Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Nama : Gusmaini
NPM : F1C013014
Mata Kuliah : Gelombang Laut
Dosen : Supiyati, S.si, M.si
Asisten Praktikum : Pariska
I. Tujuan
Untuk mengukur tinggi dan menghitung energi gelombang suatu perairan di Pantai Teluk
Sepang Provinsi Bengkulu.
Pengaruh gelombang terhadap dasar laut sangat sedikit. Bila gelombang bergerak ke
continental shelf dan memasuki wilayah pantai dangkal gelombang mulai terpengaruh oleh dasar
laut. Dasar laut dangkal akan mengakibatkan kecepatan, bentuk dan gerakan gelombang menjadi
berubah. Setiap gelombang akan mempunyai puncak dan lembah, sehingga ciri-ciri yang dipunyai
gelombang adalah tinggi gelombang, jarak gelombang dan periode gelombang.
ENERGI GELOMBANG
Energi gelombang merupakan penjumlahan dari energi potensial dan energi kinetik dalam
sekali gelombang datang.
Energi gelombang = energy potensial + energy kinetik
Energi potensial = Timbul akibat adanya elevasi muka air terhadap SWL
Energi kinetik = Timbul karena adanya gerak partikel air
Dalam matematis :
1
Ekinetik = g H 2
16
1 2
E potensial = g H
16
1 2 1 2
E= g H + g H
16 16
1
E= g H 2
8
Maka untuk menghitung energi gelombang datang dapat digunakan rumus di bawah ini :
1
E= g H 2
8
Energy diatas menyatakan energi gelombang persatuan luas atau disebut kecepatan energy
dengan symbol :
1
( E ) E = g H 2
8
1 1
E= g H 2 L+ g H 2 L
16 16
1
E= g H 2 L
8
III. Metodologi
3.1. Waktu dan Tempat
Pengambilan data gelombang laut dilaksanakan pada hari Sabtu, 31 Desember 2016 pukul 9.30-
10.30 WIB. Berlokasi di Pantai Teluk Sepang provinsi Bengkulu dengan titik koordinat berada
pada 03o 56 50,1 LS dan 102o 16 42,0 BT .
3.2. Alat dan Bahan
Alat dan bahan ang digunakan dalam praktikum ini adalah :
1. GPS (global positioning system)
2. Pipa meteran
3. Alat tulis
4. Camera
4.2. Perhitungan
a. Densitas Air Laut
Diketahui :
mairlaut = 625 gram
v air laut = 0,6 liter = 600 cm
3
Ditanya : . ..?
Dijawab :
m
=
v
htertinggi = 0,5 m
Ditanya :
E ... ?
Dijawab :
1
E= g h 2
8
1
E= ( 1040 )( 9,8 ) ( 0,022)
8
E=0,5096 Joule
1
E= g h 2
8
1
E= ( 1040 )( 9,8 ) ( 0,52 )
8
E=318,5 Joule
4.3. Pembahasan
Praktikum ini tentang pengukuran tinggi gelombang laut serta menghitung energi
gelombang datang di pantai Teluk Sepang provinsi Bengkulu. Ditinjau dari topografi pantai
tersebut terlihat seperti teluk dan landai karena di samping kanan dan kiri pantai dibatasi oleh
tebing daratan yang cukup tinggi. Sehingga gelombang laut yang masuk ke teluk ini energinya
dapat direduksi beda halnya seperti di pantai lepas.
Adapun alat yang digunakan dalam pengambilan data ini adalah pipa meter yang didesain
sedemikian agar dapat digunakan untuk mengukur gelombang. Hasil pengukuran didapatkan
tinggi gelombang tertinggi 0,5 meter (50 cm) dan terendah 0,02 meter (2 cm). Kemudian data
tinggi gelombang yang telah didapat diolah maka didapatkan nilai rata-rata tinggi gelombang di
Pantai Teluk Sepang sebesar 0,14 meter (14 cm).
Hal demikian terjadi karena dipengaruhi oleh waktu pengambilan data. Tinggi gelombang
yang terendah diukur pada awal praktikum yaitu pada pukul 09.30 WIB sedangkan tinggi
gelombang tertinggi diukur pada akhir paraktikum yaitu pada pukul 10.30 WIB. Selain itu juga
pada saat awal praktikum pantai belum mengalami fase pasang air laut sedangkan pada akhir
praktikum laut telah mulai untuk fase pasang walupun belum sepenuhnya. Tingginya gelombang
laut juga di pengaruhi oleh besarnya kecepatan angin dan lamanya angin bertiup. Tetapi pada
saat praktikum untuk pengukuran kecepatan angin tidak dilakukan, sehingga sedikit sulit untuk
membandingkan tingginya gelombang laut juga dipengaruhi oleh kecapatan angin. Menurut teori
tinggi geombang laut dipengaruhi oleh kecepatan angin dan lama angin bertiup.
Mengukur energi gelombang dilakukan setelah parameter-paremeter dari energi
gelombang didapatkan seperti densitas air laut (), percepatan gravitasi bumi ( g ) dan tinggi
kg
gelombang. Densitas air laut setelah diukur didapatkan nilainya yaitu 1040 m . Besarnya
3
energi gelombang bergantung pada tinggi gelombang datang. Karena dari ketiga parameter yang
memungkinkan untuk berubah-ubah sesuai dengan hasil pengukuran adalah tinggi gelombang.
Sehingga energi gelombang terbesar pada saat tinggi gelombang yang paling tinggi, begitupun
sebaliknya yaitu secara berurutan sebesar 318,5 Joule dan 0,5096 Joule. Jika diakumulasikan dan
dirata-ratakan didapat enrgi gelombang selama praktikum sebesar 35,07216 Joule.
b. Saran
Pada praktikum mengukur gelombang laut sebaiknya juga menggunakan alat ukur gelombang
yang digital juga. Sehingga hasil pengukuran tinggi gelombang dapat dibandingkan dengan
tinggi gelombang yang menggunakan alat pipa meter. Mudah-mudahan dapat direalisasikan pada
praktikum selanjutnya.
Daftar Pustaka
(UM-Press).