Anda di halaman 1dari 1

PEMERIKSAAN LABORATORIUM

BERESIKO TINGGI

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP TanggalTerbit :
Halaman :
UPTD Puskesmas
Neneng Sumiati, S.S.T
Kecamatan NIP.19690110 198903 2 010
MUSTIKA JAYA
1. Pengertian Pemeriksaan laboratorium beresiko tinggi adalah pemeriksaan yang dilakukan
pada semua spesimen laboratoriumbaik yang berupa darah, urin, maupun cairan
tubuh lain yang dapat mudah menularkan, seperti pada pemeriksaan HIV, TB
Paru, Hepatitis B, dan Hepatitis C.
2. Tujuan Sebagai acuan langkah-langkah dalam pelaksanaan pemeriksaan laboratorium
yang beresiko tinggi agar petugas laboratorium terhindar dari penyakit yang
bersumber dari sampel pemeriksaan.
3. Kebijakan
4. Referensi 1. PMK No. 37 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Laboratorium Puskesmas
2. Pedoman praktek laboratorium yang benar. Direktorat Laboratorium
KesehatanDepkes RI. 2004
1. Prosedur/
1. Petugas laboratorium menyiapkan peralatan yang diperlukan
Langkah-langkah
2. Petugas laboratorium mencuci tangan dan menggunakan APD (masker, jas
lab, handscoond, dan sepatu tertutup)
3. Petugas laboratorium melakukan desinfektan pada meja kerja dengan
menggunakan alkohol 70% sebelum melakukan pemeriksaan
4. Petugas laboratorium melakukan identifikasipasien
5. Petugas laboratorium mengambilspesimen dan melakukan pemeriksaan sesuai
permintaan pemeriksaan
6. Petugas laboratorium membuang sisa spesimen infeksius ke tempat sampah
medis/biohazard

7. Petugas laboratorium melakukan desinfektan kembali pada mejakerja dengan


menggunakan alkohol 70%, setelah melakukan pemeriksaan laboratorium
8. Petugas laboratorium melepaskan APD yang digunakan dan mencuci tangan
9. Petugas laboratorium mencatat dan memberikan hasil pemeriksaan kepada
pasien

2. Diagram Alir
3. Hal-hal yang
perludiperhatikan

4. Unit Terkait
5. DokumenTerkait
6. RekamanHistoris No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggalmulaidiberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai