Kelompok 12
DINO HARJOWIYONO JAMRI (K111 14 345)
HEMA BAIZURA (K111 14 345)
TRIA FARDELA (K111 14 081)
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari Makalah ini, baik
dari materi maupun tekhnik penyajiannya, mengingat kurangnya pengetahuan
dan pengalaman praktikan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun
sangat kami harapkan.
Penulis
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
3
2.4 Tahapan Dalam Penilaian Resiko
3.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
4
BAB I
PENDAHULUAN
mempelajari racun kimia dan fisik yang dihasilkan dari suatu kegiatan dan
mempelajari racun kimia dan fisik pada mahluk hidup, khususnya populasi
akan menghasilkan buangan dalam bentuk gas, cair, dan padat yang
1
meningkat. Buangan ini tentunya akan menimbulkan perubahan kualitas
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
merusak lingkungan hidup, dan/atau membahayakan lingkungan hidup,
meledak, beracun dan yang lainya, untuk lebih detail dalam merujuk
bahaya yang dapat timbul dari suatu pekerjaan. Sebagai proses manual
cidera serius.
C. Mesin, setiap peralatan dan mesin yang dipergunakan pasti dilengkapi
bahaya titik jepit, titik geser, perputaran mesin dan yang lainnya.
4
D. Lingkungan kerja, kondisi tempat juga sebagai salah satu sumber bahaya
yang melakukan)
B. Tindakan pengendalian risiko yang telah ada
C. Peralatan/mesin yang digunakan untuk melakukan aktivitas
D. Bahan yang dipakai serta sifat-sifatnya (MSDS)
E. Data statistik kecelakaan/penyakit akibat kerja (internal & eksterbal)
F. Hasil studi, survey/pemantauan
G. Literature
H. Benchmark pada industri sejenis
I. Penilaian pihak spesiality/tenaga ahli, dll
A. Identifikasi Resiko
Langkah ini dilakukan dengan mengidentifikasi risiko-risiko yang
harus dikelola. Langkah ini sangat kritikal, karena risiko yang potensial
jika tidak teridentifikasi pada tahapan ini tidak akan dianalisis lebih
yang terstruktur baik, harus mencakup semua risiko, baik risiko yang
5
berada dalam kendali organisasi maupun risiko yang di luar kendali
organisasi.
Tahap identifikasi risko bertujuan untuk menghasilkan informasi-
Ada banyak cara suatu peristiwa dapat terjadi. Yang penting adalah
Brainstorming
Analisis system
Laporan-laporan
6
Bagaimana dan mengapa peristiwa dapat terjadi daftar
B. Analisis Resiko
Tujuan suatu analisis adalah untuk memisahkan risiko kecil yang
7
dan likelihood dikombinasikan untuk menghasilkan level risiko.
risiko dan data yang tersedia. Tingkat kerumitan dan biaya dari
sebagai berikut:
a. Analisis Kualitatif
8
Analisis kualitatif menggunakan istilah atau skala deskriptif
lebih rinci;
Ketika level risiko tidak memungkinkan dilakukannya analisis
kuantitatif.
b. Analisis Semi-kuantitatif
Dalam analisis semi kuantitatif, skala kualitatif seperti
satu dari sekian formula yang disajikan oleh sistem yang digunakan
analisis kuantitatif.
Analisis semi kuantitatif harus digunakan secara cermat,
9
yang tidak wajar, yang dapat menghasilkanoutcome yang tidak
probabilitas.
Pendekatan ini dapat diaplikasikan dalam analisis semi
digunakan.
Konsekuensi dapat diestimasi dengan pembuatan
10
Konsekuensi dapat dinyatakan dalam satuan moneter (mata uang),
akan berbeda sesuai jenis risiko dan konteks di mana level risiko
tersebut digunakan.
Apabila beberapa estimasi yang dibuat dalam analisis
11
yang ditanggung oleh pihak-pihak selain organisasi yang mendapatkan
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
A. Penilaian resiko adalah metode sistematis dalam melihat aktivitas kerja,
memikirkan apa yang dapat menjadi buruk, dan memutuskan kendali yang
tempat kerja. Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) adalah zat, energi,
12
mencemarkan dan/atau merusak lingkungan hidup, dan/atau
informasi tentang suatu aktivitas (durasi, frekuensi, lokasi dan siapa yang
yang digunakan untuk melakukan aktivitas, bahan yang dipakai serta sifat-
kuantitatif.
E. Mengidentifikasi resiko adalah usaha untuk menemukan atau mengetahui
risiko risiko yang mungkin timbul dalam kegiatan yang dilakukan oleh
terjadi.
G. Evaluasi resiko dilakukan untuk menentukan apakah risiko dari setiap
13
DAFTAR PUSTAKA
14
indonesia.com/2012/02/13/rangkuman-diskusiaustraliannz-standards-
asnzs-4360-2004-risk-management/. Diakses 30 April 2017