Penyebab Dan Penanganan Anemia
Penyebab Dan Penanganan Anemia
Hemoglobin adalah unsur utama penyusun sel darah merah yang merupakan protein kaya zat
besi dan berfungsi membantu sel darah merah mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh
tubuh.
Bila jumlah hemoglobin Anda sedikit, sel-sel tubuh Anda akan kekurangan oksigen. Anda akan
merasa lelah, lemas dan gejala anemia lainnya. Anemia parah dan menahun (kurang dari 5
g/dl) dapat mengakibatkan kerusakan jantung, otak dan organ tubuh lain. Anemia yang sangat
parah bahkan dapat menyebabkan kematian.
Gejala
Kadar Hb Normal
Penyebab
Anemia terutama disebabkan oleh kehilangan darah, kekurangan produksi sel darah merah atau
perusakan sel darah merah yang lebih cepat dari normal. Kondisi tersebut dapat disebabkan oleh:
Kurang mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi, vitamin B12, asam
folat dan vitamin C, unsur-unsur yang diperlukan untuk pembentukan sel darah merah.
o Kekurangan zat besi adalah penyebab utama anemia. Sekitar 20% wanita, 50%
wanita hamil dan 3% pria mengalami kekurangan zat besi.
o Asam folat tersedia pada banyak makanan, namun terutama terdapat di hati dan
sayuran hijau mentah.
Darah menstruasi berlebihan. Wanita yang sedang menstruasi rawan terkena anemia
karena kekurangan zat besi bila darah menstruasinya banyak dan dia tidak memiliki
cukup persediaan zat besi.
Kehamilan. Wanita yang hamil rawan terkena anemia karena janin menyerap zat besi
dan vitamin untuk pertumbuhannya.
Penyakit radang kronis seperti lupus, artritis rematik, penyakit ginjal, masalah pada
kelenjar tiroid, beberapa jenis kanker, dan penyakit lainnya dapat menyebabkan anemia
karena memengaruhi proses pembentukan sel darah merah.
Penanganan
Bila Anda merasakan gejala anemia di atas dan orang-orang di sekeliling Anda melihat
Anda tampak pucat dan lelah, segeralah berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan
menanyakan kebiasaan makan Anda dan obat yang sedang Anda minum. Anda lalu akan
mendapatkan pemeriksaan fisik, pemeriksaan darah dan pemeriksaan penunjang lainnya
untuk menentukan apakah terdapat anemia dan apa penyebabnya.
Anemia kronis yang ditandai dengan gejala parah seperti denyut jantung cepat, nafas
tersengal dan pingsan mungkin harus segera ditangani dengan transfusi darah.
Tips
Mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi disarankan bagi setiap orang,
terlebih bagi wanita yang menstruasi atau sedang hamil. Zat besi yang paling mudah
diserap bersumber dari daging, ayam dan ikan. Beberapa makanan seperti sayuran, buah-
buahan, sereal (yang diperkuat zat besi), telur dan kacang-kacangan juga mengandung zat
besi, namun lebih sulit dicerna. Untuk mempermudah penyerapan zat besi, Anda dapat
memakannya bersamaan dengan daging, ayam atau ikan atau dengan buah-buahan yang
kaya vitamin C.
Mengkonsumsi buah-buahan kaya vitamin C seperti jambu, jeruk, sirsak, pepaya, dan
anggur dapat membantu tubuh menyerap zat besi.
Menjalani diet vegetarian harus dilakukan dengan bijak karena dapat menyebabkan
kekurangan vitamin B12. Vitamin ini sangat penting bagi pembentukan sel-sel tubuh,
termasuk sel darah merah. Bila Anda tidak mengkonsumsi makanan hewani, Anda perlu
mengambil suplemen vitamin B12.
Berhati-hatilah dalam penggunaan aspirin, ibuprofen dan obat anti inflamasi karena
dapat menyebabkan iritasi lambung. Bila Anda harus mengkonsumsinya, konsultasikan
dengan dokter jika Anda punya riwayat perdarahan lambung. Dokter mungkin akan
mengganti dengan obat lain yang sesuai.