Anda di halaman 1dari 4

Muhammad Ghiyats Raditya

1406607400

Fault Tree Analysis dan Event Tree Analysis

Fault Tree Analysis

Fault Tree Analysis adalah suatu teknik yang digunakan untuk mengidentifikasi resiko
yang berperan terhadap terjadinya kegagalan. Metode ini dilakukan dengan pendekatan
yang bersifat top down, yang diawali dengan asumsi kegagalan atau kerugian dari
kejadian puncak (Top Event) kemudian merinci sebab-sebab suatu Top Event sampai pada
suatu kegagalan dasar (root cause).

Fault Tree Analysis merupakan metoda yang efektif dalam menemukan inti permasalahan
karena memastikan bahwa suatu kejadian yang tidak diinginkan atau kerugian yang
ditimbulkan tidak berasal pada satu titik kegagalan. Fault Tree Analysis mengidentifikasi
hubungan antara faktor penyebab dan ditampilkan dalam bentuk pohon kesalahan yang
melibatkan gerbang logika sederhana.

Gerbang logika menggambarkan kondisi yang memicu terjadinya kegagalan, baik kondisi
tunggal maupun sekumpulan dari berbagai macam kondisi. Konstruksi dari fault tree
analysis meliputi gerbang logika yaitu gerbang AND dan gerbang OR. Setiap kegagalan
yang terjadi dapat digambarkan ke dalam suatu bentuk pohon analisa kegagalan dengan
mentransfer atau memindahkan komponen kegagalan ke dalam bentuk simbol (Logic
Transfer Components) dan Fault Tree Analysis.

Manfaat dari metode fault tree analysis adalah:


1. Dapat menentukan faktor penyebab yang kemungkinan besar menimbulkan
kegagalan.
2. Menemukan tahapan kejadian yang kemungkinan besar sebagai penyebab
kegagalan.
3. Menganalisa kemungkinan sumber-sumber resiko sebelum kegagalan timbul.
4. Menginvestigasi suatu kegagalan.

Kelebihan dari analisa kecelakaan melalui metode fault tree analysis adalah:
Muhammad Ghiyats Raditya
1406607400
1. Dapat membuat tindakan pencegahan yang tepat untuk mengeliminir penyebab
dasar sehingga kerugian yang sama tidak akan muncul lagi
2. Dapat menghitung evaluasi kualitatif dan kuantitaif dari kerugian

Tabel Istilah dalam metode Fault Tree Analysis


Istilah Keterangan
Event Penyimpangan yang tidak diharapkan dari suatu keadaan
normal pada suatu komponen dari sistem
Top Event Kejadian yang dikehendaki pada puncak yang akan
diteliti lebih lanjut ke arah kejadian dasar lainnya dengan
menggunakan gerbang logika untuk menentukan
penyebab kegagalan
Logic Event Hubungan secara logika antara input dinyatakan dalam
AND dan OR
Transferred Event Segitiga yang digunakan simbol transfer. Simbol ini
menunjukkan bahwa uraian lanjutan kejadian berada di
halaman lain.
Undeveloped Event Kejadian dasar (Basic Event) yang tidak akan
dikembangkan lebih lanjut karena tidak tersedianya
informasi.
Basic Event Kejadian yang tidak diharapkan yang dianggap sebagai
penyebab dasar sehingga tidak perlu dilakukan analisa
lebih lanjut.

Jadi secara umum metode fault tree analysis adalah sebuah metode menyelesaikan kasus
apabila terjadi sesuatu kegagalan atau hal yang tidak diinginkan dengan mencari akar-
akar permasalahan Basic Events yang muncul dan diuraikan dari setiap indikasi kejadian
puncak (Top Event).

Metode ini dapat dikembangkan secara lanjut dengan metode probabilitas dari setiap akar
permasalahan dan dihitung berapa persen kemungkinan pengaruh Basic
Event terhadap Top Event.

Event Tree Analysis


Muhammad Ghiyats Raditya
1406607400
Event tree analysis adalah teknik analisis untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi urutan peristiwa
dalam skenario kecelakaan yang potensial. ETA menggunakan struktur pohon logika visual yang dikenal
sebagai pohon kejadian (ET). Tujuan dari ETA adalah untuk menentukan apakah suatu kejadian akan
berkembang menjadi sebuah kecelakaan serius atau jika peristiwa tersebut dapat dikendalikan oleh sistem
keselamatan dan prosedur yang diterapkan dalam desain sistem. ETA dapat menghasilkan berbagai
kemungkinan hasil keluaran dari sebuah kejadian awal, dan dapat memprediksi kemungkinan terjadinya
kecelakaan untuk setiap hasil keluaran.

ETA lebih digunakan untuk menginvestigasi konsekuensi yang ditimbulkan dari sebuah kejadian yang
tidak diinginkan dengan tujuan untuk mencari cara mengurangi resikonya (mitigasi) daripada mencegah
kejadian tersebut untuk terjadi atau mencegahnya.

Definisi-definisi pada Teknik ETA


Accident scenario
Serangkaian kejadian yang akhirnya mengakibatkan kecelakaan. Urutan kejadian dimulai
dengankejadian awal (pemicu) dan biasanya diikuti oleh satu atau lebih peristiwa penting lainnya yang
akhirnya mengarah ke keadaan akhir yang tidak diinginkan (terjadi sebuah kecelakaan).

Initiating event (IE)


Kesalahan atau peristiwa yang tidak diinginkan yang memulai awal dari rangkaian kecelakaan. IE dapat
mengakibatkan kecelakaan tergantung pada sukses tidaknya pelaksanaan metode penanggulangan
bahaya yang dirancang ke dalam sistem.

Pivotal events
Peristiwa perantara penting yang terjadi antara kejadial awal dan kecelakaan akhir. PE merupakan
kejadian gagal maupun sukses dari metode keselamatan yang ditetapkan untuk mencegah IE agar tidak
mengakibatkan sebuah kecelakaan. Jika peristiwa penting bekerjadengan sukses, itu menghentikan
kecelakaan skenario dan disebut sebagai peristiwa meringankan. Jika peristiwa penting gagal bekerja,
maka skenario kecelakaan diperbolehkan untuk kemajuan dan disebut sebagai acara memberatkan.

Probabilistic risk assessment (PRA)


Muhammad Ghiyats Raditya
1406607400
Metode analisis yang komprehensif, terstruktur, dan logis untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi
risiko pada system teknologi yang kompleks. Tujuan PRA adalah identifikasi secara terperinci dan
penilaian skenario kecelakaan dengan analisis kuantitatif.

Perbandingan FTA Dengan ETA

Pada umumnya seseorang akan bingung untuk membedakan atau membandingkan antara
FTA dan ETA. Namun secara singkat atau garis besar, teori FTA adalah teori yang
digunakan untuk mencari atau mengidentifikasi penyebab-penyebab dari sebuah
kecelakaan/kerugian besar dengan cara menganalisisnya dari kejadian besarnya sampai
kepada akar-akar permasalahannya. FTA digunakan untuk mencegah kejadian yang sama
terulang di kemudian hari. Sedangkan ETA merupakan teori yang digunakan untuk
mengetahui dampak yang akan terjadi dari sebuah kecelakaan/kerugian beserta dengan
konsekuensinya, serta untuk menentukan apakah suatu kejadian akan berkembang lebih
besar lagi menjadi kecelakaan yang lebih serius atau apakah peristiwa tersebut dapat
dikendalikan oleh sistem keselamatan dan prosedur yang diterapkan dalam desain sistem.
Jadi, FTA lebih kepada tindakan preventif nya atau tindakan pencegahannya, sedangkan
ETA bukan kepada mencegah tetapi lebih kepada bagaimana mengakali atau
mengontrol dan mengurangi resiko dari sebuah kejadian.

Sumber:
http://katigaku.id/2015/06/04/analisis-kecelakaan-kerja-dengan-metode-fault-tree-
analysis-fta-sederhana/
http://www.slideshare.net/theresiaputunoviana/penjelasan-fault-tree-analysis
https://www.scribd.com/doc/89020754/Event-Tree-Analysis
http://www.icao.int/SAM/Documents/2014-ADSAFASS/Fault%20Tree%20Analysis
%20and%20Event%20Tree%20Analysis.pdf
http://www.slideshare.net/yorkypab/fault-tree-and-event-tree-in-risk-analysis?
next_slideshow=1

Anda mungkin juga menyukai