Anda di halaman 1dari 3

Panawangan, L/P

Sejumlah 62 siswa MTS Panawangan


Ciamis, mengikuti UNBK (ujian
Nasional Berbasis Komputer), senin,
8/5. Kepsek Iif Syarif Hidayat
mengatakan fasilitas memadai
terutama komputer termasuk genset ,
untuk menghindari saat aliran listrik.
Alhamdulillah kendala siswa tidak
ada, karena semua siswa sudah belajar
saat pelajaran ekstra kurikuler,
kelancaran ini tidak lepas dukungan
semua pihak baik guru maupun komite sekolah. Kami berharap semua peserta ujian lulus
100%. Tandasnya (hendaya)

kawali, L/P

SMKN 1 Kawali Ciamis gelar paturay tineng


siswa kelas XII yang berlangsung di halaman
kampus, sabtu 13/5, yang dihadiri Dinas
Pendidikan Prov. Jabar, komite Drs. H. Mumu
Mursidi, muspika kecamatan kawali seluruh
orang tua, diacara ini di hiasi dengan upacara
adat. Drs. Yayat panitia mengatakan sejumlah
337 siswa dari 5 jurusan yakni TKR, TKJ, RPL,
AP, dan Ak, diacara ini dihiasi upacara adat
dan kreasi seni serta sejumlah siswa tersebut
dikalungi medali, serta kepsek H. Hadi
Sumantoro memberi ucapan selamat kepada
siswa sebagai tanda kelulusan.

H. Hadi Sumantoro Kepsek mengatakan dari


jumlah 337 siswa tahun ajaran ini lulus 100%,
ia berharap serta berpesan yang mau
melanjutkan sekolah ataupun tidak untuk terus
mencari peluang pekerjaan guna di masa
depan. Ucapnya (hendaya)
Cipaku, L/P

SMP SATU ATAP 1 CIPAKU SELENGGARAKAN UNBK SECARA MANDIRI SARANA JADI FASILITAS
UTAMA

Ujian Nasional berbasis komputer (UNBK) yang belum lama digelar


ternyata tidak semua sekolah khususnya yang ada di kabupaten ciamis
bisa melaksankan, mengingat tidak semua sekolah memiliki
kelengkapan sarana dan prasarana serta fasilitas lainnya untuk
mendukung terselenggaranya kegiatan tersebut. Untuk tingkat SMP di
wilayah ciamis dari sejumlah puluhan SMP negeri yang ada hanya
ada satu sekolah yang mampu menyelenggarakan UNBK secara
mandiri yaitu SMP satu Atap 1 Cipaku yang berada di desa sukawening kecamatan Cipaku. Menurut kepala
sekolah Dede Juhara S.Pd, M.Pd, sekolahnya telah memiliki sarana dan prasarana pendukung yang dibutuhkan
untuk pelaksanaan UNBK tersebut. Sarana dan fasilitas pembelajaran bagi siswa di sekolah kami selalu menjadi
salah satu hal yang menjadi prioritas karena kami sadar betul bahwa kelengkapan fasilitas penunjang belajar
siswa, merupakan salah satu kebutuhan utama siswa untuk meningkatkan keahliannya. Terang dede juhara.
Untuk tahun ini siswa yang mengikuti ujian sebanyak 59 siswa . sebagai upaya untuk mengkoordinir kebutuhan
siswa maka dalam pelaksanaan ujian pun di bagi tiga kelompok. Pembagian kelompok inipun kami sesuaikan
dengan jumlah laptop/ komputer yang kami miliki yakni 24 unit. Bahkan untuk menjaga hal yang tak
diharapkan seperti gangguan teknis selama pelaksanaan ujian pihak sekolah menyiagakan para teknisi. Tentang
prediksi jumlah lulusan dede juhara optimis bisa mencapai target 100%. UNBK
Mandiri SMPN Satap 1
Cipaku Merubah Stigma Sekolah Kecil Dgn Layanan Khusus / 3t Menjadi Sekolah
Inovatif ,Kreatif & Prestatifgenap dua tahun sudah SMPN Satap 1 Cipaku Ciamis, di bawah
kepemimpinan Dede Juhara, S.Pd.,M.Pd, sudah terlihat banyak perubahan positif, baik secara
penampilan fisik bangunan sekolah maupun kemajuan bidang akademik maupun Non
akademik, ini terbukti dari semakin bertambahnya fasilitas dan ruang belajar seperti,
Laboratorium Multi Media, jaringan Wifi dengan tower reciver milik sendiri, Lapangan
Olahraga yang nyaman dengan penataan taman yang merindangkan halaman sekolah. Bidang
Non akademis SMPN Satap 1 Cipaku, dua tahun terakhir berturut turut (2016,2017)
menorehkan prestasi Olahraga dengan menjadi juara 2 atletik (tolak peluru Putra) pada
kegiatan O2SN tingkat Kabupaten Ciamis , begitu juga bidang seni mulai kelihatan
prestasinya, selain ekstra Drumben , Marawis, PMR, Voly Ball, Rohis, kedepan akan di
ujicobakan penambahan ekstrakurikuler Sepak Takraw dan DegungKetika ditanya tentang
pelaksanaan UNBK, Dede Juhara sambil tersenyum lega menyampaikan rasa syukurnya ,
Alhamdulillah tahun ini sekolah kami mulai dan mungkin pertama di Indonesia sebagai
SMPN Satu Atap yang menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)
Mandiri, artinya Ujian tersebut dilaksanakan di sekolah sendiri,dengan fasilitas milik sendiri,
tidak menumpang atau gabung di sekolah lain, dengan jumlah peserta sebanyak 59 siswa
yang terbagi dalam tiga sesi ujian setiap harinya. Lanjutnya beliau meneruskan, semua ini
berkat kerja keras seluruh Dewan Guru,seluruh stakeholder yang ada dari mulai kepala
sekolah, guru, Siswa, Proktor, teknisi , pengawas ruangan ,orangtua dan pengurus komite,
serta yang tidak kalah pentingnya adalah bimbingan, arahan dari Kepala Dari Dinas
Pendidikan Kabupaten Ciamis beserta jajarannya dan juga MKKS SMP Kabupaten Ciamis.
Harapan ke depan SMPN Satu atap Cipaku, akan lebih siap dan mampu kompetitif dengan
SMP lainnya dan memiliki kepercayaan yang tinggi dari masyarakat dan pemerintah,sehingga
saat ini stigma negatif bahwa SMPN Satap sebagai sekolah dengan layanan khusus yang
sejajar dengan sekolah 3T (Tertinggal,Terluar dan Tertinggal), berubah menjadi SMP yang
inovatif, kreatif dan prestatif, serta mampu memberikan /memenuhi pelayanan maksimal
sehingga mampu melahirkan outcome/lulusan yang memiliki daya saing dan bisa menembus
sekolah yang diminatinya pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi, serta memiliki
ahlaqulkarimah sesuai dicita-citakan oleh kami dan orangtua dan pemeritah. (Hendaya)
cipaku, L/P

Untuk meningkatkan
kedisiplinan yang tinggi,
jujur SMK Negeri 1
Cipaku Ciamis menggelar
pelantikan penegak
bantara sejumlah 103
orang siswa yaitu Gugus
14031 Cocos Nucipera dan
1402 Oryza

Sativa masa bakti


2017/2018, oleh ketua gugus H. Cacah Cahyana dilapangan desa Bangbayang sabtu 13/5,
ketua berharap usai pelantikan bisa menambah wawasan kepramukaan,
keagamaan serta lingkungan di masyarakat. Ucapnya (hendaya)

Anda mungkin juga menyukai