7.1 1 7.1.1. 2. Bagan Alur Pendaftaran 7.1 2 7.1.1. 3. SPO Pendaftaran 7.1 3 7.1.1. 4. SPO untuk Menilai Kepuasan Pelanggan 7.1 5. Form Survei Pasien 5 7.1.1. 6. Hasil Survey 7.1 7. Tindak Lanjut Survey 6 7.1.1. 8. SPO Identifikasi Pasien 7.1 7 7.1.2. 9. Media Informasi di Tempat Pendaftaran 7.1 1 7.1.2. 10. Hasil Evaluasi terhadap Penyampaian Informasi di Tempat Informasi 7.1 2 7.1.2. 11. SPO Penyampaian Informasi 7.1 12. SPO Ketersediaan Informasi Lain 3 7.1.2. 13. Ketersediaan Informasi tentang Fasilitas Rujukan 7.1 14. MoU denganTempat Rujukan 5 7.1.2. 15. MoU denganTempat Rujukan 7.1 6 7.1.3. 16. Informasi tentang Hak dan Kewajiban Pasien/ Keluarga 7.1 17. UU No. 36/2009 tentang Kesehatan 1 18. UU No. 44/2009 tentang Rumah Sakit 19. SPO Penyampaian Hak dan Kewajiban Pasien kepada Pasien dan 7.1.3. 7.1 Petugas 3 20. Bukti Pelaksanaan Penyampaian Informasi 21. Persyaratan Kompetensi Petugas, Pola Ketenagaan, dan Kesesuaian 7.1.3. 7.1 terhadap Persyaratan Kompetensi dan Pola Ketenagaan, Pelatihan 4 yang Diikuti 7.1.3. 22. Persyaratan Kompetensi Petugas Pendaftaran 7.1 5 7.1.3. 23. SPO Pendaftaran 7.1 6 SPO Koordinasi dan Komunikasi Antara Pendaftaran dan Unit-unit 7.1.3. Penunjang Terkait : 7.1 7 24. SPO Rapat antar Unit Kerja 25. SPO Transfer Pasien Bukti Sosialisasi Hak dan Kewajiban Pasien, Kepada Pasien : 26. Broschure 7.1.3. 27. Leaflet 7.1 8 28. Poster Kepada Karyawan : 29. Rapat 30. SPO Tindak Lanjut tentang Hak dan Kewajiban Tidak Terpenuhi 7.1.4. 31. SPO Alur Pelayanan Pasien 7.1 1 7.1.4. 32. SPO Alur Pelayanan Pasien 7.1 2 7.1.4. 33. Broschure tentang Jenis dan Jadwal Pelayanan 7.1 34. Papan Pengumuman tentang Jenis dan Jadwal Pelayanan 3 35. Perjanjian Kerja Sama dengan Sarana Kesehatan untuk Rujukan 7.1.4. 7.1 Klinis, Rujukan Diagnostik, dan Konsultatif 4 36. Bukti Pelaksanaan Rujukan 7.1.5. 37. Hasil Identifikasi Hambatan Bahasa, Budaya, Kebiasaan dan 7.1 1 Penghalang Lainnya 7.1.5. 38. Bukti Adanya Upaya Untuk Mengatasi Hambatan dalam Pelayanan 7.1 2 7.2.1. 39. SPO Pengkajian Awal Klinis 7.2 1 7.2.1. 40. Persyaratan Kompetensi Pola Ketenagaan, dan Kondisi Ketenagaan 7.2 2 yang Memberikan Pelayanan Klinis 7.2.1. 41. SPO Pelayanan Medis 7.2 42. SPO Asuhan Keperawatan 3 7.2.1. 43. SPO Pelayanan Medis 7.2 4 44. SPO Kajian awal yang memuat informasi apa saja yang harus 7.2.2. diperoleh selama proses pengkajian (Tim pelayanan klinis perlu 7.2 1 menetapkan informasi apa saja yang perlu dicantumkan dalam rekam medis pasien) 7.2.2. 45. SPO Kajian awal yang memuat informasi apa saja yang harus 7.2 2 diperoleh selama proses pengkajian 7.2.3. 46. SPO Triage 7.2 47. Pedoman Triage 1 7.2.3. 48. Kerangka acuan pelatihan petugas Unit Gawat Darurat 7.2 49. Bukti pelaksanaan pelatihan petugas Unit Gawat Darurat 2 7.2.3. 50. SPO Rujukan pasien emergency (yang memuat proses stabilisasi dan 7.2 4 memastikan kesiapan tempat rujukan untuk menerima rujukan) 7.3.1. 51. Persyaratan Kompetensi Pola Ketenagaan, dan Kondisi Ketenagaan 7.3 1 yang Memberikan Pelayanan Klinis 7.3.1. 52. SPO Pembentukan Tim Interprofesi bila dibutuhkan (termasuk 7.3 2 perawatan kesehatan masyarakat/ home care) 7.3.1. 53. SPO Pendelegasian wewenang/ Pelaksanaan kerja Tim Interprofesi 7.3 3 54. Persyaratan pelatihan yang harus diikuti dan pemenuhannya untuk 7.3.1. tenaga professional yang belum memenuhi persyaratan kompetensi 7.3 4 55. Bukti mengikuti pelatihan : Sertifikat, Kerangka acuan pelatihan 56. Surat pengajuan bagi yang belum mengikuti pelatihan 7.3.2. 57. Persyaratan peralatan klinis di Puskesmas 7.3 58. Daftar inventaris peralatan klinis di Puskesmas 1 59. Standart peralatan klinis di Puskesmas 7.3.2. 60. SPO Pemeliharaan peralatan 7.3 61. SPO Sterilisai peralatan yang perlu disterilisasi 2 62. Jadwal pemeliharaan alat 7.3.2. 63. SPO Pemeliharaan sarana (gedung) 7.3 64. Jadwal pelaksanaan pemeliharaan sarana (gedung) 3 65. SPO Sterilisai peralatan yang perlu disterilisasi 7.4 7.4.1. 66. Kebijakan Penyusunan rencana medis 67. SPO Penyusunan rencana medis 1 68. SPO Penyusunan rencana layanan terpadu, jika diperlukan penanganan secara Tim 69. Bukti evaluasi kesesuaian layanan klinis dengan rencana terapi/ 7.4.1. 7.4 rencana asuhan 3 70. SPO Audit klinis 71. Hasil evaluasi kesesuaian layanan klinis dengan rencana terapi/ 7.4.1. rencana asuhan 7.4 4 72. Bukti tindak lanjut terhadap hasil evaluasi kesesuaian layanan klinis dengan rencana terapi/ rencana asuhan 7.4.1. 73. Bukti evaluasi tindak lanjut terhadap hasil evaluasi kesesuaian 7.4 5 layanan klinis dengan rencana terapi/ rencana asuhan 74. SK Kepala Puskesmas tentang Hak dan kewajiban pasien yang di 7.4.2. 7.4 dalamnya memuat hak untuk memilih tenaga kesehtan jika 4 memungkinkan 7.4.3. 75. SPO Layanan terpadu 7.4 1 7.4.3. 76. SPO Layanan terpadu 7.4 2 7.4.3. 77. SPO Layanan terpadu 7.4 3 7.4.3. 78. SPO Layanan terpadu 7.4 4 7.4.3. 79. SPO Pemberian informasi tentang efek samping dan risiko 7.4 5 pengobatan 7.4.3. 80. Rekam medis pasien 7.4 6 7.4.3. 81. SPO Pendidikan/ Penyuluhan pasien 7.4 7 7.4.4. 82. SPO Informed Consent 7.4 1 7.4.4. 83. Form Informed Consent 7.4 2 7.4.4. 84. SPO Informed Consent 7.4 3 7.4.4. 85. Dokumen bukti pelaksanaan Informed Consent pada rekam medis 7.4 4 7.4.4. 86. SPO Evaluasi Informed Consent 7.4 87. Hasil evaluasi Informed Consent 5 88. Tindak lanjut dari hasil evaluasi Informed Consent 7.5.1. 89. SPO Rujukan 7.5 90. MoU Rujukan 1 7.5.1. 91. SPO Rujukan 7.5 2 7.5.1. 92. SPO Persiapan pasien rujukan 7.5 3 7.5.1. 93. SPO Rujukan 7.5 4 7.5.2. 94. SPO Rujukan 7.5 1 95. SPO Rujukan 7.5.2. 96. SK Kepala Puskesmas tentang Pemegang hak untuk memberikan 7.5 2 informasi rujukan 97. Permenks No.5 Tahun 2014 7.5.2. 98. Perjanjian kerjasama dengan fasilitas kesehatan rujukan 7.5 3 7.5.3. 99. SPO Rujukan 7.5 100. Resume klinis pasien yang dirujuk 1 7.5.3. 101. Resume klinis pasien yang dirujuk 7.5 2 7.5.3. 102. Resume klinis pasien yang dirujuk 7.5 3 7.5.3. 103. Resume klinis pasien yang dirujuk 7.5 4 7.5.4. 104. SPO Rujukan 7.5 105. SK Kepala Puskesmas tentang Pendampingan pasien saat dirujuk 1 106. Kerangka acuan pelatihan merujuk 7.5.4. 107. Persyaratan kompetensi petugas yang melakukan monitoring dan 7.5 2 bukti pelaksanaan rujukan 7.6.1. 108. SPO Pelayanan klinis 7.6 109. Pedoman pelayanan klinis dari organisasi profesi 1 110. Permenkes No.1438 Tahun 2010 7.6.1. 111. Rekam medis 7.6 5 7.6.1. 112. Rekam medis 7.6 6 7.6.1. 113. Rekam medis 7.6 7 7.6.1. 114. Rekam medis 7.6 8 115. Daftar kasus-kasus gawat darurat/ bersiko tinggi yang biasa 7.6.2. 7.6 ditangani 1 116. Panduan kasus-kasus gawat darurat/ bersiko tinggi 117. Kebijakan Penanganan pasien gawat darurat 118. SPO Penanganan pasien gawat darurat 119. SPO Penanganan pasien gawat darurat sesua kasus-kasus gawat 7.6.2. 7.6 darurat yang sering ditangani 2 120. SPO Resusitasi bayi 121. SPO Resusitasi anak 122. SPO Resusitasi dewasa 123. Kebijakan Penanganan pasien bersiko tinggi 7.6.2. 124. SPO Penanganan pasien bersiko tinggi 7.6 125. SPO Penanganan pasien bersiko tinggi sesua kasus-kasus gawat 3 darurat yang sering ditangani 7.6.2. 126. Perjanjian kerjasama dengan fasilitas kesehatan rujukan 7.6 4 7.6.2. 127. Panduan Kewaspadaan Universal 7.6 128. SPO Kewaspadaan Universal 5 129. SK Kepala Puskesmas tentang Penggunaan dan pemberian obat 7.6.3. 7.6 dan/ atau cairan intravena 1 130. SPO Penggunaan dan pemberian obat dan/ atau cairan intravena 7.6.3. 131. Rekam medis pasien : pencatatan pemberian obat/ cairan 7.6 2 intravena 7.6.4. 132. Daftar indicator klinis yang digunakan untuk pemantauan dan 7.6 1 evaluasi layanan klinis 7.6.4. 133. Data hasil monitoring dan evaluasi layanan klinis 7.6 3 7.6.4. 134. Data hasil analisis monitoring dan evaluasi layanan klinis 7.6 4 7.6.4. 135. Data tindak lanjut hasil monitoring dan evaluasi layanan klinis 7.6 5 136. SPO Identifikasi dan penanganan keluhan 7.6.5. 7.6 137. SK Kepala Puskesmas tentang Petugas yang mengidentifikasi 1 keluhan 7.6.5. 138. SPO Identifikasi dan penanganan keluhan 7.6 2 7.6.5. 139. Hasil identifikasi keluhan, analisis dan tindak lanjut keluhan 7.6 3 7.6.5. 140. Dokumentasi hasil identifikasi keluhan, analisis dan tindak lanjut 7.6 4 keluhan 141. SK Kepala Puskesmas yang mewajibkan penulisan lengkap dalam rekam medis; semua pemeriksaan diagnostik tindakan dan pengobatan yang diberikan pada pasien dan kewajiban perawat dan 7.6.6. petugas kesehatan lain untuk mengingatkan pada dokter jika terjadi 7.6 1 pengulangan yang tidak perlu. Dalam SPO layanan klinis memuat jika pengulangan pemeriksaan penunjang diagnostik, tindakan, atau pemberian obat, ptugas kesehatan wajib memberi tahu kepada dokter yang bersangkutan. 142. SK Kepala Puskesmas berkaitan dengan pelayanan antar profesi 7.6.6. 7.6 dan atau tentang layanan klinis yang menjamin kesinambungan 2 layanan. 143. SK Kepala Puskesmas tentang Hak dan kewajiban pasien yang di dalamnya memuat hak untuk menolak atau tidak melanjutkan 7.6.7. 7.6 pengobatan. 1 144. SPO tentang penolakan pasien untuk menolak atau tidak melanjutkan pengobatan. 7.6.7. 145. Ceck list yang berisi tentang informasi yang sudah diterima/ 7.6 3 dipahami pasien. 7.7.1. 146. SK Kepala Puskesmas tentang Jenis-jenis sedasi yang dapat 7.7 1 dilakukan di Puskesmas. 7.7.1. 147. SK Kepala Puskesmas tentang Tenaga kesehatan yang 7.7 2 mempunyai kewenangan melakukan sedasi. 7.7.1. 148. SPO Pemberian anestesi lokal dan sedasi di Puskesmas 7.7 149. Panduan pemberian anestesi lokal dan sedasi di Puskesmas 3 7.7.1. 150. Bukti pelaksanaan monitoring status fisiologi pasien selama 7.7 4 pemberian anestesi lokal dan sedasi 7.7.2. 151. Catatan pada rekam medis yang membuktikan pelaksanaan kajian 7.7 1 sebelum dilakukan pembedahan 7.7.2. 152. SPO Tindakan pembedahan 7.7 2 7.7.2. 153. SPO Tindakan pembedahan 7.7 3 7.7.2. 154. SPO Informed consent 7.7 4 7.7.2. 155. SPO Tindakan pembedahan 7.7 5 7.7.2. 156. SPO Tindakan pembedahan 7.7 7 157. SPO Pelaksanaan Pendidikan/ Penyuluhan pada pasien 158. Bukti pelaksanaan pendidikan/ penyuluhan pada pasien 7.8.1. 7.8 159. SK Kepala Puskesmas tentang Petugas pemberi Pendidikan/ 1 Penyuluhan pada pasien 160. Jadwal pemberian Pendidikan/ Penyuluhan pada pasien 7.8.1. 161. Panduan Pendidikan/ Penyuluhan pada pasien 7.8 2 7.8.1. 162. Panduan pendidikan/ penyuluhan pada pasien 7.8 163. Media Pendidikan/ Penyuluhan 3 7.8.1. 164. Hasil evaluasi terhadap efektifitas penyampaian informasi/ 7.8 4 edukasi pada pasien 165. SK Kepala Puskesmas tentang pembelian dan penyimpanan bahan makanan, pemesanan makanan, penyiapan makanan, distribusi makanan, pemberian makanan, dan pengolahan limbah makanan pasien rawat inap. 7.9.1. 166. SPO pembelian bahan makanan untuk pasien rawat inap 7.9 167. SPO penyimpanan bahan makanan pasien rawat inap 1 168. SPO pemesanan makanan pasien rawat inap 169. SPO penyiapan makanan pasien rawat inap 170. SPO distribusi makanan pasien rawat inap 171. SPO pemberian makanan pasien rawat inap 172. SPO pengolahan limbah makanan pasien rawat inap 173. SPO pembelian bahan makanan untuk pasien rawat inap 174. SPO penyimpanan bahan makanan pasien rawat inap 7.9.1. 175. SPO pemesanan makanan pasien rawat inap 7.9 176. SPO penyiapan makanan pasien rawat inap 2 177. SPO distribusi makanan pasien rawat inap 178. SPO pemberian makanan pasien rawat inap 179. SPO pengolahan limbah makanan pasien rawat inap 180. SPO pembelian bahan makanan untuk pasien rawat inap 181. SPO penyimpanan bahan makanan pasien rawat inap 7.9.1. 182. SPO pemesanan makanan pasien rawat inap 7.9 183. SPO penyiapan makanan pasien rawat inap 3 184. SPO distribusi makanan pasien rawat inap 185. SPO pemberian makanan pasien rawat inap 186. SPO pengolahan limbah makanan pasien rawat inap 7.9.1. 187. SPO Pemberian edukasi bila kelurga menyediakan makanan 7.9 5 188. SPO penyiapan makanan pasien rawat inap yang mencerminkan 7.9.2. upaya mengurangi resiko terhadap kontaminasi dan pembusukan 7.9 1 189. SPO distribusi makanan pasien rawat inap yang mencerminkan upaya mengurangi resiko terhadap kontaminasi dan pembusukan 7.9 7.9.2. 190. SPO penyiapan makanan pasien rawat inap yang mencerminkan 2 upaya mengurangi resiko terhadap kontaminasi dan pembusukan 191. SPO distribusi makanan pasien rawat inap yang mencerminkan upaya mengurangi resiko terhadap kontaminasi dan pembusukan 7.9.2. 192. Jadwal pelaksanaan distribusi makanan 7.9 193. Catatan pelaksanaan kegiatan distribusi makanan 3 7.9.3. 194. SPO Asuhan gizi 7.9 1 7.9.3. 195. SPO Asuhan gizi 7.9 2 7.9.3. 196. Catatan respon pasien terhadap asuhan gizi dalam rekam medis 7.9 4 7.10.1 197. SPO Pemulangan pasien dan tindak lanjut pasien 7.10 198. SK Kepala Puskesmas terkait siapa yang melakukan pemulangan .1 7.10.1 199. SK Kepala Puskesmas tentang penetapan penanggung jawab 7.10 .2 dalam pemulangan pasien 7.10.1 200. Kriteria pemulangan pasien dan tindak lanjut 7.10 .3 201. Bukti umpan balik dari sarana kesehtaan lain 7.10.1 7.10 202. SPO Tindak lanjut terhadap umpan balik dari sarana kesehatan .4 rujukan yang merujuk balik 203. SPO Alternatif penanganan pasien yang memerlukan rujukan 7.10.1 tetapi tidak mungkin dilakukan 7.10 204. Panduan klinis penanganan pasien yang memerlukan rujukan .5 tetapi tidak mungkin dilakukan 205. Format laporan rujukan balik 7.10.2 206. SPO Pemulangan pasien dan tindak lanjut pasien 7.10 207. SPO Rujukan .1 208. SPO Evaluasi terhadap prosedur penyampaian informasi 7.10.2 209. Bukti evaluasi terhadap prosedur penyampaian informasi 7.10 210. Tindak lanjut hasil evaluasi terhadap prosedur penyampaian .3 informasi 7.10.3 211. SPO Transportasi rujukan 7.10 .1 7.10.3 212. SPO Rujukan 7.10 .2 7.10.3 213. SPO Rujukan 7.10 214. Kriteria pasien yang perlu/ harus dirujuk .3 7.10.3 215. SPO Rujukan 7.10 216. Form persetujuan rujukan .4
BAB VII LAYANAN KLINIS YANG BERORIENTASI PASIEN (LKBP)