TRANSMISI 5 KECEPATAN
(INERTIAL LOCK PIN SYNCHROMESH)
Disusun oleh :
Counter Gear
Counter gear adalah roda gigi yang letaknya berlawanan
dengan roda gigi percepatan. Bersama-sama dengan roda gigi
percepatan roda gigi ini membentuk perbandingan gigi yang akan
menghsailkan percepatan atau perlambatan putaran.
Reverse Gear
Berfungsi untuk merubah arah putaran output sahft
sehingga berlawan dengan putaran input shaft agar kendaraan
berjalan mundur.
2. Rangkaian Perpindahan Putaran :
Gigi Percepatan 1
Gigi Percepatan 3
Aliran tenaga : poros input roda gigi pembanding utama poros
gigi counter roda gigi pembanding 3 roda gigi tingkat 3
unit sinkromes poros output
Gigi Percepatan 4
Gigi Percepatan 5
Aliran tenaga : poros input roda gigi pembanding utama
poros gigi counter roda gigi pembanding 5 roda gigi tingakt
5 unit sinkromes poros output.
Gigi Mundur
Count
Revers Revers
er
e gear e gear
gear 4
A B
Didalamn
ya ada
main gear
5
Main
Main
Gear Main Main
4 Gear
Gear Gear
1
2 3
6,304
Rasio 6,304 : 1 mempunyai arti pada transmisi terjadi 6,304 pada
putaran input dan 1 putaran pada output
b. Gigi Percepatan 2
Counter Gear 4 Main gear 2 39 36
Main gear 4 X Counter gear 2 = 19 X 22 =
3,358
Rasio 3,358 : 1 mempunyai arti pada transmisi terjadi 3,358 pada
putaran input dan 1 putaran pada output
c. Gigi Percepatan 3
Counter Gear 4 Main gear 3 39 27
Main gear 4 X Counter gear 3 = 19 X 23 =
2,409
Rasio 2,409 : 1 mempunyai arti pada transmisi terjadi 2,409 pada
putaran input dan 1 putaran pada output
d. Gigi Percepatan 4
Perbandingan Gigi Rasio Pada gigi percepatan 4 adalah 1 : 1
(dihitung secara langsung dari putaran input : putaran input). Rasio
1 : 1 karena putaran yang dari poros input langsung diteruskan
menuju poros output didak melalui gigi yang pada counter
sehingga putaran yang terjadi yaitu 1:1, 1 putaran poros input dan 1
putaran poros output.
e. Gigi Percepatan 5
Counter Gear 4 Main gear 5 39 17
Main gear 4 X Counter gear 5 = 19 X 42 =
0,830
Rasio 0,830 : 1 mempunyai arti pada transmisi terjadi 0,830 pada
putaran input dan 1 putaran pada output. Pada gigi percepatan 5 ini
terjadi dimana putaran output lebih tinggi dari pada putaran input..
Putaran output yang lebih tinggi dari pada putaran input ini
dinamakan overdrive.
f. Gigi Percepatan Mundur
Counter Gear 4 Reverse gear (A)
Main gear 4 X Reverse counter gear X
Sleeve gear(gear 1)
Reverse gear (B) =
39 28 43
19 X 16 X 25 = 6,177
D. Pemasangan
1. Melakukan pemasangan unit transmisi 5 kecepatan dengan
langkah yang efektif, efisien dan sistematik.
2. Membereskan alat yang sudah digunakan dan membersihkan
alat dan komponen yang digunakan untuk praktikum.
VII. Kesim pulan
Fungsi Transmisi
Meneruskan tenaga ataupun putaran mesin dari kopling ke poros propeller.
Merubah momen yang dihasilkan mesin sesuai dengan kebutuhan (beban mesin
dan kondisi jalan)
Memungkinkan kendaraan dapat berjalan mundur pada kendaraan yang memiliki
lebih dari 2 roda.
Transmisi 5 percepatan pada dasarnya mempunyai fungsi yang
sama dengan jenis transmisi yang lainnya yaitu mereduksi putaran dari
mesin ke poros roda yang dimana putaran tersebut akan di reduksi dengan
roda roda gigi. Perbandingan jumlah gigi pada setiap percepatan
menghasilkan perbandingan (rasio) gigi yang berbeda beda. Pada gigi
percepatan rendah rasio giginya besar dimana untuk menempuh 1 kali
putaran output membutuhkan putaran input yang lebih banyak, namun
menghasilkan torsi yang besar. Sedangkan pada gigi percepatan yang
tinggi rasio giginya lebih kecil namun kecepatannya lebih tinggi karena
poros output berputarnya sama atau lebih besar dari poros input.