Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
BOLA FUTSAL
Pengertian futsal
Futsal diartikan permainan bola yang dimainkan oleh dua buah regu, dan
masing-masing regu beranggotakan lima orang.
1. Kontrol Bola
2. Passing / Pengumpan
3. Dribling / Menggiring
Untuk mengecoh pemain lawan dalam sebuah permainan futsal, seorang pemain
futsal harus memiliki kemampuan dalam menggiring bola. Ada beberapa teknik
dalam menggiring bola yang harus dikuasai dalam bermain futsal, berikut ini
beberapa teknik dalam menggiring bola pada permainan futsal:
Dengan teknik ini jika menggunakan kaki kanan pemain futsal dapat mengecoh ke
sebelah kiri lawan atau sebaliknya. Akan tetapi teknik ini tidak bisa mengecoh
lawan ke sebelah kanan bila menggunakan kaki kanan, begitupula sebaliknya.
Teknik menendang keras yang efektif dalam permainan futsal adalah menendang
bola dengan menggunakan ujung kaki / sepatu, karena dengan teknik ini bola akan
melesat cukup kencang dan bola juga akan tetap bergerak lurus.
5. Kecepatan
Ciri dari permainan futsal adalah kecepatan, maka pemain futsal dituntut cepat
dalam mengalirkan bola, bergerak mencari ruang untuk menerima umpan, dan
bereaksi, karena dengan pergerakan yang cepat, seorang pemain futsal akan dapat
mengecoh lawan dan dalam melakukan penjagaan serta juga dapat dengan cepat
menyusun formasi baik itu ketika melakukan penyerangan ataupun ketika bertahan.
Oleh karena itu kecepatan harus mutlak dikuasai sebagai salah satu teknik dasar
futsal.
6. Fisik
Luas lapangan
2. Garis batas: garis selebar 8 cm, yakni garis sentuh di sisi, garis gawang di
ujung-ujung, dan garis melintang tengah lapangan; 3 m lingkaran tengah; tak
ada tembok penghalang atau papan
3. Daerah penalti: busur berukuran 6 m dari masing-masing tiang gawang
Bola
1. Ukuran: 4
2. Keliling: 62-64 cm
5. Bahan: kulit atau bahan yang cocok lainnya (yaitu bahan tak berbahaya)
4. Jumlah wasit: 2
Lama permainan
3. Lama perpanjangan waktu: 2x5 menit (bila hasil masih imbang setelah 2x20
menit waktu normal)
4. Ada adu penalti (maksimal 5 gol) jika jumlah gol kedua tim seri saat
perpanjangan waktu selesai
5. Time-out: 1 per tim per babak; tak ada dalam waktu tambahan
DAN
Permainan Futsal - Peraturan permainan futsal telah disepakati dalam asosiasi
sepak bola internasional. Dengan kata lain, peraturan futsal mengikuti peraturan
yang telah disepakati dalam FIFA. Adapun beberapa peraturan diubah
penerapannya.
Adapun hal-hal yang dapat diubah sesuai kondisi, meliputi ukuran lapangan; ukuran,
berat, dan bahan bola; lebar dan tinggi mistar gawang; periode permainan; dan
jumlah pemain cadangan. Sementara itu, untuk peraturan-peraturan
yang berhubungan dengan wasit, pemain, dan para petugas yang terlibat dalam
permainan, antara pria dan wanita sama.
4) Lapangan dibagi menjadi dua bagian pada bagian tengah lapangan. Titik tengah
lapangan ditandai dengan sebuah titik. Titik tengah lapangan berada pada lingkaran
tengah lapangan dengan radius 3 meter.
7) Titik penalti kedua berada 10 meter dari titik tengah antara posisi tiang gawang
vertikal.
Bola futsal berbentuk bulat sempurna. Bahan yang dipergunakan untuk membuat
bola futsal adalah dari bahan kulit atau bahan lain yang layak untuk digunakan.
Keliling bola futsal 62 64 cm, berat bola 400 440 gram, dan tekanan 0,4 0,6
atm.
1) Gawang terdiri atas dua buah tiang sejajar dalam posisi vertikal dengan jarak
yang sama dari setiap sudut dan pada sisi atasnya dihubungkan dengan tiang
horizontal.
3) Jarak kedua tiang vertikal adalah 3 meter dan jarak dari sisi bawah batangan atas
ke dasar permukaan lapangan adalah 2 meter.
4) Tiang vertikal dan tiang horizontal memiliki diameter 8 cm.
5) Jaring gawang terbuat dari tali rami, goni, atau nilon, yang dikaitkan pada kedua
tiang vertikal dan horizontal pada sisi belakang gawang.
6) Kedalaman gawang adalah jarak dari ujung bagian dalam dari posisi gawang
langsung ke arah sisi luar lapangan, minimal 80 cm pada bagian atas dan 100 cm
pada bagian bawah.
Pertandingan futsal berakhir dalam dua babak. Durasi setiap babak adalah 20
menit. Durasi dari salah satu babak dapat diperpanjang untuk menentukan
pemenang jika terjadi seri. Tim diperbolehkan meminta time-out selama 1
menit dalam sebuah babak pertandingan.
3) Penjaga waktu mengizinkan untuk time-out ketika bola keluar dari permainan
dengan menggunakan sebuah peluit atau tanda lain yang berbeda dengan tanda
wasit pertama.
4) Saat time-out pemain berada di lapangan. Jika menerima instruksi dari official
maka dilakukan pada garis pembatas sejajar dengan lapangan. Hal tersebut
dikarenakan official tidak boleh memasuki batas lapangan.
5) Tim yang tidak meminta time-out pada babak pertama maka timnya akan tetap
hanya mendapatkan satu kali time-out selama babak kedua.
f. Perlengkapan Pemain
2) Celana pendek harus yang dapat menyerap keringat dan warnanya sama dengan
warna dasar seragam.
3) Kaus kaki.
4) Pengaman kaki (shinguard). Seluruh bagian shinguard tertutup kaus kaki, terbuat
dari bahan karet atau plastik, dan harus memberikan perlindungan yang cukup.
5) Sepatu yang digunakan harus jenis sepatu yang diizinkan, yaitu sepatu kanvas
atau terbuat dari kulit halus.
g. Wasit
Setiap permainan dipimpin oleh seorang wasit. Wasit dalam pertandingan futsal
terdiri atas tiga orang dan satu penjaga waktu. Wasit memiliki kewenangan penuh
untuk menegakkan peraturan permainan, sejak ia memasuki sampai meninggalkan
lapangan permainan.
Kekuasaan dan tanggung jawab wasit pertama, antara lain sebagai berikut.
6) Memastikan tidak ada orang yang berhak untuk berada di dalam lapangan.
7) Membiarkan permainan berlanjut sampai bola keluar, jika terdapat pemain yang
mengalami luka ringan.
Kekuasaan dan tanggung jawab wasit kedua, antara lain sebagai berikut.
1) Wasit kedua berada di sisi lapangan yang berlawanan dari posisi wasit dan
dilengkapi dengan peluit.
Kekuasaan dan tanggung jawab wasit ketiga, antara lain sebagai berikut.
1) Membuat catatan atas pelanggaran akumulasi lima pertama yang dilakukan tim.
4) Mencatat nama dan nomor pemain yang mendapat peringatan dan dikeluarkan.
Kekuasaan dan tanggung jawab penjaga waktu (time keeper), antara lain sebagai
berikut.
2) Memeriksa time-out.
3) Memeriksa periode hukuman waktu efektif dua menit ketika pemain telah
dikeluarkan.
5) Menyediakan dan menjaga sebuah catatan dari semua waktu sela (time-out)
yang tersedia untuk setiap tim.
Untuk pertamakalinya Sepaknola ruangan dikenal sejak tahun 1831 da Canada dan
tahun 1930 dimainkan dilapangan basket.
Tahun 1949 Tim Nasional Uruguay berhasil menjuarai Piala Dunia dan untuk empat
tahun mendatangkan FIFA menetapkan Uruguay sebagai penyelenggara kejuaraan
Piala Dunia. Memperhatikan keadaan pada saat itu dinegara Uruguay sangat
minimnya sarana lapangan sepakbola yang memenuhi persyaratan untuk
pertandingan paraf dunia dan kondisi untuk membangun stadion baru tidak
memungkinkanm, serta perlu diperhatikan peningkatan mutu persepakbolaan di
Uruguay.
Maka tahun 1950 Profesor negara Uruguay YUAN CARLOS CERIANI timbul ide untuk
memodifikasi empat cabang olahraga dijadikan satu cabang yang disebut FUTSAL.
Empat cabang olahraga itu adalah :
2. Basketball :jumlah pemail lima orang dan jumlah wasit dua orang
4. Waterpolo : tidak diperkenakan kontak badan yang kasar dan lain" yang
diragukan dalam olahraga versi baru yang disebut FUTSAL.
Sejarah kalimat FUTSAL, berasal dari kata FUL BAL atau FUT OBOL(BAHASA
Uruguay) yang artinya "Bola Kaki" diartikan bebas "Sepak Bola" kata SAL (Bahasa
Spanyol) dari kata SAL-on, artinya RUANGAN. Mula" FIFA menamakan "INDOOR
SOCCER" atau "INDOOR FOOTBALL" kemudian terakhir diubah sesuai ide
pencetusnya yaitu FUTSAL.
Materi Futsal
Di dalam permainan futsal ada beberapa teknik dasar yang perlu dikuasai oleh pemain
futsal. Berikut teknik-teknik dasar yang harus dikuasai dengan keahlian khusus oleh
setiap pemain futsal :
1. Kontrol Bola
Teknik mengontrol bola dalam permainan futsal dapat dilakukan dengan menggunakan
kaki bagian dalam, kaki bagian luar dan telapak kaki sebelah depan dengan
memanfaatkan sol sepatu. Teknik mengontrol bola dengan sol sepatu dalam futsal
sangat penting sehingga harus dikuasai oleh setiap pemain.
2. Passing / Pengumpan
Umpanan dapat dilakukan dengan menggunakan beragam sisi kaki, yaitu menggunakan
kaki bagian dalam, kaki bagian luar, ujung kaki, tumit, atau sisi bawah. Namun yang
paling baik adalah menggunakan kaki bagian dalam dengan arah mendatar atau
umpanan panjang yang menyusur tanah, karena umpanan akan memiliki akurasi paling
baik jika dibandingkan dengan lainnya.
3. Dribling / Menggiring
Untuk mengecoh pemain lawan dalam sebuah permainan futsal, seorang pemain futsal
harus memiliki kemampuan dalam menggiring bola. Ada beberapa teknik dalam
menggiring bola yang harus dikuasai dalam bermain futsal, berikut ini beberapa teknik
dalam menggiring bola pada permainan futsal:
Dribbling menggunakan kaki bagian luar
Dengan teknik ini jika menggunakan kaki kanan pemain futsal dapat mengecoh ke
sebelah kiri lawan atau sebaliknya. Akan tetapi teknik ini tidak bisa mengecoh lawan
ke sebelah kanan bila menggunakan kaki kanan, begitupula sebaliknya.
Dribbling menggunakan kaki bagian dalam
Dengan teknik ini pemain futsal dapat mengecoh lawan ke sebelah kanan lawan
apabila menggunakan kaki kanan atau sebaliknya. Akan tetapi teknik ini tidak bisa
mengecoh lawan ke sebelah kiri bila menggunakan kaki kanan, begitupula sebaliknya.
Dribbling menggunakan bagian punggung kaki
Dribbling menggunakan bagian punggung kaki adalah dapat menggiring bola dengan
arah lurus apabila tidak ada lawan yang menghalangi. Akan tetapi teknik ini kurang
efektif untuk mengecoh lawan ke sebelah kiri atau sebelah kanan.
4. Menendang Keras ( Shooting )
Teknik menendang keras yang efektif dalam permainan futsal adalah menendang bola
dengan menggunakan ujung kaki / sepatu, karena dengan teknik ini bola akan
melesat cukup kencang dan bola juga akan tetap bergerak lurus.
5. Kecepatan
Ciri dari permainan futsal adalah kecepatan, maka pemain futsal dituntut cepat
dalam mengalirkan bola, bergerak mencari ruang untuk menerima umpan, dan
bereaksi, karena dengan pergerakan yang cepat, seorang pemain futsal akan dapat
mengecoh lawan dan dalam melakukan penjagaan serta juga dapat dengan cepat
menyusun formasi baik itu ketika melakukan penyerangan ataupun ketika bertahan.
Oleh karena itu kecepatan harus mutlak dikuasai sebagai salah satu teknik dasar
futsal.
6. Fisik
Karena dalam permainan futsal dituntut banyak bergerak, berlari dengan kecepatan,
maka dibutuhkan fisik yang bugar, karena tanpa fisik yang baik sangat sulit seorang
pemain futsal menjalani pertandingan dengan tempo tinggi.