PENDAMPINGAN
KPA KABUPATEN PASURUAN
Pertemuan Persiapan Penyusunan Renstra KPA Kabupaten Pasuruan, 5 Juli 2006
2 Penanganan Revitalisasi klinik VCT Memberikan konselling kpd Semua ODHA 100 % ODHA diberi
ODHA (Orang ODHA konselling
dengan HIV AIDS)
37
3 Pembentukan dan Pertemuan berkala tim Terbentuknya jejaring tim Semua anggota tim medik Terselengaranya
penguatan jejaring medik HIV AIDS di RSUD medik HIV AIDS yang solid RSUD Bangil pertemuan
tim medik HIV & Bangil dan kompeten di RSUD
AIDS di RSUD Bangil
Bangil
4 Membentuk Pelatihan penanganan Terbentuknya sistem Petugas kesehatan Thn 2008 100 % tenaga
sistem rujukan kasus HIV & AIDS dan rujukan dan pelayanan puskesmas kesehatan di semua
dan pelayanan sistem rujukan sesuai protap puskesmas dilatih
mulai dari
puskesmas
sampai
rumahsakit
5 Pengembangan a. Pembentukan dan a. Terbentuknya a. ODHA dan masyarakat a. thn 2008 terbentuk
Kelompok pengembangan Kelompok Dukungan Pedulli AIDS kelompok dukungan
Dukungan ODHA Kelompok Dukungan ODHA ODHA
(Orang Dengan ODHA
HIV AIDS)
b. Pertemuan berkala b. Penetapan b. Anggota kelompok b. Terselenggaranya
Kelompok Dukungan program/kegiatan dukungan ODHA pertemuan
ODHA kelompok dukungan
ODHA
38
Lampiran 5
DATAR TIM PERUMUS dan PENYUSUN
RENCANA STRATEGI KOMISI PENANGULANGAN AIDS
(KPA) KABUPATEN PASURUAN
TAHUN 2007 2012
39
No Nama Instansi
11. Sinar, ST Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kabupaten
Pasuruan
12. Dr. Laksitarini Tim Medik HIV & AIDS RSUD
Bangil
40
No Nama Instansi
23. Agus Suryoso Kepala Binamitra pada Polres
Kabupaten Pasuruan
24 Subaeri, SH Binamitra pada Polres Kabupaten
Pasuruan
25. Praptiningsih Kasie P2ML pada Dinas
Kesehatan Kabupaten Pasuruan
26. Drg. Rena Sub Dinas Pelayanan Medik pada
Dinas Kesehatan Kabupaten
27. Dr. Astindari Program Officer Sektap KPA
Kabupaten Pasuruan
28. Wiwin Heru Wicaksono Administration Officer Sektap KPA
Kabupaten Pasuruan
41
KABUPATEN PASURUAN
KOMISI
PENANGGULANGAN
G UN
A KA
RYA SARANA BHA
KT I
AIDS
PEMERINTAH KABUPATEN PASURUAN KABUPATEN PASURUAN
RENCANA STRATEGI PENANGGULANGAN HIV & AIDS KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2007-2012