Anda di halaman 1dari 12

I.

Kondisi Geografis Negara Indonesia dan Peta Wilayah Sebaran


Pusat Kesenian

KONDISI GEOGRAFIS
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Negara ini juga memiliki posisi
geografis yang unik sekaligus menjadikannya strategis. Hal ini dapat dilihat dari letak
Indonesia yang berada di antara dua samudera dan dua benua sekaligus memiliki perairan
yang menjadi salah satu urat nadi perdagangan internasional. Posisi ini menempatkan
Indonesia berbatasan laut dan darat secara langsung dengan sepuluh negara di kawasan.
Keadaan ini menjadikan Indonesia rentan terhadap sengketa perbatasan dan ancaman
keamanan yang menyebabkan instabilitas dalam negeri dan di kawasan.
Letak geografis merupakan salah satu determinan yang menentukan masa depan dari suatu
negara dalam melakukan hubungan internasional. Meski untuk sementara waktu sedang
diacuhkan, kondisi geografis suatu negara akan menentukan peristiwa-peristiwa yang
memiliki pengaruh secara global. Robert Kaplan menuturkan bahwa geografi secara luas
akan menjadi determinan yang mempengaruhi berbagai peristiwa lebih dari pada yang pernah
terjadi sebelumnya (Foreign Policy, May/June, 09). Di masa yang akan datang, keberadaan
Indonesia akan dipengaruhi oleh kondisi dan letak geografisnya. Maka tata kelola sumber
daya alam, wilayah perbatasan dan pertahanan yang mumpuni sangat diperlukan.
Dikarenakan letaknya yang strategis semenjak dulu Indonesia telah menjadi arena perebutan
pengaruh oleh pihak asing. Negara ini telah melalui beberapa periodisasi penguasaan dan
perebutan pengaruh, mulai dari Portugal, Belanda, hingga Amerika Serikat dan Uni Soviet
ketika Perang Dingin. Di masa mendatang tidak menutup kemungkinan Indonesia akan
kembali menjadi wilayah perebutan pengaruh oleh negara-negara besar. Hal ini bisa dilihat
dengan kemunculan China sebagai hegemon baru di kawasan yang telah menggeser
perimbangan kekuasaan sekaligus mengikis pengaruh Amerika di kawasan.
Selain itu Indonesia dan kawasan sekitarnya dapat menjadi daerah rawan sengketa. Sengketa
ini bisa terjadi mengingat Indonesia masih belum menyelesaikan masalah-masalah semisal
batas laut dengan negara-negara seperti, Australia, Filipina, Palau, Papua Nugini dan Timor
Leste. Proses perundingan perbatasan membutuhkan waktu yang lama, sementara itu hal ini
akan menjadikan Indonesia rentan terhadap pengaruh asing akibat kontrol di perbatasan yang
lemah. Mulai dari kejahatan transnasional hingga terorisme sangat mungkin dilakukan di
Indonesia yang sangat luas dengan kondisi geografisnya dan pengawasan yang terbatas.
Secara ringkas, hubungan antara posisi geografis yang strategis dan keberadaan negara
Indonesia di masa mendatang akan ditentukan oleh dua hal. Pertama, seberapa baik negara ini
menyelesaikan proses perundingan perbatasan. Hasil dari perundingan perbatasan dengan
negara lain akan menentukan strategi pengelolaan perbatasan dan pertahanan. Kedua, strategi
yang akan dilakukan Indonesia dalam mengantisipasi pengaruh China dan negara besar
lainnya di kawasan Asia Timur.
Penting untuk diketahui oleh masyarakat Indonesia bahwa letak dan kondisi geografis negara
ini sangat mempengaruhi keberadaanya di masa depan. Masyarakat juga perlu untuk
menyadari bahwa menyandarkan pemerintah seorang diri untuk mengahadapi tantangan atas
fakta geografis dari negara ini adalah hal yang keliru. Pemerintah memiliki keterbatasan
untuk mengatasi dan menginisiasi tantangan di masa depan seorang diri. Kita juga perlu
untuk mendukung pemerintah dikarenakan masa depan masyarakat Indonesia dipertaruhkan
di sini. Sudah saatnya masyarakat melihat kembali atlas wilayah Indonesia untuk setidaknya
mengetahui dimana letak Palau berada dan pulau-pulau terluar negara ini.
Masa depan Indonesia tidak dapat dilepaskan dari letak dan kondisi geografisnya. Patut
diingat, masyarakat banyak yang kecewa ketika Pulau Sipadan-Ligitan lepas dari wilayah
Indonesia meski awalnya mereka tidak tahu atau bahkan peduli dengan keberadaan pulau
tersebut. Ketidak-pedulian dan ketidak-tahuan kita terhadap wilayah dan geografi Indonesia
akan berujung bencana bagi diri sendiri. Geografi akan menjadi determinan yang menentukan
masa depan Indonesia adalah hal yang tidak dapat dipungkiri lagi. Namun perlu untuk digaris
bawahi bahwa keberadaan Indonesia di masa mendatang terletak pada seberapa jauh
masyarakat mengenali dan memahami wilayah yang kita tinggali saat ini.Terakhir, ada
baiknya wawasan nusantara tidak lagi dilihat sebagai hafalan ketika ujian kewarganegaraan
Apakah wawasan Nusantara itu? Secara konsepsional wawasan nusantara (Wasantara)
merupakan wawasan nasionalnya bangsa Indonesia. Perumusan wawasan nasional bangsa
Indonesia yang selanjtnya disebut Wawasan Nusantara itu merupakan salah satu konsepsi
politik dalam ketatanegaraan Republik Indonesia.

Sebagai Wawasan nasional dari bangsa Indonesia naka wilayah Indonesia yang terdiri dari
daratan, laut dan udara diatasnya dipandang sebagai ruang hidup (lebensraum) yang satu atau
utuh. Wawasan nusantara sebagai wawasan nasionalnya bangsa Indonesia dibangunatas
pandangan geopolitik bangsa. Pandangan bangsa Indonesia didasarkan kepada konstelasi
lingkungan tempat tinggalnya yang menghasilakan konsepsi wawasan Nusantara. Jadi
wawasan nusantara merupakan penerapan dari teori geopolitik bangsa Indonesia.

Wawasan Nusantara berasal dari kata Wawasan dan Nusantara. Wawasan berasal dari kata
wawas (bahasa Jawa) yang berarti pandangan, tinjauan atau penglihatan indrawi. Selanjutnya
muncul kata mawas yang berarti memandang, meninjau atau melihat. Wawasan artinya
pandangan, tujuan, penglihatan, tanggap indrawi. Wawasan berarti pula cara pandang, cara
melihat.

Nusantara berasal dari kata nusa dan antara. Nusa artinya pulau atau kesatuan kepulauan.
Antara artinya menunjukkan letak anatara dua unsur. Nusantara artinya kesatuan kepulauan
yang terletak antara dua benua, yaitu benua Asia dan Australia dan dua samudera, yaitu
Samudera Hindia dan Pasifik. Berdasarkan pengertian modern, kata Nusantara digunakan
sebagai pengganti nama Indonesia.

Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya
sebagai negara kepulauan dengan semua aspek kehidupan yang beragam. Atau cara pandang
dan sikap bangsa Indonesia menganai diri dan lingkungannya, dengan mengutamakan
persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayahh dalam penyelenggaraan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Kedudukan wawasan nusantara adalah sebagai visi bangsa. Visi adalah keadaan atau rumusan
umum mngenai keadaan yang dinginkan. Wawasan nasional merupakan visi bangsa yang
bersangkutan dalam menuju masa depan. Visi bangsa Indonesia sesuaidengan konsep
wawasan Nusantara adalah menjadi bangsa yang satu dengan wilayah yang satu dan utuh
pula.
Latar Belakang Konsepsi Wawasan Nusantara

Latar belakang yang mempengaruhi tumbuhnya konsespi wawasan nusanatara adalah sebagai
berikut :

Aspek Historis

Dari segi sejarah, bahwa bangsa Indonesia menginginkan menjadi bangsa yang bersatu
dengan wilayah yang utuh adalah karena dua hal yaitu :

1. Kita pernah mengalami kehidupan sebagai bangsa yang terjajah dan terpecah, kehidupan
sebagai bangsa yang terjajah adalah penederitaaan, kesengsaraan, kemiskinan dan
kebodohan. Penjajah juga menciptakan perpecahan dalam diri bangsa Indonesia. Politik
Devide et impera. Dengan adanya politik ini orang-orang Indonesia justru melawan
bangsanya sendiri. Dalam setiap perjuangan melawan penjajah selalu ada pahlawan, tetapi
juga ada pengkhianat bangsa.
2. Kita pernah memiliki wilayah yang terpisah-pisah, secara historis wilayah Indonesia
adalah wialayah bekas jajahan Belanda . Wilayah Hindia Belanda ini masih terpisah0pisah
berdasarkan ketentuan Ordonansi 1939 dimana laut territorial Hindia Belanda adalah sejauh 3
(tiga) mil. Dengan adanya ordonansi tersebut , laut atau perairan yang ada diluar 3 mil
tersebut merupakan lautan bebas dan berlaku sebagai perairan internasional. Sebagai bangsa
yang terpecah-pecah dan terjajah, hal ini jelas merupakan kerugian besar bagi bangsa
Indonesia.Keadaan tersebut tidak mendudkung kita dalam mewujudkan bangsa yang
merdeka, bersatu dan berdaulat.Untuk bisa keluar dari keadaan tersebut kita membutuhkan
semangat kebangsaan yang melahirkan visi bangsa yang bersatu. Upaya untuk mewujudkan
wilayah Indonesia sebagai wilayah yang utuh tidak lagi terpisah baru terjadi 12 tahun
kemudian setelah Indonesia merdeka yaitu ketika Perdana Menteri Djuanda mengeluarkan
pernyataan yang selanjutnya disebut sebagai Deklarasi Djuanda pada 13 Desember 1957. Isi
pokok dari deklarasi tersebut menyatakan bahwa laut territorial Indonesia tidak lagi sejauh 3
mili melainkan selebar 12 mil dan secara resmi menggantikam Ordonansi 1939. Dekrasi
Djuanda juga dikukuhkan dalam UU No.4/Prp Tahun 1960 tenatang perairan Indonesia yang
berisi :

1. Perairan Indonesia adalah laut wilayah Indonesia beserta perairan pedalaman Indonesia

2. Laut wilayah Indonesia adalah jalur laut 12 mil laut

3. Perairan pedalaman Indonesia adalah semua perairan yang terletak pada sisi dalam dari
garis dasar.

Keluarnya Deklarasi Djuanda melahirkan konsepsi wawasan Nusantara dimana laut tidak lagi
sebagai pemisah, tetapi sebagai penghubung.UU mengenai perairan Indonesia diperbaharui
dengan UU No.6 Tahun 1996 tentang Perairan Indonesia

Deklarasi Djuanda juga diperjuangkan dalam forum internasional. Melalui perjuangan


panjanag akhirnya Konferensi PBB tanggal 30 April menerima The United Nation
Convention On The Law Of the Sea(UNCLOS) . Berdasarkan Konvensi Hukum Laut 1982
tersebut Indonesia diakui sebagai negara dengan asas Negara Kepulauan (Archipelago State).
Aspek Geografis dan Sosial Budaya

Dari segi geografis dan Sosial Budaya, Indonesia meruapakan negara bangsa dengan
wialayah dan posisi yang unik serta bangsa yang heterogen. Keunikan wilayah dan dan
heterogenitas menjadikan bangsa Indonesia perlu memilikui visi menjadi bangsa yang satu
dan utuh .

Keunikan wilayah dan heterogenitas itu anatara lain sebagai berikut :

1. Indonesia bercirikam negara kepulauan atau maritim


2. Indonesia terletak anata dua benua dan dua sameudera(posisi silang)
3. Indonesia terletak pada garis khatulistiwa
4. Indonesia berada pada iklim tropis dengan dua musim
5. Indonesia menjadi pertemuan dua jalur pegunungan yaitu sirkumpasifik dan Mediterania
6. Wilayah subur dan dapat dihuni
7. Kaya akan flora dan fauna dan sumberdaya alam
8. Memiliki etnik yang banyak sehingga memiliki kebudayaan yang beragam
9. Memiliki jumlah penduduk dalam jumlah yang besar, sebanyak 218.868 juta jiwa

Aspek Geopolitis dan Kepentingan Nasional

Prinsip geopolitik bahwa bangsa Indonesia memanndang wikayahnya sebagai ruang


hidupnya namun bangsa Indonesia tidak ada semangat untuk memperluas wilayah sebagai
ruang hidup (lebensraum). Salah satu kepentingan nasional Indonesia adalah bangaimanan
menjadikan bangsa dan wilayah negara Indonesia senantiasa satu dan utuh. Kepentingan
nasional itu merupakan turunan lanjut dari cita-cita nasional, tujuan nasional maupun visi
nasional

Nusantara (archipelagic) dipahami sebagai konsep kewilayahan nasional dengan penekanan


bahwa wilayah negara Indonesia terdiri dari pulau-pulau yang dihubungkan oleh laut. Laut
yang menghubungkan dan mempersatukan pulau-pulau yang tersebar di seantero
khatulistiwa. Sedangkan Wawasan Nusantara adalah konsep politik bangsa Indonesia yang
memandang Indonesia sebagai satu kesatuan wilayah, meliputi tanah (darat), air (laut)
termasuk dasar laut dan tanah di bawahnya dan udara di atasnya secara tidak terpisahkan,
yang menyatukan bangsa dan negara secara utuh menyeluruh mencakup segenap bidang
kehidupan nasional yang meliputi aspek politik, ekonomi, sosial budaya, dan hankam.
Wawasan Nusantara sebagai konsepsi politik dan kenegaraan yang merupakan manifestasi
pemikiran politik bangsa Indonesia telah ditegaskan dalam GBHN dengan Tap. MPR No.IV
tahun 1973. Penetapan ini merupakan tahapan akhir perkembangan konsepsi negara
kepulauan yang telah diperjuangkan sejak Dekrarasi Juanda tanggal 13 Desember 1957.

Hakekat dan tujuan wawasan nusantara adalah kesatuan dan persatuan dalam kebinekaan
yang mengandung arti :

a. Penjabaran tujuan nasional yang telah diselaraskan dengan kondisi posisi, dan potensi
georafi, serta kebinekaan budaya

b. Pedoman pola tindak dan pola pikir kebijakasanaan nasional


c. Hakikat wawasan nusantara : persatuan dan nkesatuan dalam kebinekaan.
Indonesia Sebagai Negara Kepulauan

Seperti telah disebutkan sebelumnya, bahwa Indonesia merupakan suatu negeri yang amat
unik. Hanya sedikit negara di dunia, yang bila dilihat dari segi geografis, memiliki kesamaan
dengan Indonesia. Negara-negara kepulauan di dunia, seperti Jepang dan Filipina, masih
kalah bila dibandingkan dengan negara kepulauan Indonesia. Indonesia adalah suatu negara,
yang terletak di sebelah tenggara benua Asia, membentang sepanjang 3,5 juta mil, atau
sebanding dengan seperdelapan panjang keliling Bumi, serta memiliki tak kurang dari 13.662
pulau.

Jika dilihat sekilas, hal tersebut merupakan suatu kebanggaan dan kekayaan, yang tidak ada
tandingannya lagi di dunia ini. Tapi bila dipikirkan lebih jauh, hal ini merupakan suatu
kerugian tersendiri bagi bangsa dan negara Indonesia. Indonesia terlihat seperti pecahan-
pecahan yang berserakan. Dan sebagai 13.000 pecahan yang tersebar sepanjang 3,5 juta mil,
Indonesia dapat dikatakan sebagai sebuah negara yang amat sulit untuk dapat dipersatukan.

Maka, untuk mempersatukan Bangsa Indonesia, diperlukan sebuah konsep Geopolitik yang
benar-benar cocok digunakan oleh negara. Sebelum menuju pembahasan tentang konsep
geopolitik Indonesia, kita akan membahas terlebih dahulu tentang kondisi serta keadaan
Indonesia ditinjau dari segi geografisnya.

Ada beberapa jenis kondisi geografis bangsa Indonesia. Yaitu kondisi fisis, serta kondisi
Indonesia ditinjau dari lokasinya.

1. Kondisi Fisis Indonesia:


1. Letak geografis;
2. Posisi Silang;
3. Iklim;
4. Sumber-Sumber Daya Alam;
5. Faktor-Faktor Sosial Politik

2. Lokasi Fisikal Indonesia; Keberadaan pada lokasi ini adalah faktor geopolitik utama yang
mempengaruhi perpolitikan di Indonesia. Berdasarkan kondisi fisikal, negara Indonesia
berada pada dua benua yang dihuni oleh berbagai bangsa yang memiliki karakteristik masing-
masing, yaitu benua Asia dan Australia. Selain itu, Indonesia pun berada di antara dua
samudera yang menjadi jalur perhubungan berbagai bangsa, yaitu Samudera Pasifik dan
Hindia.
II. Macam-macam Kesenian Budaya Di Indonesia

KESENIAN BUDAYA DI INDONESIA

Di Indonesia Terdapat Banyak Kesenian-kesenian Nan Indah.


Kessenian Daerah Di Indonesia Sudah Tersohor Di Semua Negara Sampai
Mancanegara.
Berbagai Macam Kesenian Daerah Di Indonesia di Antara Lainya Yaitu:

-Tarian Daerah
-Kerajinan Daerah
-Permainan Daerah
-Dll

Contoh-contoh Dari Berbagi Kesenian Daerah Di Indonesia Di Antaranya Ialah:

1.TARIAN DAERAH
- TARI SEUDATI
Tarian Seudati Adalah Tarian Yang Berasal Dari Budaya Timur Tengah.
Yang Berkembang Di Indonesia Tempatnya Di Daerah Istimewa Aceh
Tatian Ini Adalah Tarian Yang Sering Di Gunakan Untuk SEbuah Penyambutan
Dalam Warga Aceh Dan Di Senangi Di Aceh.
Tarian Yang Penuh Kebajikan&Ajaran Islam.
- TARI ADUN

Tari Adun Adalah Tarian yang Berada Di Daerah Bengkulu Selatan,


Dan Tarian Ini Sering Dugunakan Untuk Penyambuatan Tamu Terhormat,Yang
Mungkin Sangat Di Hormati Di Daerah Tersebut.

-TARI KECAK
Tari Kecak Adalah Tarian Yang Di ambil Dari kitab Ramayana Yang Mengisahkan
Tentanga Bala Tentara Hanuman Yang Berasal Dari Sugriwa..
Tarian Ini Sangat Populer Di bali,Tarian Ini Sangat Di Sukai Oleh Tamu-tamu Dari
Daerah Luar (Turis)
Tidak Sedikit Tamu Manca Negara Yang Menginjakan Kakinya Di Bali Untuk
Menyaksikan Indahnya Bali Bukan Hanya Pantai Bali,Tapi Tarian Inilah Yang
Membuat Turis-turis Asing Kagum.

-TARI KUDA LUMPING (JATILAN)


Sahabat Bloger Taukah Anda Dengan Kesenian Daerah Yang Ada Di Jawa Tengah?
Di Daerah Jawa Tengah Banyak Terdapat Kesenian Daerah Yang Di Gemari Oleh
Masyarakat Daerah Tersebut..
Contohnya Tari Kuda Lumping,Yang Sering Di Sebut Oleh Warga Daerah Jawa
Bagian Tengan Adalah Jatilan,
Tarian Kesenian Yang Berasal Dari Jawa Itu Berciri Has Dengan Menggunakan
Kuda Dengan Anyaman Bambu..
Kesenian Jatilan Sering Memacu Kudanya Saat Di Mana Masyarakat Jawa
Menyelenggarakan Pesta-pesta Rakyat Atau Syukuran Warga Daerah Jawa,

Kesenian Jatilan Dimainkan Dengan Jumlah 6 Atau 4 Orang,Kesenian Yang


Mengandalkan Kuda Ber'anyaman Bambu Itu Dan Tarian-tarian Indah Itu Yang
Sering Membuat Tertarik Warga Di Daerah Jawa,Tarian Yang Di Iringi Dengan Lagu
Yang Bertembangkan Lagu Jawa Itu Sering Memacu Tarianya Bila Mana Ada
Pneyelenggaraan Pesta-pesta Rakyat Di Daerah Jawa.
Selain Itu Tarian Jatilan Keseruanya Ialah Di Saat Penari Mengalami Kesurupan Di
Mana Para Penari Di Rasuki Arwah Alam Lain.Dimana Para Penari Ada Di Dalam
Kondisi Alam Bawah Sadarnya Dan Menari-menari Dengan Lincah,Di Samping Itu
Para Penari Melakukan Atraksi Yang Sangat Mengerikan Dengan Memakan
Kembang,Pecahan Beling,&Silet..Sahabat Blogspot

2.KERAJINAN DAERAH
-Batik
Batik Adalah Salah Satu Kerajinan Yang Terdapat Di Indonesia
Batik Tersebar Dari Berapa Penjuru Di Indonesia Mulai Dari Sabang Sampai
Meroke...
Terutama Pulau Jawa...

Batik Indonesia Terkenal Dari Macam-Macam Batik,Mulai Dari Batik Tulis&Batik


Cap.Dan Banyak Motif-motif Yang Indah Lainya.

Cara Pembuatnan Batik Mulai Dari Batik Tulisa Maupun Batik Cap Itu Tidak Mudah
Butuh Banyak Waktu Untuk Menyelesaikan Satu Kain Batik, Pembuatan Satu Kain
Batik Membutuhkan Waktu Berkisar Mulai Dari 2Bulan Sampai 3Bulan Lamanya
Pembuatan Yang Harus Mempunyai Keterampilan Bagus Dan Ketelitian Yang
Penuh Hingga Menghasilkan Kualitas-kualitas Batik Terbaik Di Dunia.Nah tidaklah
Mudah untuk Membuat Satu Kain Batik.
Batik Adalah Salah Satu Budaya Peninggalan Dari Nenek Moyang Kita Yang Harus
Kita Lestarikan,Nah Maka Dari Itulah Cintailah Kebuadayaan Kita Dan
Lestarikan...Supaya Kebudayaan Ini Tidak Pudar Di Makan Zaman Dan Di Claim
Oleh Negara Lain.

3.PERMAINAN DAERAH
A.Petak Umpet

Petak umpet
Petak umpet adalah Permainan Yang Di Lakukan Dalam Jumlah Minimal 3orang
Tapi Di Sisi lain Bila Petak Umpet Di Mainkan Dalam 10 Orang Toh Permainan Itu
Akan Kian Menarik Dan Seru.
Cara Melakukan Permainan Itupun Tak Sangatlah Sulit,Mulai Dengan Kita
Berkumpul Dengan Teman-teman Dan Diawali Dengan Hompimpah Untuk
Mencari Siapa Yang Akan Menjadi Kucing Atau Si Sang Penjaga Yang Akan
Menutup Matanya Dan Menunggu Temanya Bersembunti Dan Di iringi Dengan
Hitungan 1-10
Dan Si Pendipat Mata Mulia Mencari Bila Teman-temnya Telah Bersembunya
Semua.
Bila Si Pendipat Menemukan Penyembunyi Si Pendipat Harus Menyentuh pohon
Atau Bagunan Yang Di gunakan Untuk Menutup Mata,Di Samping Itu Si Pendipat
Harus Menyebut (Jekpong) Barulah Si Penyembunyi Itu Tertangkap,Bili Si
Pendipat Gagal Maka Si Pendipat Harus Mengitung Kembali Dan Semuanya Di
Anggap Gosong (GAGAL)
Permainan Selesai Bila Mana Semua Penyembunyi Tertangkap Semua,Al Hasil
Siapa Yang Tertangkap Duluan Akna Menjadi Kucing Selanjutnya.

B.Egrang
Egarang Adalah Salah Satu Permainan Tradisiona Yang Ada Di Indonesia.
Permainan Egrang Di Butuhkan Keseimbangan Yang Pas Karna Kita Akan Berdiri
Suatu Bambu Yang Di Buat Seperti Tangga Dan kita Akan Berada Di Jarak
Tertentu Di Atas Permukaan Tanah
Nah Seperti Inilah Egrang Sahabat.
Butuh Keseimbangan Penuh Bila Kita Ingin Bermain Permainan Ini.

C.Engklek

Di Indonesia Permainan Ini Sangat Populer,Di Mainkan Oleh Anak-anak,Ataupun


Juga Dewasa.
Permainan Ini Di Lakukan Oleh 2atu4 Orang Bisa Lebih Dari 5Orang
Permainan Ini Cukup Mudah,Cukup Kita Menggambarkan Sebuah Bidang Yang
Berbentuk Kotak-kotak DI Aspal Atau Tanah.
Barulah Kita Mencari Lempengan Atap Rumah Yang Tidak Terpakai Asalakan
Benda Itu Berbentuk Kotak Segitiga Dan Tipis Benda Itupun Kita Lempar Dalam
Kotak Yang Kita Sudah gambar Di Aspal Jalan atau Tanah.
Nah Barulah Kita Menggerakan Kaki Kita Dengan Satu Kakai Kita Dan Berlompat-
lompat Melewati Garis Kotak Tsb,Bila Mana kita Menginjak Salah Satu Garis Itu
Kita Akan Di Sangsi Dan Di Berhentikan Dalam Permainan Pertama,Dan Di
Gantikan Oleh Teman Yang Sudah Menunggu,Dan kita Harus Bersabar Menunggu
Teman Kita Menyelesaikan Permainanya.....

Anda mungkin juga menyukai