Anda di halaman 1dari 15

25/01/2013

Landasan Motivasi
Berprestasi

Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM

Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM

1
25/01/2013

Pengantar
Apabila suatu kegiatan usaha diartikan sebagai
suatu aktivitas yang dilakukan untuk mencapai
tujuan tertentu, maka bekerja dan berusaha
adalah sesuatu yang lumrah dan wajar.

Tidak ada seorangpun di antara kita yang sanggup


mencapai sesuatu tanpa usaha.

Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM

Pengantar

Yang menjadi masalah adalah,


sejauhmana seseorang sanggup
menampilkan usaha kerja terbaik
yang tercermin pada prestasi kerja
yang optimal

Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM

2
25/01/2013

Landasan Motivasi Berprestasi


Dalam kehidupan kewirausahaan pengenalan
terhadap diri sendiri (kekuatan maupun
kelemahan) sangatlah penting.

Dengan mengenal dirinya, wirausahawan dapat


mengerti secara persis potensi yang sebenarnya
ada, hal tersebut akan memberikan dorongan
dalam mencapai tujuan usaha yang telah
diterapkan.

Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM

Landasan Motivasi Berprestasi (cont...)

Menganalisis dan berusaha memahami kekuatan,


kelemahan diri, dan upaya melakukan hal-hal
yang perlu ditingkatkan, merupakan modal dasar
bagi seorang wirausahawan.

Mereka yang berhasil dalam usahanya sehingga


mampu membesarkan perusahaannya, pasti
memahami segala kekuatan dan kelemahan diri
mereka.

Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM

3
25/01/2013

Landasan Motivasi Berprestasi (cont...)

Semakin yakin seseorang dapat


mengorganisasikan berbagai kekuatan dan
kelemahan, maka semakin yakin dirinya dapat
mewujudkan suatu prestasi.

Keyakinan untuk dapat meraih prestasi, akan


mampu mengakali berbagai kemungkinan buruk
yang mengarahkan seseorang ke dalam jurang
kegagalan.

Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM

Pengertian Motivasi
Motivasi merupakan suatu keadaan yang
menyebabkan seseorang untuk melakukan
sesuatu perbuatan atau aktivitas untuk mencapai
tujuan (Crow A., 1983).

Motivasi merupakan konstruksi yang


mengaktifkan perilaku, sedangkan komponen
yang lebih spesifik dari motivasi yang
berhubungan dengan tipe perilaku tertentu
disebut motif (Teeven dan Smith,1967).

Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM

4
25/01/2013

Pengertian Motivasi (cont...)

Atas dasar pendapat tersebut, dapat dinyatakan


bahwa motif atau motivasi dapat memberikan
kekuatan dan dorongan untuk menggerakkan diri
seseorang dalam perilaku tertentu, sekaligus
memberikan arahan terhadap diri seseorang
untuk merespon atau melakukan kegiatan ke arah
pencapaian tujuan.

Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM

Pengertian Motivasi Berprestasi


Motif berprestasi merupakan sebagai dorongan
yang berhubungan dengan prestasi, yaitu
menguasai dan mengatur lingkungan sosial atau
fisik, mengatasi rintangan, memelihara kualitas
kerja yang tinggi, bersaing melebihi prestasi yang
lampau, dan mempengaruhi orang lain (Hall dan
Lindzey).

Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM

5
25/01/2013

Pengertian Motivasi Berprestasi (cont...)

Motivasi berprestasi merupakan motif yang


mendorong individu dalam mencapai sukses, dan
bertujuan untuk berhasil dalam kompetisi dengan
beberapa ukuran keberhasilan, yaitu dengan
membandingkan prestasinya saat ini dengan
prestasi sebelumnya, maupun dengan prestasi
orang lain (Mc Clelland dan Heckhausen).

Individu yang mempunyai motif berprestasi yang


tinggi mempunyai motif untuk meraih sukses.

Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM

Kaitan Motivasi Berprestasi dengan


Kewirausahaan
Motivasi berkaitan dengan suatu tujuan, dengan
kata lain motivasi berfungsi sebagai pendorong
usaha dalam pencapaian prestasi. Hal ini berarti
motivasi berprestasi sangat diperlukan oleh
wirausahawan untuk memajukan usahanya.

Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM

6
25/01/2013

Kaitan Motivasi Berprestasi... (cont...)

Dengan memiliki motivasi berprestasi dalam


menjalankan usaha, wirausahawan akan mampu
berfikir inovatif dan kreatif, serta memiliki
semangat juang (motivasi berprestasi) dalam
mengembangkan usaha yang dirintisnya.

Pengembangan motivasi berprestasi dalam


rangka mengembangkan mental kewirausahaan,
akan menghasilkan manusia yang memiliki
potensi, produktif, dan tangguh dalam mencapai
tujuan yang diharapkan.
Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM

Kaitan Motivasi Berprestasi... (cont...)

Memberikan dorongan untuk mencapai


penghargaan dan kepuasan yang mengarah pada
usaha di masa yang akan datang.

Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM

7
25/01/2013

Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM

Pribadi Wirausahawan
1. Memiliki keyakinan untuk mampu meraih
prestasi yang optimal.

2. Perilakunya berorientasi pada tindakan serta


memiliki motivasi yang tinggi dalam mengambil
risiko guna mencapai tujuan usaha yang telah
ditetapkan.

3. Mampu mendayagunakan kekuatan yang ada


secara positif, dan secara konsisten berupaya
mengurangi berbagai kelemahan.
Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM

8
25/01/2013

Pribadi Wirausahawan (cont...)

4. Mempunyai perilaku yang agresif dalam


mengejar tujuan usahanya, dengan kata lain
perilakunya berorientasi pada tujuan dan hasil.

5. Mau belajar dari pengalaman dan menjalankan


usahanya dari waktu ke waktu.

6. Memupuk dan mengembangkan pribadinya


secara terus-menerus.

Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM

Sikap Positif Wirausahawan


1. Selalu menggunakan fikiran secara produktif.
2. Bergaul dengan orang yang berfikiran, bertindak
dan berorientasi pada bisnis.
3. Fleksibel terhadap gagasan dan ide.
4. Dapat menyelesaikan konflik mental secepat
mungkin.
5. Mampu mengambil keputusan dalam keadaan
stres.
6. Dapat mengubah lingkungan ke arah yang lebih
positif.

Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM

9
25/01/2013

Syarat untuk Berprestasi


1. Kemampuan (competence)

Kemampuan wirausahawan menyangkut


kemampuan manajerial dan teknis produksi.

Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM

1. Kemampuan (cont...)

Wirausahawan dianggap berkemampuan


secara manajerial apabila ia menguasai
bagaimana merencanakan, mengoptimalkan,
mengorganisasikan, mengkoordinasikan,
melaksanakan, serta mengendalikan bidang
usaha yang dijalaninya. Kemampuan ini
dapat ditingkatkan melalui pendidikan,
pelatihan, dan pengalaman kerja.

Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM

10
25/01/2013

1. Kemampuan (cont...)

Sedangkan kemampuan yang menyangkut


teknis produksi adalah kemampuan untuk
menguasai cara, prosedur, maupun teknik
pengerjaan suatu produk baik barang
maupun jasa. Wirausahawan yang memiliki
kemampuan teknis produksi lebih mudah
menggerakan sumber daya (resources) yang
ada guna mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.

Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM

2. Kemauan (willingness)

Wirausahawan yang telah memiliki dan


menguasai kemampuan, baik manajerial
maupun teknis produksi, bisa tidak berarti
apabila tidak memiliki kemauan untuk
menjalankannya.

Antara kemauan dan kemampuan harus


berinteraksi satu dengan yang lainnya, dan
keduanya secara resultant akan mendorong
diri wirausahawan mencapai tujuan tertentu
yang telah ditetapkan.
Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM

11
25/01/2013

2. Kemauan (cont...)

Kemauan berprestasi sering juga disebut


sebagai motivasi, dari kata dasar motive yang
diartikan sebagai dorongan yang ada pada
diri seseorang untuk bertingkah laku
mencapai tujuan tertentu.

Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM

Menumbuhkan Motivasi Berprestasi


dalam Berwirausaha
1. Dengan paksaan (by force) atau melalui perintah
atau instruksi bersifat memaksa. Pada awalnya
subjek akan melakukan tugas yang didasarkan
pada rasa takut apabila menolak tugas tersebut.
Metode ini sangat tepat dilaksanakan oleh
mentor atau coach kepada orang yang ingin
maju, tetapi tidak menyadari potensi raksasa di
dalam dirinya.

Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM

12
25/01/2013

Menumbuhkan Motivasi Berprestasi (cont...)

2. Dengan persuasif (persuasion) melalui cerita-


cerita yang menarik, sehingga subjek terpikat
dan atas kemauan sendiri meniru gambaran
tentang keberhasilan orang lain. Metode ini
tepat untuk menumbuhkan motivasi
wirausahawan yang belum banyak memiliki
pengetahuan dan pengalaman tentang
kewirausahaan.

Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM

Menumbuhkan Motivasi Berprestasi (cont...)

3. Dengan stimulasi (stimulation) melalui


gambaran dan petunjuk, sehingga subjek tertarik
dan timbul inisiatif sendiri untuk melakukan
sesuatu yang sesuai dengan minat dan
kemampuannya. Metode stimulasi ini akan lebih
baik, bila diterapkan pada subjek yang sudah
memahami permasalahan kewirausahaan.

Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM

13
25/01/2013

Menumbuhkan Motivasi Berprestasi (cont...)

4. Belajar dari konsep 3 M


Mulai dari yang kecil
Mulai dari diri sendiri
Mulai dari saat ini

Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM

Hal terpenting....

Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM

14
25/01/2013

Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM

15

Anda mungkin juga menyukai