EVALUASI

PROGRAN KERJA HOME CARE

TAHUN 2014

Progam kerja home care tahun 2014 meliputi 3 kegiatan pokok yaitu
pemantauan perkembangan kesehatan ibu dan anak, pencegahan komplikasi lebih
lanjut, pencapaian standar home care. Evaluasi dilaksanakan pada pertemuan evaluasi
program kerja Home Care sesuai daftar hadir terlampir.

I. Evaluasi pencapaian tujuan dan sasaran

Tujuan umum program kerja home care adalah teridentifikasi angka kematian ibu
dan bayi dengan resiko tinggi, yang MRS dengan masalah kesehatan.

Evaluasi : Terlaksananya kegiatan home care dan perawatan ibu dan anak di
rumah sesuai dengan jadwal. Pada pelaksanaan tribulan I tidak ada kematian ibu
dan bayi dan resiko tinggi.
Sedang tujuan khusus :
1. Terlaksananya pemantauan perkembangan kesehatan ibu dan anak.
2. Terlaksananya pencegahan komplikasi lebih lanjut.
3. Tercapainya standar home care.

Pada penjelasan berikut akan disampaikan :

1. Terlaksananya pemantauan perkembangan kesehatan ibu dan anak.
Sasaran yang akan dicapai :
a. Terlaksananya 100% penimbangan berat badan
b. Tercapainya 100% evaluasi luka operasi SC
c. Tercapainya 75% evaluasi perkembangan anak sesuai usia
d. Terlaksananya 100% membuat laporan
Evaluasi : Terlaksana sesuai dengan sasaran, dapat dilihat pada
Laporan home care.
2. Terlaksananya pencegahan komplikasi lebih lanjut.
Sasaran yang akan dicapai :
a. Terlaksananya 100% penyuluhan
b. Terlaksananya 75% perawatan luka operasi SC
c. Terlaksananya 100% pengukuran tanda-tanda vital
d. Terlaksananya 100% membuat laporan
 Evaluasi : Terlaksana sesuai sasaran dapat dilihat pada laporan home
care.

3. Tercapainya standar home care.

Sasaran yang akan dicapai :
a. Terlaksananya 100% menyusun laporan
b. Terlaksananya 100% analisis laporan
c. Terlaksananya 100% monitoring dan evaluasi
d. Terlaksananya 75% langkah perbaikan
Evaluasi : Dilaksanakan pada 1 tahun, pada pelaksanaan home care
tidak ada masalah perlu terus diadakan untuk langkah
perbaikan (dana tetap dianggarkan).
 II. EVALUASI PELAKSANAAN

RENCANA PELAKSANAAN
KEGIATAN
JAN FEB MAR APRIL MEI JUNI JULI AGUST SEPT OKTO NOV DES
Pemantauan perkemb.
Kesh. Ibu dan anak V* V* V* V* V* V* V* V* V* V* V*
1. Penimbangan BB
2. Evaluasi luka SC
3. Evaluasi V* V* V* V* V* V* V* V* V* V* V*
perkembangan
sesuai usia
4. Membuat Laporan V* V* V* V* V* V* V* V* V* V* V*
Pencegahan komplikasi
1. Penyuluhan
2. Perawatan luka V* V* V* V* V* V* V* V* V* V* V*
operasi
3. Observasi TTV V* V* V* V* V* V* V* V* V* V* V*
dan tanda-tanda
infeksi luka SC.
4. Membuat Laporan V* V* V* V* V* V* V* V* V* V* V*

KETERANGAN : V DIRENCANAKAN
* PELAKSANAAN

Pada umunya rencana kegiatan terlaksana pada 1 tahun, hanya untuk evaluasi
dilaksanakan pada tahun. Dengan tujuan bila terjadi penyimpangan dapat segera
dilakukan perbaikan.

III. Evaluasi tindak lanjut, rekomendasi hasil evaluasi sebelumnya.

Pada evaluasi sebelumnya (tahun 2010) direkomendasikan sebagai berikut : >
lihat rekomendasi evaluasi program home care tahun 2011.
1. Melaksanakan pemantauan perkembangan kesehatan ibu dan anak.
Evaluasi : Rekomendasi tersebut belum dilaksanakan sesuai jadwal pada
saat ini belum terlaksana.
2. Melaksanakan pencegahan komplikasi yang lebih lanjut
Evaluasi : Terlaksana sesuai jadwal, tidak ada komplikasi pada tribulan I ini.
3. Tercapainya standar home care
Evaluasi : Dilaksanakan 1 tahun, jadi standar home care sudah tercapai.
IV. Rekomendasi
1. Pemantauan perkembangan kesehatan ibu dan anak
Dilaksanakan pada tribulan ke II : Perlu dilengkapi alat-alat kedokteran
sebagai upaya untuk menunjang kelancaran perawatan home care.
2. Pencegahan komplikasi yang lebih lanjut
Dilaksanakan pada tribulan ke II : dengan mengupayakan pelayanan yang
lebih baik lagi terhadap ibu dan anak serta pemantauan kesehatan yang
maksimal dapat membantu dalam pencegahan komplikasi.
3. Pencapaian standar home care
Dilaksanakan pada tribulan ke II : Diharapkan pencapaian standar home care
pada 1 tahun dapat terpenuhi.

Jombang,......................................
Ketua PONEK

Dr. Henny Hendaryono SpOG ( K)

NIP.

Nomor :
 Tanggal :

Program Pelayanan Kepedulian Rumah (home care)

Pada Ibu Hamil, Ibu Post Partum dan Bayi Dengan Resiko Tinggi
Di RSUD Jombang

I. Pendahuluan
Berkembangnya populasi penduduk yang cukup pesat bersamaan dengan
meningkat di daerah perkotaan menyebabkan kebutuhan akan pelayanan kesehatan
meningkat pula. Upaya pemerintah dalam menurunkan AKI (angka kematian ibu) dan
AKB (angka kematian bayi) dengan resiko tinggi yang dilaksanakan di rumah sakit
perlu secara paripurna di rumah sakit dan dilanjutkan dengan kepedulian untuk
memberikan pemantauan kunjungan ke rumah penderita. Akibatnya adanya
pergeseran demografi dan epidimiologi akan menimbulkan permasalahan kesehatan
serta meningkatnya insiden penyakit kronik degeneratif yang memerlukan perawatan
yang relatif lama, sedangkan kemampuan masyarakat untuk membiayai perawatan
kesehatan semakin terbatas. Maka dari itu pada kondisi tertentu dengan kemajuan
ilmu dan teknologi, pasien penyakit kronik degeneratif termasuk penyakit terminal,
dapat melanjutkan perawatan di rumah. Apabila perawatan di rumah tidak segera
diwujudkan sulit sekali bagi pemerintah untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat.
Di wilayah DKI Jakarta, seluruh (100%) responden dari kelompok
pengelola program di kanwil/dinas/subdinas kesehatan, sebagian besar (96, 7%)
responden pengelola pelayanan di RS, Puskesmas dan yayasan dan seluruh (100%)
responden konsumen menyatakan bahwa perawatan kesehatan di rumah perlu
dikembangkan. Selain dari itu dari hasil pengkajian tersebut sebagian besar (91, 9%)
responden menyatakan pengelola perawatan kesehatan di rumah memerlukan izin
operasional dan (87, 3%) responden menyatakan bahwa perlu standarisasi tenaga,
sarana dan pelayanan.

II. Latar Belakang

Dengan dikembangkannya program jaminan pemeliharaan kesehatan
masyarakat (JPKM) sebagai salah satu misi pembangunan kesehatan indonesia sehat
2010 maka di masa datang akan banyak diterapkan sistem kapitasi dalam pembiayaan
pelayanan kesehatan sehingga bentuk penerapan managed care di Indonesia. Sistem
ini akan mendorong kecenderungan makin tingginya pelayanan promotif dan
preventif. Di sisi lain, dengan semakin meningkatnya perkembangan pengelolaan
rumah sakit maka penyelenggaraan pelayanan kesehatan di rumah sakit, akan
semakin efisien khusunya sistem yang menerapkan managed care sehingga semakin
pendeknya masa rawat inap.
Selain lebih efisien, suasana dirumah bersama keluarga dapat memberikan
kenyamanan dan mempercepat proses pemulihan kesehatan pasien serta
meningkatnya kualitas hidup pasien dengan dukungan seluruh anggota keluarga.
Perawatan kesehatan di rumah harus diselenggarakan secara professional yang
mempunyai akuntailitas publik sehingga dapat melindungi pasien sehingga klien dan
petugas sebagai pemberi pelayanan. Sehubungan dengan itu dirasakan perlu upaya
inovasi untuk mengembangkan perawatan kesehatan di rumah dalam sistem
pelayanan kesehatan di indonesia. Untuk itu perlu disusun program kerja home care
yang akan menjadi pedoman pelaksanaan bagi petugas.

III. Tujuan :
Tujuan umum :
Teridenfikasi angka kematian ibu dan bayi dengan resiko tinggi, yang pernah
MRS dengan masalah kesehatan.
Tujuan khusus :
1 . Terlaksananya pemantauan perkembangan kesehatan ibu dan anak.
2 . Terlaksananya pencegahan komplikasi yang lebih lanjut.
3 . Tercapainya standart mutu Peristi.

IV. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan

Program home care tahun 2009 meliputi kegiatan pokok dan rincian kegiatan sbb:
1. Pemantauan perkembangan kesehatan ibu dan anak
Rincian kegiatan :
a. Melaksanakan penimbangan berat badan.
b. Mengevaluasi luka operasi SC.
c. Mengevaluasi perkembangan anak sesuai usia.
d. Membuat laporan.
2. Pencegahan komplikasi lebih lanjut
Rincian kegiatan :
a. Melaksanakan penyuluhan.
b. Melaksanakan perawatan luka operasi SC.
c. Mengukur tanda-tanda vital.
d. Membuat laporan.
3. Pencapaian standart mutu Peristi
 Rincian kegiatan :
a. Menyusun laporan.
b. Menganalisis laporan.
c. Melaksanakan monitoring dan evaluasi.
d. Menetapkan langkah perbaikan.

V. Cara melaksanakan kegiatan

1. Memilih pasien.
2. Memilih petugas.
3. Membuat jadwal.
4. Menganggarkan dana transportasi.
5. Menyiapkan alat-alat.
6. Melaksanakan home care.
7. Membuat laporan kegiatan.
8. Melaksanakan monitoring dan evaluasi.

VI. Sasaran
1. Terlaksananya pemantauan perkembangan kesehatan ibu dan anak :
a. Terlaksananya 100% penimbangan berat badan.
b. Tercapainya 100% evaluasi luka operasi SC.
c. Tercapainya 75% evaluasi perkembangan anak sesuai usia.
d. Terlaksananya 100% membuat laporan.
2. Terlaksananya pencegahan komplikasi lebih lanjut :
a. Terlaksananya 100% penyuluhan.
b. Terlaksananya 75% peralatan luka operasi SC.
c. Terlaksananya 100% pengukuran tanda-tanda vital.
d. Terlaksananya 100% membuat laporan.
3. Tercapainya standar mutu peristi :
a. Terlaksananya 100% menyusun laporan.
b. Terlaksananya 100% analisis laporan.
c. Tercapainya 100% monitoring dan evaluasi.
d. Terlaksananya 75% langkah perbaikan.

XII. Schedule (Jadwal) pelaksanaan kegiatan (Terlampir)

 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

JADWAL KEGIATAN HOME CARE

KEPERAWATAN RSUD JOMBANG TAHUN 2014

JADWAL
NO PASIEN ALAMAT DIAGNOSA PETUGAS
KEGIATAN
1. By.

2.

VIII. Pencatatan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan :

Pencatatan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan disampaikan sbb :
a. Pencatatan pelaporan kegiatan home care dilakukan oleh petugas
home care.
b. Kegiatan home care sesuai jadwal.
c. Analisis dilakukan oleh Ka. Peristi dalam forum evaluasi, hasil
evaluasi dilaporkan dalam bentuk laporan bulanan home care dan
peristi. Laporan disampaikan kepada wakil direktur pelayanan melalui
Kabid Pelayanan Medis dan Kabid Pelayanan Keperawatan, tembusan
kepada Ketua Home Care dan bidang terkait.

IX. Penutup
Program home care RSUD Jombang tahun 2009 belum dilaksanakan
sesuai jadwal yang telah ditentukan. Untuk tahun berikutnya diharapkan secara
baik dari segi dana maupun SDMnya. Demikian program kerja home care tahun
2009 guna tercapainya peningkatan pelayanan khususnya Pelayanan Perinatal
Resiko Tinggi RSUD Jombang.

DIREKTUR RSUD JOMBANG

Dr. Puji Umbaran .MKP

NIP.